جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau, Mungkin Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
Muslim: Nabi Muhammad tidak pernah mendzolimi agama lain, tapi nabi Muhammad-lah yang didzolimi lebih dulu sehingga kemudian nabi angkat senjata untuk membela diri.
Duladi: Perkataan anda itu memutarbalikkan fakta. Karena Muhammad-lah yg memaki-maki agama kaum Quraish Mekkah lebih dulu, sehingga membuat kaum Quraish marah.
Muslim: Memang begitulah yg seharusnya nabi lakukan, sebagaimana dulu para nabi Yahudi lakukan. Masak orang nyembah berhala dibiarin?
Duladi: Nah, anda sadar gak dengan jalan pikir anda yg tidak konsisten? Tadi kan anda bilang Muhammad tak pernah mendzolimi agama lain, tapi setelah saya bantah bahwa Muhammad mendzolimi agama lain, anda malah membahas yg lain demi untuk membela perbuatan tersebut?
Jawablah yg tegas, anda sudah berbohong kan dengan mengatakan Muhammad tak pernah mendzolimi agama lain?
Muslim: Bukan saya yg bohong, tapi begitulah yg guru agama ajarkan. Di Sekolah kami diajarkan bahwa nabi Muhammad mengajarkan toleransi beragama.
Duladi: Tapi kenyataannya tidak begitu. Dengan demikian pernyataan anda tersebut adalah bohong. Ya atau Tidak?
Muslim: Nabi-nabi memang seharusnya berbuat begitu, masak orang nyembah berhala dibiarin.
Duladi: Tuh kan, membelok lagi pikirannya. Jawab saja yg tegas, pernyataan anda bahwa Muhammad mengajarkan toleransi itu adalah BOHONG, ya atau tidak?
Muslim: Sudah saya katakan, itu bukan dari saya, tapi dari guru saya.
Duladi: Berarti guru anda itu telah berbohong, ya atau tidak?
Muslim: Maaf Pak Dul, sekarang saatnya sholat dhuhur, saya pamit dulu.
Duladi: Lho, didesak kok malah ngacir?
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau sebagai sumbernya.
Judul: Jalan Berpikir Muslim Tidak Terarah dan Kacau
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-10-29T00:33:00-07:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-10-29T00:33:00-07:00