Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Sabtu, 09 Juni 2012

KEKERASAN MEMANG DI AJARKAN DALAM ISLAM TERTENTU


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

KEKERASAN MEMANG DI AJARKAN DALAM ISLAM TERTENTU
oleh: Frans Donald FT

Sebagian orang heran mengapa FPI dan sejenisnya serta para syuhada acap melakukan tindak anarkisme yang diatasnamakan membela Islam dan Allah, padahal bukankah menurut beberapa ulama tidak ada agama yang mengajarkan tindak kekerasan?

Frenz, where ever u are..… saya sangat bisa memahami dan memaklumi mengapa tak sedikit kelompok atau golongan yang menyebut dirinya sebagai Islam acap melakukan anarkisme atas alasan menegakkan agama Allah. Ketahuilah kawan, bahwa pelbagai anarkisme yang kerap dilakukan kelompok/golongan Islam tertentu itu senantiasa mereka lakukan secara “istiqomah” adalah bukan karena semaunya sendiri atau sebab alasan tertentu dengan tanpa dasar yang kuat/shahih.

Kekerasan atas nama Islam yang mereka lakukan sungguh punya dasar, tidak asal-asalan. Data dan faktanya adalah: adanya “teks-teks suci” yang memang dapat dengan kuat memprovokasi, membenarkan, melegitimasi tindak anarkisme yang dilakukan atas nama Allah dan Islam. Kekerasan fisik hingga pembunuhan sudah menjadi salah satu tampilan dari wajah Islam dalam pandangan dunia global sejak lama hingga kini, itu bukan tanpa alasan atau sekedar ilusi.

Mungkin sebagian dari kita sering mendengar bahwa disamping bertaburan ajaran tentang kasih sayang dan damai dalam Islam (kita ingat dalam setiap suratnya, Al Quran dimulai dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang: bismillahirrahmanirrahim)), namun selain itu juga pernah (mungkin sering!) kita dengar suatu kabar bahwa “Muhammad saw berupaya menegakkan agama Islam dengan pedang!” Hmmm… sungguh kawan, apa yang tersebut terakhir dengan tanda seru itu bukanlah gosip atau kabar-kabur atau isapan jempol belaka, itu juga bukan fitnah guna maksud menjelekkan Islam atau pun maksud-maksud sejenisnya yg dilakukan kelompok luar. Hal ini ada fakta dan datanya. Faktanya adalah bahwa sesungguhnya keberadaan teks-teks “suci” dalam Islam sendirilah yang menyatakannya, sekali lagi: bukan dari golongan atau dari kelompok luar Islam!Sebagian umat islam terdidik sebagai orang-orang yang suka dengan bukti dan atau dalil-dalil. Maka ketika anda dan atau saya berani berkata bahwa adalah betul kabar yangmengatakan bahwa Muhammad saw pernah berupaya menegakkan Islam dengan pedang (kekerasan), maka anda dan saya akan segera dihujani pertanyaan “mana dan apa buktinya!?”

Hmm…inilah salah satu bukti dan atau dalilnya, demikianlah:

"Ibnu Umar berkata: Rasulullah saw bersabda: “Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang hingga hanya Allah saja yang Esa yang diibadahi, tiada sekutu bagi-Nya, dan dijadikan rezekiku di bawah kilatan pedangku, serta dijadikan kehinaan dan kerendahan bagi mereka yang menyelisihi perimtahku. Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari kaum itu.” (Hadits, Imam Ahmad dlm Musnadnya: 12/921, dan dishahihkan oleh Syikh Al-Albani, dalam Shahih Al-Jami’ 2831.)

Kalau hati kita jujur, kita bisa menjadi seorang parhesias (pewarta kebenaran sejati), yang berani mengatakan sesuatu (baik atau buruk atau netral) sebagai mana adanya. Putih ya akan kita katakan putih, hitam kita katakan hitam, abu-abu kita katakan pula abu-abu. Istilah Arabnya “quill haqo walau kaana muron” (katakanlah kebenaran walaupun pahit).

Islam itu Indah (kata ustadz Maulana), itu benar seratus persen! Bahkan kalau andai ada 1000 % maka bisa saya katakan bahwa seribu persen Islam itu indah. Namun pernyataan barusan itu adalah subjektif dan niscaya relatif, tergantung indahnya menurut siapa dan dalam hal apa, dan setiap orang –dalam batinnya yang sangat private- punya kebebasan untuk menilai apapun tentang Islam.

Tetapi saya juga sangat tidak setuju dengan beberapa ulama atau ustadz2 kondang yang dalam pelbagai kesempatan (danberbagai media cetak dan televisi) sering menyatakan bahwa “tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan atau anarkisme.” Bagi saya pernyataan semacam itu hanyalah kata-kata penghibur belaka, angin surga yang jauh dari realitas keber-agama-an dalam dunia yang luas.

Memang golongan agama yang menyebut dirinya sebagai Islam adalah tidak identik dengan kekerasan, tetapi sungguh tidak jujur ketika –entah demi alasan apa pun jua- kemudian sebagian dari kita masih terus saja suka berdusta pada dunia dan pada diri kita sendiri bahwa “tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan.”

" Frenz… note saya ini tidak dalam rangka memperdebatkan paham kelompok Islam tertentu, tidak ada maksud lain selain merupakan penyajian data dan fakta yang apa adanya terkait kekerasan dalam Islam, agar kita dapat melihat pesan teks-teks “suci” tertentu tanpa prasangka dan prejudis, supaya kita dapat menyaksikan dengan jelas dan terus terang apa yang memang dikatakan teks-teks “suci” itu kepada kita.

---------------------------------------------------
TAMBAHAN :

AYAT-AYAT BERBAHAYA DALAM ALQURAN

Berikut ini adalah ayat-ayat Quran yang dijadikan dasar hukum bagi para teroris, bommer, dan tindak kerusuhan massa Islam (penjarahan, perampokan dan pemerkosaan): 

QS 8:39 Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. 

...QS 9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, 

QS 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. 

QS 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. 

QS 66:9 Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. 

QS 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. 

QS 4:66 Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), 

QS 4:89 Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong, 

QS 4:91 Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. 

QS 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

QS 8:12 Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yg telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA MEREKA dan PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA 

QS 9:103 Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

QS 59:2 Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan. 

QS 2:7 Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. 

QS 2:10 Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. 

QS 2:59 Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik. 

QS 2:86 Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. 

QS 2:114 Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. 

QS 2:161-162 Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam la`nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. 

QS 2:165-166 Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya. (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. 

QS 2:178 Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash (=pembalasan setimpal) berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema`afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. 

QS 3:4 Sebelum Al Qur"an, menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan siksa. 

QS 3:10 Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak siksa Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, 

QS 3:56 Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong. 

QS 3:85, 87-88 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama ini) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpahkan kepada mereka (demikian pula) laknat para malaikat dan MANUSIA SELURUHNYA. mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh, 

QS 3:91 Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. 

QS 3:105 Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, 

QS 4:14 Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. 

QS 6:49 Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik. 

QS 6:124-125 Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya. Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. 

QS 7:96 Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. 

QS 8:50 Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). 

QS 9:34 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, 

QS 9:39 Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

QS 9:101 Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar. 

QS 13:37 Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur"an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap siksa Allah. 

QS 22:25 Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih. 

QS 32:14 Maka rasailah olehmu siksa ini disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini; sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan". 

QS 32:20 Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya". 

QS 33:57 Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan mela`natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. 

QS 36:45 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling). 

QS 40:77 Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan. 

QS 40:85 Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir. 

QS 46:26 Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya. 

QS 58:5 Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan. 

QS 67:28 Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?" 

QS 3:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. 

QS 5:33 Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. 

QS 9:28 Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis 

QS 9:73 Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. 

QS 22:19, 20, 21,22 Inilah dua golongan (golongan mu"min dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini". 

Bagi umat Muslim yang selama ini belum pernah baca Alquran, silahkan Anda membaca kitab Anda sampai tuntas, jangan membaca ayat-ayat yang ditunjukkan Ustadz saja. 

Bacalah Alquran dalam bahasa Indonesia agar Anda mengerti.
Umar Al Faruq


Jumat, 08 November 2013

Sebuah Parodi Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim dg Tribul Plus


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



=Sebuah Parodi Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim dg Tribul Plus=

Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yg bernama Panjul.

Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda?”

Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun!”

Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda?”

Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini. Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”

Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua pengikut yang hadir.

Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.
Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”

Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”

Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa?”

“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”

Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”

Lalu orang itupun mendekat.

Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK-PLOK-PLOK!”
Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.

Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu?”

Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya?”

Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”

Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”

Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata/ada.”

Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret-prueet”.

Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”

Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui?”

Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.

“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu?”

Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”

Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan. Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”

Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.

Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”

Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”

Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau masalah syahwat dan masalah ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat seolah demikian susah?”

Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAAAAAL, kemari kalian!!!!!”

Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.

Paijo berteriak-teriak, “Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung. Tangkap & Penggal!!!!!”

Drama atau Dialog di atas saya buat untuk MENYINDIR MUHAMMAD bagaimana dia menipu/mengkadalin kita orang-orang muslim agar percaya bahwa dia rasul, dan tuhannya yang bernama Alloh itu benar-benar ADA.

Dari penelaahan sejarah yang akurat yang telah saya lakukan selama puluhan tahun ini, saya berkesimpulan bahwa tuhannya Muhammad yang bernama Alloh itu tidak lain hanyalah sosok rekaan/karangan Muhammad saja. Pemeran Pribadi Alloh tidak lain adalah Muhammad sendiri, walau saya juga yakin bahwa RUH SETAN juga turut menginspirasi pribadi Muhammad.


Minggu, 22 Desember 2013

Sebuah Parodi Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim dg Tribul Plus


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Sebuah Parodi Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim dg Tribul Plus=

Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yg bernama Panjul.

Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda?”

Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun!”

Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda?”

Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini. Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”

Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua pengikut yang hadir.

Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.
Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”

Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”

Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa?”

“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”

Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”

Lalu orang itupun mendekat.

Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK-PLOK-PLOK!”
Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.

Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu?”

Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya?”

Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”

Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”

Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata/ada.”

Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret-prueet”.

Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”

Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui?”

Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.

“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu?”

Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”

Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan. Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”

Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.

Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”

Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”

Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau masalah syahwat dan masalah ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat seolah demikian susah?”

Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAAAAAL, kemari kalian!!!!!”

Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.

Paijo berteriak-teriak, “Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung. Tangkap & Penggal!!!!!”

Drama atau Dialog di atas saya buat untuk MENYINDIR MUHAMMAD bagaimana dia menipu/mengkadalin kita orang-orang muslim agar percaya bahwa dia rasul, dan tuhannya yang bernama Alloh itu benar-benar ADA.

Dari penelaahan sejarah yang akurat yang telah saya lakukan selama puluhan tahun ini, saya berkesimpulan bahwa tuhannya Muhammad yang bernama Alloh itu tidak lain hanyalah sosok rekaan/karangan Muhammad saja. Pemeran Pribadi Alloh tidak lain adalah Muhammad sendiri, walau saya juga yakin bahwa RUH SETAN juga turut menginspirasi pribadi Muhammad.


Rabu, 08 Januari 2014

Tentang Kelayakan Alloh (Owo) Dari Tiru-tiru Yahweh


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Sdr Adi Wiyono berkata:

Pak Duladi @ Islam itu tidak membenci, tapi hanya menerapkan amar ma'ruf nahi munkar, tentu saja melaksanakan tugas kewajiban itu ada sanksinya ( resikonya ), karena berhubungan dengan manusia ( hablum minannas ), interaksi dengan orang lain, bukan pekerjaan yang hanya berhubungan dengan Allah.
Dalam alkitab juga ada : Yahwe memerintahkan kpd umat Israel untuk memerangi dan menaklukan bangsa lain dan malah membunuh umat yang tidak iman kepada Yahwe.@ Kalau Islam kan masih beradab, yaitu membiarkan tetap kafir, tapi harus bayar pajak ( jizyah ) itu wajar dalam suatu pemerintahan

Tanggapan:

Apakah patut tuhan palsu meniru-niru Tuhan Asli dalam memerintahkan penghukuman lewat tangan umat?

Nabi Musa pada tahun ±1500 SM silam banyak melakukan aksi kekejaman terhadap bangsa-bangsa lain non Yahudi. Secara nurani manusiawi, kita memang merasa miris. Tapi apa boleh dikata, kalau itu sudah menjadi ketetapan dan kehendak TUHAN? Seperti halnya rancangan kiamat yang akan dijatuhkanNya nanti ke atas bumi ini, bisakah kita protes?

Hukuman Tuhan melalui bencana alam adalah sesuatu yang tidak bisa ditiru oleh manusia. Tapi betapa bahayanya, kalau Tuhan memakai manusia untuk menjalankan misi penghukumanNya, ini sangat riskan dan gampang ditiru. Kita tidak boleh begitu saja percaya pada perintah biadab yg mengatasnamakan Tuhan, kita harus berhati-hati dan benar-benar menyelidiki kebenarannya.

Hal itu terjadi pada abad 7, ketika seorang Anak Setan dilahirkan dan dibesarkan di Jazirah Arab. Karena dia terkesan oleh "kegagahan" nabi Musa dalam memimpin bani Israel, si anak setan ini timbul niat untuk menirunya.

Anak setan itu, ialah Muhammad, ingin sekali menjadi "nabi Musa kedua" di tanah Arab. Dia ingin menjadikan bangsa Arab sebagai "bani Israel kedua" seperti pada masa 1500 tahun Sebelum Masehi silam.

Tapi dasar bodoh, dia tidak menyadari kalau tingkahnya itu akan dikutuk Yang Maha Kuasa, sebab keinginannya itu tercetus dari dirinya sendiri, bukan atas PERINTAH TUHAN. Dasar utamanya adalah EGO dan AMBISI PRIBADI. Dan hal itu dikuatkan lagi oleh adanya kelainan mental dalam otaknya.

Umat Muslim, kerap membenarkan kekejaman-kekejaman Muhammad dengan mengambil contoh kisah-kisah yang sama pada zaman nabi Musa.

Apakah lantaran pada zaman nabi Musa ada peristiwa serupa itu, lalu kamu membenarkan sepak terjang Muhammad dengan atas nama Awlohnya?

Kamu pikir Awlohmu sama dengan TUHAN Musa? Siapa sih yang tidak bisa kalau cuma mengaku-ngaku? Bukankah Paijo pun juga bisa mengatakan kalau Panjul adalah Tuhan yang sama dengan Tuhannya nabi Musa? Lalu dia meniru nabi Musa itu, dengan alasan bahwa Panjul yang memerintahkan dia. Saya tanya kepadamu, wahai GOBLOK: Mana MANDAT dari Tuhan kepada nabimu sehingga dia berhak melakukan kekejaman-kekejaman yang sama seperti yang terjadi pada zaman nabi Musa?

Orang memang bisa meniru, tapi mana buktinya kalau dia benar-benar utusan Tuhan? Apakah kamu tidak berpikir bahayanya orang yang meniru perbuatan-perbuatan tersebut tanpa bisa memberikan bukti nyata bahwa dirinya diutus oleh Tuhan yang sama?

Bajingan pun bisa meniru perbuatan-perbuatan kejam nabi Musa!!!!!!
Tapi mana "SURAT KUASA" dari Tuhan untuk membenarkan sepak terjangnya yang jahat itu? Sampai mati pun, Muhammad tidak mampu buktikan itu, kecuali memaksa orang percaya dengan PEDANG JIHAD.

Untuk mengetahui seseorang itu nabi asli atau nabi palsu, cukup gampang. Lihatlah dari moralitasnya. Lihatlah dari kadar kebutaan rohaninya. Masa nabi utusan Tuhan begitu BOTOL & BUTA ROHANINYA?

Lagi pula, Awloh sudah jelas-jelas TIDAK SAMA dengan Tuhan.
Dari mana kita tahu kalau Awloh tidak sama dengan Tuhan? Kita bisa tilik dari tabiat keduanya. Tabiat Awloh adalah tabiat setan, walau secara manusiawi Awloh mencerminkan tabiat Muhammad. Sungguh bagai langit dan bumi, bila kita membandingkan pribadi TUHAN ASLI dengan Awloh karangan Muhammad.

Ringkasnya, KEKEJAMAN BISA DITIRU, TAPI KENABIAN TIDAK BISA DITIRU.

Anda dan saya, bisa mengaku diperintah Tuhan buat bunuh tetangga yg beda agama. Tapi kita tidak mampu membuktikan kuasa tuhan kita sebagaimana yg Tuhan berikan kepada nabi Musa.

Musa bisa buktikan bahwa Tuhan yg memerintah dia adalah TUHAN yg benar-benar ASLI TUHAN.

Tapi Muhammad sampai mati pun, hanya bisa memaksa orang percaya dengan pedang jihad. Tentu saja secara akal sehat, kita tidak bisa mempercayai bajingan ini.

Apakah anda, Sdr Adi Wiyono, masih tidak malu membanggakan jorgan "MENEGAKKAN AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR"?

Apa sih yg ditegakkan Islam? Apa sih yg dimaui Islam? Memberantas cewek-cewek tak berjilbab, membantai kafir-kafir yg menolak masuk Islam dan yang menolak bayar pajak preman, menghancurkan warung-warung dan toko-toko yg jual alkohol? Itu GAYA SETAN, sok kayak memerangi maksiat, padahal Islam sendiri adalah RAJANYA MAKSIAT. Tanpa alkohol, muslim bisa mabuk menjadi beringas dan tidak terkontrol nafsunya. Pria-pria muslim tidak diajari untuk mengontrol hawa nafsunya, budak-budak pun halal diperkosa. Kekerasan menjadi hobi utama, dan orang-orang non-muslim serta wanita-wanita menjadi obyek pemerasan dan penindasan.

Bagaimana kita bisa mengatakan dengan bangga bahwa apa yg Owo perintahkan sama dengan Tuhannya Musa? Tuhannya Musa sanggup meng-azab sendiri orang-orang yg dimurkaiNya, tapi Owo mana?

Sampai Muhammad mati pun, azab Owo itu hanya rekayasa buatan Muhammad yg menusuki orang-orang dengan pedangnya.


Kamis, 25 Juli 2013

Tentang Muhammad Dan Yesus


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Menurut ajaran Islam, Yesus adalah seorang dari 6 (enam) Nabi bergelar istimewa:
1. Adam, Yang dipilih Allah SWT
2. Nuh, Pengkhotbah untuk Allah SWT
3. Abraham, Sahabat Allah SWT.
4. Musa, Juru bicara Allah SWT.
5. Yesus, Firman Allah SWT
6. Muhammad, Rasul Allah SWT.

TERLIHAT JELAS SEKALI BAHWA YESUS ADALAH FIGUR YG SUNGGUH2 HEBAT, MEMIKAT, DAN BERSIFAT ILAHI

DALAM KENYATAANNYA, uraian alquran tentang Yesus dari Nazareth itu adalah yg kedua setelah Injil. Masalah utama terjadinya salah pengertian Muhammad SAW tentang kebenaran sepenuhnya mengenai Yesus dapat dikaitkan dengan fakta bahwa sumber informasi tidak datang dari orang Kristen yg benar, juga bukan dari Kitab PB. Sumber2nya dari Dongeng2 Yahudi dan dari sekte bidat Kristen setempat.
Walaupun demikian, alquran menyajikan Yesus Kristus sungguh lebih dari pada seorang Nabi.

Bandingkan Rosul Muhammad SAW dengan Yesus Kristus..

NABI MUHAMMAD SAW:
1. Arti namanya: Yang Terpuji
2. Lahir dari Perkawinan Aminah Vs Abdullah, 570 Masehi di Mekah.
3. Berbicara hanya bahasa Arab
4. Menarik Jemaah dengan Ajaran dan Pedang.
5. Mengawini 15 isteri.
6. Berdoa sungguh2 untuk pengampunan dosa2nya sendiri.
7. Melancarkan peperangan, memimpin 66x pertempuran.
8. Memerintahkan pembunuhan banyak orang (Penyair Wanita korban pertama)
9. Mendirikan agama dengan pedang
10. Mendirikan Kerajaan Dunia.
11. Mati di Medinah krn keracunan pd usia 63 tahun
12. Tetap dalam kubur, menunggu sampai hari penghakiman.
13. Tidak ada dalam Kitab suci Nubuat kedatangannya.
14. Disebutkan dalam alquran 25 kali.
15. Pengikutnya (muslim) dikenal kefanatismean pengabdian utk berperang, bahkan membunuh sesama muslim2 lainnya.

YESUS KRISTUS:
1. Arti namaNYA: Juru Selamat.
2. Lahir dr Perawan Maria tanpa bapa duniawi, 4 SM di Bethleheim.
3. Berbicara bahasa Ibrani, Aram dan Yunani.
4. Menarik Jemaat dengan Ajaran dan Mukjizat.
5. Tidak pernah menikah.
6. Tidak pernah berdoa untuk pengampunan dosaNYA.
7. Tidak pernah melancarkan perang.
8. Tidak pernah memerintahkan pembunuhan.
9. Memerintahkan untuk mengasihi musuh
10. Mendirikan Kerajaan Rohani
11. Mati disalib di Yerusalem pd usia 33 tahun
12. Bankit dari kematian pd hari ke-3, mengosongkan makamNYA.
13. Ada dalam Kitab Suci nubuat kedatanagnNYA.
14. Disebutkan dalam alquran 97 kali.
15. PengikutNYA (Kristen) dikenal dengan Pengabdian, Kasih, dan memperdulikan orang lain.

Sangat Berbeda Dengan Muhammad ....



Rabu, 06 November 2013

Sebuah Parodi Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim dg Tribul Plus


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Sebuah Parodi Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim dg Tribul Plus=

Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yg bernama Panjul.

Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda?”

Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun!”

Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda?”

Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini. Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”

Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua pengikut yang hadir.

Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.
Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”

Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”

Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa?”

“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”

Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”

Lalu orang itupun mendekat.

Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK-PLOK-PLOK!”
Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.

Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu?”

Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya?”

Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”

Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”

Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata/ada.”

Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret-prueet”.

Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”

Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui?”

Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.

“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu?”

Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”

Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan. Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”

Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.

Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”

Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”

Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau masalah syahwat dan masalah ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat seolah demikian susah?”

Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAAAAAL, kemari kalian!!!!!”

Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.

Paijo berteriak-teriak, “Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung. Tangkap & Penggal!!!!!”

Drama atau Dialog di atas saya buat untuk MENYINDIR MUHAMMAD bagaimana dia menipu/mengkadalin kita orang-orang muslim agar percaya bahwa dia rasul, dan tuhannya yang bernama Alloh itu benar-benar ADA.

Dari penelaahan sejarah yang akurat yang telah saya lakukan selama puluhan tahun ini, saya berkesimpulan bahwa tuhannya Muhammad yang bernama Alloh itu tidak lain hanyalah sosok rekaan/karangan Muhammad saja. Pemeran Pribadi Alloh tidak lain adalah Muhammad sendiri, walau saya juga yakin bahwa RUH SETAN juga turut menginspirasi pribadi Muhammad.


Senin, 07 Oktober 2013

Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



Ia adalah professor dari Universitas Al-Azhar dalam bidang Sejarah Islam. Orang Mesir dari latar belakang keluarga Islam yang terkenal. Video wawancaranya dapat dilihat di bawah.

Artikel di bawah ini diedit dari kesaksian pribadinya pada buku Islam and Terrorism by Mark A. Gabriel, Ph.D.

Dipersembahkan untuk semua orang Muslim yang haus akan kebenaran dan rindu untuk menemukan Jalan Yang Lurus.

Tiga alasan utama mengapa professor ini meninggalkan agama Islamnya:

1. Kuran/ Quran penuh dengan kontradiksi
2. Muhammad dan para pengikutnya penuh dengan jihad / kebencian dan kekerasan
3. Dosen ini dituduh dan disiksa karena telah mengajar Islam yang sebenarnya.

* Kuran / Quran penuh dengan kontradiksi

Ia berkata: “Saya telah pergi kesetiap interpretasi Kuran [artinya: menyelidiki setiap buku interpretasi tentang isi Kuran] mencoba untuk menghindari jihad dan membunuh non-Muslims [orang-orang yang bukan Muslim], namun saya saya tetap menemukan dukungan dari praktis tersebut. Ahli-ahli kitab Islam telah setuju bahwa orang-orang Muslim haruslah menekankan jihad pada orang-orang infidel (mereka yang menolak islam) dan para murtad (mereka yang meninggalkan Islam). Namun jihad tidaklah harmoni dengan ayat-ayat lainnya yang telah berbicara hidup damai dengan orang-orang lain.”

Semua kontrakdiksi-kontradiksi di dalam Kuran sungguh telah menyebabkan problem untuk imanku. Saya telah menghabiskan waktu 4 tahun untuk mendapatkan gelar sarjanaku, lulus kedua [terbaik] dari enam ribu pada sebuah kelas. Kemudian empat tahun lainnya untuk tingkat Master dan tiga tahun lagi untuk doktoralku-semua pelajaran Islam. Saya telah tahu pengajaran-pengajaran Islam dengan baik.

Pada satu tempat alkohol telah dilarang; dalam lainnya telah diijinkan. Bandingkan Surah 5:90-91 dengan Surah 47:15
Pada satu tempat Kuran berkata orang-orang Kristen adalah orang-orang yang sangat baik yang mengasihi dan menyembah satu Elohim, jadi kamu boleh ada berteman dengan mereka (Surah 2:62; 3:113-114). Kemudian kamu temukan ayat-ayat lainnya yang mengatakan para Kristen harus berpindah agama [Islam], membayar pajak atau ada dibunuh oleh pedang (Surah 9:29).

* Muhammad dan para pengikutnya penuh dengan jihad / kebencian dan kekerasan

Saya telah dibesarkan di dalam keluarga yang dibangun dengan baik di dalam Islam, dan saya telah mempelajari sejarah Islam. Saya tidak terlibat di dalam kelompok-kelompok radikal, tetapi satu dari teman-teman Muslim saya adalah seorang anggota dari sebuah group Islam yang aktif membunuh orang-orang Kristen. Suatu hari saya telah bertanya kepadanya, ”Mengapa kamu membunuhi tetanga-tetanga kita dan bangsa kita yang telah bertumbuh besar bersama kita?” Dia marah dan sangat terkejut pada tantangan saya. ”Out of all Muslims kamu seharusnya tahu. Orang-orang Kristen tidak menerima panggilan dari Islam dan tidak berkehendak membayar pajak pada kita … Karenanya, pilihan satu-satunya mereka punya adalah pedang dari hukum Islam.”

Tahun 1980 saat kuliah di Universitas Al-Azhar. Suatu hari dia [dosennya] memberi kami para murid (500 orang) sebuah kesempatan untuk menayakan pertanyaan-pertanyaan. Saya berdiri dan bertanya sesuatu yang telah lama saya ingin tahu: “Mengapa kamu mengajar kami selalu tentang jihad? Apa dengan ayat-ayat lainnya di dalam Kuran yang berbicara tentang damai, kasih dan pengampunan?” Tiba-tiba wajahnya berubah menjadi merah. Saya dapat lihat kemarahannya, …”Saudaraku,” dia berkata, ”ada di seluruh surah [bab] dipanggil ’Rampasan-rampasan Perang.’ Tidak ada surah dipanggil ’Damai.’ Jihad dan membunuh adalah kepala dari Islam. Jika kamu mengeluarkan mereka, kamu memotong kepala Islam.” Hari ini orang tersebut terkunci dalam sebuah penjara di USA. Namanya adalah Omar Abdel Rahman, otak pemboman the World Trade Center 1993. Sebelum ia datang ke Amerika, ia adalah pemimpin rohani dari Al-Jihad, sebuah kelompok radikal Mesir yang telah melakukan pembunuhan berencana terhapad President Anwar Sadat.

Jihad adalah berkelahi kepada siapa saja yang menghalangi penyebaran Islam. Atau berkelahi kepada siapa saja yang menolak untuk masuk Islam (didasari pada Surah 8:39), kata Professor Sejarah Islam ini.

* Dosen ini dituduh dan disiksa karena telah mengajar Islam yang sebenarnya.

Desember 1991, salah satu mahasiswanya melapor pada pimpinan Universitas. Ia dipecat. Pada pukul 3 paginya, belum lebih dari 24 jam setelah pemecatan, 15 polisi rahasia bersenjatakan Kalashnikov [senjata api Russia yang paling populer di Timur Tengah] memasuki rumah ayahnya, dimana ia tinggal dan menculiknya. Mereka telah yakin bahwa saya telah di-Injili dan telah berpindah ke Kristianiti, jadi penginterrogasi terus bertanya kepada saya,
”Dengan Pendeta apa kamu telah berbicara?
Gereja apa kamu telah kunjungi?
Mengapa kamu menghianati Islam?”
Ia disundut berkali-kali dengan rokok dan kakinya dipecuti sampai pingsan. Dimasukan sebuah kamar gelap yang merupakan kolam berisi air sebatas pundak penuh dengan tikus-tikus lapar. ”Orang ini adalah seorang pemikir Muslim, jadi kita akan ada tikus-tikus makan kepalanya,” kata mereka. Mereka pergi meninggalkan saya dan kembali esok paginya untuk melihat jika saya masih hidup.

Saya melihat sinar matahari pagi … terkejut tetap hidup. Sepanjang malam itu tidak seekor tikuspun menggigit saya. Mereka memanjat keseluruh kepalaku dan bermain dengan kuping-kupingku. Dan kemudian ia diperkenalkan dengan seorang pribadi yang mereka katakan ”yang sangat mengasihi kamu,” yaitu Seekor anjing besar !!! Ia dijebloskan kedalam kamar yang berisi anjing buas ini. Saya berjalan ke tengah ruangan kosong dan perlahan-lahan duduk bersila. Anjing datang dan duduk di depanku… Anjing bangun dan mulai berjalan mengelilingi diriku, seperti seekor binatang untuk makan sesuatu daging. Kemudian ia datang ke kanan saya dan menjilati kuping saya. Kemudian ia duduk di situ, saya jatuh tertidur (karena terlalu capai).

Ketika polisi-polisi membuka pintu mereka melihat saya berdoa dengan anjing duduk disebelah saya. Saya mendengar seorang berkata, ”Saya tidak dapat percaya bahwa manusia ini adalah seorang manusia. Ini orang adalah seorang roh jahat (devil)- dia adalah Setan.” Seorang lainnya menjawab, “Saya tidak dapat percaya itu. Ada kekuatan yang tidak terlihat berdiri dibelakang orang ini dan melindungi dia.” “Kekuatan seperti apa? Orang ini adalah seorang infidel. Itu adalah pastilah ada kekuatan Setan sebab orang ini adalah melawan Allah.”

Mereka membawa saya balik ke sel saya. Sementara saya pergi (diluar sel), teman penjara telah bertanya kepada polisi , ”Mengapa kamu menganiaya orang ini?” Mereka berkata kepadanya, ”Sebab dia menolak Islam.” Secepat saya balik kesel, ia siap untuk membunuh saya. Tetapi saya hanya berada 15 sampai 20 menit di sel ketika seorang polisi datang dengan kertas-kertas pemindahan untuk orang ini dan mengeluarkan dia dari sel tersebut.

Sejak perlakuan-perlakuan sadis yang ia terima di atas, professor ini mengambil keputusan untuk meninggalkan Islam.

Setelah dua minggu terhilang dari rumah ayahnya. Ibunya melalui bantuan saudara laki-lakinya yang mempunyai posisi tinggi di parlement Mesir mencari dia. Hari kelima belas dari penculikan tersebut pamannya ini membawa ia keluar dari penjara. Kemudian polisi memberi ayahnya laporan: Kami telah menerima sebuah fax dari Universitas Al-Azhar menuduh putra Anda meninggalkan Islam, tetapi setelah sebuah interogasi selama 15 hari, kami menemukan tidak ada bukti untuk mendukung itu.

Pada buku lainnya ia menulis: Melalui memilih Yahweh Yahshua Ha Mashiah (the Lord Jesus Christ), saya telah harus (had to) mengorbankan negaraku, Mesir. Saya telah harus mengorbankan keluarga, yang ingin membunuh saya. Saya harus mengorbankan budaya saya melalui pindah dari negara ke negara. Saya harus mengorbankan pekerjaan saya sebagai seorang professor Islam. Itu tidak mudah sama sekali, tetapi keputusan telah jelas : Jika saya memiliki Yahshua (Yeshua/ Jesus/ Yesus/ Isa Al-Masih) di dalam hidup saya, saya memiliki segala sesuatu, tetapi jika saya kehilangan Yahshua, saya akan kehilangan segala sesuatu.

Lalu professor ini mengutip dua ayat Alkitab ini:

For what profit is it to a man if he gaints the whole world, and loses his own soal?
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Mat 16:26)

And everyone who has left houses or brothers or sisters or father or mother or wife or children or lands, for My name’s sake, shall receive a hundredfold, and inherit eternal life.
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. (Mat 19:29)

Sekarang Mark A. Gabriel adalah professor dalam pendidikan Kristen dan pendiri dari organisasi missi Hope for the Nations yang bertujuan membawa Kabar Baik ke seluruh dunia, termasuk para Muslim dan Yahudi.

Lagu Hope of the Nations dengan textnya, tidak ada hubungannya dengan nama organisasi di atas.

Perlindungan-perlindungan supernatural yang professor Mark A. Gabriel alami ini juga telah terjadi pada banyak orang Kristen lainnya. Beberapa contoh kejadian dari Alkitab:
* Daniel dengan singa-singa lapar ( Daniel 6 )
* Sadrakh, Mesakh dan Abednego (teman-teman Daniel) dicampakkan kedalam api yang yang sangat panas – Daniel 3
* Rasul Paulus dengan binatang buas di Efesus dan Malta – 1Kor 15:30-32; Kis 28.1-6

Peristiwa-peristiwa supernatural ini adalah sebagian kecil dari bukti-bukti bahwa Alkitab adalah firman Elohim yang hidup, sebab semua JANJI-JANJI yang tertulis di Alkitab MASIH TETAP BERLAKU SAMPAI SEKARANG !!!

Video wawancara: Alasan Prof. Sejarah Islam Mark Gabriel meninggalkan Islam

http://www.youtube.com/watch?v=Tds8--EOEsk&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=XSgoeplKVEs&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=XCVBp9GEFWA&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=XCVBp9GEFWA&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=RXyrRIbjuME&feature=related

TUHAN YESUS Memberkati.


Jumat, 29 Agustus 2014

Sebuah Sindiran Bagaimana Muhammad Mengkadalin Muslim


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Hasil penelusuran untuk pedang Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Hasil penelusuran untuk pedang. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Hasil penelusuran untuk pedang, Mungkin Hasil penelusuran untuk pedang Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Hasil penelusuran untuk pedang di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Sebuah Sindiran Bagaimana Muhammad Mengkadalin Muslim=

Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yg bernama Panjul.
Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda?”

Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun!”

Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda?”

Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini. Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”

Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua yang hadir.

Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.

Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”

Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”

Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa?”

“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”

Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”

Lalu orang itupun mendekat.

Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK-PLOK-PLOK!”
Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.

Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu?”

Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya?”

Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”

Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”

Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata/ada.”

Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret-prueet”.

Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”

Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui?”

Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.

“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu?”

Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”

Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan. Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”

Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.

Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”

Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”

Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau ngurusin syahwat dan ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat demikian susah?”

Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAAAAAL, kemari kalian !!!!!”

Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.

Paijo berteriak-teriak, “Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung. Tangkap & Penggal !!!!!”

Drama atau Dialog di atas saya buat untuk MENYINDIR MUHAMMAD bagaimana dia menipu/mengkadalin kita orang-orang muslim agar percaya bahwa dia rasul, dan tuhannya yang bernama Alloh itu benar-benar ADA.

Dari penelaahan sejarah yang akurat yang telah saya lakukan selama puluhan tahun ini, saya berkesimpulan bahwa tuhannya Muhammad yang bernama Alloh itu tidak lain hanyalah sosok rekaan/karangan Muhammad saja. Pribadi Alloh tidak lain adalah pribadi Muhammad sendiri, walau saya juga yakin bahwa RUH SETAN juga turut menginspirasi pribadi Muhammad.

Baca juga, Muhammad sewaktu ditantang oleh orang-orang Quraish untuk membuktikan "kenabian"-nya dan "ketuhanan" Alloh:


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher