جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam, Mungkin Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
Ia adalah professor dari Universitas Al-Azhar dalam bidang Sejarah Islam. Orang Mesir dari latar belakang keluarga Islam yang terkenal. Video wawancaranya dapat dilihat di bawah.
Artikel di bawah ini diedit dari kesaksian pribadinya pada buku Islam and Terrorism by Mark A. Gabriel, Ph.D.
Dipersembahkan untuk semua orang Muslim yang haus akan kebenaran dan rindu untuk menemukan Jalan Yang Lurus.
Tiga alasan utama mengapa professor ini meninggalkan agama Islamnya:
1. Kuran/ Quran penuh dengan kontradiksi
2. Muhammad dan para pengikutnya penuh dengan jihad / kebencian dan kekerasan
3. Dosen ini dituduh dan disiksa karena telah mengajar Islam yang sebenarnya.
* Kuran / Quran penuh dengan kontradiksi
Ia berkata: “Saya telah pergi kesetiap interpretasi Kuran [artinya: menyelidiki setiap buku interpretasi tentang isi Kuran] mencoba untuk menghindari jihad dan membunuh non-Muslims [orang-orang yang bukan Muslim], namun saya saya tetap menemukan dukungan dari praktis tersebut. Ahli-ahli kitab Islam telah setuju bahwa orang-orang Muslim haruslah menekankan jihad pada orang-orang infidel (mereka yang menolak islam) dan para murtad (mereka yang meninggalkan Islam). Namun jihad tidaklah harmoni dengan ayat-ayat lainnya yang telah berbicara hidup damai dengan orang-orang lain.”
Semua kontrakdiksi-kontradiksi di dalam Kuran sungguh telah menyebabkan problem untuk imanku. Saya telah menghabiskan waktu 4 tahun untuk mendapatkan gelar sarjanaku, lulus kedua [terbaik] dari enam ribu pada sebuah kelas. Kemudian empat tahun lainnya untuk tingkat Master dan tiga tahun lagi untuk doktoralku-semua pelajaran Islam. Saya telah tahu pengajaran-pengajaran Islam dengan baik.
Pada satu tempat alkohol telah dilarang; dalam lainnya telah diijinkan. Bandingkan Surah 5:90-91 dengan Surah 47:15
Pada satu tempat Kuran berkata orang-orang Kristen adalah orang-orang yang sangat baik yang mengasihi dan menyembah satu Elohim, jadi kamu boleh ada berteman dengan mereka (Surah 2:62; 3:113-114). Kemudian kamu temukan ayat-ayat lainnya yang mengatakan para Kristen harus berpindah agama [Islam], membayar pajak atau ada dibunuh oleh pedang (Surah 9:29).
* Muhammad dan para pengikutnya penuh dengan jihad / kebencian dan kekerasan
Saya telah dibesarkan di dalam keluarga yang dibangun dengan baik di dalam Islam, dan saya telah mempelajari sejarah Islam. Saya tidak terlibat di dalam kelompok-kelompok radikal, tetapi satu dari teman-teman Muslim saya adalah seorang anggota dari sebuah group Islam yang aktif membunuh orang-orang Kristen. Suatu hari saya telah bertanya kepadanya, ”Mengapa kamu membunuhi tetanga-tetanga kita dan bangsa kita yang telah bertumbuh besar bersama kita?” Dia marah dan sangat terkejut pada tantangan saya. ”Out of all Muslims kamu seharusnya tahu. Orang-orang Kristen tidak menerima panggilan dari Islam dan tidak berkehendak membayar pajak pada kita … Karenanya, pilihan satu-satunya mereka punya adalah pedang dari hukum Islam.”
Tahun 1980 saat kuliah di Universitas Al-Azhar. Suatu hari dia [dosennya] memberi kami para murid (500 orang) sebuah kesempatan untuk menayakan pertanyaan-pertanyaan. Saya berdiri dan bertanya sesuatu yang telah lama saya ingin tahu: “Mengapa kamu mengajar kami selalu tentang jihad? Apa dengan ayat-ayat lainnya di dalam Kuran yang berbicara tentang damai, kasih dan pengampunan?” Tiba-tiba wajahnya berubah menjadi merah. Saya dapat lihat kemarahannya, …”Saudaraku,” dia berkata, ”ada di seluruh surah [bab] dipanggil ’Rampasan-rampasan Perang.’ Tidak ada surah dipanggil ’Damai.’ Jihad dan membunuh adalah kepala dari Islam. Jika kamu mengeluarkan mereka, kamu memotong kepala Islam.” Hari ini orang tersebut terkunci dalam sebuah penjara di USA. Namanya adalah Omar Abdel Rahman, otak pemboman the World Trade Center 1993. Sebelum ia datang ke Amerika, ia adalah pemimpin rohani dari Al-Jihad, sebuah kelompok radikal Mesir yang telah melakukan pembunuhan berencana terhapad President Anwar Sadat.
Jihad adalah berkelahi kepada siapa saja yang menghalangi penyebaran Islam. Atau berkelahi kepada siapa saja yang menolak untuk masuk Islam (didasari pada Surah 8:39), kata Professor Sejarah Islam ini.
* Dosen ini dituduh dan disiksa karena telah mengajar Islam yang sebenarnya.
Desember 1991, salah satu mahasiswanya melapor pada pimpinan Universitas. Ia dipecat. Pada pukul 3 paginya, belum lebih dari 24 jam setelah pemecatan, 15 polisi rahasia bersenjatakan Kalashnikov [senjata api Russia yang paling populer di Timur Tengah] memasuki rumah ayahnya, dimana ia tinggal dan menculiknya. Mereka telah yakin bahwa saya telah di-Injili dan telah berpindah ke Kristianiti, jadi penginterrogasi terus bertanya kepada saya,
”Dengan Pendeta apa kamu telah berbicara?
Gereja apa kamu telah kunjungi?
Mengapa kamu menghianati Islam?”
Ia disundut berkali-kali dengan rokok dan kakinya dipecuti sampai pingsan. Dimasukan sebuah kamar gelap yang merupakan kolam berisi air sebatas pundak penuh dengan tikus-tikus lapar. ”Orang ini adalah seorang pemikir Muslim, jadi kita akan ada tikus-tikus makan kepalanya,” kata mereka. Mereka pergi meninggalkan saya dan kembali esok paginya untuk melihat jika saya masih hidup.
Saya melihat sinar matahari pagi … terkejut tetap hidup. Sepanjang malam itu tidak seekor tikuspun menggigit saya. Mereka memanjat keseluruh kepalaku dan bermain dengan kuping-kupingku. Dan kemudian ia diperkenalkan dengan seorang pribadi yang mereka katakan ”yang sangat mengasihi kamu,” yaitu Seekor anjing besar !!! Ia dijebloskan kedalam kamar yang berisi anjing buas ini. Saya berjalan ke tengah ruangan kosong dan perlahan-lahan duduk bersila. Anjing datang dan duduk di depanku… Anjing bangun dan mulai berjalan mengelilingi diriku, seperti seekor binatang untuk makan sesuatu daging. Kemudian ia datang ke kanan saya dan menjilati kuping saya. Kemudian ia duduk di situ, saya jatuh tertidur (karena terlalu capai).
Ketika polisi-polisi membuka pintu mereka melihat saya berdoa dengan anjing duduk disebelah saya. Saya mendengar seorang berkata, ”Saya tidak dapat percaya bahwa manusia ini adalah seorang manusia. Ini orang adalah seorang roh jahat (devil)- dia adalah Setan.” Seorang lainnya menjawab, “Saya tidak dapat percaya itu. Ada kekuatan yang tidak terlihat berdiri dibelakang orang ini dan melindungi dia.” “Kekuatan seperti apa? Orang ini adalah seorang infidel. Itu adalah pastilah ada kekuatan Setan sebab orang ini adalah melawan Allah.”
Mereka membawa saya balik ke sel saya. Sementara saya pergi (diluar sel), teman penjara telah bertanya kepada polisi , ”Mengapa kamu menganiaya orang ini?” Mereka berkata kepadanya, ”Sebab dia menolak Islam.” Secepat saya balik kesel, ia siap untuk membunuh saya. Tetapi saya hanya berada 15 sampai 20 menit di sel ketika seorang polisi datang dengan kertas-kertas pemindahan untuk orang ini dan mengeluarkan dia dari sel tersebut.
Sejak perlakuan-perlakuan sadis yang ia terima di atas, professor ini mengambil keputusan untuk meninggalkan Islam.
Setelah dua minggu terhilang dari rumah ayahnya. Ibunya melalui bantuan saudara laki-lakinya yang mempunyai posisi tinggi di parlement Mesir mencari dia. Hari kelima belas dari penculikan tersebut pamannya ini membawa ia keluar dari penjara. Kemudian polisi memberi ayahnya laporan: Kami telah menerima sebuah fax dari Universitas Al-Azhar menuduh putra Anda meninggalkan Islam, tetapi setelah sebuah interogasi selama 15 hari, kami menemukan tidak ada bukti untuk mendukung itu.
Pada buku lainnya ia menulis: Melalui memilih Yahweh Yahshua Ha Mashiah (the Lord Jesus Christ), saya telah harus (had to) mengorbankan negaraku, Mesir. Saya telah harus mengorbankan keluarga, yang ingin membunuh saya. Saya harus mengorbankan budaya saya melalui pindah dari negara ke negara. Saya harus mengorbankan pekerjaan saya sebagai seorang professor Islam. Itu tidak mudah sama sekali, tetapi keputusan telah jelas : Jika saya memiliki Yahshua (Yeshua/ Jesus/ Yesus/ Isa Al-Masih) di dalam hidup saya, saya memiliki segala sesuatu, tetapi jika saya kehilangan Yahshua, saya akan kehilangan segala sesuatu.
Lalu professor ini mengutip dua ayat Alkitab ini:
For what profit is it to a man if he gaints the whole world, and loses his own soal?
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Mat 16:26)
And everyone who has left houses or brothers or sisters or father or mother or wife or children or lands, for My name’s sake, shall receive a hundredfold, and inherit eternal life.
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. (Mat 19:29)
Sekarang Mark A. Gabriel adalah professor dalam pendidikan Kristen dan pendiri dari organisasi missi Hope for the Nations yang bertujuan membawa Kabar Baik ke seluruh dunia, termasuk para Muslim dan Yahudi.
Lagu Hope of the Nations dengan textnya, tidak ada hubungannya dengan nama organisasi di atas.
Perlindungan-perlindungan supernatural yang professor Mark A. Gabriel alami ini juga telah terjadi pada banyak orang Kristen lainnya. Beberapa contoh kejadian dari Alkitab:
* Daniel dengan singa-singa lapar ( Daniel 6 )
* Sadrakh, Mesakh dan Abednego (teman-teman Daniel) dicampakkan kedalam api yang yang sangat panas – Daniel 3
* Rasul Paulus dengan binatang buas di Efesus dan Malta – 1Kor 15:30-32; Kis 28.1-6
Peristiwa-peristiwa supernatural ini adalah sebagian kecil dari bukti-bukti bahwa Alkitab adalah firman Elohim yang hidup, sebab semua JANJI-JANJI yang tertulis di Alkitab MASIH TETAP BERLAKU SAMPAI SEKARANG !!!
Video wawancara: Alasan Prof. Sejarah Islam Mark Gabriel meninggalkan Islam
http://www.youtube.com/watch?v=Tds8--EOEsk&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=XSgoeplKVEs&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=XCVBp9GEFWA&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=XCVBp9GEFWA&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=RXyrRIbjuME&feature=related
TUHAN YESUS Memberkati.
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam sebagai sumbernya.
Judul: Mark A. Gabriel, Ph.D.: Mengapa saya meninggalkan Islam
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-10-07T01:48:00-07:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-10-07T01:48:00-07:00