Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Jumat, 30 November 2012

MENGAPA KATA KEESAAN DIPERGUNAKAN KATA EKHAD DAN BUKAN YAKHID?


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - kelemahan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang kelemahan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari kelemahan Islam, Mungkin kelemahan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat kelemahan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

MENGAPA KATA KEESAAN DIPERGUNAKAN KATA EKHAD DAN BUKAN YAKHID?



Kata Keesaan yang dihubungkan dengan Tuhan yang bernama Yahweh muncul untuk pertama kalinya dalam Ulangan (Sefer Devarim) 6:4 sbb:

שׁמע ישׂראל יהוה אלהינו יהוה אחד

Shema Yisrael, Yahweh Eloheinu Yahweh Ekhad

New Jerusalem Bible menerjemahkan, “'Listen, Israel: Yahweh our God is the one, the only Yahweh” (Deu 6:4 NJB).

Young’s Literal Translation menerjemahkan, “Hear, O Israel, Jehovah our God is one Jehovah” (Deu 6:4 YLT).

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, “Dengarlah Israel, Yahweh Tuhan kita. Yahweh itu Esa”. 

Kitab Suci Indonesian Literal Translation menerjemahkan sbb: “Dengarkanlah, hai Israel, YAHWEH, Elohim kita, YAHWEH itu esa”.

Rabbi Hayim Ha Levy Donin, memberikan keterangan: “The Shema is declaration of faith, a pledge of allegiance to One God, an affirmation of Judaism. It is the first prayer that children are taught to say”[1] (Shema adalah pernyataan iman, ikrar kesetiaan kepada Tuhan yang Esa, sebuah penegasan mengenai Yudaisme. Ini adalah doa pertama yang diajarkan kepada seorang anak).

Makna Kata Ekhad

Apa arti kata Esa yang dihubungkan terhadap Tuhan Yahweh? Kata EKHADmemiliki makna ganda, baik yang bersifat unitas (kesatuan) maupun numerik (bilangan) sbb:

Kata Ekhad yang bermakna Kesatuan (unity, composite) muncul dalam beberapa ayat dan istilah sbb: “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (basyar ekhad – Kej 2:24)

Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata Ekhad muncul al,, “satu bangsa” (am ekhad – Kej 11:6), “satu hati” (lev ekhad – Yer 32:39), “bersama” (kol haqahal ke ekhad – Ezr 2:64), “menjadi satu dalam tanganmu” (la akhadim beyadeka – Yekhz 37:17)

Kata Ekhad yang bermakna satu atau tunggal (singular) muncul dalam beberapa ayat dan istilah sbb: “Jawab raja Israel kepada Yosafat: “Masih ada seorang lagi (ish ekhad) yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk Yahweh. Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla.” Kata Yosafat: “Janganlah raja berkata demikian.” (1 Raj 22:8)

Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata Ekhad muncul al “satu gerbang” (sa’ar ekhad – Yekhz 48:31), “Abraham seorang diri” (ekhad hayah Avraham – Yekh 33:24), “salah seorang pemimpin malaikat” (akhad hasharim– Dan 10:13)

Mengapa Tidak Menggunakan Kata Ekad dan Yakhid?

Mengapa dalam Ulangan 6:4 kata Keesaan tidak dipergunakan kata Yakhad atauYakhid melainkan Ekhad? Karena kata Yakhad dan Yakhid mengandung makna yang bersifat numerik (bilangan) sehingga memberikan kesan bahwa kekuasan Yahweh dibatasi oleh angka dan bilangan. Yahweh itu Esa namun bukan berarti dibatasi ruang dan waktu. Kita akan menelaah mengenai kata Yakhad dan Yakhid.


Makna Kata Yakhid

Mengenai kata YAKHID memiliki makna yang bersifat numerik (bilangan) sbb: “Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu (et binka et yehidka) yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu” (Kej 22:2)

Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata Yakhid muncul al “dialah anaknya  tunggal” (hi yekhidah - Hak 11:34) “perkabungan anak tunggal” (keevel yakhid - Am 8:10) “meratapi anak tunggal” (kemishped ha yakhid - Zak 12:10)

Makna Kata Yakhid

Kata  YAKHAD yang bermakna unitas, kesatuan, kebersamaan sbb: “Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak”(yakhad nikmeru nikhumay - Hos 11:8)

Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata Yakhad muncul al “segala suku Israel bersama-sama” (am yakhad shivtey Yisrael - Ul 33:5), “diam bersama dengan rukun/kesatuan” (shevet akhim gam yakhad - Mzm 133:1)

Makna Yahweh itu Esa

Berdasarkan analisis kata EKHAD, YAKHAD, YAKHID maka penggunaan nama Tuhan Yahweh dengan penyifatan ESA bermakna dua hal yaitu: Pertama, menunjukkan bahwa Tuhan Yahweh adalah SATU-SATUNYA yang berhak untuk disembah. Ulangan 10:20 berkata, “Engkau harus takut akan Yahweh Tuhanmu, kepada-Nya haruslah engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah”.

Kedua, menunjukkan bahwa Tuhan sejak kekal telah bersama Sang Firman dan Roh-Nya (Kej 1:1-3). Tidak ada yang lebih dahulu diantara yang lain. Tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain. Tuhan, Firman, Roh adalah KESATUAN. Maka dalam diri Tuhan ada kesatuan antara Firman-Nya dan Roh-Nya.

Sekalipun Yudaisme pre Messiah (sebelum Mesias) maupun post Messiah (setelah Mesias) menolak konsep dan istilah Tritunggal dalam Kekristenan, namun dasar-dasar mengenai sifat trinitaris Tuhan (Tuhan, Firman, Roh) sudah ada dalam Kitab Kejadian 1:1-3.
Sejak kekal sebelum adanya waktu, Tuhan YHWH telah bersama Firman dan Roh-Nya (Kej 1:1-3) dan serentak terlibat dalam penciptaan. Sang Firman adalah Daya Cipta Tuhan (Kej 1:3, Mzm 33:6) dan Roh memberikan kehidupan (Kej 2:7, Ayb 33:4).

Baik YHWH, Firman dan Roh bukanlah tiga melainkan satu. Karena Firman dan Roh berdiam bersama dalam kekekalan bersama YHWH (Yoh 1:1). Bukanlah tiga melainkan satu, karena Firman keluar dan datang dari hakikat Bapa (Yoh 8:42). Demikianpula Roh keluar dari Bapa (Yoh 15:26). Bukanlah tiga melainkan satu, karena Firman tidak diciptakan, melainkan menciptakan dan menyebabkan adanya ciptaan (Mzm 33:6, Yoh 1:3, Kol 1:16). Demikian pula Roh Kudus yang menyebabkan semua ciptaan menjadi hidup dan bernafas (Ayub 34:14).

Bukan pula tiga pribadi melainkan satu pribadi dengan tiga karya dan manifestasi kuasa. Mengapa satu pribadi ? Bapa, Putra dan Roh Kudus (YHWH, Firman-Nya, Roh-Nya) adalah satu pribadi dalam kekekalan, karena yang satu tidak ada dan diadakan lebih dahulu oleh yang lain. Kata “satu” dalam ulasan ini bukan bermakna aritmetik melainkan ontologik, karena kita sedang membicarakan Tuhan yang mengatasi dan berada didalam segala sesuatu yang Dia ciptakan. Sekalipun disebut satu pribadi namun bukan berarti keberbedaan antara YHWH, Firman dan Roh-Nya atau Bapa, Anak Roh Kudus ditiadakan. Bapa bukan Anak bukan Roh Kudus namun bukan bermakna yang berbeda. Inilah misteri dan paradox Ketuhanan.

  Tuhan yang Esa, yang dalam zaman hidup nabi-nabi di Perjanjian Lama, dikenal dengan nama YHWH (Yahweh, Kel 3:15), maka dalam Perjanjian Baru telah menyatakan diri-Nya kepada manusia (Ibr 1:3), melalui Firman-Nya yang menjadi manusia (Yoh 1:1,14) serta mengambil rupa manusia (Fil 2:7) yang bernama, Yesus (Mat 1:21) YANG BERGELAR Mesias (Mat 16:16) serta mengajar manusia melalui Roh-Nya yang berdiam dalam diri orang beriman (Yoh 14:16-17).

YHWH disebut sebagai Bapa Surgawi (Yes 64:8, Mat 6:9) dan Pencipta Langit serta Bumi (Yes 40:28, Mzm 121:1-2). Yesus disebut sebagai Putera Tuhan (Mat 16:16). Roh Bapa atau Roh YHWH, disebut juga Roh Kudus atau Roh kebenaran (Yoh 14:26, Yoh 15:26).

Dalam Kitab Perjanjian Baru, Yesus kembali mengikrarkan keesaan Tuhan (Mrk 12:29). Rasul Paul mengungkapkan sebutan Bapa, Putra, Roh Kudus bersamaan dengan kata Esa (1 Tim 1:17, 1 Tim 2:5-6, 1 Kor 8:5-6, Gal 3:20). Rasul Yohanes menyebutkan mengenai keesaan (Yoh 5:45). Rasul Yudas menggemakan keesaan Tuhan (Yud 1:25).

Oleh karenanya, penggunaan istilah Tritunggal untuk menjelaskan atau menyifatkan relasi kekal antara Tuhan, Firman, Roh yang setara, sehakikat, sederajat dan berkarya dalam sejarah penciptaan dan penyelamatan, sebaiknya ditinjau ulang kembali. Mengapa? Pertama, istilah Tritunggal tidak pernah diajarkan baik oleh Yesus dan rasulnya, sekalipun dalam berbagai penyebutan salam dan doa terkandung sifat trinitaris Tuhan (Ef 1:1-2, Mat 28:19-20). Kedua, istilah Tritunggal merupakan hasil rumusan Abad III Ms untuk menjawab tantangan filsafat kafir Yunani dengan menggunakan bahasa dan pendekatan Filsafat. Ketiga, istilah Tritunggal menjadikan rintangan bahasa bagi agama non Kristen – khususnya Islam- dalam memahami konsep Tuhan dalam Kekristenan, padahal Kekristenan yang melandaskan kepercayaannya pada TaNaKh dan Kitab Perjanjian Baru menyifatkan Tuhan dengan sebutan Esa dan bukan Tritunggal


SUMBER:
http://bet-midrash.blogspot.com/2012/11/mengapa-kata-keesaan-dipergunakan-kata.html

REF:

http://bet-midrash.blogspot.com/2011/11/redefinisi-konsep-helenis-tentang.html

http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/pemahaman-tentang-shema-sebagai.html



Senin, 05 November 2012

Menurut Islam Matahari terbenam di Lumpur


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - kelemahan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang kelemahan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari kelemahan Islam, Mungkin kelemahan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat kelemahan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Alexander Agung menaiki kudanya ke arah barat sampai ke ujung bumi yang datar dan menemukan tempat dimana matahari akhirnya tenggelam.

Surah 18:85. maka diapun menempuh suatu jalan.
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, DIA MELIHAT MATAHARI TERBENAM DI DALAM LAUT YANG BERLUMPUR HITAM .........

Muslim akan menafsir ayat ini dengan permainan kata-kata untuk membela auloh............padahal auloh dengan jelas mau menunjukkan kehebatannya dengan menjelaskan dimana matahari beristirahat pada malam hari.



Kamis, 11 Oktober 2012

Jika sekiranya Awloh bukan Iblis, kenapa muslim semakin taat kepadanya, bukannya tambah pintar, baik dan bermoral, tapi malah tambah go-blok, jahat, beringas dan tidak bermoral?


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - kelemahan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang kelemahan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari kelemahan Islam, Mungkin kelemahan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat kelemahan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Jika sekiranya Awloh bukan Iblis, kenapa muslim semakin taat kepadanya, bukannya tambah pintar, baik dan bermoral, tapi malah tambah go-blok, jahat, beringas dan tidak bermoral?

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar

Gambar
Duladi
 
Tulisan: 1607
Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04



Sabtu, 06 Oktober 2012

Siapa yg disembah Muhammad sebenarnya? TUHAN atau IBLIS?


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - kelemahan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang kelemahan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari kelemahan Islam, Mungkin kelemahan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat kelemahan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Dari Injil terungkap, siapa sebenarnya yang disembah Muhammad

Dari Injil, kita dapat menarik fakta-fakta sebagai berikut.

