TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN | جمع من الإلهام والحافز الإسلامي: TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN
Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Minggu, 01 Desember 2013

Filled Under:

TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN, Mungkin TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=PENJABARAN POIN 3. TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN=

Ini merupakan tabiat ketiga dari Tuhan yang Sejati, yang membedakan Awloh dengan Tuhan Para Nabi.

Telusurilah mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu, adakah Tuhan pernah bersumpah demi bintang, demi gunung/bukit atau bahkan demi jin/setan?

Tidak, sama sekali tidak pernah dan memang tidak akan pernah kita jumpai jenis sumpah yang seperti itu terlontar keluar dari mulut Tuhan yang Sejati.

Secara logis, apabila manusia bersumpah, ia akan bersumpah demi otoritas yang lebih tinggi darinya, yang dapat menghukum atau mengutuknya apabila ia melanggar sumpah yang ia ucapkan.

Sumpah yang benar yang mesti diucapkan oleh manusia untuk meneguhkan kebenaran sumpahnya, adalah bersumpah demi Tuhan. Ada jenis-jenis sumpah yang dilarang oleh Tuhan, misal: bersumpah demi langit, bersumpah demi benda-benda angkasa atau bersumpah demi rambut kepala kita sendiri.

Saya akan berikan contoh sumpah yang salah:

“Aku bersumpah demi langit; bila aku bohong, biarlah langit runtuh menimpaku.”

“Aku bersumpah demi matahari; bila aku melanggarnya, biarlah matahari tidak lagi bersinar dan untuk selamanya membuat dunia ini gelap.”

“Aku bersumpah demi rambut di kepalaku; bila aku melanggarnya, biarlah rambut di kepalaku semuanya berubah menjadi putih ...atau... semuanya rontok sehingga kepalaku menjadi botak.”

Sumpah-sumpah yang demikian kerap diucapkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

Dan Tuhan di masa nabi-nabi memerintahkan umatNya agar hanya bersumpah demi nama Tuhan saja, tidak boleh bersumpah demi nama tuhan lain.

Yeremia 5:7
Bagaimana, kalau begitu, dapatkah Aku mengampuni engkau? Anak-anakmu telah meninggalkan Aku, dan BERSUMPAH DEMI YANG BUKAN ALLAH. Setelah Aku mengenyangkan mereka, mereka berzinah dan bertemu ke rumah persundalan.

Amos 8:12-14
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Zefanya 1:5
mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Matius 5:36
janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.

Yesaya 65:16
sehingga orang yang hendak mendapat berkat di negeri akan memohon berkat demi Allah yang setia, dan orang yang hendak bersumpah di negeri akan bersumpah demi Allah yang setia, sebab kesesakan-kesesakan yang dahulu sudah terlupa, dan sudah tersembunyi dari mata-Ku."

Yeremia 12:16
Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup (seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal), maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku.

Nabi Ibrahim pun bersumpah demi Tuhan:

Kejadian 14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:

Yakub pun bersumpah demi Tuhan:

Kejadian 31:53 Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah ayah mereka, kiranya menjadi hakim antara kita." Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani (=TUHAN) oleh Ishak, ayahnya.

Yosua mengingatkan umat Israel agar tidak berzinah dengan tuhan lain:

Yosua 23:7 “dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.”

Raja Daud dan Yonatan juga bersumpah demi nama Tuhan:

1 Samuel 20:42 Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."

Mazmur 63:11 (63-12) Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah; setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah, karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan disumbat.

Nabi Musa memperingatkan, bahwa setiap orang yang telah bersumpah dengan Tuhan, tidak boleh melanggarnya atau akan menerima akibatnya:

Bilangan 30:2 Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya.

Dan ini perintah nabi Isa untuk umat Perjanjian Baru:

Matius 5:
33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Umat Allah haruslah selalu berkata jujur, apabila Ya katakan ya, apabila Tidak katakan tidak. Sehingga dengan demikian, kebenaran setiap ucapan kita tidaklah mesti ditopang oleh adanya sumpah; walau tidak bersumpah sekalipun ucapan kita sudah pasti benar dan tidak berbohong. Ini adalah ajaran junjunganku, Isa Almasih, yang tidak dimiliki oleh para Muslim.

Apabila manusia bersumpah haruslah bersumpah demi nama Tuhan, lalu bagaimana bila Tuhan sendiri yang bersumpah? Apakah di atas Tuhan ada Penguasa Lain yang lebih Maha Kuasa? Tidak. Tuhan adalah Penguasa Tertinggi di Jagat Raya ini. Apabila Tuhan bersumpah, Ia akan bersumpah demi DiriNya sendiri, demi NamaNya sendiri Ia akan bersumpah sebab di atas Tuhan tidak ada lagi.

Mari kita simak ayat-ayat kitab suci berikut ini.

Kejadian 22:16
kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku......

Keluaran 32:13
Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."

Mazmur 89:35-36
Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud:

Yesaya 62:8
TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah-susah;

Yeremia 22:5
Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan.

Yeremia 44:26
Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir: Sesungguhnya, AKU TELAH BERSUMPAH DEMI NAMA-KU YANG BESAR—firman TUHAN—bahwa nama-Ku tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan ALLAH yang hidup!

Yeremia 49:13
Sebab Aku telah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa Bozra akan menjadi ketandusan, cela, keruntuhan dan kutuk, dan segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal."

Yeremia 51:14 TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu.

Amos 4:2
Tuhan ALLAH telah bersumpah demi kekudusan-Nya: sesungguhnya, akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara kamu dengan kail ikan.

Amos 6:8
Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, —demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam—:"Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya."

Amos 8:7
TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!

Yang dimaksud dengan “Kebanggaan Yakub” dalam ayat di atas adalah Allah sendiri, Allah yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub.

Yesaya 45:23
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa,

Sungguh luar biasa, Tuhan yang saya kenal di dalam Alkitab adalah memang sungguh-sungguh Tuhan, tidak melawan AKAL SEHAT dan SANGAT LOGIS.

Tidak akan pernah saya temukan satu pun perkataan: TUHAN BERSUMPAH DEMI BINTANG atau TUHAN BERSUMPAH DEMI GUNUNG.

Sungguh, Tuhan dalam Alkitab adalah memang benar-benar TUHAN YANG SEJATI.

Sekarang, mari kita bandingkan dengan perkataan-perkataan Tuhannya Muhammad dalam Alquran, apakah Tuhannya Muhammad juga mengucapkan sumpah yang sesuai AKAL, atau justru bersumpah secara bodoh, yaitu bersumpah dengan bintang, dengan bulan atau dengan gunung? Mari kita simak ayat-ayat berikut.

QS 56:75-79
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.

QS 75:1-3
Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

QS 81:15-25
"Sungguh, Aku bersumpah demi bintang-bintang yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy (Tahta), yang dita'ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gilla. Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil (pendusta) untuk menerangkan yang ghaib. Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk”

Coba simak ayat di atas, demi meyakinkan orang Arab kalau Muhammad itu bukan orang gila dan Alquran bukan perkataan setan yang terkutuk, Awloh bersumpah demi bintang dan fajar....! Sedemikian rendahnya derajat Awloh sampai harus menyumpah-nyumpah agar nabi dan kitab sucinya diakui oleh manusia. Kasihan.....!

Lagian, Awloh juga bersumpah palsu! Katanya Alquran bukan perkataan Setan, tapi Jin juga menyumbang ayat di Surat Al-Jin (QS 72)!!!!!!!!!

QS 84:16-19
Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya, dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).

QS 90:1-4
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, dan demi bapak dan anaknya. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.

QS 95:1-4
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun dan demi bukit Sinai dan demi kota (Mekah) ini yang aman sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

QS 100:1-11
Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.

KESIMPULAN POIN 3:

Tuhannya Muhammad tidak maha kuasa, dan dia bukan Tuhan.
Tuhan tidak akan sebodoh itu ucapanNya.


Terima kasih telah membaca Artikel Tentang TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN sebagai sumbernya.
thumbnail Judul: TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-12-01T03:45:00-08:00
Rating: 4.9
Reviewer: 9999 Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher