جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tuhan tidak bertabiat penipu Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tuhan tidak bertabiat penipu. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tuhan tidak bertabiat penipu, Mungkin Tuhan tidak bertabiat penipu Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tuhan tidak bertabiat penipu di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
Ini tabiat kedelapan yang saya temukan, bahwa Tuhannya para nabi tidak bertabiat penipu. Tuhan Asli tidak senang menipu, berdusta, apalagi dengan bangganya mengklaim diriNya sebagai RAJA TIPU yang paling ulung...!
Carilah di dalam Bibel, mulai dari kitab pertama hingga kitab terakhir, kita tidak akan temukan ucapan Tuhan yg mengklaim diriNya sebagai Tukang Tipu yang lihai.
Malah Tuhan itu sangat membenci sifat tersebut. Ini terbaca dari ucapan Tuhan kepada Raja Daud:
Mazmur 89:35 (89-36) Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud:
Kepada umat Israel, lewat perantaraan nabi Musa, Tuhan berfirman:
Imamat 19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
Nabi Daud yang sangat mengerti sifat Tuhannya, berkata tentang Dia:
Mazmur 5:6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
Jadi, bila Tuhan itu begitu jijik terhadap orang yang memiliki sifat penipu, masakan Dia sendiri malah melakukannya? Tentu saja tidak, karena Tuhan maha suci dari tabiat-tabiat yang kotor itu.
Sekarang, mari kita tilik Awloh di dalam Alquran, yaitu sosok "tuhan" karangan Muhammad. Adakah Awloh juga memiliki tabiat yang maha suci dan tidak senang menipu? Atau, justru sebaliknya, awloh malah dengan bangganya mengklaim dirinya sebagai RAJA TIPU yang paling Lihai?
Setelah saya membaca Alquran, saya temukan 3 ayat ini:
QS 3:54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Lho?
Jadi tukang tipu kok malah bangga? Apakah dia tidak tahu kalau perbuatan itu adalah perbuatan yang tidak baik? Kalau dia itu tuhan, kenapa malah memberi contoh yang tidak baik kepada ciptaanNya? Kenapa tabiat awloh seperti ini? Kenapa awloh kok buta rohani?
Dengan bangganya, dia mengklaim dirinya sebagai TUKANG TIPU yang paling hebat. Jelas sekali ini sifat atau karakter yang bertolak belakang dengan sifat/karakter Tuhannya para nabi.
Mari kita simak ayat berikutnya.
QS 43:78-79
Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula (tipu daya).
Dan ini salah satu contoh penerapannya yang tertulis blak-blakan di Alquran:
QS 4:157
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Jadi, Awloh adalah penipu ulung, mahir membalas tipuan-tipuan kaum kafir sekalipun! Maka Awloh yang mahir menipu, pastilah bukan Tuhan yang sama dengan Tuhan yang telah mengutus para nabi, karena Tuhannya para nabi sangat membenci sifat tipu-menipu.
Lalu, bila Awloh di dalam Alquran itu bukan tuhan, lalu apa?
Di dalam Bibel, sosok yang suka menipu dan berdusta itu adalah IBLIS.
Hal ini dengan tegas dikatakan oleh Almasih:
Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia (=Iblis) adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Bila di dalam Bibel, Almasih dengan tegas mengatakan kalau sosok yang senang berdusta dan menipu itu adalah Iblis, maka sosok Iblis inilah yang telah menyamar jadi Awloh dalam Alquran. Karena dengan terang-terangan, tanpa malu-malu, Awloh mengaku bahwa dirinya adalah penipu yang ulung.
Kesimpulan Poin 8:
Awloh di dalam Alquran ternyata tidak sama dengan Tuhan yang telah mengutus nabi-nabi. Tuhannya para nabi bukanlah tukang tipu, karena Dia itu mahasuci dari tabiat yang demikian, malah Dia menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Dia sangat membenci sifat pembohong, pendusta dan penipu. Sebaliknya, Awloh di dalam Alquran malah dengan bangganya mengklaim diri sebagai Raja Tipu. Di dalam Bibel, kita telah diberitahu bahwa sosok Raja Tipu itu adalah Iblis. Maka, Awloh dalam Alquran secara maknawiyah adalah Iblis. Iblis yang sebelumnya kita kenal lewat Bibel, menyamar menjadi Awloh dalam Alquran.
Ini benar-benar sangat mengejutkan sekali!!!
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Tuhan tidak bertabiat penipu . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Tuhan tidak bertabiat penipu sebagai sumbernya.
Judul: Tuhan tidak bertabiat penipu
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-12-01T03:56:00-08:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-12-01T03:56:00-08:00