Fakta 1.
IBLIS gila disembah


    Matius 4:8-9
    Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

Pernyataan Muhammad yang mengindikasikan Awlohnya GILA DISEMBAH seperti karakter Iblis di atas: -->
    Hadist Sahih Muslim Jilid 3 Nomor 4360
    "Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini.

    Hadist Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Hadith 579
    Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, "(Ya), Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Ayat-ayat Alquran yg dimaksudkan sebagai perkataan/permintaan Awloh agar dirinya disembah:

    QS 20:14
    “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

    QS 21:92
    “Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.


Fakta 2.
IBLIS akan memberi kita HARTA BENDA DUNIA bila kita SUJUD MENYEMBAHNYA


      Matius 4:8-9
      Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

    Muhammad mengaku bahwa dirinya telah menerima KUNCI-KUNCI HARTA BENDA DUNIA di tangannya:

      Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
      Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci2 harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.


    Dengan pernyataannya itu mengindikasikan bahwa Muhammad telah SUJUD MENYEMBAH Iblis, sehingga HARTA BENDA DUNIA dikaruniakan kepadanya, sebagaimana janji Iblis kepada Isa Almasih.

    Pernyataan Awloh yang serupa seperti iming-iming Iblis dalam Matius 4:8-9

      QS 29:56
      “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, makasembahlah Aku saja.

Fakta 3.
IBLIS membenci umat Yahudi dan umat Kristen


      Wahyu 12:17
      Maka marahlah naga itu (=IBLIS) kepada perempuan itu (=Umat Israel), lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus (=orang-orang Kristen).

    Perkataan Awloh dan Muhammad yg mengindikasikan KEBENCIAN yang mendalam terhadap kedua umat itu:

      QS 98:6
      ”Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab (=Yahudi & Nasrani) dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.”

      QS 8:55
      Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

      Nabi Muhammad saw juga bersabda: “Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad, tidak ada seorang pun baik Yahudi maupun Nashrani yang mendengar tentang diriku dari Umat Islam ini, kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa kecuali ia akan menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)

Fakta 4.
IBLIS menggerakkan manusia sebagai tentaranya untuk memerangi umat Yahudi dan umat Kristen


      Wahyu 12:17
      Maka marahlah naga itu (=IBLIS) kepada perempuan itu (=Umat Israel), lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus (=orang-orang Kristen).

      Wahyu 20:8-9
      dan ia (=Iblis) akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu.

    Pernyataan Muhammad yang SELARAS dengan NUBUAT tentang apa yang akan dilakukan Iblis di akhir zaman nanti:

      Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
      Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi

      Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
      Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!

    Perintah-perintah Awloh dalam Alquran yang SATU PIKIRAN dengan PIKIRAN IBLIS, yaitu menjadikan manusia sebagai jongos-jongosnya untuk memerangi umat lain:

      QS 2:216.
      Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.

      QS 9:14
      Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

      QS 9:29
      Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

      QS 9:123
      Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

      QS 2:191
      Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu; dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.

      QS 4:89
      Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

      QS 4:91
      Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka.

      QS 8:12
      Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yg telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA MEREKA dan PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA

      QS 3:56
      Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.

      QS 9:39
      Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

      QS 48:29
      Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.

Fakta 5.
IBLIS adalah RAJA PENDUSTA


      Yohanes 8:44
      Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia (=Iblis) adalah pendusta dan bapa segala dusta.

    Pengakuan Awloh sendiri bahwa dia adalah SANG RAJA DUSTA (=KHAIRU MAKERIIN):

      QS 8:30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah adalah Pembuat Tipu Daya yang Paling Lihai.

      QS 3:54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah pembuat tipu daya yang paling lihai.

Bagaimana? DAHSYAT, bukan?
Ternyata dari INJIL terungkap bahwa yang disembah Muhammad itu sebenarnya adalah IBLIS.


Dan ini lagi,
DALAM ALQURAN: IBLIS & AWLOH adalah SAMA SAJA

Karena Awloh itu IBLIS, maka tidak mengherankan, mengapa di dalam Quran, KARAKTER IBLIS dan KARAKTER AWLOH sangat serupa dan tidak ada perbedaannya.

SEBAGAI PENYESAT

    Kata-kata Iblis:

    QS 15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku (=Iblis) akan menyesatkan mereka semuanya

    QS 38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku (=Iblis) akan menyesatkan mereka semuanya,

    Kata-kata Awloh:

    QS 47:1. Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka

    QS 40:74. (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.

    QS 40:34. Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.

MARAH KALAU DIPERSEKUTUKAN

    Kata-kata Iblis:

    QS 14:22
    Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku (=Syaitan/Iblis) tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

    Kata-kata Awloh:

    QS 22:26
    Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

    QS 4:116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.


MENIMBULKAN PERMUSUHAN & KEBENCIAN DI ANTARA MANUSIA

    Iblis:

    QS 5:91
    Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

    Kata-kata Awloh:

    QS 5:14
    Dan di antara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami (=Awloh) timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.

    QS 5:64
    Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami (=Awloh) telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

MEMBUAT KEMAKSIATAN

    Kata-kata Iblis:

    QS 15:39
    Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku (=Iblis) akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

    Kata-kata Awloh:

    QS 19:83
    Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?

Dan ini yang paling dahsyat, sebuah pernyataan langsung dari bibir Muhammad bagaimana caranya dia menerima wahyu:

    Sahih Bukhari Volume 1, Book 1, Number 2:
    Dikisahkan 'Aisha:
    Al-Harith bin Hisham bertanya kepada Rasul Allah, "O Rasul Allah! Bagaimana caranya inspirasi illahi diturunkan padamu?" Rasul Allah menjawab, "Kadang2 terasa seperti deringan BEL (lonceng), inspirasi seperti ini adalah yang paling kuat terasa dibandingkan inspirasi yang lain ... "

Ini komentar Muhammad tentang bel:

    Sahih Muslim Book 024, Number 5279:
    Abu Huraira mengisahkan bahwa Rasul Allah berkata, "Bel adalah alat musik setan."

    Sunan Abu Dawud, Book 34, Number 4218
    Dikisahkan oleh Umar ibn al-Khattab:
    Ibn az-Zubayr berkata bahwa seorang wanita langganannya membawa anak perempuan az-Zubayr kepada Umar ibn al-Khattab dan dia mengenakan bel di kakinya. Umar memotongnya (bell itu) dan berkata bahwa dia mendengar Rasul Allah berkata: Terdapat setan di setiap bell.

Dengan membaca pernyataan Muhammad sendiri mengenai bel, jadi siapa sebenarnya yang telah memberinya WAHYU?

Fakta-fakta di atas baru sebagian fakta saja. Dari banyak fakta yang ada, terbukti sudah bahwa yang disembah Muhammad sesungguhnya bukanlah TUHAN.
Yang disembah Muhammad sesungguhnya adalah IBLIS.
Iblis itulah yg menggunakan Nickname "ALLOH" di dalam Alquran.

Kita tidak perlu ragu lagi dalam memastikan ini, karena SUDAH PASTI, awloh adalah IBLIS. Fakta-fakta di atas merupakan JAWABAN kenapa muslim yg taat kepada Awloh menjadi JAHAT & BERINGAS.

Kalau kita masih ragu dengan kenyataan bahwa AWLOH itu sebenarnya adalah IBLIS,
Coba tanyakan ini sebagai penalaranmu:
Jika sekiranya Awloh bukan Iblis, kenapa muslim semakin taat kepadanya, bukannya tambah pintar, baik dan bermoral, tapi malah tambah go-blok, jahat, beringas dan tidak bermoral?
Duladi
 
Tulisan: 1607
Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04

Re: Siapa yg disembah Muhammad sebenarnya? TUHAN atau IBLIS?

Postoleh Duladi • Minggu 8 Mei 2011 pk 20.19
Untuk teman-teman yg masih Islam,

Saya ada pertanyaan untuk kalian.
Tolong disimak dulu kutipan dari Sirah berikut ini.

    Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 186-187
    Beliau bersabda, 'Adapun sinar pertama, dengannya Allah akan menaklukkan Yaman untukku. Adapun sinar kedua, dengannya Allah akan menaklukkan Syam dan negeri-negeri barat untukku. Sedang sinar ketiga, dengannya Allah akan menaklukkan negeri-negeri timur untukku'."

    Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
    Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci2 harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.

    QS 29:56
    (Awloh berkata:) “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.

Sekarang cocokkan dengan kisah Iblis berikut ini:

    Matius 4:8-9
    Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

Menurut kalian, kalau AWLOH bukan IBLIS, apa alasannya?

Bukankah terlalu banyak kesamaannya, antara AWLOH dengan CIRI-CIRI IBLIS dalam INJIL?

Tuhan dalam INJIL, tak pernah menjanjikan HARTA BENDA DUNIA (=PENGUASAAN ATAS DUNIA SECARA TOTAL) kepada barangsiapa yang SUJUD MENYEMBAHNYA. Malah, Tuhan dalam Injil berkata:

    Matius 6:19-24
    "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada YHVH dan kepada HARTA BENDA DUNIA."

    Lukas 9:25
    Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Jadi, berdasarkan INJIL, siapakah AWLOH?
Duladi
 
Tulisan: 1607
Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04

Re: Siapa yg disembah Muhammad sebenarnya? TUHAN atau IBLIS?

Postoleh Duladi • Minggu 8 Mei 2011 pk 20.20
duladi menulis:Bukankah terlalu banyak kesamaanya, antara AWLOH dengan CIRI CIRI IBLIS dalam INJIL


Metalizer menulis:apa jaminanya kalau CIRI CIRI IBLIS yang paling benar adalah seperti ciri ciri yang tertulis DALAM INJIL.. ??


Saya yakin ciri-ciri iblis dalam Injil itu OBYEKTIF dan pada waktu ditulis, tidak dimaksudkan untuk menyerang/menyudutkan sesembahan agama manapun, sebab Injil pun ditulis 600 tahun sebelum Islam lahir.

Dan 600 tahun kemudian, Muhammad menyembah sosok yang memiliki BANYAK KESAMAAN dengan CIRI-CIRI IBLIS dalam Injil.

Kalo menurutmu AWLOH bukan IBLIS, apa alasannya?
Terlalu banyak kesamaannya, antara AWLOH dengan CIRI-CIRI IBLIS dalam INJIL.

Tuhan dalam INJIL, tak pernah menjanjikan HARTA BENDA DUNIA (=PENGUASAAN ATAS DUNIA SECARA TOTAL) kepada barangsiapa yang SUJUD MENYEMBAHNYA. Malah, Tuhan dalam Injil berkata:

    Matius 6:19-24
    "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada YHVH dan kepada HARTA BENDA DUNIA."

    Lukas 9:25
    Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Dan berikut ini yg Iblis katakan (bertolak belakang dari ajaran Tuhan):

    Matius 4:8-9
    Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

600 TAHUN KEMUDIAN, Muhammad berkata:

    Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 186-187
    Beliau bersabda, 'Adapun sinar pertama, dengannya Allah akan menaklukkan Yaman untukku. Adapun sinar kedua, dengannya Allah akan menaklukkan Syam dan negeri-negeri barat untukku. Sedang sinar ketiga, dengannya Allah akan menaklukkan negeri-negeri timur untukku'."

    Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
    Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci2 harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.

    QS 29:56
    (Awloh berkata:) “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Jadi, Siapakah AWLOH?
Duladi
 
Tulisan: 1607
Bergabung: Kamis 20 November 2008 pk 1.04

Re: Siapa yg disembah Muhammad sebenarnya? TUHAN atau IBLIS?




Sabtu, 30 Juni 2012

YESUS DAN TRINITAS / TRITUNGGAL


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - kelemahan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang kelemahan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari kelemahan Islam, Mungkin kelemahan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat kelemahan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

YESUS DAN TRINITAS / TRITUNGGAL

Kami telah menerima ribuan email yang sebagian besar berisi hinaan, cacimaki, kutukan dan sangkaan mengenai identitas kami, namun hanya beberapa email yang berisi sanggahan terhadap pendapat kami mengenai Muhammad dan Islam. Disamping itu kami juga menerima banyak email yang memperbandingkan antara Muhammad dan Yesus, dan khususnya mempertanyakan pendapat kami mengenai Yesus dan Trinitas.

Berdasarkan analisis rasional dan membuang segala asumsi dasar mengenai Muhammad, kami telah membuktikan bahwa Muhammad adalah seorang narsisis, psikopat kejam, dan pembohong besar yang mengaku2 seorang nabi. Sangatlah sulit untuk menerima kenyataan bahwa Muhammad bukanlah rasul Allah, karena ketika kita mulai meragukan kenabian Muhammad, hal pertama yang terpikirkan oleh kita adalah api neraka, hukuman, kutukan dan azab dari Allah. Ketakutan seperti inilah yang membelenggu orang beragama untuk tidak mempertanyakan kembali kebenaran agamanya.

Artikel ini bertujuan menjawab pertanyaan dari para muslim mengenai pendapat kami terhadap Yesus dan Trinitas. Artikel ini merupakan pendapat pribadi kami dan beberapa murtadin diblog ini, sehingga tidak mewakili argumen exmuslim secara keseluruhan.

Di beberapa artikel terdahulu kami telah menunjukkan bahwa Muhammad banyak belajar agama dari Waraqah, saudara sepupu Khadijah, istri pertamanya. Waraqah adalah seorang Pendeta Nosrania / Nestorian (Ibn Hisham, Sirah, Vol 1, hlm 203), sebuah sekte dari Kristen Ortodox yang menolak Trinitas (bahwa Yesus adalah Allah). Kami tidak memperoleh informasi apakah Pendeta Waraqah ini mengikuti ajaran Nosrania sepenuhnya, ataukah ia juga memiliki pemahaman yang berbeda dengan akidah baku Nosrania.

Perlu diingat, bahwa sebelum Waraqah menjadi seorang Pendeta Nasrani, ia adalah seorang pemeluk agama Musa (Yahudi), dimana menurut kepercayaan Yahudi, Allah adalah Esa (tauhid) dan tidak dapat disejajarkan dengan apapun (monotheisme absolut), bahkan penggunaan istilah2 seperti; anak Allah, Bapa, adalah syirik dan dianggap sebagai sebuah hujatan, karena menciderai keagungan Allah. Jadi sangatlah mungkin jika seorang Waraqah mengkritik ajaran2 kekristenan Ortodox yang dia anggap bertentangan dengan pemahaman awalnya sebagai seorang Yahudi. Kritikan yang ia ajarkan pula kepada sang murid, Muhammad.

Selain kritikan terhadap Kekristenan Ortodox, didalam Quran kita juga menemukan banyak hal mengenai Yesus, yang pada dasarnya diambil Muhammad dari injil Matius terjemahan Waraqah, bukti tersebut adalah;

Yesus lahir bukan dari hubungan suami istri biasa, melainkan dari seorang perawan Maryam atas kehendak Allah. (QS 19:18-22). Bahwa Yesus terkemuka didunia dan akhirat (QS 3:45), bahwa Yesus melakukan mujizat (QS 2:253), dan masih banyak ayat lainnya. Silahkan lihat artikel lengkapnya di link dibawah ini:


Namun Muhammad (atau mungkin Waraqah) juga mengalami tiga kesalahan utama dalam memahami Yesus. Kesalahan tersebut adalah;

INJIL DIBERIKAN / DITURUNKAN DARI ALLAH KEPADA YESUS
Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi (QS 19:30). Dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) (QS 5:46).

Menurut pendapat Muhammad dan sebagian besar dari kita, Yesus diberi sebuah kitab oleh Allah, yang bernama Kitab Injil. Padahal jika diselidiki dengan benar, Injil pada dasarnya adalah kumpulan biografi Yesus yang ditulis oleh para sejarawan Kristen, bukan hasil karya atau tulisan seorang Yesus. Kedudukan Injil hampir sama dengan 3 biografi utama Muhammad, yaitu Sirat Rasulnya Ibn Ishaq, Tabaqatnya Ibn Saad, dan Tarikhnya Tabari.

Injil sendiri terdiri dari 4 kitab, yaitu Kitab Matius, yang ditulis oleh murid Yesus bernama Matius. Kitab Matius ini utamanya ditujukan kepada orang2 Yahudi. Kedua adalah Kitab Markus, sesuai namanya kitab ini ditulis oleh Markus, kitab ini utamanya ditujukan kepada orang2 Romawi yang polytheis. Kitab ketiga adalah Lukas, ditulis oleh seorang yang bernama Lukas, yaitu tabib Yunani yang awalnya adalah seorang polytheis, dan kemudian percaya kepada Yesus. Kitab keempat adalah Kitab Yohanes, ditulis oleh sahabat dan murid Yesus bernama Yohanes bin Zebedeus.

Perbedaan mendasar keempat Injil dengan biografi Muhammad adalah rentang waktu antara penulisan biografi tersebut dengan masa kehidupan tokohnya. Injil ditulis oleh orang yang hidup pada masa Yesus, sebagian dari mereka melihat dan mengenal Yesus secara pribadi. Keempat injil ditulis antara tahun 55 sampai 90 Masehi, kurang lebih 20 sampai 50 tahun setelah kenaikan Yesus. Sedangkan rata2 biografi Muhammad ditulis antara 750 sampai 900 Masehi, yaitu 200 tahun setelah kematian Muhammad.

Hal ini membuktikan bahwa Muhammad salah mengerti mengenai Injil. Muhammad mengira bahwa Yesus diberikan sebuah kitab bernama Injil. Dengan pemahaman seperti ini, Muhammad akhirnya membual bahwa ia juga diberi / diturunkan sebuah kitab oleh Allah, sebuah bualan yang akhirnya terbukti kebohongannya.

YESUS ADALAH SEPUPU MUSA
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina" (QS 19:27-28).

Salah satu kesalahan sejarah terbesar Muhammad yang ia tuangkan dalam Quran adalah sangkaan bahwa Yesus adalah sepupu Musa dan Harun. Muhammad mengira bahwa Maryam (Ibu Yesus) adalah saudara dari Musa dan Harun. Padahal Musa hidup sekitar 800 tahun sebelum lahirnya Yesus. Berdasarkan Taurat, Musa mempunyai dua saudara, yaitu Harun dan Miryam (Bilangan 26:59), karena nama Maryam mirip dengan Miryam ( i dan a), Muhammad mengira bahwa kedua orang tersebut adalah sama. Salah satu kesalahan Quran karangan Muhammad terbukti disini.

TRINITAS MENURUT QURAN ADALAH ALLAH, YESUS DAN MARIA
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib". (QS 5:116)

Ayat lain yang menyiratkan ketidaktahuan Muhammad tentang Trinitas ada dalam Surat Al Maaidah berikut ini;

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS 5:73-74)

Sekali lagi ketidaktahuan Muhammad mengenai Kekristenan nampak dalam ayat ini. Kita mengetahui bahwa Trinitas terdiri dari Allah, Yesus, dan Roh Kudus, bukan Allah, Yesus, dan Maryam seperti yang dikira oleh Muhammad. Kesalahan demi kesalahan dalam Quran tersebut menjadi bukti tak terbantahkan bahwa Quran bukanlah berasal dari Pencipta Alam Semesta, melainkan hanya hasil pemikiran seorang Muhammad.


TRINITY, TRINITAS, TRITUNGGAL

Sebelum kita menganalisis mengenai Trinitas, sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu 2 perbedaan pola pikir antara kita dengan umat Kristen, antara Quran dan Alkitab, yaitu penggunaan kata Tuhan dan Allah menurut pemahaman Alkitab, dan juga penggunaan istilah “Anak Allah” dalam Injil..

KATA TUHAN DAN ALLAH MENURUT PEMAHAMAN ALKITAB.
Secara etimologis kata Allah dan Tuhan memiliki makna arti yang berbeda. Allah dalam bahasa Indonesia biasanya diterjemahkan sebagai “sesembahan”, atau “yang layak disembah”. Dalam bahasa Arab disebut Allah (berasal dari bahasa sansekerta, lihat di Kitab Hindu India Rigveda Book 3 Hymn 30 V. 10 dan Rigveda Book 9 Hymn 67 V. 30.), dalam bahasa Inggris disebut God, dalam bahasa Ibrani disebut Elohim, dan dalam bahasa Yunani disebut Theos.

Sedangkan Tuhan, berasal dari kata Tuan, yang diperhalus menjadi Tu(h)an, yang artinya adalah “pimpinan”, atau “yang dihormati”. Tuhan dalam bahasa Arab disebut; Robb, dalam bahasa Jawa disebut GUSTI, dalam bahasa Inggris disebut Lord, dalam bahasa Ibrani disebut Adonay dan dalam bahasa Yunani disebut Kurios.

Jadi jika ditelusur secara etimologis, dalam pemahaman Alkitab, Allah pastilah Tuhan, tapi Tuhan belum tentu Allah. Misalnya ketika Ibrahim disebut lord oleh istrinya; “...as Sarah obeyed Abraham, calling him lord” (1 Petrus 3:6). Sarah memanggil Ibrahim Tu(h)an, tapi jelas Abraham bukanlah Allah (God). Dalam bahasa Inggris, Yesus dipanggil dengan Lord Jesus, atau dalam bahasa Jawa; Gusti Yesus dan dalam bahasa Indonesia Tu(h)an Yesus. “Allah telah membuat Yesus ... menjadi Tu(h)an dan Kristus / God has made Jesus ... both Lord and Christ” (Kis 2:36). Jadi kita tidak perlu berkeberatan jika Yesus oleh umat Kristen dipanggil Tuhan, karena kata Lord, Gusti ataupun Tu(h)an dipakai juga untuk menghormati seorang pemimpin, contohnya Lord Buckingham, Gusti Prabu Brawijaya, Tu(h)anku Imam Bonjol, dan sebagainya.

ISTILAH ANAK ALLAH DALAM INJIL
Selain tiga kesalahan utama yang kami sebutkan didepan, Muhammad rupanya juga mengalami kerancuan dalam memahami istilah “anak Allah” yang disebut dalam Injil. Hal ini wajar terjadi, karena sesembahan awal Muhammad, Dewa tertinggi Kabah, Allah, memang memiliki 3 anak (dalam artian keturunan), yaitu Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat.

Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza, dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? (QS 53: 19-20)

Sedangkan pengertian “anak Allah” dalam Taurat dan Injil bukanlah anak secara jasmani seperti pemahaman Muhammad diatas. Istilah anak Allah dapat dipelajari dari beberapa ayat berikut;

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (Yohanes 1:12-13)

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius 5:9)

Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. (Lukas 6:35)

Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. (Galatia 3:26)

Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. (I Yohanes 3:2)

Dari 5 ayat diatas dengan jelas ditegaskan bahwa makna “anak Allah” bukanlah dalam pengertian jasmani / biologis, melainkan dalam pengertian rohani, yang pada umumnya berarti kedekatan Pencipta dengan makluk ciptaannya, seperti halnya hubungan seorang Bapak dengan Anak! Andi adalah “anak emas” di sekolahnya! Hal ini bukan berarti ayah Andi adalah logam mulia bernama EMAS, namun ini bermakna bahwa Andi dianggap berharga, terpilih, istimewa dibanding anak lainnya, layaknya emas dibanding logam lainnya!

Yesus juga disebut sebagai “Anak Allah”, dengan huruf awal, huruf kapital, karena merujuk kepada seorang individu. Sebutan “Anak Allah” yang melekat pada Yesus, pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan “anak-anak Allah” pada ayat2 sebelumnya, yang menunjukkan kedekatan Allah dengan Yesus. “Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (QS 3:45). Dengan pemahaman yang benar, bukanlah syirik jika Yesus disebut dengan istilah “Anak Allah”.

Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." (Matius 27:54)

Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah." (Markus 3:11)

Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. (I Yohanes 3:8)

Alkitab juga menceritakan hubungan yang unik antara Yesus dengan Allah. Yesus bukan hanya sekedar Anak Allah dalam pengertian kedekatan, tapi juga disebutkan bahwa Yesus adalah “Anak Sulung Allah”.

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. (Kolose 1:15)

Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah. (Wahyu 3:14)

Sebutan Yesus sebagai “Anak Sulung Allah” memiliki makna bahwa Yesus adalah permulaan dari ciptaan Allah, atau ciptaan Allah yang pertama kali! Dua ayat diatas dengan tegas menyebutkan bahwa Yesus adalah Ciptaan. Jadi siapakah sebenarnya Yesus itu menurut penelusuran Alkitab secara benar?

Tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. ( I Korintus 1:24 )

Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. (Amsal 8:12)

TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada, ..... aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; (Amsal 8:22-30)

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." (Yohanes 8:58)

Ayat2 diatas menegaskan kembali bahwa Yesus sudah ada sebelum dunia ini diciptakan, Yesus diciptakan oleh Allah sebagai permulaan pekerjaanNya, sebagai anak kesayanganNya. Jika Yesus adalah ciptaan, Malaikatkah Dia? Mungkinkah Yesus adalah “Malaikat Perjanjian” yang disebutkan dalam Maleakhi 3:1 ? Kitab Ibrani menyebutkan bahwa kedudukan Yesus jauh lebih tinggi daripada para Malaikat!

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." (Ibrani 1:1-6)

Selain disebut sebagai “Anak Sulung Allah”, seorang penulis Injil, yang juga murid Yesus, Yohanes, berulangkali juga menyebut Yesus sebagai “Anak Tunggal Allah”;

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)

Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18)

Pengakuan Yohanes tersebut jelas berasal dari perkataan Yesus sendiri;

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Mengapa Yesus disebut atau memiliki gelar Anak Tunggal Allah? Simaklah ayat2 berikut ini!

Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. (Yohanes 5:22-23)

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi (Matius28:18)

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku (Yohanes 12:44-45)

Sekilas gelar anak sulung dan anak tunggal nampak bertentangan, namun seperti halnya anak emas dan anak2 Allah, kedua gelar diatas merupakan istilah. Istilah Anak Sulung menekankan Yesus sebagai yang sulung dari segala ciptaan, sedangkan istilah Anak Tunggal menekankan Yesus sebagai SATU2NYA (tunggal) yang diberikan kuasa oleh Allah atas bumi dan surga. Dan SATU2NYA yang diberi kuasa untuk menghakimi seluruh umat manusia saat kiamat nanti. Namun demikian tetap Yesus bukanlah Allah, Yesus adalah utusan Allah, yang mengambil wujud sebagai manusia. Karenanya Yesus menyebut diri sebagai “Anak Manusia”.

Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (Yohanes 3:13)

Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28)

Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan (menyalibkan) Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku”. (Yohanes 8:28)

Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (Matius 24:30)

Apapun sebutannya, entah itu “Anak Allah” ataupun “Anak Manusia”, tak ada satupun ayat yang secara tegas mengatakan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri, atau Yesus = Allah. Bahkan jika kita menyelidiki dengan benar, baik perkataan Yesus sendiri ataupun kisah dari para pengikut Yesus, seperti Yohanes, Petrus ataupun Paulus Tarsus, tak ada satu pun tulisan mereka yang menyatakan bahwa Yesus setara dengan Allah.

Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. (Yohanes 12:49)

Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)

Tetapi tentang hari dan saat itu (kedatangan Yesus kedua kali) tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri. (Yohanes 24:36)

Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (Kisah Para Rasul 7:55)

Jika Injil tidak menyebut sama sekali tentang Tritunggal, lalu darimanakah ajaran ini berasal? Istilah “Trinity / Trinitas / Tritunggal” diperkenalkan dan diformulasikan pertama kali oleh Tertulianus . Bertahun2 setelahnya, banyak pertentangan terhadap ajaran / dokrin mengenai kesetaraan Yesus dengan Allah ini, salah satu tokoh penentangnya adalah Arius (256-336M) / Arianisme (klik disini).

Karena khawatir pertentangan agama ini akan menyebabkan terjadinya perpecahan negara, penguasa Romawi saat itu, Kaisar Konstantin, menyelenggarakan sebuah pertemuan besar antar para uskup di kota Nicea (kini Iznik, Turki), pertemuan yang kemudian di kenal dengan nama Konsili Nicea Pertama ( tahun 325 M ). Kaisar Konstantin sendiri bukanlah seorang kristen, ia adalah seorang polytheis / kafir, yang mempercayai banyak Tuhan. Meskipun bukan seorang kristen, dan tak tahu banyak mengenai ajaran Injil, namun sejarah membuktikan bahwa Konstantin lah yang menjadi ketua konsili tersebut. Dengan aktif ia memimpin pertemuan, bahkan secara pribadi mengusulkan suatu rumusan penting yang menyatakan hubungan Yesus dengan Allah dalam kredo yang dikeluarkan oleh konsili tersebut, ‘dari satu zat dengan Bapa’.

Karena sangat segan terhadap kaisar, para uskup, kecuali dua orang saja, menandatangani kredo itu, kebanyakan dari mereka dengan sangat berat hati. Karena itu, peran Konstantin sangatlah penting. Setelah dua bulan debat agama yang sengit, politikus kafir ini mengambil keputusan demi keuntungannya sendiri dengan mengatakan bahwa Yesus adalah Allah. Tetapi mengapa? Pasti bukan karena keyakinan apapun dari Alkitab. Konstantin pada dasarnya tidak mengerti apa2 tentang pertanyaan2 yang diajukan dalam teologi Yunani. Yang ia tahu adalah bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi kekaisarannya, dan ia ingin memperkuat wilayah kekuasaannya.

Lihat topik Trinitas versi Nicea beserta gereja2 Kristen yang anti Trinitas ini di Wikipedia, TRITUNGGAL (klik disini).

Kredo awal ini dibahas kembali pada Konsili Konstantinopel (381 M), dengan menekankan keilahian roh kudus. Konsili tersebut menyetujui untuk menaruh roh kudus pada tingkat yang sama dengan Allah dan Kristus. Untuk pertama kali, Tritunggal susunan Kristen mulai terbentuk dengan jelas. Tetapi, bahkan setelah Konsili Konstantinopel, Tritunggal tidak menjadi kredo yang diterima secara luas. Banyak orang yang menentang Tritunggal ini dan karenanya mengalami penindasan yang kejam.

Lalu dasar2 apakah yang dipergunakan para teolog, untuk membenarkan ajaran Trinitas ini? Berikut beberapa ayat yang biasanya dikutip oleh para pendeta / pastur penganut Trinitas; beserta bantahan / argumen berlawanan dari kelompok Anti Trinitas;

Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman (Yesus) itu bersama-sama dengan Allah dan Firman (Yesus) itu adalah Allah. (Yohanes 1:1)

Dikatakan bahwa Yesus adalah Allah, padahal berdasarkan terjemahan yang benar, maksud dari ayat tersebut adalah;

Pada mulanya adalah Firman (Yesus); Firman (Yesus) itu bersama-sama dengan Allah dan Firman (Yesus) itu bersifat ilahi. (Yohanes 1:1)

Di ayat lain Yesus berkata; “Aku dan Bapa adalah satu”:

Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30)

Ayat diatas kurang tepat jika dijadikan dasar bahwa Yesus = Allah, karena diayat selanjutnya Yesus berkata;

Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (Yohanes 17:20-21)

Sesuai dengan konteksnya, kata satu dalam Yohanes 10, ataupun dalam Yohanes 17 bukanlah satu pribadi, melainkan satu hati, satu pikir, satu semangat, satu misi; bukan satu sosok atau oknum. Seperti halnya sepasang suami istri adalah satu tapi tetap dua sosok yang berbeda.

Ayat selanjutnya adalah cuplikan dari surat Paulus Tarsus;

(Kristus Yesus) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. (Filipi 2:6)

Benarkah Paulus menganggap Yesus setara dengan Allah? Tidak! Coba bandingkan dengan tulisan Paulus berikut ini;

Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tu(h)an saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6)

Cermatlah dalam menafsirkan tulisan2 Paulus, karena tata bahasa yang dipergunakan Paulus sangat tinggi, karena ia dahulu adalah anggota Sanhedrin (MUI nya Yahudi), ia sangat terpelajar dan juga sangat cerdas. Lihatlah pendapat Petrus mengenai Paulus;

Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. (2 Petrus 3:16)

Lalu dimanakah letak persoalannya? Jika diperbandingkan dengan bahasa asli dan versi Inggrisnya ayat 2:6 tersebut seharusnya berbunyi;

(Kristus Yesus) yang walaupun dalam rupa illahi, tidak memikirkan perampasan untuk menjadi setara dengan Allah”. (Filipi 2:6)

Ayat lain yang sering dipergunakan adalah ayat dalam Injil Matius berikut;

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. (Matius 28:19)

Ayat ini sebetulnya ayat biasa saja, tidak ada sangkut pautnya dengan Trinitas, andai tidak ditafsirkan menjadi; “Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus”. Ayat lain yang sering dijadikan dasar Tritunggal namun dapat dengan mudah dibantah jika dibandingkan dengan bahasa aslinya adalah Ibrani 1:8, 1 Yohanes 5:7, Yohanes 20:28, Yesaya 63:8-9, dan masih banyak ayat lainnya.

Jelas sudah bahwa Trinitas bukanlah ajaran yang murni berasal dari Injil. Sebab jauh sebelum Waraqah (guru Muhammad) menentang Trinitas, beberapa orang penganut Arianisme telah melawan konsep ini. Trinitas juga bukan buah pemikiran dari para rasul seperti Petrus, Yohanes ataupun Paulus Tarsus, karena ketiga orang ini tidak pernah menyebutkan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri. Hal ini jelas tersirat dalam tulisan mereka pada beberapa ayat dibawah ini;

Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia. (1 Timotius 2:5-6)

Terpujilah Allah dan Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan. (1 Petrus 1:3)

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (I Yohanes 4:10)

Jadi siapapun Yesus, dan bagaimanapun anggapan orang Kristen dan Islam mengenai Yesus, bagi kami Yesus adalah simbol dan wujud perdamaian. Seperti halnya Budha, Yesus adalah sosok manusia termulia yang pernah hadir di dunia ini. Jauh lebih layak dipercaya perkataannya daripada perkataan seorang narsisis dan pembunuh kejam yang mengaku sebagai nabi terakhir seperti Muhammad.



Kamis, 28 Juni 2012

Kelebihan Islam Dari Agama Lain


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - kelemahan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang kelemahan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari kelemahan Islam, Mungkin kelemahan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat kelemahan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

 
^_^ Kafir (non muslim) Sibuk memproduksi Teknologi modern Hebat . . . Tentunya dengan Upaya dan Kerja keras.

Kok . . .

Muslim Sibuk mengklaim Produk Kafir . . . Hehehe

http://mualaf-alhamdulillah.blogspot.com/2012/03/facebook-terinspirasi-dari-alquran.html?m=1

owh . . . Apakah ini yang membuat Malaysia sering mengklaim produk negara tetangga, karna malaysia merupakan mayoritas muslim, dan kebiasaan muslim adalah mengklaim produk orang . . . . hehehe

Al-Quran di klaim muslim sebagai buku Ilmiah, jadi tak heran, segala sesuatu yang berhubungan dgn Sains, akan di hubung2kan dgn Isi Quran, bukan Quran yang menghasilkan Sains, tapi Sains lah yang di klaim Quran, tentunya lewat upaya muslim, yang bahkan tidak mampu merancang teknologi hebat dari isi Quran, karna upaya ini sebenarnya hanya untuk menarik non muslim untuk menerima Islam.

Ini pernah menjadi Program negara islam, di mana mereka merekrut para ilmuwan termasuk ilmuwan kafir, negara Arab saudi mendirikan Organisasi yang di Operasikan dari Uang negara yang bertujuan tidak hanya menghilangkan ketidakcocokan antara Quran dan Sains tapi juga untuk menyatakan Quran mengandung mukjizat2 sains, mereka merekrut Saintis2 muslim dan saintis hebat khususnya yang berasal dari negara barat (kafir) hal ini di lakukan supaya agama mereka dapat di terima, salah satunya adalah Maurice bucaille, ilmuwan barat ini di rekrut Arab saudi untuk meniliti Quran lalu membanding2kan dgn sains, tentunya dgn bayaran yang sangat fantastis.

Maka dari itu, jika ada Buku yang mengkontradiksi Isi Quran, biasanya buku tersebut pasti di nyatakan sesat.

Bukti nyata yang kita dapat lihat adalah keberadaan Perpustakan Alexandria yang dahulu pernah menjadi Perpustakaan Terbesar dan termasyur di dunia (yang pernah disebut2 sebagai keajaiban dunia), buku2 yang terdapat di dalam perpustakaan tersebut di tulis oleh para Ilmuwan2 klasik, jumlah buku yang ada di perkirakan sekitar 400.000-700.000 naskah, tapi sayang buku2 tersebut di Bakar habis oleh muslim dan perpustakaan tersebut di hancurkan, dengan alasan yang sangat sederhana, bahwa buku2 tersebut bertentangan dgn Isi Quran.
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/penghancuran-perpustakaan-alexandria-oleh-muslim-t27173/

bagaimana Quran di Uji dari Aspek Ilmiah yang sesungguhnya, dan bukan klaim2 kosong :

Bisa di Click disini :

http://www.faktailmiah.com/2010/08/27/perkembangan-embrio-manusia-sains-vs-mitologi.html



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher