Kesaksian Seorang Murtadin | جمع من الإلهام والحافز الإسلامي: Kesaksian Seorang Murtadin
Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Sabtu, 11 Januari 2014

Filled Under:
,

Kesaksian Seorang Murtadin


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Kesaksian Seorang Murtadin Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Kesaksian Seorang Murtadin. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Kesaksian Seorang Murtadin, Mungkin Kesaksian Seorang Murtadin Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Kesaksian Seorang Murtadin di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



Oleh: Omega Suparno

Saya lahir dan dibesarkan sebagai seorang muslim. Saya kuliah di IAIN Kalijaga Yogyakarta. ketika itu saya jadi tahu kalau Islam itu hanyalah alat kekuasaan Muhammad. Dengan sangat berat hati, saya tinggalkan Islam, supaya kehidupan saya di dunia ini tidak sia-sia. Yesus menerima saya jadi pengikut-Nya. Saya bermaksud jadi pemberita Injil, karena itu saya lanjut kuliah Theologia Kristen.

Teman-teman muslim saya benci dan membunuh saya di Jepara. Mereka kira mereka dapat melenyapkan jiwa saya. Bukan saya yang mati, tetapi mereka yang membunuh saya itulah yang justru mati selamanya. Pandangan hati mereka hanya sejengkal ke depan.

Sebelum saya dibunuh, saya sudah menerima perkataan Yesus:

"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." (Matius 10:28).

Ketika saya tahu bahwa saya akan dibunuh oleh mereka, perkataan Yesus itu terdengar oleh saya di dalam hati saya:

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." (Yohanes 11:25).

"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." (Matius 10:39).

Saya relakan tubuh saya dibunuh. Karena jiwa saya tidak dapat mereka bunuh. Yesus menjanjikan tubuh yang baru, yang sama bentuknya dengan tubuh muslim saya. Tubuh yang baru itu adalaj tubuh yang kekal, sama dengan tubuh-Nya.

Saya tidak mati karena Yesus telah mengasihi saya. Saya adalah jiwa. Jiwa yang tidak bisa dibunuh oleh dunia ini. Karena Yesus saya menjadi hidup untuk selama-lamanya.


Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Kesaksian Seorang Murtadin . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Kesaksian Seorang Murtadin sebagai sumbernya.
thumbnail Judul: Kesaksian Seorang Murtadin
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-01-11T11:20:00-08:00
Rating: 4.9
Reviewer: 9999 Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher