Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Senin, 27 Oktober 2014

SECARA DEFENISI, JIBRIL ADALAH MAHLUK HALUS.


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

SECARA DEFENISI, JIBRIL ADALAH MAHLUK HALUS.
secara defenisi, malaikat, hantu, setan dan mahluk mahluk roh digolongkan sebagai mahluk halus. Lalu, jenis mahluk halus apakah Jibril?
Dalam salah satu hadis, dikabarkan bahwa Jibril batal masuk kedalam sebuah rumah dimana Muhammad dan orang orang sedang menunggu, karena ada anjing. Entah oleh alasan takut atau alasan jijik pada anjing, tidak jelas. Tapi yang pasti Jibril tidak jadi masuk karena ada anjing.
Secara umum diketahui bahwa anjing bisa melihat mahluk halus. Dan jibril secara defenisi adalah mahluk halus. Umum sudah tau bahwa bila ditengah malam anjing melolong panjang artinya ia tengah melihat mahluk halus.

Kesimpulan.
Secara keTuhan-an kita tau bahwa :.
Malaikat Tuhan tentu tidak takut pada anjing.
Malaikat Tuhan tidak takut kepada mahluk Tuhan.
Malaikat Tuhan juga tidak jijik pada mahluk ciptaan Tuhan.
Jadi kenapa Jibril takut atau tidak suka anjing?
Alasan yang masuk akal adalah sbb :
1. Jibril itu sebetulnya setan biasa. Ia tau kalau anjing menyalak maka jati diri setannya akan terbuka. Ia takut anjing menyalak lalu orang yang menunggu kedatangannya jadi bertanya tanya siapa jibril ini sebetulnya sampai anjingpun melolong? Itu sebabnya ia batal masuk.
2. Bagi kita yang berfikir harusnya itu juga menjadi pertanda bahwa Jibril bukan malaikat Tuhan. Bila ia malaikat terang dari Tuhan tentu tidak takut pada anjing.


Selasa, 21 Oktober 2014

IKUTLAH YESUS.


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

IKUTLAH YESUS.
Menyebut Allah sebagai yang Swt.
Brother Muslim,
Ikutlah Yesus. Karena hanya dengan mengikut Yesuslah kita bisa mengikuti Tuhan yang benar benar Tuhan yang anda sebuat Allah Swt itu.
----------------
Beramal dan beribadah adalah baik. Namun diatasnya, Mensyukuri semua hal dalam hidup itu lebih baik dari pada amal dan ibadah. Entah apapun agamanya, perbuatan amal dan ibadah yang dilakukan dengan cara terlihat mata orang sesungguhnya cenderung jadi alat kemegahan diri. Ibadah yang sesungguhnya dikenan Allah Swt adalah Yang tidak terlihat oleh mata manusia. Dan yang tidak terlihat mata manusia berarti tanpa keteraturan. Tidak ada aturan harus bagaimana bagaimana.
Ibadah agama adalah sebuah kebiasaan hidup saja. Ia sama saja seperti adat istiadat dengan kesamaan menyebut nama Tuhan sebagai Allah Swt. Agama membuat ibadah jadi seragam.
Ibadah kebiasaan hidup ini membuat banyak orang tampil seperti seorang yang soleh, seperti orang yang baik dan dipuji sebagai alim. Yang paling baik ialah ibadahkan hati dan tubuh, sebab sesungguhnya dimana saja kita berada Dia Tuhan ada disana. Dimana saja kita berada dan kemana saja kita menghadap, Dia Tuhan ada disana. Dia ada dan hadir disetiap jengkal bumi ini. Tiap hari, tiap saat, ditiap tempat tanpa Arah, ya, tanpa arah tertentu, adalah Ibadah.
Bila engkau meneruskan kebiasaan menyembah Tuhan menghadap arah Timur, maka sesungguhnya engkau sedang meragukan KekuasaanNya. Engkau sedang tidak mengakui kekuasaanNya.
Apalah arti sebuah nama?
Allah itu hanya sekedar nama, dan segala sesuatu yang dianggap lebih magis bisa dikatakan allah. Segala sesuatu yang magis, yang berada diluar sanggup manusia dan menggentarkan hati manusia bisa disebut allah. Memang benar bahwa diantara banyak allah hanya ada satu Allah yang benar pencipta alam semesta. Tapi apalah arti sebuah nama? Yang mana satu allah yang benar itu? Siapa yang bisa membawa kita sampai kepadaNya? Siapa yang bisa membawa kita berhadapan dengan Dia, sang Allah Yang Benar itu?
Allah swt dan agama adalah hal yang berbeda, agama tidak bisa menjamin manusia bertemu Allah yang Swt, tapi Yesuslah yang menjamin. Agama juga tidak menjamin tempat disurga, tapi Yesuslah yang menjamin. Kepasrahan hati kita mengakui Kuasa Tuhan dan kesediaan kita melakukan apa yang difirmankan-Nya itu bisa menolong.
Tapi fiman Allah mana yang patut kita lakukan? Firman Allah Swt ala Muhammad? atau Allah Swt ala Yesus?
Yesus berkata "ikutlah Aku, sebab Akulah Jalan" Yesus juga berkata " Akulah Kehidupan. Aku dan Allah Swt adalah satu. Aku ada dalam Allah Swt dan Allah Swt ada dalam Aku"
Sesungguhnya agama itu dibuat oleh manusia, dan buatan manusia tidak bisa menyelamatkan. Tapi Yesus berkata "Akulah Jalan Keselamatan" dan Dia menunjukkan itu. Dia yang membuat diriNya mati, menjalani Kematian dan kemudian membuat diriNya hidup selamat adalah bukti dan untuk membuktikan bahwa Dia adalah jalan Keselamatan dan Kehidupan.
Dia, yaitu Allah Swt yang kita kenal didalam diri Yesus telah lebih dulu menunjukkan kasiNya. Dari kehidupan kekal Dia datang kepada kita manusia yang fana. Yang datang dari Kehidupan kekal, memang harus kembali kepada Kehidupan Kekal. Bila tidak demikian maka kita tidak tahu dan tidak pernah tau bahwa Dia sesungguhnya adalah Mahluk Kekal dan penguasa kekal. Hamya dengan kembali ketempat kekal yang kita sebuat surga itu maka kita tau bahwa Yesus adalah mahuk kekal dan karenanya tau jalan menuju Kekal, menuju Allah Swt.
Ketika Yesus berkata "Akulah Jalan Kehidupan kekal" maka percayalah kepada Yesus. Karema Dia tidak hanya sekedar berkata tetapi membuktikan.
Setiap saat dan tiap hari mari berbuat mengikuti firman Yesus. Mari ikuti apa yang dikatakanNya. Dan mari melakukannya tanpa mengharap bidadari sorga.
Hari Jumat, hari Sabtu, Hari Minggu adalah hari hari hang dikuduskan oleh manusia. Tuhan berfirman "adakanlah Sabath". Adakanlah hari perhentian, hari yang semata diadakan untuk memuji dan MenyembahNya.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu hanhalah satu nama dari Tujuh nama hari.
Jangan berdebat bahwa hari perhentian yang benar adalah Sabtu atau Minggu atau Jumat. Hari apapun itu, yang benar adalah adakanlah satu hari Perhentian, adakan satu Hari Sabbath dalam hidupmu.
Hari Perhentian adalah hari yang dikuduskan, tetapi setiap saat Dia bisa menguduskan.
Have a nice Sunday.


Sabtu, 18 Oktober 2014

Sepenggal dialog dari Novel AKU RAGU KAU TUHAN


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Sepenggal dialog dari Novel AKU RAGU KAU TUHAN


Selamat pagi semua.
Dalam perjalanan kerja ke Indonesia Timur (baru saja kembali dari Maluku dan besok akan kembali ke Singapura) saya baca novel AKU RAGU KAU TUHAN. Sebuah novel yang sederhana tapi menarik dari sisi esensi kerohanian. Saya kutipkan Sepenggal dialog Novel yg baru selesai saya baca ini untuk sahabat FB Muslims. Novel ini saya temukan di toko buku Gunung Agung.

”Capek capek engkau berdoa,tak ada hasil. Kau harus tahu bahwa nasib tiap orang telah tersurat di tapaktangannya!” kata suara didalam batinnya mendetil menusuk kesadarannya.

”Kuakui, penderitaan inimemang telah membuatku tidak kuat menanggung susah. Tapi aku mau tetap percayaYesus karena keselamatanku ada padaNya” terangnya, masih mengatakansesuatu  yang dulu sering ia katakankepada orang. Jawaban itu seperti otomatis. Meski kini perasaannya gundah, iamasih mengatakan itu. Mungkin malu mengakui kegalauan hatinya sendiri danmungkin sedang sekaligus menguji logis kata kata suara itu.

“Selamat apa?” balas suaraitu  dengan mantap menantang.

“Tidak ada yang pernah janjiseperti Yesus bahwa ”Siapa  percayapadaku selamat!” balas ia mantap juga.

“Selamat apa?” tanya suaraitu semakin mengejar.

“Selamat ke surga” balas Ia.

“Selama ini kau sudahpercaya dan berharap pada Yesus. Tapi tetap saja susah. Coba fikir!” balassuara itu berlogika.

“Kesusahan hidup di bumihanya sementara. Tapi di surga aku akan senang. Dan kesenangan itu tidaksementara” jawabnya jujur mengatakan sikap imannya kepada suara itu.

”Huah..hah..hah..haaa..?”tawa suara itu pecah berderai.                

”Mau kesurga rupanya? Janganasal percaya! Kau harus membuang segala gagasan tidak masuk akal mengenaisurga. Konsep kehidupan setelah kematian adalah dongeng yang dirancang untukmemperlunak kebenaran mengenai kefanaan kita. Surga tidak ada” katanyamenertawakan kejujuran hatinya.

“Sebagian besar filsafatkuno mengiyakan adanya kehidupan setelah kematian. Kebijakan Buddha danBrahmana mendukung metempsikosis (perpindahan jiwa kedalam tubuh baru setelahkematian). Plato mendefinisikan tubuh, daging ini sebagai penjara bagijiwa dan roh. Dan saat penjara itu lemah lalu mati dari penjara itu jiwa danroh akan meloloskan diri. Stoic, sebuah kelompok filosof Yunani kunomenyebut jiwa sebagai apospasma tou theau atau partikel Tuhan, danpercaya bahwa jiwa dipanggil kembali oleh Tuhan disaat kematian” jawabnya padasuara itu dengan mengurai pengetahuan filsafat yang pernah ia dapat.

“Oke. Oke! kehidupan setelahmati memang ada. Itu adalah alam kekal. Bukan surga. Kehidupan disanatergantung usahamu.” kata suara itu. Kalau mau senang di alam kekal bawa saja harta kesana. Kau bisa senangdisana” terang suara itu.        

“Baimana caranya?” tanya Ia.

“Dibakar. Benda yang dibakar untukmu akan sampai di alamkekal. Kalau banyak dibakar banyaklah bekalmu” kata sang suara

”Masuk akal. Tapi aku tidak percaya!” kata Ia.                                

”Kenapa tidak? Bukanksh Surgaitu tergantung apa yang kau percaya?. Apa yang kau percaya, itu yang terjadi”kata suara itu mantap.                  

”Setuju” kata Ia menyetujuilogis sang suara.                      

”Nah.., begitu dong” katasuara itu bernada puas.

”Tapi bukan percaya padayang kau maksud!” balas Ia.

“Jadi percaya apa?! sahutsuara itu . Nadanya jadi berengut.

“Percaya bahwa bahwaceritamu salah. Datang ke bumi tidak bawa apapun. Pergipun tidak bawa apa apa”jawab Ia mantap

”Oh ya. Aku lupa. Perbuatanbaiklah sebetulnya yang membawa orang ke surga” kata suara bermanuver.
Masuk akal. Tapi aku tidakyakin lolos” balas Ia.

“Kenapa?” tanya suara.

“Karena selama hidup di bumiaku berbuat banyak salah”  

”Berbuat salah itumanusiawi. Yang penting kebaikan harus lebih banyak, karena perbuatan baik dansalah itu akan ditimbang” kata sang suara mantap. Nada suaranya kembalioptimis.

”Siapakah yang menetukanbanyak sedikitnya?”                            

”Tuhan” kata suara.                                                                          

”Karena itulah aku ragu”jawab Ia.

“Lho.., Kenapa ragu?” sahutsuara itu seperti heran.

“Dimata Tuhan tidak ada yangtersembunyi. Semua perbuatan burukku pasti ketahuan” kata Ia mengenaisanggupnya.

”Memang begitu. Memang kitaharus menanggung sendiri perbuatan kita. Itu adil” Ketus suara itu.        

“Tapi Yesus mau menebusdosaku” kata Ia.

“Yang benar aja. Kau yangsalah Yesus yang nanggung?”

“Ya. Yesus menebusku” kataIa pada suara itu mantap.

“Menebusmu? Kau percayabegitu?” nada suara heran

“Percaya” jawab Ia pendek.

“Sekalipun dosamu banyak kauakan selamat. Begitu?

“Betul” jawab Ia mantap.

“Haa..,? Kenapa pula Yesusmau menebus?” sinis suara.

“Karena setiap jiwa sangatberharga bagiNya” kata ia.

“Kalau begitu semua manusiapasti selamat?”

“Tidak!. Karena tidak setiapmanusia percaya Yesus. Hanya yang percaya pada Yesus yang selamat” jawab Ia.

“Bila begitu apa gunaberbuat baik? Buat saja suka-suka?!”

“Perintah Tuhan adalahberbuat baik. Cuma kita tidak selalu mampu berbuat baik. Namun asal kita mauhidup baik di dalam Yesus, maka Yesus yang menjamin keselamatan kita”

“Bukankah jaminan itu akanmembuat orang jadi jahat?”

“Tidak!”

“Kenapa tidak?” tanya suaraitu pekat dalam telinganya sendiri

“Bila seseorang mengasihidan mengampuni kita, apakah kita akan sengaja menghianatiNya?”

 “Tidak. Tidak baik menrusak kepercayaan orang yang mengasihi kita” kata sangsuara. Tapi Faktanya, banyak yang mengikut Yesus berbuat dosa”

“Ya. Karena mereka manusia!”Jawab Ia

“Jadi kau setuju manusiapengikut Yesus berbuat dosa?” nada suara hatinya itu agak meremehkan.        

“Tidak setuju!. Tapi manusiapengikut siapapun bisa berbuat dosa” Jawab Ia tenang.

“Tadi kau bilang pengikutYesus tidak berbuat dosa?!”                  

“Ada beda antara berbuatdosa dengan terjatuh dalam dosa” jawab Ia menerangkan.

“Maksudmu?” tanya suara itu.Suaranya mulai gusar.

“Terjatuh dalam dosa artinyatidak bermaksud berbuat dosa. Orang yang jatuh bisa bangkit lagi. Tapi kalauhidup dalam dosa artinya memang sengaja tinggal dalam dosa” jelasnya

“Bila Yesus menebus dosaorang yang percaya padanya, Orang jadi tidak takut berzinah. Itu akan membuatstandard moral pengikut Yesus rendah” kata suara dengan nada seperti sinis.

“Standar Yesus tinggi.Sangat sangat tinggi!”jawab Ia.                  

“Lho.., kan..?”

“Menurut standard Yesus”katanya memotong sang suara.., “Jangankan bersetubuh. Hanya melihat saja danmenginginkannya sudah tergolong berzinah”

“Maksudmu?” Tanya sang suara

“Menurut standard  umum, berzinah adalah  terbukti melakukan persetubuhan tidak halal.Tapi standar Yesus, jangankan bersetubuh. Melihat saja dan fikiran tergodasudah berzinah”

“Tidak masuk akal!. Ngadangada!” nada suaranya sinis.

“Memang begitu standardTuhan sebenarnya”

“Lha.., kalau begituukurannya semua orang sering berzinah dong?” balas sang suara. Nadanya meremehkan logikanya.

“Betul. Makanya Yesusbilang  “lebih baik matamu dicongkeldaripada masuk neraka” Dan jangan kira hanya zinah yang  disebut dosa. Coba hitung hari ini berapakali kau berkata bohong?” sengaja dikuatkannya suaranya ketika mengucapkan kata“bohong” ini mengingat hampir tiap hari manusia terpeleset bohong.

“Maksudmu?!” Tanya sangsuara

“Artinya kalau mau pastimasuk surga, maka bukan hanya mata tapi lidah pun harus dipotong, sebab dosadimulai dari apa yang kita lihat dan apa yang kita katakana dengan Lidah” kataBinsar ke suara itu.

“Kalau begitu kenapa matamutidak dicongkel, lidah tidak dipotong?” balas suara berkelit coba membalikkanlogika.

“Tidak perlu lagi” balas ia.

“Kenapa?”

“Karena aku tidakmengadalkan kemampuan sendiri.  Akumengadalkan Yesus. Dia yang menebusku”

“Kenapa Tuhan dalam rupaYesus perlu menebusmu?”

“Sebab memang Tuhan tahumanusia tidak mampu. Tapi banyak manusia mengira mereka mampu” balas Ia.

“Kau pasti salah mengerti.Pokoknya kalau kau mau selamat masuk surga, harus berbuat baik”

“Yesus memang mengajar bahwakita harus berbuat baik. Aku cuma berkata bahwa meski kita berusaha baik, tidakakan lolos untuk standard kudus surga”

“Kau telah salah. SembahlahTuhan yang benar” katanya

“Memang aku menyembah Tuhanyang benar”

“Yesus itu manusia!” katasuara itu setengah teriak.

“Memang manusia. Tapi Tuhandalam rupa manusia”

“Yesus itu manusia! fikirbaik baik!!” kali ini teriak.

“Tahukah kau Cara Yesushadir didunia ini?” balas Ia.

“Bukan dari benih manusiatapi dari Firman Tuhan” kata suara.

“Tahukah kau cara Yesuskeluar dari dunia ini?” tanya Ia.

“Tidak tahu” balas suara.Nadanya tidak berminat.

“Ia mati disalib. Lalubangkit dari mati dan naik ke surga. Tidak ada yang serupa dengan itu” terangIa.

“Bukan begitu! Orang mengiraYesus mati disalib. Yang sebenarnya, yang disalib itu orang lain. Sebelumditangkap Yesus naik ke surga”  jawabsuara membantah. Nadanya bersemangat.

“Baiklah. Mengenai kematianYesus kita berbeda. Tapi mengenai naik ke surga kita sama. Nah.., Sepanjangperadaban, adakah cara kehadiran dan kepergian yang sama seperti itu?” tanyaIa.

“Yesus adalah manusia.Sembahlah Tuhan yang benar”

“Siapakah Tuhan yang benaritu?” tanya ia.

”Kita tidak kenal. Tapi Diadisana” katanya  menunjuk atas.

“Disana dimana?”

“Disana. Diatas sana!”katanya mantap

“Ah.., siapa yang tahu?Jangan jangan sebetulnya Dia disini. Yang pasti Tuhan ada dimana mana tapi kitatidak pernah mengenal-Nya. Sebetulnya kita semua telah menyembah sesuatu yangtidak kita kenal” kata Ia. Setelah mengatakan itu suara itupun diam. Tapi dalamdiam itu timbul heran dalam fikirannya...,

“Mengapa aku mau percayakata Yesus?.., Mengapa pula aku mau mengikuti ajaran yang punya konsep percayabahwa Tuhan berdiam bersama manusia di bumi?..,Mengapa ikut ikutan percayabahwa Tuhan pernah menjelma jadi manusia?, tinggal bersama manusia dan kinipunmasih bersama manusia. Sebagai Roh Kudus? “Ah..,! Kenapa?. Jangan-jangan para penginjila itupun salah percaya. Dan karena ikut ikutan paman ia jadi terikutsalah percaya” fikirnya dalam diam, merenung
Meski hidup demikian kerasmemperlakukannya, ada juga satu hal yang membuat Ia percaya dan tetap teguhdalam Yesus. Satu ketika dulu Ia pernah mendengar sebuah cerita tentangkelahiran kembali. Kata cerita dalam kepercayaan itu  orang berdosa tidak bisa masuk surga. Kalauorang berdosa mati akan terlahir kembali untuk memperbaiki hidupnya. Kelahirankembali ini bisa terjadi berkali kali. Mati, lahir lagi. Mati, lahir lagi.  Pendeknya, hanya bila pahala pahalanya cukup, barulah  tidak dilahirkan kembali. Kepercayaan itumengaku bahwa masuk surga adalah perkara sulit.

“Dengan usaha sendiribisakah kita masuk surga?” tanya ia pada paman Lilo satu ketika dimasa kecildulu.

“Kemungkinannya bagai menitisebilah rambut dibelah tujuh” kata pamanya.

“Bagaimana selembar rambutbisa dititi?” tanya ia.

“Artinya sulit! Sangatsulit!. Makanya perlu Juru Selamat”
Karena penjelasan itu, jaditimbul kesadaran dihatinya bahwa ia perlu Yesus. Demi mengingat cerita roh yangharus terlahir kembali tadi, ia jadi takut. Ia mau cepat sampai di surga tanpaperlu mengalami lahir lagi berkali kali. Apalagi tidak ada kepastian akanterlahir sebagai apa. Makanya ia menerima Yesus sang penebus yang menjamin iake surga.                                  
Saat ia diam merenung,tiba-tiba ..,
--------------------

”Huah hah haaa...!  Jadi kau ingin jaminan masuk surga?” katasang suara kembali. Suara tawanya keras dan mantap.

“Ya”

“Mustahil!!” ketus suara itupekak dalam telinga.

”Memang kedengaran mustahil.Tapi kau tadi berkata bahwa apa yang kupercaya itu yang terjadi” katanyamengingatkan nasehat yang diucapkan suara itu. Suara itu jadi diam.

“Menyembah sesuatu yangtidak kita kenal, pun sudah tidak masuk akal” katanya menambahkan.

“Hah.., kau bisa aja. Masakurusan masuk surga begitu mudah?” bantah sang suara masih bersemangat. Tapisemangatnya berargumentasi sudah menurun. Nadanya semakin pelan. Mungkin iatidak lagi menemukan hal hal kuat untuk dikatakan.

"Masuk kesurga itu sulit. tapi Yesus membuatnya mudah”balasnya pada sang suara. Dan saat mengatakan itu, fikirannya teringat satuperkataan Yesus kepada beberapa orang “Umatku binasa karena tidakberpengetahuan” yang sempat membuat orang mengira bahwa urusan masuk surgaadalah soal harus menghafal dan mengatahui seluruh isi kitab kitab. Ia yakinbahwa yang dimaksud Yesus sebetulnya adalah soal orang mudah masuk surga bilamau mengakui Yesus sebagai penebus dan juru selamat. Sekalipun orang tidakberpengetahuan soal kitab yang tebal itu, asal orang beriman padanya niscaya surgaitu mudah didapat. Sehabis teringat perkataan Yesus tadi, ia bertanya..,

”Percayakah kau Tuhan mahakuasa?” tanya Ia.

“Percaya” jawab suara.

“Percayakah kau Tuhan yangcipta Bumi?”

“Percaya” jawab suara itu.Pendek saja.

“Percaya bahwa Tuhan yangmencipta manusia dan bumi?”

“Percaya. Tapi turun kebumi? Jadi manusia? No! Tidak Percaya!” katanya

”Bila kau tidak percayaTuhan bisa mewujud manusia berarti kau tidak percaya Tuhan Maha Kuasa” balasIa.

“Tuhan memang bisa lakukanapa saja. Tapi Yesus itu manusia. Masyakan manusia jadi Tuhan?! Kau salahpercaya!” kata suara. Nadanya sengit.

“Memang manusia tidak bisajadi Tuhan. Tapi Tuhan punya kuasa untuk membuat dirinya berwujud manusia”balas Ia. Sengit.                  

“Tidak percaya aaaahhh...,”kata suara panjang.

“Tuhan punya kuasa untukmewujud Ayam, Sapi, Harimau. Tapi kalau Tuhan mewujud Ayam atau mahluk yangpenuh kuasa kemudian berkata “Aku lah Tuhan” engkau akan lebih takpercaya” balas Ia.
Si suara diam seperti tidaksemangat membalas.

“Atau jangan jangan kaulebih percaya kalau Dia datang dalam wujud mahluk seram, berwibawa danmenggentarkan?” kata Ia setengah meledek. Suara itu masih diam.

“Akan lebih sulitmempercayai kalau Tuhan Yang Maha Kuasa itu turun dalam bentuk ciptaan yanglebih rendah dari manusia. Makanya Tuhan mewujud manusia agar setara manusia.Ganteng seperti kau agar tidak nakutin” kata Ia menggoda suara itu.

“Tapi mengapa Tuhan turun kebumi dan komunikasi dengan manusia?”tanya suara kembali.

“Ya tidak tahu!” jawab Ia,membuat suara itu senyum.

“Kalau kau mengakui TuhanMaha Kuasa, kau juga harus mengakui bahwa Tuhan bisa mengasihi dan mengampunimanusia dari surga. Mengapa  harus turunke bumi?” tanya suara itu lagi. Kali ini suaranya yakin. Nadanya penuhkemenangan.

“Kalau itu yang kau tanya,aku tidak tahu” balas Ia.

“Makanyaaaa..!!” balas suara keras. Nadasuaranya seperti  senang dengan gayalogikanya. Dia merasa berada diatas angin.

“Kalau itu yang kau tanya,maka kau harus jawab ini dulu” balasnya kepada sang suara.

“Mau tanya? Boleh! Apa?!”tantang sang suara yakin.                    

“Mengapa Tuhan menciptabumi?” tanya Ia.

“Tidak tahu” jawab suara.Lalau diam.

“Mengapa Tuhan menciptaManusia?” tanya Ia lagi.

“Tidak tahu!” jawabnya lagi.Nada suaranya agak gugup. Mungkin karena mendapati pertanyaan ini sulit dijawab.

“Kalau kau tidak bisamenerangkan mengapa Tuhan mencipta Bumi dan Manusia, maka akupun tidak bisamenerangkan mengapa Tuhan perlu turun ke Bumi dan mengapa perlu menjelma jadimanuisa. Aku cuma bisa bilang bahwa Bumi dan Manusia penting bagi Tuhan” terangIa mantap, Lalu ia diam. Senyap.


MARYAM PUTRI IMRAN


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

MARYAM PUTRI IMRAN.
(Dari sebuah diskusi inbox)
CLAIM.
Islam mengclaim bahwa Alquran adalah kitab sempurna, yang tidak ada satj kesalahan pun karena seluruh ayat ayatnya adalah dari Allah swt dan Tuhan tidak mungkin salah.

Inilah kisah Maryam selengkapnya, saudara perempuan Harun, putri Imran yang disebut sebagai ibu dari Isa, yang oleh Islam dipersonifikasi sebagai Yesus padahal sebetulnya - dengan bukti bukti sah, dalil dalil valid - bukan Yesus.
----------------------------
Sehubungan dengan sebuah satus yang saya tulis dua minggu lalu berjudul Isa bukan Yesus, saya menerima inbox yang secara spesifik bertanya sumber rujukan yang dapat mereka pakai mengKLARIFIKASI bahwa Isa bukan Yesus.

Menimbang bahwa informasi ini penting diketahui Muslim padahal kebanyakan Muslim tidak punya dan tidak baca Alkitab, maka saya kutipkan ayat ayatnya secara lengkap tanpa sunting. Semoga informasi yang tersaji dalam status ini bisa mencerahkan Muslim yang baca.

Sebelum saya kutipkan ayat ayatnya, saya sampaikan dulu ringkasan klarifikasinya sbb :
1. Menurut Alquran, Maryam putri Imran itu adalah saudara perempuan Harun. Dalam hal ini Alquran selaras dengan Alkitab. Secara jelas, Alkitab juga berkata bahwa Harun dan Maryam adalah kakak beradik..

2. Menurut Alquran, yah Maryam adalah Imran (Amram). Karena Harun dan MRyam adalah kakam adik, maka Maryam dan Harun adalah anak Imran. Secara jelas, Alkitab juga berkata bahwa Maryam adalah putri Amram (Imran). Tapi Alkitab lebih jelas menerangkan bahwa Imran (Amram) punya 3 anak yaitu Maryam, Harun dan Musa.

PERAN KENABIAN DARI MARYAM. (Nabiah)
Mikha 6:4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu.
(Ayat diatas menjelaskan bahwa Selain Musa, Harun dan Maryam juga ikut menuntun Bangsa Israel keluar dari Mesir)

Keluaran 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
Keluaran 15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."

PERSELISIHAN HARUN DAN MIRYAM DENGAN MUSA
Bilangan 12:1-4 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.

Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.

Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: "Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan." Maka keluarlah mereka bertiga.(baca lanjutan ayatnya di Alkitab)

Bilangan 12:5-15 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.

Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.

Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.

Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!

Lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.

Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."

Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."

Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.

KELUARGA MARYAM.
MIRYAM PUTRI AMRAM (MARYAM PUTRI IMRAN)
Bilangan 26:59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan.

1 Tawarikh 6:3 Anak-anak Amram ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

Jadi Kesimpulannya, Maryam dalam Alquran adalah Miryam Dalam Alkitab. Lalu Maria Bukanlah Maryam.
Jadi Maria Bunda Yesus Bukanlah Maryam!


Semoga hal ini jelas.
---------------


Kamis, 16 Oktober 2014

Mekkah


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

MEKKAH
Brother Muslim,
Bacalah ini, semoga anda mengerti. Dan Bila sudah mengerti jangan lagi ragu tinggalkan Islam.
----------
Dewasa ini Muslim modern mulai sadar pengetahuan dan mau berkata bahwa Allah itu Maha ada dan Maha Hadir walau masih sembahyang kearah Mekkah.
Mengapa Muslim sedunia sembahyang menghadap Kab’bah?
Jawabnya karena Muhammad dulu, sang pendiri Islam sebetulnya memandang Allah secara statis.(Tidak Maha Ada dan tidak Maha Hadir) Dan itulah juga bukti bahwa Allah Swt adalah berhala.
Darimana kita bisa tau bahwa Muhammad dulu memandang Allah secara statis?
Jawabnya adalah dari apa yang tertulis di Alquran dan dari apa yang diwariskannya kepada Muslimin.
Meski Muslim berkata Tuhan Maha Ada, Muhammad sudah pasti memandang Allah secara statis (Tidak Maha ada dan tidak Maha Hadir)
Didalam Al Quran Muhammad berkata bahwa Allah Swt bersemayam di atas Arsy (QS 32:4, QS 7:54, QS 10:3). Dalam literatur resmi Islam disebutkan juga bahwa Allah Swt bersemayam di atas langit ketujuh yaitu langit paling jauh.
Kalau dewasa ini ada golongan Islam Modern yang mengatakan Allah Swt tidak mempunyai tempat dan ada dimana mana serta Maha Hadir, itu hanyalah tafsiran, sebuah tafsiran yang telah sangat dipengaruhi oleh Alkitab. Namun begitu, walau Muslim modern sudah terpengaruh Alkitab sebetulnya masih tetap memandang Allah secara statis, seperti berhala.
Darimana kita tau bahwa Muslim modernpun sebetulnya masih memandang Allah secara statis seperti berhala?

Ada beberapa jawaban logis.
1. Karena semua golongan Islam sama-sama tidak menerima jika dikatakan Allah itu pada saat bersamaan ada di mana-mana, ada di setiap tempat, termasuk ada di bumi sebagaimana menurut Alkitab.
2. Islam sama sama tidak percaya bahwa Allah itu bisa berganti ganti rupa, berganti media untuk berurusan dengan manusia.
3. Sampai sekarang, secara teologis, Islam yakin bahwa jika Allah itu ada di suatu arah atau obyek, maka diarah lain atau pada obyek lain Allah itu tidak ada, sehingga bisa pula diartikan Jika Allah Swt ada di atas langit ketujuh, maka Allah tidak ada di atas langit pertama sampai langit keenam. Jadi Bila ada Muslimin yang mengatakan Allah ada dimana mana, sesungguhnya ia adalah Muslim yang telah keluar dari bingkai Alquran. Ia seseorang yang mulai mencari cari hakikat Allah, seorang Muslim yang bukan lagi Islam murni tetapi seorang yang telah terpengaruh Alkitab.
-----------------------
MUHAMMAD MEMANDANG ALLAH SECARA STATIS.
Bahwa Muhammad memandang Allah secara statis bisa ditelusuri dari ayat ayat yang diwariskannya.
1. Ia menyebut Allahnya sebagai Tuhan Mekkah.
2. Ia mengharuskan muslim sembahyang ke arah Qa’bah, Mesjidil Haram di Mekkah lima kali sehari. Menghadap Ka’bah lima kali sehari jelas menunjukkan bahwa Muhammad dulu, para pendiri Islam dulu memang memandang Allah itu cecara statis.
Dua point diatas menjadi yang menyebut Allah sebagai Allah Mekah dan mengharuskan Muslim menghadap Ka’bah Mekah dan Tidak boleh kearah lain, mejadi penjelas bahwa Muhammad memang memandang Allah secara statis. Ya, tidak salah lagi, Muhammad memandang allah secara statis.
Memang betul Muhammad berkata bahwa timur dan barat kepunyaan Allah, tetapi Muhammad menolak jika dikatakan Allah itu ada di timur dan di barat pada waktu yang sama.
Tambahan.
Tuduhan bahwa Nasrani mempunyai tiga Allah juga berangkat dari cara pandang Muhammad yang memandang Allah secara statis.
Jika Allah ada pada obyek yang satu, maka tidak ada pada obyek yang kedua dan ketiga. Allah tidak mungkin berubah ubah.
---------
Brother Muslim,
Jika anda memahami ini, jangan lagi ragu beralih percaya. Sudah jelas terlihat bahwa Anda sedang berada pada satu jalan yang anda sangka benar padahal salah. Kutipan ayat Alkitabnya berkata begini “Ada jalan yang disangka lurus tapi ujungnya menuju maut”Amsal 14:12
----------


Senin, 29 September 2014

ISA ALQURAN IS NOT JESUS


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

ISA ALQURAN IS NOT JESUS
ISA ALQURAN IS NEPHEW OF AARON AND MOSES. JESUS, NOT.
Moslem, please read this. and consider your Islamic and Quranic faith with this evidence.
Surah Maryam (QS 19) and Surah Ali Imran in Alquran (QS 3) and 1 Chronicles 6 , and Numbers 26:59 in Bible is evidence that ISA ALAMASEH (Isa Alquran) and JESUS Bible is two diffrent person.
Read the posts below , you 'll see some evidence that Isa Alquran is Coming through figure , or doll that made by the Devil Antichrist to deny Jesus Christ.
Within a year of active discussion in FB , after reading messages i wrote in Indonesia language with valid evidenc which show Isa Alquran is just a puppet figure Coming Through, i receive some incoming messeges from some elightened Muslims leaves Islam.
According to Alquran verses, Isa Almaseh is the son of Maryam. And according to Alquran Maryam is the sister of Aaron. And so, Aaron and Maryam were children of Amram . Thus, Isa Alquran is also nephew of Moses because Moses , Aaron and Maryam were children of Amram. ( in Alquran, name of Amram – father of Maryam and Aaron is called Imran and is made as one of Alquran Surah)
And so, because Aaron, Maryam and Moses was 3000 years behind Jesus, that is a valid proof that Isa Alquran is not Jesus.
So, who is Isa Alquran? With evidence which you will read below you will know that Isa Alquran is actually just an alibi of Antichrist for rejecting Jesus the Christ . Yes , Isa Alquran is the Antichrist alibi to deny all that Jesus has done. You will know it when you know that Maryam, mother of Jesus and Maryam mother of Isa Alquran is two diffrent Maryam which live in two diffrent era. Isa alquran is nephew of Aaro and Moses, while Jesus, not.
---------------------------
ACCORDING TO ALQURAN, Maryam, Aaron and Moses is Children of Ali Imran.
Surah Ali Imran :35 (QS 3:35) when the wife of Imran said "OLord, i hve vowed to you wht is in my womb to be dedicated for your services. So accept this from me. Verily, You are the All-Hearer, the All-Knowing.
Surah Ali Imran:36 (QS 3:36) – The when she gave birth to her (child Maryam-Mary)she said: “O my Lord! I have given birth to a female child”, and Allah knew better what she brought forth, -“and the male is not like the female, and i have nemaed her Maryam (Mary) and i seek refuge with You (Allah) for her and for her offspring from Shaitan (Satan), the outcast”.
(notice, THIS PARAGRAPH CONFIRMED MARY IS IMRAN CHILD)
Surah Maryam : 28 (QS19:28) "O sister of Harun (Aaron)! Your father was not a man who use to commit adultery,nor your mother was an uchaste women”
( Notice, THIS PARAGRAPH confirmed that Aaron and Maryam is child of Imran)
-----------------------------------------
ACCORDING TO THE BIBLE , Aaron, Moses and Maryam are children of Amram .
1 Chronicles 6 : 1 Children of Levi is Gershon , Kohath and Merari . ( 2 ) The sons of Kohath are Amram , Izhar , Hebron and Uzziel . ( 3 ) The children of Amram is Aaron , Moses and Maryam.
NUMBERS 26:59 ) " And the name of Amram's wife was Jochebed , the daughter of Levi , who was born to Levi in Egypt ; and to Amram she bore Aaron and Moses and Maryam their sister were women. ( Both of the above paragraph explains that Amram had three children : Aaron , Moses and Maryam)
--------------------------------------
WOMAN NAMED MARY in the Bible .
Here are 4 women name Mary in Bible.
1 Mary, the mother of Jesus, wife of Joseph.
2 Mary Magdalene , Lazarus 's sister . lives in the era of Jesus
3 Mary the mother of James ( James Disciples of Jesus ) lives in the era of Jesus.
4. Maryam, sister of Aaron and Moses, children of Amram, live in the era of the Old Testament , is 3000 years behind era of Jesus .
Conclusion :
1 Isa Alqruan Definitely not Jesus Christ .
2 Isa Alquran is the Alquran doll to deny Jesus Christ .
3 The Jibril, or Gabriel of Alquran,is the Antichrist himself.
4.In the Bible the name of the antichrist was Caiaphas, who bribed the soldiers to say “do not say that Jesus rose from the dead” Caiaphas was Chairman of the Jewish Council ) , as recorded in the book of John , Maitus , Mark and Luke .
5. In AlQur'an henchmen Antichris name is Muhammad who said that Jesus was not crucified but was likened to another person .


ISA Alquran bukan YESUS


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

ISA Alquran bukan YESUS.
ISA ALQURAN ADALAH PONAKAN HARUN DAN MUSA. JESUS, TIDAK.


silahkan baca ini . dan pertimbangkan agama Islam dan Alquran dengan bukti ini .
Surah Maryam ( QS 19 ) dan Surah Ali Imran di Alquran ( QS 3 ) dan 1 Tawarikh 6 , dan Nomor 26:59 di Alkitab adalah bukti bahwa ISA ALAMASEH ( Isa Alquran ) dan YESUS Alkitab adalah dua orang yang berbeda . Baca tulisan di bawah ini , Anda akan melihat beberapa bukti bahwa Isa Alquran Datang melalui gambar , atau boneka yang dibuat oleh Iblis Antikristus untuk menyangkal Yesus Kristus . Dalam waktu satu tahun diskusi aktif di FB , setelah membaca pesan yang saya tulis dalam bahasa Indonesia dengan bukti valid yang menunjukkan Isa Alquran hanya tokoh wayang, saya menerima beberapa messeges masuk dari beberapa Muslim yang merasa tercerahkan dan meninggalkan Islam.
Menurut Alquran, Isa Almaseh adalah putra Maryam . Dan menurut Alquran Maryam adalah saudara perempuan Harun . Jadi , Harun dan Maryam adalah anak-anak Amram . Dengan demikian , Isa Alquran juga keponakan Musa karena Musa , Harun dan Maryam adalah anak-anak Amram . ( Di Alquran , nama Amram - ayah dari Maryam dan Harun disebut Imran dan dibuat sebagai salah satu Alquran Surah ) Jadi , karena Harun , Maryam dan Musa 3000 tahun di belakang Yesus , merupakan bukti yang sah bahwa Isa Alquran bukanlah Yesus .
Jadi, siapa Isa Alquran ? Dengan bukti-bukti yang Anda akan baca di bawah Anda akan tahu bahwa Isa Alquran sebenarnya hanya alibi Antikristus menolak Yesus Kristus . Ya , Isa Alquran adalah Alibi Antikristus untuk menyangkal semua yang telah dilakukan Yesus. Anda akan tahu ketika Anda tahu bahwa Maryam , ibu dari ibu Yesus dan Maryam Isa Alquran adalah dua Maryam yang hidup di dua era yang berbeda . Isa alquran adalah keponakan dari Aaro dan Musa , sementara Yesus , tidak .
---------------------------
MENURUT Alquran , Maryam , Harun dan Musa adalah anak Ali Imran .
Surah Ali Imran : 35 ( QS 03:35 ) ketika istri Imran berkata " Ya TUHAN , i hve bersumpah untuk Anda wht adalah dalam rahim saya akan didedikasikan untuk layanan Anda Jadi menerima ini dari saya Sesungguhnya , Engkau adalah All Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui . 
Surah Ali Imran : 36 ( QS 03:36 ) - ketika ia melahirkan dia ( anak Maryam - Mary ) dia berkata : " Ya Tuhanku ! Saya telah melahirkan seorang anak perempuan " , dan Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan , - " dan laki-laki tidak seperti perempuan , dan saya telah menamainya Maryam ( Maria ) dan saya berlindung pada Allah untuknya dan untuk keturunannya dari setan ( Setan ) , yang terbuang " . 
( perhatikan, , AYAT INI meng Konfirmas bahwa MARY adalah anak IMRAN ) 
Surah Maryam : 28 ( QS19 : 28 ) " Hai saudara perempuan Harun ( Aaron ) Ayahmu bukan orang yang digunakan untuk melakukan perzinahan , atau ibumu adalah wanita sundal" ( Perhatikan, PARAGRAF INI juga menegaskan bahwa Harun dan Maryam adalah anak Imran )
---------------------------------------
MENURUT ALKITAB , Harun , Musa dan Maryam adalah anak-anak Amram .
1 Tawarikh 6 : 1 Anak-anak Lewi adalah Gerson , Kehat dan Merari . ( 2 ) Anak-anak Kehat adalah Amram , Yizhar, Hebron dan Uziel . ( 3 ) Anak-anak Amram adalah Harun , Musa dan Maryam . 
Bilangan 26:59 ) " Dan nama istri Amram adalah Yokhebed , putri Lewi , yang lahir ke Levi di Mesir , dan untuk Amram ia melahirkan Harun dan Musa dan Maryam kakak mereka. 
( Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa Amram memiliki tiga anak : Harun , Musa dan Maryam )
------------------------------------
sekarang untuk memahami lebih jauh, dibawah ini ada beberapa WANITA BERNAMA MARIA dalam Alkitab . Berikut adalah nama 4 perempuan Maria di Alkitab
1 Maria , ibu Yesus , istri Yusuf .
2 Maria Magdalena , adik Lazarus . hidup di era Yesus
3 Maria ibu Yakobus ( James Murid-murid Yesus ) hidup di era Yesus .
4. Maryam , saudara perempuan Harun dan Musa , anak-anak Amram , hidup di era Perjanjian Lama , adalah 3000 tahun di belakang era Yesus .
Kesimpulan : 
1. Isa Alqruan Jelas bukan Yesus Kristus .
2. Isa Alquran adalah Alquran boneka untuk menyangkal Yesus Kristus .
3. Jibril , atau Gabriel dari Alquran , adalah Antikristus sendiri .
4. Di Alkitab nama antikristus adalah Kayafas , yang menyuap para prajurit untuk mengatakan " tidak mengatakan bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati " Kayafas adalah Ketua Dewan Yahudi ) , seperti yang tercatat dalam kitab Yohanes , Maitus , Mark dan Lukas .
5. nama antek Antkris di Alqur'an adalah Muhammad yang mengatakan bahwa Yesus tidak disalib tetapi disamakan dengan orang lain .



Islam is a Belief of Blood


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.





From Peshawar Pakistan to Nairobi Kenya, from Damascus Syria to Benghazi Libya, Muslims are on a killing rampage. The civilized world is shocked and distressed. Some mutation seems to take place in the humanness of the person the minute he announces his subservience to Islam by reciting the Shahada: “I bear witness that there is no god but Allah and Muhammad is his messenger.” The individual becomes intolerant, violent and the shedding of blood becomes central to his life.

The Greek had their gods, so did the idolater Arabs before Muhammad appeared on the scene. Muhammad chose a minor idol as god and the only god and elected the name of Allah for him. According to Muhammad, Allah is not only the god; he is the all-everything god, embodying all imaginable attributes that were previously monopolies of different gods of the polytheists.

What in fact stands out as Allah’s dominating attribute, is his intolerant and violent nature. He is nothing like the all-merciful the Quran claims. But he certainly is the most wrathful. Since commissioning Muhammad as his emissary and giving him the manual of mayhem called the Quran, the world has never seen a day of peace. Apparently that’s just the way Allah likes it.

EGYPT“The religion of peace,” is in fact the religion of blood.


Distressed by the Muslims’ trouble-making and killing sprees, civilized nations are bending over backward in the hope of placating them and helping them join the family of humanity by admitting hordes of immigrants and affording them all manner of hospitality and assistance. All seems to no avail. Many of the new arrivals, deeply infected by the Islamic ethos, find it impossible to assimilate in the host countries. Instead, they strive to impose their defunct order that is the cause of their backwardness and inhumanity on the host people.

The non-Muslim world is at the end of its wits. No accommodation or kindness seems to stem the tide of Islamic violence. Countless numbers of proposals have been advanced in dealing with Islamic mayhem. Some feel that, in general, Muslims are law-abiding citizens of their adopted countries and it is a minority that is responsible for acts of atrocities. Thinking along these lines has prompted people to say that the solution to Islamic violence rests with Islamic leaders. That is, Islamic leaders should speak up and condemn jihad and jihadists.

To begin with, renouncing jihad violates the repeated commands of the Quran and the Hadith. No Islamic leader would dare to attempt that abrogation.

To propose that the solution to Muslims’ killings of non-combatant civilians, as jihadists do daily, rests with Muslim leaders declaring anyone who does such a thing goes to hell is a product of a wishful mind or an ignorant naive dreamer unfamiliar with the fundamental bases of Islamic violence. Here are a few fatal flaws in this proposal.

Muhammad is long dead. There is no one person, a pope-like figure in Islam and there has never been since Muhammad died. Immediately after Muhammad died, Islam became ‘ISLAMS’ and kept fractioning and continues to do so to this day. It is not too dissimilar to the death of the founder of a violent gang leader that spawns an entire group of contenders for the position that inevitably leads to infighting among the late gang leader’s top lieutenants.

number-3Any Islamic leader worthy of his salt would neither dare nor want to issue such fatwa. It is like asking a slaveholder who is leading a very charmed life at the expense of slaves to free the slave and start working the cotton fields to earn his bread.

Furthermore, if this leader, who has bought into the system and has reaped the immensely-valued benefits of his position, were to in fact give it all up and come up with the suggested fatwa, he would be immediately defrocked if not lynched by his own followers as a heretic who had betrayed the explicit teachings of the holy Quran where the faithful are repeatedly urged to wage war against all Kafir (non-Muslim), civilians or not.

Islam is tantamount to violence. Violence is the lifeblood of Islam and it has been ever since the time of Muhammad in Medina by Muhammad’s own edict and conducts.

Without violence of all types, Islam would undergo a slow death. Violence is in the fabric of this cult. Take away violence and you shut down the blood supply from the body of ‘ISLAMS.’ Islam is violent, not only against non-Muslims, but it is also violent against its own numerous sects and offshoots. Even within every sect and offshoot violence in the most savage ways is practiced.  Just to name some examples: public lashing, cutting off of hands for stealing even a morsel of bread, blinding convicts or hanging them, stoning the so-called adulteresses, castrating sexual offenders and hanging of homosexuals.

No fatwa of Islamic leader or leaders is forthcoming. The only answer to a cult born by violence seems to be death by violence, something like what is going on daily in Iraq and Syria and to some extent in other Muslim lands. The non-Islamic lands will do well to keep this cult of violence out of their countries and let them practice their systemic violence among their feuding sects in their own lands.

Western armchair theorizers and wishful thinkers need to take time and study the Islamic system in order to avoid making demands on Muslim leaders–demands that will never be met because they are completely unrealistic.

number-4Muslim leaders advance to their positions of leadership in the Islam Inc.’s numerous subsidiaries by cleverly and ruthlessly navigating their way through the hierarchical labyrinth of cutthroat competition. Kissing up and the demonstrating of unconditional loyalty to the higher ups is required. Undeviating total devotion to the charter of the corporation as defined and promoted by the particular subsidiary, while vigilantly exploiting any opportunity for climbing up the next rung of the ladder of leadership are prime requisites of staying in the game.

The individuals who attain high leadership positions in Islam have invested their all with great acumen and gone through a tortuous ringer for years to attain their positions. They deeply covet that position and do absolutely nothing to rock the boat, so to speak.

The individual who ascends to a high leadership position, must craftily and successfully work his way through a labyrinth of high intrigues for many years. These leadership positions are greatly coveted and the person would hardly be inclined to do anything that would endanger his status. The slightest deviation by any of the Islamic high clergy entails tremendous risks. The late grand Ayatollah Ali Montazeri of Iran, for instance, who was initially tapped by Khomeini to become his successor, was disgraced and placed under house arrest for daring to voice his concerns about the Islamic government’s summary mass execution of political prisoners.

number-5The profession of a clergy is to attract a select segment of men, men who have already significantly bought into the Islamic charter and its methods. As these men undergo formal indoctrination, a culling process takes place. Hundreds of thousands of these men, for a variety of reasons, do not advance very far. A great number of Muslims function in lower positions for the rest of their lives. They are the drones, so to speak. They loyally keep working the rank and file Muslim believers at villages and towns, making them toe the line and pay their tributes and cash to their parasitic handlers who continue their highly successful smoke and mirror charade. A significant number may leave the ordination altogether, for a variety of reasons, and begin earning their living like the rest of the people.

Another not unimportant complicating factor is that the Islamic leaders actually believe the entire Islamic package, as absurd as much of it may seem to non-Muslims. It is human nature to start believing even the most absurd after having it preached to you by higher authorities and you, yourself, had parroted them repeatedly to others.

Millions of Shiites, for example, pilgrimage to a well near the city of Qum in Iran to pay homage and tribute to the Shiite’s 12th imam, claimed to be hiding there for over a thousand years. No one forces these millions to believe this patently absurd assertion successfully hammered into their minds by the purveyors of the Islamic fraud, the high divines.

Interestingly enough, the new mullah president of the Islamic Republic of Iran, Hassan Rouhani, in a public speech proclaimed that Iran belongs to the same imam who is hiding in the well. This mullah Rouhani is now championing Iran’s standing down its nuclearization program? Be serious. This is the same fraud who bragged about how he fooled the West by pretending to negotiate while keeping the centrifuges spinning overtime to produce the needed material for the bombs.

Getting the nuclear bomb is the Holy Grail for the Shiites of the world. It is the bomb they intend to use, make no mistake about it, that would make the world a bloodbath, a pre-requisite condition of their promised savior, the imam in the well, to abandon his hideout, rise to the surface, defeat whatever is left of the non-Muslim world and establish Allah’s complete rule over the entire planet.

number-6Islam is a belief of blood. It lives and thrives on blood. It can be animal blood, enemy blood or even it’s own blood. Consider the horrific practice of ghameh zani, (self-flagellation). Shiite faithful march en mass in public places, beating themselves with chains, cutting themselves with knives on their heads, torso and arms, causing blood to gush out and all this to commemorate religious historical events.

There once was a picture of a mother proudly holding up her baby boy who was slashed on the forehead during gameh zani. That picture is worth a million words to make the case that Islam is a belief of blood. Islam has got to have blood. When you mercilessly slash your own head and body to honor your belief of blood, you have no compunctions in shedding the blood of others, particularly when they are perceived as enemies of your sacred belief.

Amil Imani is an Iranian-American writer, poet, satirist, novelist, essayist, public speaker and political analyst who has been writing and speaking out about the danger of radical Islam both in America and internationally. He has become a formidable voice in the United States against the danger of global jihad and Islamization of America. He maintains a website at www.amilimani.com. Imani is the author of the riveting book Obama Meets Ahmadinejad and the thriller Operation Persian Gulf.
- Reprinted by permission -


Minggu, 21 September 2014

Bukti Bahwa Nabi Muhammad Adalah Alloh SWT Sendiri


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Apa buktinya bahwa Muhammad itu adalah ALLAH SWT ?= 

Allah SWT berasal dari mulut Muhammad. Dia ada karena Muhammad yang mengatakannya. Kemana pun Muhammad pergi, ke situlah Allah SWT nongol. Tidak pernah Allah berfirman di Mekkah, ketika Muhammad di Medinah. Begitu pula ketika Muhammad di Medinah, Allah tidak pernah berfirman di Mekkah. Sebelum Muhammad mengaku dicekik "Jibril" di gua Hira, Allah hanyalah mitos sembahan bangsa Arab yang patungnya disimpan di dalam Kaabah dan wujudnya di langit sebagai bulan sabit. Allah tidak pernah satu kali pun berfirman kepada orang-orang Arab. Allah yang mitos itu dibuat seolah-olah ada setelah mulut Muhammad mengatakannya. Setelah Muhammad mati, Allah ikut lenyap. Jadi, inilah bukti bahwa Muhammad itulah Allah.

Segala ayat-ayat yang dikarangnya adalah untuk memenuhi kebutuhannya pribadi, sama sekali jauh dari kepentingan TUHAN yg Mahabenar dan Mahaadil. Muhammad telah menjadi Allah bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.

Muslim ketika membela nabinya, berkata: "Allah SWT sudah sejak lama dikenal, sebelum Muhammad jadi Rasul, Allah SWT sudah dikenal oleh masyarakat Mekkah sebagai Tuhan Pencipta."

Benarkah begitu? Allah SWT sebelum Muhammad adalah Allah yang memiliki 3 putri: Latta, Uzza dan Manat. Wujudnya disimpan di dalam kuil Kaabah berupa Patung Hubal, dan di langit ia berupa bulan sabit.

Setelah mengaku jadi Rasul, Allah SWT tidak memiliki anak. Jadi, jelas sekali bahwa Allah SWT yang disembah masyarakat Mekkah tidak sama dengan Allah SWT yang dikarang Muhammad.

Begitu pula Allah yang disembah oleh orang-orang Nasrani Mekkah dan orang-orang Yahudi Medinah, bukanlah Allah SWT simbolnya bulan sabit. Tapi kata "Allah" sebenarnya terjemahan atas kata ELOHIM dari bahasa Ibrani. Ibaratnya kata GOD yang diterjemahkan menjadi "TUHAN" dalam bahasa kita. Tuhan umat Yahudi dan Nasrani adalah YAHWEH. Jadi, jelas sudah bahwa Allah SWT yang dikarang Muhammad tidak sama dengan Allah yang disembah orang Yahudi dan Nasrani di Arab ketika itu.

Sebelum Muhammad mengaku Rasul, tidak pernah walau satu kali saja Allah SWT muncul secara riil, baik dalam bentuk SUARA, PENGLIHATAN maupun MUJIZAT. Siti Khadijah tidak pernah mendengar suara Allah SWT. Waraqah tidak pernah mendengar suara Allah SWT. Nah, sejak mulai kapankah Allah SWT-nya Muhammad ada? Sejak Muhammad mengeluarkan ALLAH dari mulutnya. Sebelum itu, Allah SWT cuma mitos. Dan sesudah itu, yaitu setelah Muhammad mati, Allah SWT kembali lagi lenyap seperti sedia kala. Dari mitos balik lagi ke mitos.

Nah, mau ngomong apa lagi? Bukankah ini secara logika menunjukkan bahwa memang Muhammad itulah Allah SWT? Muhammad telah menjadi Allah untuk dirinya sendiri dan untuk para pengikutnya.

Ini sama seperti Lia Eden yang mengarang TUHAN sendiri untuk dirinya dan para pengikutnya, atau sama seperti tokoh Paijo yang mengorbitkan Tuhan Panjul sebagai Tuhan yang sama dengan Tuhannya nabi Musa dan nabi-nabi lain. Tuhan-tuhan itu adalah palsu, karena terbukti tidak ada kecuali lewat mulut si pembuat klaim tersebut saja.

Kalau Muslim membantah logika ini dan mengatakan Allah SWT itu harus diimani ada walau secara logis hal itu sangat konyol, karena Allah adalah berasal dari bibir Muhammad saja. Maka, patutkah kita mengimani sosok Tuhan yang tabiatnya sama dengan tabiat SETAN?

Apakah dapat dipandang sebagai orang yang berakal, bila kita mengimani sosok Tuhan yang bodoh dan (* edit moderator *), yang gila disembah-sembah, senang memuji-muji dirinya sendiri, mengekor terus pada keinginan rasulnya, tidak independent dan sangat bergantung pada mulut rasulnya, menyumpah-nyumpah demi benda, menempatkan namanya sejajar dengan nabinya, dan menggunakan kata ganti KAMI ketika berfirman kepada manusia? Kenapa kita mempercayai sosok tuhan yang begitu bodoh dan (* edit moderator *)?

Dari keberadaannya saja sudah meragukan, sehingga harus diimani secara bodoh dan menghilangkan akal sehat. Apalagi bila ditinjau dari tabiatnya, sama sekali tidak cocok dengan tabiat Tuhan. Kenapa kita masih terus mengimani sosok tuhan yang begini?

Apa sih yang sudah Muhammad berikan pada kita? Kecuali semuanya itu untuk mengistimewakan dan memuliakan bangsa Arab semata.

Sejak kapan owo mulai berfirman?

Sejak Muhammad mengaku dicekik oleh "malaikat" di gua Hira.
Setelah itu, Allah SWT alias Allah terus memuntahkan kata-kata ajimat-nya lewat perantaraan mulut Muhammad.

Tanpa mulut dowernya Muhammad, Allah tidak akan bisa menyampaikan firman kepada orang-orang Arab.

Padahal sebelum itu, Allah tidak pernah mengeluarkan firman atau petunjuk apapun yang nyata kepada orang-orang Arab, selain patung hubal dan bulan sabit di langit. Sebuah mitos yang tiba-tiba berubah jadi riil berkat mulut dowernya Muhammad.

Seandainya saat ini ada orang mengaku mendapat wahyu dari Dewa Zeus, maka dewa Zeusnya orang Yunani itu pun akan berubah status dari mitos menjadi seolah riil.

Nah, apakah benar Allah itu benar-benar menjadi riil, sehingga pada akhirnya dia bisa diyakini sebagai Tuhan beneran dan bukan mitos lagi?

Kita amati dari sejarahnya. Setelah Muhammad mati, adakah Allah berfirman kepada para sahabat Muhammad?

TIDAK. NOL BESAR. NIHIL.

Padahal, para sahabat itu menggantikan posisi Muhammad sebagai amirul mukminin kerajaan "Tuhan" versi Arab.

Kenapa Allah cuma nongol kepada Muhammad saja? Ada Muslim yang beralasan, karena Muhammad itu nabi terakhir. Kalau Allah masih berfirman kepada para sahabat, maka nanti dikhawatirkan para sahabat itu akan jadi nabi pengganti Muhammad. Nah, ini konyol.

Setelah kita melihat dari fakta sejarah ini, maka dapat disimpulkan, bahwa Allah yang semula mitos itu, dijadikan seolah-olah riil oleh Muhammad pada abad 7, kemudian setelah Muhammad mati, tuhan yang sudah tampak riil itu balik lagi jadi mitos kembali.

Kematian Muhammad, menghantarkan Allah pada kematian pula.
Dengan tiadanya Muhammad, berarti itu menjadi momen bagi ketiadaan Allah pula.

Dengan perkataan lain, Allah ADA karena Muhammad yang mengatakannya.

Setelah Muhammad tidak mampu mengarang ayat-ayat lagi karena mulut dowernya sudah membusuk dimakan cacing tanah, maka Allah dari tiada kembali menjadi tiada. Dengan demikian, Allah bukanlah ALFA & OMEGA, yang awal dan yang akhir (walau di Alquran, Muhammad mengklaim demikian).

Jadi kesimpulan atas poin ini:

Allah bukanlah Tuhan, apalagi sampai diklaim sebagai Tuhan yang sama dengan Tuhannya para nabi seperti yang tertulis dalam Bibel. Keberadaan Allah sangat ditentukan oleh keberadaan Muhammad, itu pun setelah Muhammad berusia sekitar 40-an. Pada waktu Muhammad berusia 0 hingga 39 tahun, di manakah Allah?

Begitu juga setelah Muhammad mati pada usia 63 tahun, di manakah Allah? Setelah lewat tahun ke-63 usia Muhammad itu, Allah sirna kembali seperti sedia kala. Jadi, keberadaan Allah ditentukan oleh keberadaan Muhammad.

Allah dibuat seolah-olah tetap ada, karena Muslim yang mengatakannya. Membunuh, teriak Allahuakbar. Ngebom, teriak Allahuakbar. Tapi secara akal, ini gobloknya setengah mati. Yang membunuh dan ngebom itu bukan Allah, tapi Muslim-muslim tengik yang jiwanya telah dikuasai Iblis. Tapi, mereka mengimani, katanya yang melakukan kekejian itu adalah Allah. Nah, disinilah letak kesintingannya. Di sinilah letak sintingnya Islam.

Allah itu tidak ada, tapi dibikin seolah-olah ada oleh Muslim.

Selama di bumi ini masih ada yang memuja Allah dan Rasulnya, maka tuhan mitos itu pun akan tetap diyakini ADA, walau secara akal sehat mereka tidak tahu menyembah siapa.

Bagi yang mau berpikir, seharusnya bisa mengambil kesimpulan sendiri, kalau Muhammad itulah yang menjelma jadi Allah SWT.

Sampai kapan kita mau dibodohi terus-menerus oleh bangsa buta rohani itu?

Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Sabtu, 20 September 2014

Jutaan Persoalan di Islam yg Tak Bisa Diselesaikan


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari , Mungkin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Jutaan Persoalan di Islam yg Tak Bisa Diselesaikan=

Penanya: Pak Duladi, menurut Bapak, mana yg paling banyak permasalahannya, agama Nasrani atau islam?

Duladi: Di agama nasrani/kristen, hal-hal yg kerap menjadi bahan perdebatan adalah soal keotentikan naskah kitab suci, keilahian Yesus, dogma penebusan dosa, dosa waris, serta konsep trinitas. Tidak banyak, bukan? Tapi di Islam, ada banyak sekali persoalan-persoalan, yg bahkan oleh umat muslim sendiri tak terselesaikan, dan berujung pd ucapan "WALLAHUALAM" alias "MASA BODOH, YG PENTING IMANI SAJA, ITU URUSAN OWO".

Penanya: Bisakah Bapak berikan contohnya?

Duladi: Contohnya bisa anda baca sendiri di sini. Minimal ada 9 grup pembelajaran, dan itu tentang persoalan-persoalan di Islam yg sampai kini tak terselesaikan. Jika persoalan-persoalan tersebut di-ekspos ke publik sehingga membuat dunia Islam malu, imbasnya adalah umat muslim akan brutal dan tidak terima dengan keadaan tersebut.

Muslim akan dengan cengengnya menuduh pengeksposan itu sebagai fitnah dan hujatan terhadap agamanya. Mereka akan menuntut agamanya dihargai dan berkata, "Kami tersinggung agama kami dipermalukan." Mereka tidak sadar bahwa Islam menjadi memalukan itu bukan karena orang menghujatnya, melainkan karena Islam memang dari sononya memalukan. Agama yg benar tidaklah memalukan sekalipun "ditelanjangi" habis-habisan. Auratnya akan kelihatan indah ketika dibuka.

Tetapi Islam ini, ibarat seorang gadis bopeng dengan tubuh penuh kudis dan sangat menjijikkan, ditutupi hijab, dan orang-orang bodoh mencoba membodohi diri mereka sendiri serta membodohi orang lain bahwa sosok dibalik hijab tersebut adalah GADIS SANGAT CANTIK dan SANGAT SEMPURNA.

Ketika hijabnya dibuka, maka kelihatanlah aslinya, dan semua orang yg melihatnya menjadi muntah, dan itu membuat si gadis (=Islam=) malu dan para anteknya merasa malu.

Ketika para antek merasa malu, mereka bukannya sadar, malah MARAH.

Di situlah letak bahlulnya.

Sudah tahu mereka dibodohi Islam, malah mati-matian membela pihak yg telah membodohi mereka. Mereka bahkan bersedia jadi beringas dan penumpah darah demi Islam yg telah membohonginya.

Hal yg saya katakan di atas, juga merupakan satu persoalan di Islam yg selama ini dianggap tabu untuk dibicarakan. Bagaimana tidak tabu, jika tabiat umat yg tak masuk akal dan memalukan itu tidak dianggap sebagai hal yg salah oleh akal mereka yg merasa sebagai UMAT PALING BERAKAL?

Tabiat dan perilaku yg sungguh tercela, sama seperti tabiat preman atau gengster. Muslim sebenarnya tahu ini, tapi mereka merasa tabu jika membahas tabiat didikan agamanya ini. Sehingga seolah-olah hal ini tidak menjadi masalah, padahal ini adalah salah satu persoalan juga yg mengganjal sampai kapanpun.

Saya akan ambil satu sampel lagi, sebuah persoalan di Islam, yaitu hal-hal membingungkan. Islam mengatakan Owo tidak serupa dengan apapun, tapi umatnya disuruh nyembah batu. Bingung gak? Ini persoalan. Tapi muslim takut membahas persoalan ini, karena ini tabu. Owo katanya bukan batu, tapi yg disembah batu. Bingung, kan?

Ada lagi.

Alquran diklaim tak pernah berubah, sejak dari zaman nabi sampai sekarang. Tapi fakta-fakta sejarah menyatakan sebaliknya. Banyak hadist yg mengungkapkan bahwa ada banyak ayat Alquran yg Muhammad ciptakan telah lenyap pasca meninggalnya sang nabi.

Dan belum lagi tentang persoalan perbedaan versi Alquran.

Di zaman Muhammad, Alquran ada 7 versi kalimat. Tapi kemudian kalifah Usman melenyapkan 6 versi Quran yg ada dan hanya meninggalkan 1 versi Quran saja, dengan maksud untuk mengelabui umat muslim di masa mendatang agar mengira Alquran cuma ada 1 versi saja tak seperti kitabnya orang kristen yg banyak versi (contohnya 4 kitab injil).

Ini pun tidak menyelesaikan persoalan. Karena dari 1 versi Quran pun, yg kita pegang sekarang, antara 1 surat dengan surat lainnya ada pertentangan. Jadi dalam 1 kitab Alquran, ada banyak versi ajaran.

Contohnya, satu versi ayat mengatakan agama Islam bukan untuk dipaksakan, tapi di versi ayat lainnya (masih dalam kitab yg sama, yaitu Alquran yg kita pegang), mengatakan agama Islam harus dipaksakan supaya semua orang menganutnya atau akan dibunuh, dirampok hartanya atau dipalak dengan pajak jizyah.

Satu versi mengatakan Owo tidak boleh disamakan dengan makhluk, tapi di versi ayat lain mengatakan Owo seperti makhluk biologis yg butuh istri agar bisa punya anak. Usaha Usman bin Affan untuk melenyapkan persoalan tidak berhasil. Persoalan tetap ada.

Penanya: Menurut Bapak, jika seandainya umat nasrani saat ini dihujani dengan 100 pertanyaan, maka umat Islam harus menjawab berapa banyak pertanyaan ?

Duladi: Tak terhitung. Muslim mungkin bisa menemukan 100 masalah di agama kristen / nasrani, tapi orang di luar Islam termasuk para murtadin akan menunjukkan berlipat-lipat masalah jauh lebih banyak dari yg muslim temukan dari agama lain.

Persoalan-persoalan yg dihadapi Islam hampir mencakup segala hal yg berkenaan dengan agamanya. Mulai dari soal nabinya, kitabnya, tuhannya dan juga umatnya. Demikian banyak persoalan-persoalan, dan itu tabu untuk dibicarakan. Para guru agama biasanya mencoba memberikan pemanis atau pelapis emas agar muslim tidak terganggu oleh persoalan-persoalan yg tabu tersebut, dan otaknya dipaksa menghafal slogan-slogan kentut penuh ilusi seumur hidupnya. Hal ini yg membuat saya yakin bahwa Islam menggunakan sihir/hipnotis untuk membuat umatnya jadi bodoh akalnya.

Jangan heran, mengapa muslim tidak suka mengakui apa yg menjadi fakta di depan matanya, mereka tak percaya realita yg ada, dan lebih mempercayai ilusi-ilusi yg Islam jejalkan ke otak mereka.

Contoh tentang KESEMPURNAAN AKHLAK MUHAMMAD, walau secara realita dari banyak catatan sejarah membuktikan Muhammad bukanlah seorang manusia berakhlak, muslim tetap meyakini bahwa slogan "MANUSIA BERAKHLAK SEMPURNA" yg ditempelkan ke diri sang nabi itu adalah yg benar.

Islam memang tak akan pernah bisa menjawab semua persoalan yg dibuatnya sendiri, terutama yg diciptakan oleh nabinya sendiri. Dan untuk itulah perlu adanya PEMBUNGKAMAN. Islam butuh PERANG.

Islam harus melakukan kekerasan untuk melarang orang menunjukkan persoalan-persoalan tabu tersebut.

Tanpa JIHAD, Islam tidak akan bisa berkembang. Muhammad hanya akan tinggal nama saja, sama seperti yg dialami oleh nabi-nabi palsu lain pd zamannya, seperti Musailamah yg akhirnya dilupakan orang.

Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher