Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Sabtu, 20 September 2014

Nabi Muhammad Manusia Mulia ???


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Nabi Muhammad Manusia Mulia (?)=
Muslim: hei Kafir ! Anda jangan suka menghina nabi Muhammad. Beliau adalah manusia yang paling mulia, manusia pilihan Alloh.
Kafir : Buktinya mana kalo Muhammad itu manusia mulia? Bagaimana kalo saya tunjukkan bukti dari sejarah bahwa beliau tidaklah mulia seperti yg anda kira?
Muslim: Saya berdoa semoga anda mendapat hidayah. Amin.
Kafir : Buktikan dong, Muhammad itu mulia.
Muslim: Saya hanya bisa mendoakan anda semoga mendapat hidayah.
Kafir : Jadi anda tak bisa membuktikan klaim anda ttg Muhammad itu ?
Muslim: Saya diajarkan begitu oleh agama saya, bahwa nabi adalah manusia pilihan Tuhan, dan Muhammad adalah salah satunya. Beliau adalah makhluk paling terpuji di muka bumi.
Kafir : Buktinya mana ?
Muslim: Saya mendoakan anda semoga mendapat hidayah. Amin.
Kafir : Ini, dari riwayat sejarah, akhlak Muhammad ternyata tidak seperti yg Islam katakan:
1. Muhammad itu Pedofil
Hadist Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64:
Diceritakan oleh Aisha
Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian nya (Nabi) )
Hadist Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan ‘Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku.
Hadist Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
‘A’isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
2. Muhammad itu Pezinah
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 585: Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Diriwayatkan oleh Anas: Suatu hari Rasulullah menggauli seorang budak wanita miliknya. Aisyah dan Hafshah lantas terus-menerus memperbincangkan kejadian tersebut sampai akhirnya Rasulullah menjadikan budaknya itu haram bagi diri beliau (tidak akan digauli lagi). Allah lalu menurunkan At-Tahrim ayat 1: “Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 586: Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Suatu ketika, Rasulullah menggauli Maria, seorang budak wanitanya, di rumah Hafsah. Tiba-tiba Hafsah muncul dan mendapati Maria tengah bersama Rasulullah. Hafsah lalu berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa harus di rumah saya, tidak di rumah istri-istri engkau yang lain?” Rasulullah lalu berkata, “Wahai Hafsah, mulai saat ini haram bagi saya untuk menyentuhnya kembali. Rahasiakanlah ucapan saya ini dari siapapun.” Akan tetapi ketika Hafsah keluar dan bertemu dengan Aisyah, ia lantas membocorkannya. Allah lalu menurunkan ayat 1, “Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu demi menyenangkan hati istri-istrimu….”
Tafsir Maududi Q33:50
Dari empat budak ini (yaitu Raihanah, Juwairiyah, Safiyyah, dan Mariyah), Muhammad membebaskan 3 orang dan menikahinya, sedangkan dengan Mariyah dia memiliki “hubungan suami istri” atas dasar dia adalah budaknya. Dalam kasus Mariyah ini, tidak ada bukti bahwa Muhammad membebaskan dan menikahinya.
3. Muhammad itu Penipu (Pembohong)
BUKHARI, Volume 7, Book 67, Number 427:
“Adalah allah yang memberikan kepadamu mulut. Oleh allah dan atas kehendak allah, jika aku bersumpah dan kemudian menemukan yang lebih baik dari itu, maka aku akan mengubah sumpahku tersebut.
4. Muhammad itu Pendendam
Satu contoh saja:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 hlm 623-624
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar ucapan Ashma’ binti Marwan di atas, beliau bersabda, ‘Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?’ Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didengar Umair bin Adi Al-Khathmi yang ketika itu berada di dekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Pada malam tersebut, Umair bin Adi Al-Khathmi pergi ke rumah Ashma’ binti Marwan dan membunuhnya.
Esok paginya, Umair bin Adi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku telah membunuh wanita tersebut.’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Hai Umair, engkau telah menolong Allah dan Rasul-Nya.’ Umair bin Adi Al-Khathmi berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah aku ter-kena sesuatu karena membunuhnya?’ Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
Tidak ada satu pun orang yang ingin balas dendam karena kematiannya.’ Kemudian Umair bin Adi Al-Khathmi pulang ke kaumnya, Bani Khathmah, yang ketika itu sedang membicarakan kema-tian Ashma’ binti Marwan. Ketika itu, Ashma’ bin Marwan mempunyai lima anak laki-laki. Ketika Umair bin Adi Al-Khathmi tiba di kaumnya dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia berkata, ‘Hai Bani Khathmah, akulah yang membunuh Ashma’ binti Marwan, oleh karena itu, silahkan kalian membuat tipu daya untukku dan jangan menunda-nunda.’
5. Muhammad itu Perampok
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 582
Ibnu Ishaq berkata, “Rasulullah SAW mendengar bahwa Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam bersama kafilah dagang Quraisy yang mengangkut kekayaan yang banyak sekali milik orang-orang Quraisy, dan komoditi mereka.
Ketika Rasulullah SAW mendengar Abu Sufyan bin Harb tiba dari Syam, beliau mengajak-kaum Muslimin keluar. Rasulullah SAW bersabda ,”Inilah kafilah dagang Quraisy. Di dalamnya terdapat harta kekayaan mereka. Oleh karena itu, pergilah kalian kepada mereka! Mudah-mudahan Allah memberikan kekayaan kepada kalian”.
Ketika mendekati Hijaz, Abu Sufyan mencari-cari informasi dan bertanya kepada musafir yang ia temui, karena ia takut mendapat serangan tidak terduga dari manusia. la mendapatkan informasi dari salah seorang musafir yang berkata kepadanya, ”Sesungguhnya Muhammad telah memobilisasi sahabat-sahabatnya untuk menyerangmu dan menyerang kafilah dagangmu,”.
6. Muhammad itu Pembunuh sadis
Hadits Sahih Bukhari volume 1, No. 234
Dinarasikan oleh Abu Qilaba:
Anas berkata “beberapa orang dari suku Ukl atau Uraina datang ke Medinah dan iklim di sana tidak cocok untuk mereka jadi sang nabi menyuruh mereka untuk pergi ke gembala unta dan meminum susu dan kencing (sebagai obat). Jadi mereka pergi ke arah yang ditunjukkan dan setelah mereka sembuh, mereka membunuh gembala sang nabi dan membawa lari untanya. Berita itu sampai ke sang nabi pada pagi hari dan dia mengirim (orang) dalam pengejaran dan mereka tertangkap dan dibawa saat sore.
Kemudian sang nabi menyuruh orang memenggal kaki dan tangan mereka (dan terlaksana), dan kemudian mata mereka dicap dengan besi panas dan mereka di taruh di “al-harra” dan saat mereka meminta air, tidak ada air yang diberikan. Abu Qilaba berkata, “orang2 itu mencuri dan membunuh, menjadi orang tak beriman setelah memeluk islam dan melawan allah dan nabinya.”
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 hlm 206-207
Ibnu Ishaq berkata, “Setelah itu, orang-orang Yahudi Bani Quraidhah disuruh turun, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menahan mereka di Madinah di rumah putri Al-Harits, salah seorang wanita dari Bani An-Najjar. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pergi ke Pasar Madinah, kemudian membuat parit di sana. Setelah itu, beliau memerintahkan orang-orang Yahudi Bani Quraidhah dibawa ke parit tersebut dan memenggal kepala mereka di dalamnya.
Mereka dibawa ke parit tersebut kelompok per-kelompok, termasuk musuh Allah Huyai bin Akhthab, Ka’ab bin Asad tokoh Bani Quraidhah bersama enam ratus atau tujuh ratus orang-orang Bani Quraidhah. Ada yang mengatakan bahwa jumlah mereka adalah delapan ratus atau bahkan sembilan ratus. Orang-orang Yahudi Bani Quraidhah berkata kepada Ka’ab bin Asad ketika mereka dibawa kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam secara berkelompok, ‘Hai Ka’ab, bagaimana pendapatmu terhadap perlakuan Muhammad kepada kita?’ Ka’ab bin Asad berkata, ‘Kenapa kalian tidak berpikir di setiap tempat? Tidakkah kalian lihat dai yang tidak terbantahkan? Bukankah orang di antara kalian yang dibawa kepadanya itu tidak kembali lagi? Demi Allah, inilah pembunuhan.’ Itulah yang terjadi hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selesai merealisasikan keputusan Sa’ad bin Muadz terhadap mereka.”
7. Muhammad itu Preman dan Penjajah
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
http://opi.110mb.com/haditsweb/bulughul_maram/hadits11.htm
Hadits ke-11
Dari Sulaiman Ibnu Buraidah, dari ayahnya, bahwa ‘Aisyah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam jika mengangkat komandan tentara atau angkatan perang, beliau memberikan wasiat khusus agar bertaqwa kepada Allah dan berbuat baik kepada kaum muslimin yang menyertainya. Kemudian beliau bersabda: “Berperanglah atas nama Allah, di jalan Allah, perangilah orang yang kufur kepada Allah.
Berperanglah, jangan berkhianat, jangan mengingkari janji, jangan memotong anggota badan, jangan membunuh anak-anak. Jika engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrikin, ajaklah mereka kepada tiga hal.
Bila mereka menerima salah satu dari ajakanmu itu, terimalah dan jangan apa-apakan mereka, yaitu:
(1) ajaklah mereka memeluk agama Islam, jika mereka mau, terimalah keislaman mereka; kemudian ajaklah mereka berpindah dari negeri mereka ke negeri kaum muhajirin, jika mereka menolak, katakanlah pada mereka bahwa mereka seperti orang-orang Arab Badui yang masuk Islam, mereka tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan fai’ (harta rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin. Bila mereka menolak (masuk Islam),
(2) mintalah mereka agar membayar upeti. Jika mereka menyetujui, terimalah hal itu dari mereka. Lalu, bila mereka menolak, mintalah perlindungan kepada Allah dan
(3) perangilah mereka. Apabila engkau mengepung penduduk yang berada dalam benteng dan mereka mau menyerah jika engkau memberikan kepada mereka tanggungan Allah dan Rasul-Nya, maka jangan engkau lakukan, namun berilah tanggungan kepada mereka. Karena sesungguhnya jika engkau mengurungkan tanggunganmu adalah lebih ringan daripada engkau mengurungkan tanggungan Allah.
Apabila mereka menginginkan engkau memberikan keamanan atas mereka berdasarkan hukum Allah, jangan engkau lakukan. Tetapi lakukanlah atas kebijaksanaanmu sendiri, karena engkau tidak tahu, apakah engkau tepat dengan hukum Allah atau tidak dalam menetapkan hukum kepada mereka.” (Riwayat Muslim).
Kalo saya ringkas, ada 4 sifat melekat pd diri Muhammad:
1) Bodoh
2) Tidak waras
3) Bejat / Amoral
4) Jahat
Jadi, segala yg buruk-buruk atau jelek-jelek itu SEMUANYA MUHAMMAD miliki.
Astagfirullah…..Naudzubillah Min Zaliek .......
Bagaimana anda bisa mengatakan Muhammad itu mulia?
Muslim: hai kafir , anda bodoh. Anda bodoh. Anda goblok. Saya doakan anda semoga mendapat hidayah Alloh. Amien.
Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Senin, 15 September 2014

Muhammad SAW Adalah Nabi Palsu


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Muhammad Nabi Palsu=

Wawancara antara Bung Duladi dengan Para Muslim

Muslim A : Pak Duladi, saya sudah siap berdiskusi dengan Anda.
Muslim B : Silakan dimulai, Pak.

Duladi : Pertama-tama saya tegaskan bahwa Muhammad adalah nabi palsu. Maaf, to the point.

Muslim A : Jangan bicara sembarangan, Pak. Anda tahu, khan, Muslim itu mudah marah. Apakah tidak takut leher Bapak lepas dari badan ?

Duladi : Silakan saja, bukankah Muhammad pun dahulu juga melakukan hal serupa? Itulah buktinya Muhammad jahat dan nabi palsu. Saya tidak asal bicara, semua ada buktinya.

Muslim B : Bapak tadi bilang, Muhammad adalah nabi palsu. Apa dasarnya Bapak mengatakan itu ?

Duladi : Seorang nabi asli, harus bisa membuktikan kenabiannya dengan pernyataan Allah.

Muslim A : Jangan ngawur! Nabi Muhammad SAW sudah membuktikan kebenaran kenabiannya lewat Alquran. Agama Islam kini dianut lebih dari 1/5 penduduk dunia, ini bukti Muhammad adalah nabi utusan Allah.

Duladi : Yang kamu katakan itu bukan bukti. Seperti yang saya katakan tadi, untuk membuktikan keaslian seorang nabi ia harus bisa menunjukkannya dengan pernyataan Allah. Karena jika tidak demikian, maka semua orang akan dengan mudahnya melakukan hal serupa, mengaku-ngaku nabi atas klaimnya sendiri.

Muslim B : Jadi, maksud Bapak, Nabi Muhammad harus meminta Allah menyampaikan sendiri di hadapan orang banyak ?

Duladi : Benar.

Muslim A : Gila kau! Allah tidak bisa menyampaikan sendiri secara langsung kepada manusia, karena Allah itu tidak bisa dilihat.

Duladi : Allah yang ada dalam pikiranmu itu bukan Allah, tapi tuhan ciptaanmu sendiri, ibarat seorang programmer menciptakan PROGRAM KOMPUTER. Program akan berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan sang programmer.

Muslim B : Bapak belum menjelaskan, bagaimana konkritnya pernyataan Allah itu ?

Duladi : Pada masa nabi Musa, Allah memberikan bukti kenabian berupa mujizat tangan yang kena kusta dan tongkat yang berubah jadi ular. Dengan begitu, Allah menghargai sikap kritis dan nalar manusia yang sesuai kodrat dan akal budinya, tidak mudah percaya. Memang untuk itulah Allah memberi otak kepada manusia, untuk digunakan berpikir agar tidak mudah ditipu atau dibohongi oleh orang yang mengaku-ngaku nabi. Pada masa nabi Isa, Allah pun juga membekali utusan-Nya itu dengan rupa-rupa mujizat penyembuhan sebagai bukti nabi Isa memang benar-benar utusan-Nya.

Muslim B : Menurut catatan hadist, Muhammad sanggup melakukan beberapa mujizat, bahkan yang mirip dengan mujizat nabi Isa, misalnya memberi makan 5000 orang.

Duladi : Bisakah Anda sebutkan nama hadist-nya dan di mana saya bisa mengaksesnya ?

Muslim B : Saya lupa.

Duladi : Saya yakin, hadist itu tidak sahih karena tidak didukung oleh beberapa saksi.

Muslim B : Kayaknya begitu.

Duladi : Saudara, Muhammad sendiri mengaku kalau dia tidak bisa mengadakan mujizat.

Muslim A : Jangan ngawur kamu ! Buktikan kata-katamu itu !

Duladi : Di dalam hadist Sahih Bukhari Volume 9 Buku 92 Nomor 379: Diriwayatkan Abu Huraira: Rasulullah mengatakan, “Para nabi melakukan mukjizat agar orang percaya, tetapi apa yang diberikan kepada saya adalah apa yang diungkapkan Allah kepada saya. Saya harap pada Hari Akhir nanti pengikut saya akan menjadi lebih daripada pengikut para nabi lainnya.”

Di dalam Alquran, Muhammad mengaku dia tidak bisa bikin mujizat, karena dia hanyalah seorang pembawa kabar:

QS 17:93 Jawablah “Kemuliaan kepada Allah! Bukankah saya hanyalah manusia, pembawa kabar?”

Muslim B : Apakah menurut Bapak, satu-satunya pernyataan Allah hanya melalui mujizat? Apakah tidak ada pernyataan Allah lewat cara lain?

Duladi : Tidak ada. Memang hanya miracle (mujizat) satu-satunya yang bisa dipakai Allah untuk menyatakan orang itu adalah benar-benar utusanNya.

Muslim B : Bagaimana bila seorang penyihir juga melakukan sihir dan mengatakan dirinya diutus Allah ?

Duladi : Tidak ada seorang penyihir yang sanggup melakukan mujizat atas nama Allah. Allah mahatahu. Dia akan mencegah kuasa setan bekerja atas nama-Nya untuk melakukan tanda-tanda keajaiban, kecuali setan itu melakukan keajaiban atas nama setan sendiri.

Muslim B : Apakah pendapat Bapak ini bisa dipercaya ?

Duladi : Coba saja, seorang dukun menyantet orang dengan mengatasnamakan TUHAN YAHWEH atau membuat jampi-jampi dalam nama YESUS. Ilmu santetnya tidak akan bekerja alias hilang. Tapi kalau menyantet atas nama Allah SWT atau dengan menyebut Muhammad Rasulullah, berbagai ilmu tenung, guna-guna, santet dan ilmu hitam segala macam akan bekerja dengan baik.

Muslim A : Hei, Pak. Bapak sudah keterlaluan. Bapak menyamakan Allah SWT dan Nabi kami Muhammad SAW dengan SETAN ?

Duladi : Jangan emosi dulu. Memang begitulah realitanya. Jin dan setan-setan sangat senang bergaul dengan yang namanya Allah SWT atau Muhammad SAW.

Muslim B : Apa yang Bapak katakan ada benarnya. Saya tidak pernah mendengar ada seorang Kristen yang jadi dukun.
Kebanyakan, dukun-dukun santet itu agamanya Islam.

Duladi : Benar, perkataan Anda sangat jujur.

Muslim B : Kembali ke masalah kenabian Muhammad. Apakah menurut Bapak, Alquran bukanlah sebuah miracle? Bapak harus fair. Alquran sampai kini tidak pernah diubah-ubah, bahasanya tetap sama dan di seluruh dunia orang mengucapkannya secara seragam. Bukankah ini bukti kalau Alquran adalah sebuah keajaiban ?

Duladi : Kalau Alquran dikatakan tidak berubah, Anda salah. Alquran yang ada sekarang sudah tidak lengkap lagi, karena ada ratusan ayat yang hilang sejak meninggalnya Muhammad. Menurut laporan Siti Aisyah, istri Muhammad, surat Al-Ahzab mestinya berjumlah 200 ayat, tapi yang tersisa sekarang tinggal 73 ayat. Di antara ayat-ayat yang hilang itu adalah mengenai hukum rajam bagi seorang pezinah.

Tentang keotentikan Alquran yang ada pada masa sekarang dengan yang ada pada masa Muhammad juga meragukan, karena kalifah Usman membakar seluruh mushaf yang ada dan hanya menyisakan satu mushaf saja, yaitu miliknya sendiri hasil perekaan ulang oleh Zaid bin Tabit.

Ini tindakan yang salah menurut keilmuan, seharusnya Usman tidak boleh berbuat begitu. Ini sama dengan pembodohan atau penghilangan jejak. Darimana kita bisa yakin kalau Alquran yang dipegang Usman adalah sama persis dengan Alquran yang didikte Muhammad? Kita cuma mengandalkan iman buta.

Tentang seragamnya bahasa Alquran, hal itu bukanlah miracle, sebab ketentuan itu adalah manusia yang bikin. Kita tidak bisa menetapkan Declaration of Human Right PBB sebagai miracle, hanya karena naskah itu di seluruh dunia ditulis dalam bahasa Inggris yang sama.

Penggunaan bahasa Arab sebagai ketetapan dalam beribadah dan sebagai bahasa Alquran hanyalah sebagai suatu cara bangsa Arab untuk mengagungkan dan melestarikan bahasa mereka kepada bangsa-bangsa lain.

Muslim A : Pak Dul, Anda ngoceh sembarangan. Sebenarnya siapa sih Anda, kok berani-beraninya menghina Islam? Saya yakin, Duladi adalah nama samaran. Tidak usah pengecut berlindung dibalik telepon. Kalau Bapak berani, silakan datang ke tempat saya, kita berduel satu lawan satu.

Duladi : Kelakuan Anda ini mirip dengan Muhammad. Ajaran Muhammad memang sudah merasuk dalam jiwamu. Kalau Anda ingin tahu seperti apa Muhammad dulu, ya seperti kamu ini.

Muslim B : Bapak sepertinya benar, Muhammad tidak bisa membuktikan kenabiannya lewat pernyataan Tuhan. Tapi, seharusnya Bapak berpikir, kalau Muhammad bukan nabi, lalu kenapa Islam bisa berkembang sedemikian pesat dan bertahan hingga sekarang?

Duladi : Itu berkat fallacy, menutupi sejarah dengan kebohongan.

Muhammad tidak pernah bisa membuktikan kenabiannya dengan mujizat.

Untuk menyebarkan agamanya, dia butuh bantuan orang-orang berandalan, budak, orang-orang Arab miskin, para perampok dan pencuri. Muhammad merekrut mereka menjadi pengikutnya, dan mengadakan pemaksaan agama di kota-kota Arab dan sekitarnya. Dia kumandangkan pesan seperti seorang diktator:

Masuklah Islam atau Mati.

Setelah belasan abad, yaitu sampai detik ini, banyak umat Muslim yang tidak tahu sejarah perkembangan agamanya sendiri, karena mereka telah dijejali dengan sejarah Islam yang telah disensor. Banyak muslim yang didoktrin: Islam itu agama damai, Islam itu rahmatan lil alamin, tanpa tahu seperti apa Islam yang orisinil.

Begitu juga tentang Muhammad, Muslim didoktrin: Muhammad itu manusia paling terpuji di antara semua manusia, moralnya sangat mulia dan fisiknya juga tidak ada cacat sama sekali, paling ganteng sedunia. Tapi, semua itu tidak sesuai dengan kenyataannya.

Selain fisiknya yang jelek, Muhammad secara moril tidak pantas dijuluki manusia terpuji apalagi sampai dipuja sebagai NABI.

Muslim A : Kurang ajar kamu, ayo kemari kau. Tunjukkan alamat rumahmu, nanti aku akan berdebat denganmu empat mata, satu lawan satu. Jangan kuatir, aku tidak akan membawa teman atau senjata, cukup dengan tinjuku ini saja bisa membuat wajahmu penyok.

Duladi : Kenapa harus marah menghadapi kebenaran ? Menyakitkan ya? Sudahlah, tingkah lakumu ini memang sudah sama dengan nabimu.

Tidak usah banyak tingkah, kalau kamu ingin meninju, tinjulah wajahmu sendiri, kenapa dirimu begitu bodoh mau dikadalin oleh orang Arab.

Kalau kamu ingin memancung kepalaku, pancunglah kepalamu sendiri, kenapa dirimu begitu dogol mau jadi kacung Arab.

Muslim B : Pak Duladi, semua penjelasan dari Anda akan saya renungkan. Terima kasih atas pencerahannya. Saya juga sudah lihat situs anti-Islam yang Bapak buat.

Kapan-kapan saya akan mampir di situs Bapak. Terima kasih untuk diskusinya. Mohon maaf atas kekasaran teman saya. Semoga diskusi lewat telepon ini bisa membawa manfaat bagi kita berdua. Selamat Malam Pak.

Duladi : Selamat Malam juga.

Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Jumat, 29 Agustus 2014

Sebuah Sindiran Bagaimana Muhammad Mengkadalin Muslim


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Sebuah Sindiran Bagaimana Muhammad Mengkadalin Muslim=

Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yg bernama Panjul.
Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda?”

Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun!”

Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda?”

Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini. Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”

Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua yang hadir.

Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.

Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”

Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”

Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa?”

“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”

Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”

Lalu orang itupun mendekat.

Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK-PLOK-PLOK!”
Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.

Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu?”

Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya?”

Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”

Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”

Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata/ada.”

Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret-prueet”.

Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”

Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui?”

Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.

“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu?”

Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”

Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan. Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”

Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.

Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”

Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”

Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau ngurusin syahwat dan ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat demikian susah?”

Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAAAAAL, kemari kalian !!!!!”

Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.

Paijo berteriak-teriak, “Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung. Tangkap & Penggal !!!!!”

Drama atau Dialog di atas saya buat untuk MENYINDIR MUHAMMAD bagaimana dia menipu/mengkadalin kita orang-orang muslim agar percaya bahwa dia rasul, dan tuhannya yang bernama Alloh itu benar-benar ADA.

Dari penelaahan sejarah yang akurat yang telah saya lakukan selama puluhan tahun ini, saya berkesimpulan bahwa tuhannya Muhammad yang bernama Alloh itu tidak lain hanyalah sosok rekaan/karangan Muhammad saja. Pribadi Alloh tidak lain adalah pribadi Muhammad sendiri, walau saya juga yakin bahwa RUH SETAN juga turut menginspirasi pribadi Muhammad.

Baca juga, Muhammad sewaktu ditantang oleh orang-orang Quraish untuk membuktikan "kenabian"-nya dan "ketuhanan" Alloh:


Iblis (baca : Muhammad) lihai membungkus kebenaran dalam tipuan


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Iblis (baca : Muhammad) lihai membungkus kebenaran dalam tipuan=

Setan paling suka dengan yang namanya KABUR. Makanya Setan suka mengerumuni manusia di kala perpaduan antara siang dan malam. Perhatikan cara Setan yang suka membungkus KEBENARAN dengan TIPU DAYA.

------------------------------------------------------------

Isa pasti beda dengan Yesus Kristus, tetapi kalau ada Muslim yang yakin Isa = Yesus Kristus, maka mereka langsung murtad.
Ini adalah salah satu alasan Muslim yang mencari kebenaran beralih imannya.

Iblis adalah raja segala dusta, ia akan menyebarkan keragu raguan antara KEBENARAN dengan KESESATAN. Iblis pun meng-ESA-kan Tuhan. Iblis bisa melakukan keajaiban dan Iblis lihai dalam segala hal.

Iblis adalah raja segala tipu daya dan raja segala penyesatan, tetapi Iblis TIDAK berkuasa untuk mendustakan hal hal yang hakiki. Dia tidak bisa mendustakan kebenaran, tetapi membungkus kebenaran dengan segala macam hal untuk memperdaya.

Bagi yang Kristen, pasti memahami bagaimana Iblis mencobai Yesus Kristus dengan segala kebenaran yang dibungkus dengan tipuan, maka ujilah tiap tiap roh, apakah roh tersebut berasal dari terang atau dari kegelapan..?

Quran, jelas TIPUAN IBLIS yang sangat luar biasa, tetapi apabila kita mengujinya, maka kita mendapati bahwa ada hal hal yang kodrati yang dinyatakan dalam Quran, tetapi Iblis membungkusnya dengan segala tipuan sehingga semua orang yang mengimaninya terperangkap dalam tipuannya.

Apakah Quran menceritakan bahwa Yesus Kristus adalah berasal dari Allah sendiri? JAWABNYA "YA"

---------------------------------------

Quran mengatakan demikian, walaupun Quran itu sendiri membungkusnya dengan bantahan dan Muslim mengaminkan Quran dalam kebingungan (Mereka bilang pasti sudah jelas).
Apakah yang dikatakan Iblis tentang hal benar kemudian dibungkusnya dengan keragu raguan...?

Mari kita lihat pernyataan tentang hari kiamat.

QS. Luqman (31) : 34
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Iblis mengetahui bahwa "Allah" saja yang tahu tentang hari kiamat dan iblis juga tahu bahwa:

QS Az Zukhruf (43) : 61
"Dan sungguh , dia(Isa) benar benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu, tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus."

Simpulkan sendiri apa yang dimaksud dengan 2 ayat diatas, kemudian bandingkan apa yang dikatakan Muhammad menjelang kematiannya.

-----------------------------------------

"Wahai Tuhan! Ampunilah saya" Kasihanilah saya dan hubungkan saya dengan Teman yang Mahatinggi" (Shahih Bukhari no.1573).

Iblis benar benar lihai membungkus kebenaran dengan tipuan, tetapi bila kita menguji setiap roh, kita akan tahu sesungguhnya kebenaran.

Tetapi mereka mereka yang sudah terperangkap di dalam jerat Iblis akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pembenaran bahwa hal tersebut salah, karena Islam berfondasi dengan klaim kebenarannya dan apapun yang dianggap tidak sesuai adalah salah meskipun itu benar.

--------------------------------------------

Iblis mengatakan:

Surat Maryam 71
"Dan tidak ada (seorangpun) dari kamu, melainkan akan mendatanginya (atau memasuki neraka itu). (Yang demikian itu) bagi Tuhan Pemelihara kamu adalah suatu yang sudah ditetapkan"

Ada banyak ayat-ayat Quran tentang kebenaran dan selalu dibungkus dengan ayat ayat lainnya untuk PENYESATAN, karenanya terlalu gampang menemukan kontradiksi dalam Quran.
Semuanya pasti dibantah habis-habisan oleh kalangan Islam, pun ditengah bantahan mereka, satu sama lainnya kadang bersebrangan pula.

Tetapi diantara mereka yang mencari kebenaran dan menguji setiap roh, akan mendapatkan kebenaran hakiki bagaikan secercah cahaya di tengah kegelapan.

Silahkan bagi para Muslim (yang masih saja Guoblok) untuk membaca Quran dan mempelajarinya kembali.

Akhirul Kalam
Wabillahi taufiq wal Hidayah
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Fanatik buta pada sang nabi


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Fanatik buta pada sang nabi=

Orang2 pada umumnya cenderung memihak pada sebuah sistem kepercayaan yang punya banyak pengikut. Bukanlah rahasia bahwa agama bisa membuat buta dan orang beragama tidak mampu melihat sedikitpun kesalahan dalam agamanya. Inilah alasan mengapa Muslimin menganggap dirinya sanggup melihat kesesatan pada aliran Lia Eden, tanpa mampu melihat absurditas dalam kepercayaan mereka sendiri. Para muslim percaya bahwa jumlah besar dari Islam membuatnya pantas dianggap sebagai sebuah agama. Tapi apakah Islam benar2 sebuah agama? Bukan sebuah aliran yang sesat?

Pernyataan bahwa Islam pasti agama yang benar karena bertahan selama 1400 tahun adalah argumen favorit kaum Muslim apologis. Argumen ini dalam bahasa Arab disebut “Taghrir” dan dalam bahasa Inggris / Latin dikenal sebagai “argumentum ad antiquitatem”.

Argumentum ad antiquitatem, adalah sangkaan bahwa sesuatu pasti baik karena berusia tua, atau karena "dari sononya memang begitu / that's the way it's always been."

Kenyataannya, banyak teori bertahan selama ribuan tahun dan ternyata terbukti salah.

Salah satu teori ini adalah teori geosentrisitas. Sebelum munculnya Galileo, mayoritas manusia percaya bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Kepercayaan ini sudah ada dari jaman baheula. Matahari, Bulan dan seluruh alam semesta dipercaya memutari Bumi dan jarang ada orang yang menantang konsep ini. Namun terlepas dari awetnya teori ini, ternyata terbukti salah juga.

Pertanyaannya jika Islam bukan sebuah agama yang benar, atau katakanlah Islam adalah aliran sesat, mengapa Islam mampu bertahan hingga 1400 tahun?

Jawabannya ada pada uraian berikut ini:

Islam adalah aliran yang sangat absolut dan menuntut kemutlakan kepercayaan terhadap para pengikutnya, begitu ‘murninya’ sampai tidak memperbolehkan sedikitpun ruang bertanya atau keraguan tentang dogmanya. Di Islam tidak ada kritisi dari dalam yang mempertanyakan kebenaran yang telah ditetapkan oleh sang nabi.

Muslimin begitu mencintai Muhammad sampai mereka mengikuti caranya berpakaian, berbahasa, hingga sampai ke tata cara makanpun diikuti. Ini bukanlah tanda kebesaran Muhammad tetapi tanda fanatisme dan buta agama dari para pengikutnya. Pengikut semua "aliran kepercayaan" mengagung-agungkan pemimpin mereka sebagai manusia sempurna. Para pengikut Kenisah Rakyat (1970) begitu menuhankan Jim Jones, semua pengikutnya adalah orang yang terpelajar, namun otak mereka mati karena terdoktrinisasi oleh tipu daya Jones. Di Indonesia yang terhangat adalah kasus Lia Eden, para pengikutnya menganggap pemimpinannya sebagai titisan malaikat. Ini bukan petunjuk hebatnya pemimpin mereka. Manusia memerlukan obyek pujaan. Biasanya pada saat wafatnya seorang pemimpin, ia diberi status mythologis yang lebih tinggi dibandingkan semasa hidupnya. Inilah saatnya kelemahan dan keburukan sang pemimpin sebagai manusia disembunyikan dari mata pemujanya.

Hal inilah yang memang diinginkan oleh seorang narsisme pemimpin aliran seperti Muhammad, keinginan untuk menutup segala kritik atas dirinya. Islam pada dasarnya adalah Muhammadisme, dengan mempelajari watak dan perbuatan Muhammad kita akan mengerti seperti apa Islam sesungguhnya.

Michael Hart dalam bukunya The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History menempatkan Muhammad di ranking nomer satu, lalu diikuti oleh Isaac Newton, Yesus Kristus, Buddha, Kong Hu Cu and Paulus.

Kamipun setuju dengan pendapat Hart tersebut, Muhammad memanglah pribadi berpengaruh BURUK nomer satu di dunia ini. Dalam daftar berikutnya ia juga mencantumkan berbagai penguasa kejam seperti Adolph Hitler, Mao Ze Tung dan Joseph Stalin. Dimana orang2 berkuasa tersebut adalah orang yang memiliki kelainan jiwa NARSISME, hal yang juga dialami oleh Muhammad.

The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (Buku petunjuk Statistik dan Diagnosa dari Penyakit Jiwa) memberi definisi dari narcissistic personality disorder (Penyakit kepribadian Narsisistik) sebagai “sebuah pola penyebaran perasaan hebat (dalam khayalan atau tingkah laku), kebutuhan untuk dikagumi atau dipuja-puja dan kurangnya empati, biasanya dimulai dari awal masa dewasa dan ada dalam konteks bermacam2.” (reference 80, p. 61)

Trauma masa kecil Muhammad menyulut api narsisme yang ada didalam dirinya. Enam bulan sebelum kelahirannya, ayah Muhammad meninggal, jadi saat kelahirannya ia adalah seorang yatim. Rupanya Muhammad adalah anak yang tak diinginkan bagi sang ibu. Sejak lahir, Aminah, ibu Muhammad, tidak mau menyusui putranya. Melihat penderitaan anak tersebut, Thuwaibah, budak wanita dari paman Muhammad, Abu Lahab, mengambil tanggung jawab untuk menyusuinya selama beberapa hari (Adil Salahi Muhammad: Man and Prophet, hal 23) sampai akhirnya Halimah mengambil tugas menyusui dan membesarkan anak tersebut.

Muhammad tumbuh diantara orang2 asing. Sewaktu dia tumbuh besar, dia sadar bahwa dirinya bukanlah anggota keluarga yang mengurusnya. Dia semestinya heran mengapa ibunya, yang hanya mengunjunginya dua kali setahun, tidak menginginkannya. Apakah Muhammad yang merasa tidak dikasihi di keluarga angkatnya selama bertahun2 juga merupakan awal penting yang menentukan sifat seseorang?

Kesehatan mental Muhammad mengkhawatirkan ibu asuhnya sehingga dia mengembalikan Muhammad kepada Aminah ketika berusia lima tahun. Karena masih belum punya suami baru, Aminah ragu2 untuk menerima kembali anaknya sampai Halimah menceritakan padanya kelakuan dan khayalan Muhammad yang aneh. Ibn Ishaq mencatat kata2 Halimah:

Ayahnya (suami Halimah) berkata kepadaku, “Aku takut anak ini mengalami serangan jantung, maka bawalah dia kembali ke keluarganya sebelum terjadi akibat buruk”… Dia (ibu Muhammad) menanyakan padaku apa yang terjadi dan terus menggangguku sampai aku menceritakan padanya. Ketika dia bertanya apakah aku takut anaknya (Muhammad) kerasukan setan, maka kujawab iya. (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, halaman 72)

Muhammad sekarang hidup lagi bersama ibunya, tapi ini tidak berlangsung lama. Setahun kemudian Aminah meninggal. Muhammad tidak banyak bicara tentang ibunya, Muhammad kemudian hidup bersama kakeknya Abdul Mutthalib, selama dua tahun, sang kakek meninggal dunia di usia delapan puluh dua tahun dan Muhammad lalu diasuh oleh pamannya Abu Thalib.

Luka batin inilah pemicu narsisme yang ada dalam diri Muhammad. Seorang narsisistik secara obsesif mencari-cari kepuasan untuk dicintai, dikagumi atau dipuja-puja, cenderung melebih-lebihkan kemampuan dan mereka adalah pembohong yang alami dan patologis.

Coba kita lihat ayat dibawah ini;

“Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkanNya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS 48.9)

Dihampir semua ayat2 Quran, Muhammad selalu meletakkan namanya (rasulnya) dibelakang kata Allah. Mungkinkah Allah membutuhkan penguatan dari makluk ciptaannya? Muhammadlah sebenarnya yang ingin dikuatkan dan dibesarkan! Seorang narsisis begitu ingin dihormati, ia melarang pengikutnya bersuara lebih keras dari dirinya, jika itu dilakukan maka Allah akan menghapus amal baik mereka.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari. (QS 43:2)

Bahkan Allah dan Malaikatnyalah yang berdoa bagi Muhammad, oleh karenanya ia juga menuntut pengikutnya untuk selalu berdoa baginya.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS 33.56).

Ia begitu terkesan dengan dirinya sendiri, hingga dia taruh kalimat berikut ini kedalam mulut Allah bonekanya:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS 68.4), “suri teladan yang baik” (QS 33:21), “untuk jadi cahaya yang menerangi.” (QS 33.46). “dan menjadi rahmat bagi semesta alam”. (QS 21:107)

Itulah anggapan seorang narsisis mengenai dirinya. Jika kita mempelajari hadis dan biografi tertua Muhammad yang ditulis Ibn Ishaq, Ibn Sa’d, dan Tabari, semua hal yang dikatakan Muhammad dalam ayat2 tersebut hanyalah kebohongan belaka.

Orang narsisis tahu bahwa mengiklankan diri mereka secara langsung agar dirinya dipuja akan terlihat sebagai hal yang menjijikan dan memalukan. Oleh sebab itu, dia menyajikan diri mereka sebagai orang yang tidak menonjolkan diri, orang yang melayani Tuhan, kemanusiaan atau alasan lain yang mungkin bagi mereka.

Orang narsisis menggunakan sebuah “PESAN” untuk menutupi kebohongannya. Pesan yang begitu besarnya, begitu agung hingga dunia akan rusak tanpa pesan tersebut. Melalui muslihat dan manipulasi, pesan ini menjadi lebih penting daripada nyawa orang2 yang akan menjadi pengikutnya. Begitu dicuci otaknya mereka hingga mereka rela mati dan tentu saja, rela membunuh untuk itu. Orang narsisis mendorong pengorbanan, semakin banyak, semakin baik. Lalu dia munculkan dirinya sebagai pusat dari pesan itu. Itulah cara para narsisis memanipulasi para pengikutnya. Pesan itu hanya sebuah alat untuk tujuan akhir mereka.

Bagi Jim Jones, narsisis yang mengajak 900 orang melakukan bunuh diri masal di Guyana, “keadilan sosial” adalah pesannya, dan dia adalah perantara bagi pesan itu. Dia mengajarkan bahwa dunia akan runtuh tanpa keadilan sosial yang dibawanya tersebut.

Bagi Joseph Stalin pesannya adalah “komunisme”. Siapapun yang tidak setuju dengannya sama dengan menentang proletariat dan harus dibunuh.

Hitler memilih “nasionalisme” sebagai pesannya. Dia tidak secara terbuka memuji-muji dirinya sendiri, tapi dia memakai pesan arianisme dan superioritas bangsa Jerman. Dia, tentu saja, adalah seorang pengilham yang tidak tergantikan dan dia yakin bahwa dia telah melakukan pekerjaan Tuhan. Salah satu pernyataannya menjelaskan ini. Dia tulis:

Sejak saat ini aku percaya bahwa aku bertindak sesuai dengan kehendak Pencipta Maha kuasa: dengan membela diri terhadap orang Yahudi, aku berjuang untuk pekerjaan tuhan. (Adolf Hitler, Mein Kampf, Ralph Mannheim, ed., New York: Mariner Books, 1999, p. 65.)

Hitler mendapatkan kepercayaan dan dukungan jutaan orang Jerman dengan kebohongan besarnya. Ia memang pembicara ulung dan mampu mempengaruhi pendengarnya. Tatkala ia berbicara, suaranya semakin keras dan semakin lantang se-akan2 negara memang dikejar2 musuh. Ia membakar semangat orang Jerman dengan patriotisme. Kepercayaannya bahwa semakin besar kebohongannya, semakin banyak orang yang percaya, ternyata terbukti benar. Jutaan orang Jerman mencintainya dengan sepenuh hati dan menangis histeris saat mendengarkan pidato2nya.

Seandainya Hitler menyatakan dirinya sebagai nabi, jutaan orang Jerman sekarang memeluk agama Hitlerisme dan ini menjadi kalimat “syahadat” mereka: “Tidak ada Tuhan selain Nazisme dan Hitler adalah rasulNya”

Nah, sama seperti orang Jerman diatas, Muslim menyangka bahwa mereka percaya kepada Allah. Kenyataannya Allah hanya kepanjangan ego Muhammad. Allah memang alat untuk memudahkan kepercayaan kepada Muhammad.

Dalam Quran Muhammad tidak meminta para pengikutnya untuk memujanya. Malah dia mengklaim “hanya utusan saja”. Sebagai gantinya dia menuntut kepatuhan, namun dengan cerdik dia meminta para pengikutnya untuk taat pada “Allah dan Rasul-Nya.” Dalam sebuah ayat Quran, dia taruh perkataan berikut dalam mulut Allahnya:

“Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman" (Q 8.1)

Mana ada Tuhan yang menginginkan atau memerlukan barang2 duniawi, apalagi hasil perampokan? Muhammad menggunakan “Allah” sebagai pesannya. Akan sungguh memalukan jika dia hanya katakan, “harta rampasan perang itu kepunyaanku”. Oleh karena itu Muhammad selalu meletakkan nama Allah di depan namanya.

Dan karena tidak ada seorangpun yang bisa melihat atau mendengar Allah, semua kepatuhan adalah kepada Muhammad sebagai wakil Allah. Dialah yang harus di taati dan takuti karena hanya dia satu-satunya perantara dari tuhan, yang mana hal tersebut telah dia tanamkan kepada pengikutnya bahwa tuhan harus dihormati dan ditakuti.

Allah bagi Muhammad adalah sebuah alat yang nyaman untuk memanipulasi pengikutnya. Tanpa percaya pada Allah, maukah para pengikutnya mengorbankan nyawa mereka, membunuh orang, termasuk keluarga mereka sendiri, menjarah orang, dan memberikan semuanya pada dia? Melalui Allah, dia bisa mendapat wewenang tak terbatas terhadap para pengikutnya. Dia menjadi tuan atas nyawa mereka. Ironisnya Muhammad berkhotbah tentang larangan mempersekutukan Allah, ketika dalam kenyataannya, dia bersekutu dengan Allah dalam cara yang membuat mereka berdua secara logika dan praktek tidak bisa dipisahkan.

Selain menggunakan pesannya, seorang pembohong psikopat siap memakai kekerasan untuk membela kebohongannya. Menggunakan kekerasan untuk mendukung sebuah pengakuan disebut Argumentum ad baculum. Ini terjadi ketika seseorang memakai kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memaksa orang lain menerima pendapat/kesimpulannya.

Argumentum ad baculum dapat diterangkan sebagai “yang kuat itu yang benar.”

Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang2 muslim, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS 9:5)

Dan bunuhlah orang2 muslim di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (QS 2:191)

Sesungguhnya binatang yang paling buruk di sisi Allah ialah orang2 muslim, karena mereka itu tidak beriman. (QS 8:55)

Hai orang2 non-muslim, perangilah orang2 muslim yang ada di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang2 non-muslim. (QS 9:123)

Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah para muslim itu di mana saja kamu jumpai mereka. (QS 9:5)

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang muslim (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. (QS 47:4)

Nah, bagaimana perasaan anda sebagai Muslim? Senangkah anda kalau ada kitab suci yang berbunyi demikian ? Pasti anda akan menduga bahwa kitab tersebut merupakan bagian dari sebuah aliran sesat. Apakah anda tidak bertanya: mana mungkin ayat2 kutukan dan pembantaian ini berasal dari Tuhan?

Ayat2 diatas adalah ayat2 kekerasaan yang dipakai Muhammad untuk memaksakan kehendaknya. Kekerasan yang ekstrim bisa membuat orang percaya secara ekstrim pula. Orang2 Korea Utara benar-benar memuja pemimpin gila mereka, KIM JUNG IL. Keyakinan ini ditanamkan pada mereka lewat kekerasan ekstrim yang digunakan sang diktator untuk memaksakan kehendaknya dan tidak ada toleransi bagi orang yang berani menentangnya. Ketika nyawamu bergantung pada harus percaya atau tidak, kau mau tidak mau akan percaya pada apapun yang disodorkan. Ini membuktikan Argumentum ad baculum berhasil, begitupun yang dilakukan Muhammad terhadap pengikut dan penentangnya.

Ka’b bin Ashraf adalah salah satu korban Muhammad. Kesalahannya adalah menyusun puisi dan memuji orang2 Mekah atas keberanian mereka menjaga harga diri dari penindasan Islam. Ketika Muhammad mendengar hal ini, dia pergi ke mesjid, dan setelah sembahyang, dia berkata: “Siapakah yang mau membunuh Ka`b bin al-Ashraf yang telah menyakiti Allâh dan RasulNya?” Berdirilah Maslama dan berkata,”O Rasul Allâh! Maukah kamu agar aku membunuhnya?” Sang Nabi berkata,”Iya”. (Hadis Bukhari 59:369)

Korban lain Muhammad adalah Abu Afak, yang dikabarkan berusia 120 tahun. Dia menulis puisi yang isinya menangisi orang2 yang jadi pengikut Muhammad. Dia menulis bahwa Muhammad adalah orang gila yang dengan sesukanya menetapkan larangan dan perintah kepada orang2, yang mengakibatkan mereka kehilangan akal sehat dan menjadi benci satu sama lain.

Salim Ibn Umayr adalah salah seorang yang paling menentangnya dan dia ikut dalam perang Badar, katanya, “Aku bersumpah akan membunuh Abu Afak atau lebih baik mati di hadapannya. Dia menunggu kesempatan sampai tiba suatu malam yang panas, dan Abu Afak tidur di tempat terbuka. Salim Ibn Umayr mengetahui hal itu, jadi dia meletakkan pedangnya di atas hati Abu Afak dan menekannya sampai menembus tempat tidurnya. Musuh Allâh menjerit dan orang2 pengikutnya cepat2 membawanya ke dalam rumahnya dan menguburnya. (Ibn Sa’d, Tabaqat p 31)

Ketika Asma binti Marwan, seorang wanita yang punya lima anak kecil mendengar hal ini, dia merasa sangat marah dan lalu menulis puisi mengutuk orang2 Medinah yang mengijinkan orang asing (Muhammad) memecah-belah mereka dan membiarkan dia membunuh orang tua tak berdaya. Sekali lagi Muhammad datang ke pengikutnya dan mengeluh:

“Siapa yang mau mengenyahkan anak perempuan Marwan dari hadapanku?” `Umayr bin. `Adiy al-Khatmi yang saat itu berada di situ mendengarnya, dan di malam itu juga dia pergi ke rumah Asma dan membunuhnya. Di pagi hari dia datang menghadap sang Rasul dan memberitahu apa yang diperbuatnya dan Muhammad berkata, “Kau telah menolong Allâh dan Rasulnya, wahai `Umayr!" Ketika dia bertanya apakah dia akan menanggung dosa pembunuhan, sang Rasul berkata, “Dua kambing tidak sudi bertumbukan kepala baginya (Asma).” (The Life of Muhammad , A. Guilaume’s translation of Sirat Rasul Allâh. p. 675-676)

Kisah diatas hanyalah sekelumit dari “kebaikan” Muhammad. Argumentum ad baculum berhasil dengan sukses diterapkan oleh Muhammad.

Para narsisis sangat lihai dalam hal memanipulasi dan menanamkan doktrin pada para pengikutnya. Begitu dicuci otak mereka, hingga mereka rela mati dan tentu saja, rela membunuh untuk itu. Mereka begitu fanatik terhadap keyakinannya. Fanatisme dapat diartikan sebagai antusiasme (kesenangan) yang berlebihan, pengabdian yang tak masuk akal, pemikiran yang liar terhadap sesuatu hal.

Bagaimana sejumlah besar orang2 normal dapat mengikuti ajaran orang sakit jiwa? Hal ini pun terjadi di Jerman. Hitler adalah orang sakit jiwa, tapi jutaan orang Jerman percaya bahwa dia waras. Bagaimana mungkin jutaan orang yang cerdas dan berpendidikan dapat dibodohi dan jadi korban kebohongan orang sakit jiwa? Kita bisa lihat hal ini terjadi berkali-kali dalam sejarah. Para diktator biasanya adalah psikopath, tapi mereka ternyata mampu menimbulkan fanatisme jutaan orang dan membodohi orang2 yang sangat normal dan waras.

Cengkraman kejiwaan dari para narsisis ini terhadap korban2 mereka sungguh mencengangkan. Ketika pengikut Shoko Asahara diperintahkan untuk melepas gas sarin distasiun bawah tanah Tokyo dan membunuh banyak orang tak bersalah, mereka tidak mempertanyakan perintah mengerikan ini. Mereka menutup hati nurani mereka dan menerimanya sebagai pertanda kebijakan yang lebih besar dari guru mereka.

Dr. Ikuo Hayashi adalah dokter terkenal yang menjadi pengikut fanatik Asahara. Dia satu dari lima orang yang diperintahkan untuk menanam gas sarin beracun distasiun bawah tanah Tokyo. Hayashi adalah dokter terlatih dan telah bersumpah untuk menolong jiwa orang. Pada satu saat, sebelum dia melubangi kotak yang berisi cairan maut itu, dia melirik wanita yang duduk didepannya dan sejenak ragu. Dia sadar, apa yang akan dia lakukan akan membunuh wanita itu. Tapi segera dia tutup hati nuraninya dan meyakinkan diri bahwa Asahara lebih tahu, dan tidak benar mempertanyakan kebijaksanaan sang Master.

Omeir adalah seorang anak lelaki umur 16 tahun yang menemani Muhammad dalam salah satu pertempurannya. Muhammad bicara tentang mati syahid dengan penuh pujian hebat kepada anak tersebut, sehingga anak ini terdoktrinisasi. Dia buang kurma2 yang sedang dia makan, dan berkata “Apa ini yang menahanku untuk masuk surga? Sesungguhnya, aku tidak akan mencicipi lagi makanan ini, sampai aku bertemu Allahku!” setelah berkata demikian, dia tarik pedangnya dan berlari kegaris depan, kearah pasukan musuh, segera dia mendapatkan kematian yang sangat dia dambakan itu.

Para pengikut yang fanatik yang telah tercuci otaknya akan sukar disembuhkan. Dr. Ikuo Hayashi, Omeir, Amrozi, dan mungkin sebagian dari kita sendiri adalah contohnya. Bukankah ini menerangkan psikopathologi para pembom bunuh diri ?

'Kalau dijabarkan dengan istilah psykologi, seorang fanatik adalah orang yang secara sadar mematikan keraguan dalam hatinya’ ---Aldous Huxley (1894-1963)

Akhirnya dari penjelasan diatas kita mengetahui, ISLAM DAPAT BERTAHAN SELAMA 1400 TAHUN ADALAH KARENA KEBOHONGAN.

Selama di Mekah, Muhammad adalah orang yang soleh, namun semenjak menjadi penguasa di Medinah, ia selalu menentang dan menghukum mati orang yang berpikiran kritis terhadap dirinya. Muslim dilarang mempertanyakan apapun perbuatan yang dilakukan nabinya. Muhammad mendorong sifat penjilat dan menghukum kebebasan berpikir dan kritik2.

Abdullah Ibn Sa’d Abi Sarh, adalah seorang mualaf yang menjadi pencatat Quran, namun kembali murtad dan meninggalkan Islam setelah mengetahui kebohongan Muhammad. Abi Sarh mengatakan, "Saya biasanya mengarahkan Rasulullah kemanapun saya mau”. Rasulullah mendiktekan kepada saya "Yang Maha Tinggi, Maha Bijaksana", dan saya hanya menuliskan "Maha Bijaksana" saja. Kemudian Rasulullah mengatakan, "Ya, itu semua sama saja". Dalam suatu keadaan tertentu, dia mengatakan, "Tuliskan begini dan begitu", tetapi saya hanya mencatatkan "Menulis" saja, dan Rasulullah berkata, "Tulis apapun yang kamu sukai."

Ketika Abi Sarh menulis perkataan Muhammad, "Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengadakan kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: 'Telah diwahyukan kepada saya', Ia tersadar bahwa itu hanya kebohongan belaka, tidak ada wahyu Allah kepada Muhammad, yang ada adalah perkataan Muhammad sendiri. Dan ia semakin yakin karena iapun dapat mengedit Quran sesuai keinginannya. Karena hal tersebut, ia murtad dan meninggalkan Islam.

Pada hari Muhammad menaklukkan Mekah, dia memerintahkan Abi Sarh untuk di bunuh, karena orang ini adalah salah satu yang mengetahui rahasia kebohongannya. Namun Abi Sarh bersembunyi dan meminta perlindungan Utsman. Dengan terpaksa Abi Sarh kemudian masuk Islam lagi demi keselamatan nyawanya. [Tabari, vol. viii, p.179]

Ayat2 yang ditulis Abi Sarh tersebut kini menjadi ayat Quran 6:93;

Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah",… (QS 6:93)

Seribu Empat Ratus Tahun kemudian, jutaan muslim bertingkah laku serupa dengan yang dilakukan ketika jamannya Muhammad. Mereka yang melawan takut untuk bicara, dan jika mereka berani sekalipun, mereka akan dibungkam dengan cepat, sementara para penjilat dihormati karena mau memuliakan sang nabi, menutupi kebohongannya dan menceritakan ‘kebaikan2’nya. Bagaimana kebenaran bisa terungkap dalam atmosfir yang demikian represif, yang begitu penuh dengan kemunafikan dan penjilatan?

Ketika kritik2 dibungkam, para penjilat mencoba mengangkat harkat mereka dengan memuliakan sang pemimpin lewat puji2an yang berlebihan. KINI SADDAM DIBENCI OLEH KEBANYAKAN RAKYAT IRAK, TAPI KETIKA IA MASIH BERKUASA, JIKA ANDA BERADA DI IRAK, YANG ANDA DENGAR HANYALAH PUJI2AN BAGINYA. Karena Muhammad dipercaya sebagai nabi, pemerintahan terornya tidak berakhir dengan kematiannya. Mereka yang sungguh2 percaya, akhirnya jatuh pada kebohongannya. Merekapun melanjutkan teror tersebut dan membungkam suara2 kebenaran seperti yang terjadi juga saat ini.

Setelah mereka yang pernah kenal dekat dengan Muhammad meninggal, generasi berikutnya tidak punya pilihan lain, tidak tau lagi mana yang benar dan mana yang salah. Mereka percaya saja akan apa yang semua orang percayai dan kebohongan itu diturunkan dari generasi ke generasi. Setelah kematian Muhammad, para penjilat terus menerus memuji2 dia, memuliakan dia, bahkan menceritakan mukjijat2 yang katanya dilakukan oleh dia, mereka pikir ini akan meningkatkan martabat mereka dan membuat mereka sekaligus Muhammad kelihatan saleh. Banyak sekali mukjijat2 yang katanya dilakukan Muhammad meski dia sendiri mengakui dalam Quran bahwa dia tidak bisa melakukan mukjijat apapun. (QS 29:50)

Jika kau hidup di negara Islam, kau bisa dihukum mati karena berani mengritik Islam, Muhammad, dan sahabat2nya. Jika kau hidup di negara non-Muslim, kau bisa dibunuh meskipun kau sendiri bukan Muslim. Pembuat film dari Belanda yang bernama Theo Van Gogh terlambat menyadari hal ini ketika dia terguling jatuh di atas genangan darahnya setelah ditembak dan ditusuki oleh seorang Muslim. Dosa Van Gogh adalah membantu murtadin Ayan Hirshi Ali membuat film tentang wanita dalam Islam.

Di bulan Juli, 1991, Ettore Caprioli yang adalah penerjemah buku Satanic Verses (Ayat2 Setan oleh Salman Rushdie) ke dalam bahasa Italia, diserang dan terluka berat. Hitoshi Igarishi, profesor sastra dan pengamat budaya Islam yang menerjemahkan buku itu ke dalam bahasa Jepang, dibunuh di Tokyo. William Nygaard, penerjemah buku itu ke dalam bahasa Norwegia, juga ditusuk pisau.

Pesannya sudah jelas yakni melakukan teror sebanyaknya agar tiada seorang pun yang berani menentang Islam atau membongkar kebohongan Islam.

Benih2 kebodohan sudah ada dijazirah Arab saat Muhammad melancarkan karirnya sebagai nabi. Ia tinggal menciptakan kebohongan besar dengan bertopengkan Allah, untuk mensukseskan ajarannya. Dan jadilah Islam seperti sekarang ini.

Einstein pernah mengatakan:

Ada 2 hal yang TAK TERBATAS yang saya ketahui, yaitu ALAM SEMESTA dan KEBODOHAN. Mengenai yang pertama, saya masih ragu soal hal itu !

Wahai kaum muslim !
Selama anda hanya menggunakan keimanan buta saja, dengan mengabaikan akal dan hati nurani anda, maka selama itu pula anda akan dibodohi.

Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Alloh Adalah Dalang Kejahatan Manusia di Muka Bumi Sepanjang Abad


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



=ALLOH (OWO) DALANG DARI SEMUA KEJAHATAN MANUSIA DI MUKA BUMI SEPANJANG SEGALA ABAD=

Owo memerintahkan kaum muslim untuk memerangi mereka semua yang tidak mengakui Islam dan tidak tunduk kepada aturan Islam dengan jalan berjihad, sehingga jutaan manusia tidak berdosa harus mati sia-sia baik dari pihak muslim yang membela owo maupun kafir [Qs 2:193] dan bagi mereka yang mau tunduk kepada islam harus dipunguti Jizyah [baca: Pungli] yang amat memberatkan kafir dhimmi [Qs 9: 29]

Owo menjadi dalang dari semua tindakan muslim yang berlomba-lomba mati dalam jihad demi mendapatkan surga dengan jutaan bayangan seks dengan puluhan houris dengan semburan yang kuat dan tanpa kenal lelah [Qs 52: 17 - 20]

Owo juga dalang dari semua perlakuan kekerasan didalam rumah tangga yang sangat merugikan kaum wanita bahkan menyiksa kaum wanita [Qs 4:34, 15]

Owo juga dalang dari perbuatan pria yang tidak mau setia kepada satu isterinya sehingga setiap wanita harus menahan dirinya dari kecemburuan terhadap wanita lain yang digauli suaminya berdasarkan legalitas awloh [Qs 4:3]

Owo juga merupakan dalang dari semua perlakuan amoral terhadap budak-budak wanita dengan menyerahkan budak2 tsb untuk disetubuhi oleh mujahid2 setelah suami-suami mereka dibunuh [Qs 4:3]

Owo juga dalang dari semua muslim bisa membatalkan semua sumpah yang pernah diucapkannya sehingga orang2 non muslim tidak dapat lagi percaya sepenuhnya kepada sumpah seorang muslim [Qs 5:89]

Owo merupakan dalang dari perlakuan hidup pedofilia yang dilegalkan atas Muhamad terhadap anak-anak kecil sehingga perlakuan seperti ini ditradisikan didalam sejarah islam sendiri [Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62, Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310].

Owo adalah dalang yang melegalkan pembunuhan terhadap mereka yang mengkritik islam dan menghina nabi kesayangan owo, Muhamad. sehingga nama baik Muhamad seolah-olah lebih utama dibandingkan nyawa satu orang manusia [Sunan Abu-Dawud Buku 38, Nomer 4348]

Owo merupakan dalang dari aturan2 bunuh diri dalam islam bila didapati mereka murtad sehingga seolah-olah bunuh diri tidak sama buruknya dengan murtad dari islam sendiri [Qs 2:54]

Owo adalah dalang dari semua perlakuan Muhamad menjarah dan melakukan teror-teror atas nama Islam [Hadis Sahih Bukhari 4.52.220; Sahih Muslim 4:1058]

Secara aktif Owo menjadi dalang dari penyesatan orang-orang tidak bersalah sehingga mereka diberikan cap kafir [Qs 5: 41, 4: 7]

Owo adalah dalang utama dari semua kekafiran didalam dunia ini sehingga jutaan manusia harus memercayai kebohongan di dalam Injil dan Taurat yang sudah dipalsukan oleh segolongan orang tidak bertanggungjawab, owo yang teledor dan lemah sehingga tidak mewaspadai kalau akan datangnya manusia yang melakukan kerusakan-kerusakan terhadap firman-firman sebelumnya, namun selama ratusan tahun tidak ada pertanggungan jawab dari awloh dengan segera menurunkan Alkitab yang asli dari langit sebab awloh pernah berkata kalau salinan asli kitab tsb ada di Loh Mahfuz [Qs 5:13, 4: 46]

Owo juga menjadi dalang penyesatan bagi orang Nasrani dan Yahudi yang disuruh mengimani dan mengikuti kebohongan didalam Injil dan Taurat yang sudah dipalsukan manusia

[QS 5:68 Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan... ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu"].

Owo juga menjadi dalang bagi kesesatan manusia sehingga menjuruskan mereka kepada kekafiran dengan mempercayai penyaliban Isa As selama ratusan tahun dan sampai pada abad ke 7 owo melakukan 'confrence' di dalam Alquran bahwa yang disalibkan BUKAN Isa melainkan seseorang yang diserupakan, sehingga dari peristiwa ini berjuta-juta orang tidak bersalah sudah menyia-nyiakan hidupnya untuk memercayai pembohongan yang awloh ciptakan selama ratusan tahun [Qs 4: 157-158]

Owo berperan aktif memberikan jalan lurus namun menipu mereka hingga mereka harus melalui neraka terlebih dahulu [Qs 19: 66] oleh karna awloh penipu yang ulung sehingga setiap muslim tidak benar-benar bisa percaya sepenuhnya oleh janji-janji awloh [Qs 3:54] dan juga kegemaran awloh yang suka merubah-rubah firmannya sendiri [Qs 46:9]

Bahkan yang lebih parah adalah saat owo harus memandang bersalah kepada iblis saat iblis tidak mau sujud kepada adam padahal perintah sujud HANYA dikhususkan untuk malaikat [Qs 7:11, 2: 34] dan Iblis bukan dari golongan Malaikat melainkan Jin Qarin [Qs 18:50], hal ini menjadi penyebab Iblis diusir dari surga tanpa alasan yang jelas sehingga Iblis menjadi berinisitif untuk menyesatkan manusia bersama-sama dengan awloh sendiri dengan menyuruh manusia untuk memercayai Jin-Jin itu sendiri [Qs 72; 6]

Demikianlah beberapa kejahatan yang didalangi oleh seorang oknum yang bernama awloh yang bergelar mahatahu dan mahakuasa, secara aktif melakukan kejahatan kepada sebagian umat manusia dan mengakibatkan berbagai kerusakan-kerusakan didalam dunia termasuk merusak moralitas manusia [muslim] sendiri.

Owo wajib diseret ke Mahkamah Internasional untuk diadili semua ajaran-ajaran keji dan pemeliharaan kebencian2 yang ditanamkannya kepada semua muslim didunia sehingga Islam dipandang cacat dimata dunia.

Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Ucapan Selamat Idul Fitri 2015 di 1436H


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



Ucapan Selamat Idul Fitri, Ucapan selamat Lebaran, SMS Idul Fitri, Kartu, Hari raya Idul Fitri, Hijriyah, Kumpulan SMS Ucapan Idul Fitri, Ucapan Hari raya Idul Fitri, Minal Aidin Walfaizin, Renungan, Motivasi, Idul fitri, Hari Raya, Islam, Muslim, Muhammad, 1434 H, 1435 H, 1436 H, 1437 H, 1438 H, 1439 H, Hari Raya Islam, maulid nabi Muhammad, Selamat hari Raya idul Fitri, Ucapan Selamat Idul Fitri, Lihat Selengkapnya>>





Nabi Muhammad Pembuat Ulah Pertama di Medinah


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Nabi Muhammad Pembuat Ulah Pertama di Medinah=

Seperti halnya di Mekkah, pembuat onar pertama kali adalah Muhammad (mencaci-maki agama Quraish), di Medinah pun pembuat onar pertama juga Muhammad.

Muhammad ini ibarat "penyakit". Di manapun dia tinggal, selalu akan membawa masalah bagi orang di sekitarnya.

Sebelum Muhammad diizinkan tinggal di Medinah, dia telah bersepakat dengan orang-orang Yahudi melalui PIAGAM MEDINAH bahwa pihak tuan rumah (penduduk Yahudi dan Anshar) maupun pihak imigran (Muhammad dan kaum Muhajirin) untuk saling menjaga dan menghormati agama masing-masing, di mana Yahudi dengan agama Yahudinya dan Muslim dengan agamanya tak boleh saling mengganggu. Tetapi apa yang Muhammad lakukan setelah beberapa bulan menetap di sana? Dia bertingkah, dan tingkahnya itu tak jauh berbeda seperti sewaktu dia di Mekkah.

Kutipan-kutipan berikut cuma sebagian contoh saja dari ULAH MUHAMMAD yang membuat orang Yahudi tersinggung:

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 513

Rasulullah SAW mengajak orang-orang Yahudi kepada Islam (yaitu mengajak beriman kepadanya sebagai nabi yang dijanjikan), dan memperingatkan mereka dari siksa Allah dan hukuman-Nya (kalau mereka tidak mau beriman kepada Muhammad). Rafi' bin Kharijah dan Malik bin Auf berkata kepada beliau, "Hai Muhammad, kami hanya mengikuti apa yang kami dapatkan dari nenek moyang kami, karena mereka lebih tahu dan lebih baik daripada kami." Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang ucapan keduanya tersebut, Surat Al-Baqarah ayat 170: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?"

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 506

Ibnu Ishaq berkata, Ketika Rasulullah SAW telah diutus, dan beliau menyebutkan kepada mereka (kaum Yahudi) perjanjian yang telah diambil Allah dari mereka (yaitu bahwa mereka harus beriman kepada Muhammad), Malik bin Adz Dzaif berkata, "Demi Allah, kita tidak pernah diberi perjanjian untuk beriman kepada Muhammad, dan kita tidak pernah dimintai perjanjian tentang dia." Allah Ta'ala menurunkan ayat Alquran tentang Malik bin Adz-Dzaif, Surat Al-Baqarah ayat 100: "Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman."

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 514

Ibnu Ishaq berkata, sesudah Allah menimpakan hukuman kepada orang-orang Quraisy di perang Badar, Rasulullah SAW mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar bani Qainuqa' setibanya beliau di Madinah. Beliau berkata kepada mereka, "Hai orang-orang Yahudi, masuk Islam-lah kalian (yaitu mengakui kerasulan Muhammad) sebelum Allah menimpakan hukuman seperti yang telah Dia timpakan kepada orang-orang Quraisy."

Orang-orang Yahudi berkata kepada Rasulullah SAW, "Hai Muhammad, engkau jangan tertipu oleh dirimu sendiri. Engkau hanya membunuh beberapa orang dari Quraisy yang buta dan tidak mengetahui seluk-beluk perang. Demi Allah, jika engkau memerangi kami, engkau akan tahu bahwa kami orang hebat, dan engkau tidak pernah melihat orang-orang seperti kami.". Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang ucapan mereka tersebut, Surat Ali-Imran ayat 12-13: Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya." Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 523

Ibnu Ishaq berkata, pada suatu hari Abu Bakar memasuki Baitul Midras dan melihat banyak sekali orang-orang Yahudi di sana sedang berkumpul di salah seorang dari mereka yang bernama Finhas; ulama dan rahib mereka. Finhas ketika itu ditemani rahib Yahudi yang lain yang bernama Asya'. Abu Bakar berkata kepada Finhas, "Celaka engkau wahai Finhas, bertakwalah engkau kepada Allah dan masuk Islamlah! Demi Allah, engkau telah mengetahui bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Beliau datang kepada kalian dengan membawa kebenaran dari sisi Allah, dan kalian mendapati nama beliau tertulis di Taurat dan Injil."

Perbuatan Muhammad & pengikutnya itu jelas MERUPAKAN PELECEHAN terhadap TUAN RUMAH yang telah mengizinkan Muhammad dan pengikutnya tinggal di sana.

Padahal Muhammad sudah sepakat untuk tidak mengobok-obok keimanan mereka sebagaimana tertuang dalam PIAGAM MEDINAH.

Masih menganggap dan memandang sosok muhammad sebagai tokoh panutan yang berwatak mulia ?

Akhirul kalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


Kamis, 24 Juli 2014

MASA KECIL NABI MUHAMMAD


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tentang Muhammad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tentang Muhammad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tentang Muhammad, Mungkin Tentang Muhammad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tentang Muhammad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

MASA KECIL MUHAMMAD

Ditengah semenanjung Arab, terdapat sebuah daerah kecil, yang menjadi titik pusat hijrah kaum penyembah berhala dari gurun pasir. Disana berdiri kuil Tuhan yang juga dikenal sebagai Kabah, beserta sebuah sumur, yang oleh kaum berhala disebut dengan nama ZamZam, yang membantu mereka untuk menghilangkan haus. Kaum berhala ini sangat religius. Mereka berpegangan erat pada pandangan bahwa ada Tuhan yang melindungi setiap aspek dari kehidupan mereka.

Menurut dongeng Islam, Kabah dibangun oleh nabi Ibrahim. Pendapat ini disampaikan oleh Ibnu Katsir dengan landasan riwayat dari Ibnu Abbas, "Seandainya manusia tidak berhaji ke rumah ini (kabah), maka Allah tumbukkan langit dengan bumi."

Dongeng tersebut diperkuat oleh beberapa ayat dalam Quran;

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (QS. Al-Baqarah: 127)

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku." (QS. Al-Hajj: 26)

Namun bukti sejarah menunjukkan fakta yang berbeda, Jazirah Arab, jauh sebelum masa Islam, adalah jajahan dari Kerajaan India Kuno. Menurut sejarah, para Maharaja Candragupta (58 S.M. - 415 M.) memperluas Kerajaan Hindu yang mencakup India, hingga jauh sampai keseluruh Teluk Arabia. Para Maharaja ini adalah pengikut setia dewa-dewi Hindu khususnya Dewa Shiva (dewa bulan-Allat) dan istrinya Dewi Dhurga (dewi bulan-Allah). Nama Arab (Arv) sendiri diyakini berasal dari bahasa Sanskerta “Arvashtan”, yang berarti tanah kuda.

Para Maharaja mempersembahkan kepada dewa-dewa mereka bangunan-bangunan kuil di seluruh wilayah kerajaan mereka (di Saudi Arabia saja sedikitnya ada 7 kuil peninggalan mereka, termasuk Kabah yang dibangun dimasa Raja Vikramaditya masih berdiri sampai saat ini). Bahkan setelah kerajaan Hindu ini runtuh, penduduk Arab masih percaya dan menyembah dewa-dewa itu dan mengagungkan kuil-kuil yang ada sampai datangnya masa nabi Muhammad. (Untuk lebih detailnya lihat artikel “Kabah, sebuah kuil Hindu”http://www.hinduism.co.za/ ).

Naskah Raja Vikramaditya yang ditemukan dalam Kabah di Mekah merupakan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa Jazirah Arabia merupakan bagian dari Kekaisaran India di masa lalu, dan dia yang sangat menjunjung tinggi Deva Siva lalu membangun kuil Siva yang bernama Kabah. Naskah penting Vikramaditya ditemukan tertulis pada sebuah cawan emas di dalam Kabah di Mekah, dan tulisan ini dicantumkan di halaman 315 dari buku yang berjudul `Sayar-ul-Okul' yang disimpan di perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Inilah tulisan Arabnya dalam huruf latin:

"Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum". (Page 315 Sayar-ul-okul).[Note: The title `Saya-ul-okul' signifies memorable words.]

Terjemahan bahasa Indonesianya adalah:
"Beruntunglah mereka yang lahir dan hidup di masa kekuasaan Raja Vikram. Dia adalah orang yang berbudi, pemimpin yang murah hati, berbakti pada kemakmuran rakyatnya. Tapi pada saat itu kami bangsa Arab tidak mempedulikan Tuhan dan memuaskan kenikmatan berahi. Kejahatan dan penyiksaan terjadi di mana2. Kekelaman dosa melanda negeri kami. Seperti domba berjuang mempertahankan nyawa dari cakaran kejam serigala, kami bangsa Arab terperangkap dalam dosa. Seluruh negeri dibungkus kegelapan begitu pekat seperti malam bulan baru. Tapi fajar saat ini dan sinar mentari penuh ajaran yang menyejukkan adalah hasil kebaikan sang Raja mulia Vikramaditya yang pimpinan bijaksananya tidak melupakan kami yang adalah orang2 asing. Dia menyebarkan agamanya yang suci diantara kami dan mengirim ahli2 yang cemerlang bersinar bagaikan matahari dari negerinya kepada kami. Para ahli dan pengajar ini datang ke negeri kami untuk berkhotbah tentang agama mereka dan menyampaikan pendidikan atas nama Raja Vikramaditya. Merkea menyampaikan bimbingan sehingga kami sadar kembali akan kehadiran Tuhan, diperkenalkan kepada keberadaanNya yang suci dan ditempatkan di jalan yang Benar."

Banyak batu2 bagian dari Kabah yang menunjukkan kata2 Sanskrit yang ditulis di jaman kaum pagan, akan tetapi gorden yang diletakkan di sekeliling Kabah menutupi tulisan2 ini. Sedangkan makam Ibrahim di Mekah adalah jejak kaki Brahma (jejak kaki Brahma dan Wishnu sering dijumpai di sekitar kuil Hindu). Muhammad kerena ketidak tahuannya menganggap Brahma itu Ibrahim, kerena mirip bunyinya. Hingga saat ini, penelitian sejarah dan arkeologis tidak boleh dilakukan di Arab, khususnya Mekah dan Kabah, karena ini akan membongkar sejarah yang nantinya dapat mempermalukan bangsa Arab dan Islam khususnya.

Lihat topik selengkapnya di link Sejarah Kabah

Kabah pada masa pra islam dijaga oleh sebuah suku yang disebut Quraish (KUNCEN KABAH), dengan mengambil keuntungan dari ketaatan suku2 nomaden religius lainnya yang tidak suka menetap, anggota dari suku Quraish ini menetap disekitar Kabah dan sumur Zamzam, dengan tujuan untuk melayani keperluan ziarah haji dari saudara2 mereka baik yang nomad maupun yang menetap ditempat lain. Diluar dan didalam kabah terdapat 360 patung, yang semuanya dipuja dan dimuliakan oleh kaum berhala. Para peziarah haji ini melakukan ritual dengan memutari Kabah sebanyak tujuh kali, lari diantara dua bukit yang disebut Safa dan Marwa dimana ditiap bukit dipasang patung laki2 dan perempuan, dan untuk mengorbankan binatang dalam nama dewa masing2 serta kemudian mencukur rambut bagi semua peziarah laki2. Peziarah wanita cukup dengan memotong sedikit rambutnya.

Lama kelamaan, titik pusat ini dikenal sebagai Bakka (Quran 3:96) dan kemudian dikenal sebagai Mekah. Suku (klan) Quraish adalah penghuni aslinya, mengingat fakta bahwa suku merekalah yang memiliki kontrol atas pengawasan dan ritual religius dari kuil Tuhan tersebut.

Kaum Quraysh/Quraish/Qurasya mendapatkan status terhormat karena Qussayy, ‘great grandfather’ (nenek moyang) mereka, telah menghancurkan patung2 berhala di sekitar Kabah yang didirikan Amr ibn Luhayy, pemimpin Banu-Khuzah yang akhirnya diusir Qussayy. Qussayy juga memulai kembali program pembangunan Kabah. Ia menyelesaikan konstruksi yang dimulai musuhnya, yang pemuja berhala itu. Ia menambahkan atap kayu, menggali batu hitam (Hadjar Aswad) yang dikubur suku Ayyad di perbukitan Mekah. Ia juga mengosongkan daerah2 tenda dan membangun rumah2 permanen yang menyumbang bagi terciptanya pusat hijrah dan perkotaan.

Hadjar aswad sendiri merupakan simbol lingga / alat kelamin Shiva. Dalam bahasa sansekerta lingga ini disebut Sanghey Ashweta. Hadjar Aswad berbentuk oval, dengan diameter 7 inci, tinggi 2 kaki 6 inci Mencium dan berdoa pada batu tersebut mewakili doa bagi syahwat dan kesuburan. Ini merupakan tata cara ibadah Arab Hindu yang juga dilakukan Muhammad dengan mencium Hajar Aswad, dan berdoa pada shakti (kata hindi untuk kekuatan) agar pria punya kekuatan dan kesuburan seksual. Namun dongeng islam menyebut batu ini adalah batu surgawi yang jatuh dari surga.

Di salah satu hadis Muhammad mengatakan;
”Hajar Aswad turun dari surga berwarna lebih putih dari susu lalu berubah warnanya jadi hitam akibat dosa-dosa bani Adam."

Anggota2 dari suku Quraish terdiri dari tiga kelompok. Satu adalah kelompok pendeta, yang mengontrol Kuil Tuhan dan mendapatkan pemasukan dari para peziarah haji. Kelompok kedua terdiri dari sejumlah kecil orang Quraish yang melakukan perdagangan. Kelompok ketiga adalah yang paling besar, dan terdiri dari mereka yang menopang hidupnya dengan menyediakan air dan pelayanan2 lain bagi mereka yang berhaji. Jenis2 pekerjaan ini tidak menjamin pemasukan yang tetap bagi mereka; ketika mereka menerima peziarah haji dalam jumlah yang banyak, mereka mendapat pemasukan yang besar, tapi ketika jumlah yang berhaji kecil pendapatan merekapun kecil. Orang2 ini seperti pekerja zaman kita sekarang; mereka dibayar kalau ada pekerjaan. Dari kelompok ketiga inilah orang tua Muhammad berasal.

Muhammad diperkirakan lahir pada hari Senin, tanggal 29 Agustus, 570 (Ghulam Mustafa, Vishva Nabi, hal 40), atau 20 April 570 (Wikipedia), dari seorang janda muda bernamaAminah, ayahnya Abdullah, wafat enam bulan sebelum kelahiran Muhammad tersebut. Saat mati, Abdullah diketahui mempunyai lima ekor onta, beberapa ekor kambing dan seorang budak wanita asal Ethiopia bernama Barakat. Jadi sewaktu dilahirkan Muhammad adalah seorang yatim. Aminah memberi nama anaknya tersebut KOTHAN, tapi kakeknya mengubahnya menjadi Muhammad dikemudian hari (R.V.C. Bodley “The Messenger”, hal 6).

Beberapa wanita kaya Arab kadangkala menyewa wanita2 lain untuk menyusui bayi2 mereka. Hal ini memungkinkan wanita kaya itu untuk tidak menyusui dan bisa punya anak lagi dengan cepat. Lebih banyak anak berarti lebih tinggi status sosialnya. Tapi bukan ini yang terjadi pada Aminah janda miskin yang hanya punya satu anak untuk diurus. Juga kebiasaan ini tidak terlalu sering dilakukan. Lihat misalnya Khadijah, istri pertama Muhammad, yang merupakan wanita terkaya di Mekah. Dia punya tiga anak dari perkawinan sebelumnya dan tujuh anak dari perkawinannya dengan Muhammad, dan dia merawat mereka semua seorang diri.

Mengapa Aminah menyerahkan anak satu2nya untuk dibesarkan orang lain? Hanya ada sedikit keterangan bagi kita untuk mengerti tentang ibu Muhammad dan keputusan yang diambilnya. Keterangan menarik yang menunjukkan keadaan psikologi Aminah dan hubungannya dengan bayinya adalah Aminah tidak menyusui Muhammad. Sehingga melihat penderitaan anak tersebut, Thuwaibah, budak wanita dari anak pamannya Abu Lahab(orang yang sama yang dikutukinya di Sura 111 di Quran, sekalian juga dengan istrinya), mengambil tanggung jawab untuk menyusuinya selama beberapa hari (Adil Salahi “Muhammad: Man and Prophet”, hal 23) sampai akhirnya ia dipelihara oleh ibu asuh bernamaHalimah. Tidak ada keterangan mengapa Aminah tidak menyusui anaknya. Yang bisa kita lakukan adalah menduga. Apakah dia mengalami tekanan bathin karena menjanda di usia mudanya? Apakah dia pikir anaknya merupakan halangan baginya untuk menikah lagi?

Kematian anggota keluarga dapat mengakibatkan perubahan kimia dalam otak yang mengakibatkan tekanan jiwa (depresi). Sebab lain yang mengakibatkan dapat wanita mengalami tekanan jiwa adalah: hidup sendirian, gelisah tentang keadaan janinnya, masalah perkawinan atau keuangan dan usia muda ibu. Aminah baru saja kehilangan suaminya, dia hidup sendiri, miskin, dan muda. Berdasarkan keterangan yang ada, dia tampaknya mengalami tekanan jiwa. Hal ini dapat menganggu kemampuan ibu untuk menumbuhkan ikatan bathin dengan bayinya. Juga, tekanan jiwa selama mengandung dapat pula mengakibatkan ibu mengalami tekanan jiwa berikutnya setelah melahirkan bayi (postpartum depression).

Beberapa penyelidikan ilmiah menunjukkan bahwa tekanan jiwa yang dialami ibu mengandung dapat berakibat langsung pada janin. Bayi2 yang lahir biasanya menjadi cepat marah dan lamban. Bayi2 ini dapat tumbuh menjadi anak2 balita yang lamban belajar dan tidak bereaksi secara emosional, ditambah masalah kelakuan, misalnya suka melakukan kekerasan.

Muhammad tumbuh diantara orang2 asing. Sewaktu dia besar, dia sadar bahwa dirinya bukanlah anggota keluarga yang mengurusnya. Dia semestinya heran mengapa ibunya, yang hanya mengunjunginya dua kali setahun, tidak menginginkannya.

Halimah adalah wanita yang menyusui Muhammad. Enam puluh tahun berikutnya terungkap bahwa awalnya Halimah tidak mau mengurus Muhammad karena dia anak yatim dari janda miskin. Tapi akhirnya Halimah mau mengurus Muhammad karena dia tidak mendapatkan anak dari keluarga kaya, dan keluarganya sendiri sangat butuh uang meskipun sedikit sekalipun. Apakah ini berdampak pada cara Halimah mengurus bayi itu? Apakah Muhammad merasa tidak dikasihi di keluarga angkatnya selama tahun2 awal penting yang menentukan sifat seseorang?

Halimah melaporkan bahwa Muhammad adalah anak yang penyendiri. Dia suka hidup dalam dunia khayalannya sendiri dan bercakap-cakap dengan teman2 khayalannya yang tidak bisa dilihat orang lain. Apakah ini reaski dari anak yang tidak dikasihi di dunia nyata sehingga dia menciptakan khayalannya sendiri untuk menghibur dirinya dan merasa dikasihi?

Kesehatan mental Muhammad mengkhawatirkan ibu asuhnya sehingga dia mengembalikan Muhammad kepada ibunya ketika anak tersebut berusia lima tahun. Karena masih belum punya suami baru, Aminah ragu2 untuk menerima kembali anaknya sampai Halimah menceritakan padanya kelakuan dan khayalan Muhammad yang aneh. Ibn Ishaq mencatat kata2 Halimah:

Ayahnya (ayah dari anak laki Halimah satu2nya) berkata kepadaku, “Aku takut anak ini mengalami serangan jantung, maka bawalah dia kembali ke keluarganya sebelum terjadi akibat buruk”… Dia (ibu Muhammad) menanyakan padaku apa yang terjadi dan terus menggangguku sampai aku menceritakan padanya. Ketika dia bertanya apakah aku takut anaknya (Muhammad) kerasukan setan, maka kujawab iya, (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, p 72)

Adalah normal bagi anak2 untuk melihat monster di bawah tempat tidur mereka dan bicara dengan orang2 khayalannya. Tapi kasus Muhammad tentunya langka dan mengkhawatirkan. Suami Halimah berkata, “Aku takut anak ini mengalami serangan jantung.” Keterangan ini penting. Bertahun-tahun kemudian, Muhammad bicara tentang pengalaman masa kecilnya yang aneh:

Dua orang berpakaian putih datang padaku dengan baskom emas penuh salju. Mereka memegangku dan membelah tubuhku dan mengambil dari dalam tubuhku gumpalan hitam yang lalu mereka buang. Lalu mereka mencuci jantung dan tubuhku dengan salju sampai murni. (W. Montgomery Watt, Terjemahan Sirat Ibn Ishaq, p 36)

Sudah jelas bahwa kekotoran pikiran tidak tampak sebagai gumpalan dalam jantung. Meskipun nyatanya anak2 tidak berdosa, dosa sendiri tidak dapat dihilangkan lewat operasi bedah dan salju bukanlah bahan pembersih yang baik. Cerita ini hanyalah khayalan dan halusinasi dari seorang anak2.

Muhammad sekarang hidup lagi bersama ibunya, tapi ini tidak berlangsung lama. Setahun kemudian Aminah meninggal. Muhammad tidak banyak bicara tentang ibunya. Ketika Muhammad menaklukkan Mekah, lima puluh tahun setelah kematian ibunya, dia mengunjungi kuburan ibunya di Abwa yang terletak diantara Mekah dan Medinah.

Ini adalah kuburan ibuku; Tuhan mengijinkanku untuk melawatnya. Aku ingin berdoa baginya, tapi tidak dikabulkan. Maka aku memanggil ibu untuk mengenangnya dan ingatan lembut tentang dirinya menyelubungiku, dan aku menangis. (Ibn Sa'd, Tabaqat, p. 21)

Mengapa Tuhan tidak mengabulkan Muhammad berdoa bagi ibunya? Apa yang dilakukan Aminah sehingga dia tidak layak untuk dimaafkan? Ini sungguh tidak masuk akal. Sudah jelas Tuhan tidak ada hubungannya dengan hal ini. Muhammad sendirilah yang tidak bisa memaafkan ibunya, bahkan separuh abad setelah dia mati. Dia mungkin mengingatnya sebagai wanita yang dingin dan tidak sayang anak, sehingga Muhammad tidak menyukainya dan mengalami luka bathin yang tidak pernah sembuh.

Muhammad kemudian hidup bersama kakeknya Abdul Muttalib, selama dua tahun. Abdul Muttalib adalah seorang kuncen, penjaga Kabah. Dari kakeknya Muhammad kecil belajar tradisi dan ritual penyembahan di Kabah. Sang kakek yang telah ditinggal mati putranya, sangat memanjakan Muhammad. Ibn Sa’d menulis bahwa Abdul Muttalib sangat memperhatikan Muhammad lebih dari putra2nya sendiri.

Muir dalam Biography of Muhammad menulis: “Anak itu dirawat dengan penuh kasih sayang olehnya. Sebuah karpet biasa dibentang di bawah bayang2 Kabah, dan di situ orang tua (kakek Muhammad) itu berbaring terlindung dari terik matahari. Di sekitar karpet, dengan jarak yang tidak jauh, duduklah putra2nya. Muhammad kecil berlari mendekat pada kakeknya dan mengambil karpet tersebut. Putra2nya hendak mengusirnya pergi, tapi Abdul Muttalib mencegahnya dan berkata: “Jangan larang putra kecilku.” Dia lalu mengelus punggungnya karena merasa girang melihat tingkah lakunya yang kekanakan. Anak laki ini masih diurus ibu asuhnya yang bernama Barakat, tapi Muhammad selalu lari darinya dan pergi ke tempat tinggal kakeknya, bahkan jika dia sedang sendirian dan tidur.

Muhammad ingat perlakuan penuh kasih sayang yang diterimanya dari Abdul Muttalib. Sambil tak lupa membumbui dengan khayalannya sendiri, dia di kemudian hari berkisah bahwa kakeknya biasa berkata, “Biarkan dia karena dia punya nasib yang hebat, dan akan menjadi pewaris kerajaan;” dan berkata pada Barakat, “Awas, jangan sampai dia jatuh ke tangan orang2 Yahudi dan Kristen, karena mereka mencarinya dan akan melukainya!”

Nasib sekali lagi tidak berpihak pada Muhammad. Hanya dua tahun setelah dia hidup bersama kakeknya, sang kakek meninggal dunia di usia delapan puluh dua tahun dan Muhammad lalu diasuh oleh pamannya Abu Talib. Muhammad merasa sedih karena kehilangan kakek yang mengasihinya. Ketika dia berada di penguburan jenazah di Hajun, dia menangis. Bertahun-tahun kemudian dia masih mengenang kakeknya.

Abu Talib mengasuh Muhammad dengan penuh kasih pula. “Kasih sayangnya pada Muhammad sama besarnya seperti kasih sayang Abdul Muttalib padanya,” tulis Muir. “Dia mengijinkannya tidur di atas ranjangnya, makan di sisinya, dan pergi bersamanya ke luar negeri. Dia terus memperlakukan Muhammad dengan lembut sampai Muhammad dewasa.” Ibn Sa’d mengutip Waqidi yang mengisahkan bahwa Abu Talib, meskipun tidak kaya, mengasuh Muhammad dan mencintainya lebih dari anak sendiri.

Karena kehilangan orang2 yang dikasihinya secara berturut-turut di masa kecilnya, Muhammad takut ditinggalkan dan kejadian ini tentunya berdampak emosi kuat. Hal ini tampak jelas dalam kejadian di waktu dia berusia 12 tahun. Suatu hari, Abu Talib hendak pergi ke Syria untuk berdagang. Dia tidak membawa Muhammad pergi. “Tapi ketika kafilah sudah siap berangkat, dan Abu Talib siap menaiki untanya, keponakannya yang tidak mau ditinggal lama memeluknya erat2. Abu Talib terharu dan membawa dia pergi bersamanya.”

Jalan ke Syria saat itu adalah melalui daerah2 yang kaya dongeng dan tradisi, yang menjadi kesukaan orang2 Arab karavan pengembara. Luas dan sunyinya gurun pasir yang sering dilalui, juga tanah gersang yang melahirkan banyak khayalan2 gaib tentang penghuni2 gurun yang berupa Jin yang baik dan jahat, dan dibumbui dengan kisah2 yang memikat, dicampur dengan kejadian2 yang menakjubkan tapi diragukan kebenarannya, dan mereka percaya benar2 itu semua terjadi di masa lalu.

Selama perjalanan, Muhammad muda tidak diragukan lagi melahap semua cerita2 gaib tersebut. Ingatannya yang kuat menanam cerita itu dalam2, yang dikemudian hari akan memainkan peran yang sangat kuat dalam pikiran2 dan imajinasi2nya. Para penulis Muslim menceritakan banyak keadaan2 menakjubkan yang telah disaksikan Muhammad selama perjalanan hidupnya. Kata mereka, dia melayang dibantu malaikat yang tidak terlihat yang melindungi dia dari panasnya pasir gurun dan panasnya sinar matahari dengan sayap2 mereka.

Dalam kejadian lain, dia dilindungi oleh awan, yang melayang diatas kepalanya selama panas siang hari. Kejadian lain lagi, katanya pohon yang layu tiba2 mengembangkan daun2nya dan mekar untuk menyediakan payung bagi Muhammad yang sedang menderita kepanasan.

Semua keajaiban ini tidak didasarkan pada bukti2 dan saksi mata; malah kebanyakan adalah pernyataan Muhammad sendiri atau diciptakan setelah kematiannya oleh para pengikut fanatiknya yang harus dipercayai muslim tanpa banyak tanya.

Selama perjalanannya, Muhammad mengaku bertemu sejumlah pertapa2 Kristen. Rahib Bahira yang terkenal adalah salah satu diantaranya. Dalam percakapannya dengan Muhammad, Bahira kaget dengan tingkat intelektualitasnya dan terpukau akan hasrat besarnya untuk mendapatkan segala macam informasi. Sang Rahib menentang penyembahan berhala, sebuah praktek dimana Muhammad muda dibesarkan. Kristen Nestorian yang merupakan aliran yang dianut rahib Bahira ini, juga melarang pemujaan akan gambar2. Hal itu dilarang bahkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dan tentu saja, mereka juga keberatan dengan penggunaan salib, sebuah lambang Kristen yang umum dipakai didunia ini.

Para penulis Muslim menekankan bahwa Bahira tertarik akan Muhammad muda karena melihat tanda kenabian pada bahunya. Penglihatan ini, meyakinkan sang rahib bahwa inilah nabi yang sama yang kedatangannya telah dituliskan dalam kitab2 Kristen. Sang rahib mengatakan pada Abu Talib agar keponakannya jangan sampai jatuh ke tangan orang Yahudi, seakan meramalkan perlawanan yang akan dihadapi Muhammad dimasa depan dari kelompok Yahudi ini.

Diragukan apa pertemuan ini benar2 terjadi. Kalaupun iya, sang rahib pastilah mencoba mendorong agendanya sendiri, karena ia mempunyai misi untuk menyebarkan agamanya sendiri dan ia tertarik akan kepintaran dan rasa ingin tahu Muhammad, dan berusaha menarik Muhammad kedalam agamanya ini. Dia tahu bahwa subjeknya (Muhammad) adalah pendengar yang pasif, dan dia juga keponakan keluarga penjaga Kabah. Dia juga tahu bahwa jika dia berhasil menanamkan bibit ajarannya kedalam pikiran Muhammad, sang rahib dapat menyebarkan, melalui Muhammad, doktrinnya kepada orang2 Mekah, dengan begitu membuat misinya melakukan lompatan besar. Ini adalah sebuah motivasi yang bagus bagi Bahira untuk mengembangkan rasa ketertarikan Muhammad. Dia tidak perlu melihat benjolan besar (yang katanya tanda nabi) dipunggung Muhammad untuk yakin akan kemampuan anak tersebut..

Bersama pamannya Abu Talib, Muhammad kembali ke Mekah, pikirannya penuh dengan dongeng2 dan kisah2 agama yang dia dapat sepanjang perjalanan. Dia sangat terkesan dengan doktrin2 yg diajarkan oleh Rahib Bahira dari biara Nestorian, yang dikemudian hari akan sangat menolongnya dalam pembentukan pemikiran dan doktrin2 agamanya sendiri.

Dimasa remajanya Muhammad mendapat pekerjaan untuk membawa onta2 ke padang rumput. Dia lalu harus menghabiskan waktu sendirian, bagian terbesar dari harinya dihabiskan dipadang gersang diluar Mekah. Membiarkan onta2 menjelajahi padang mencari rumput2 diantara bebatuan, kita dapat membayangkan bagaimana seorang muda, sensitif dan pintar seperti Muhammad, harus menghabiskan waktu seperti itu. Lumrah bahwa kemalangan dan kesengsaraan menciptakan kepahitan dalam diri seseorang.

Kita bisa menduga bahwa ditengah2 frustasinya karena kesepian, dia mestilah bertanya pada dirinya sendiri kenapa dia ada didunia ini sebagai anak yatim, dan kenapa dia harus bekerja sebagai penggembala ditempat sesepi ini dalam umur semuda ini, ketika anak2 seumurnya menghabiskan waktu ditemani oleh orang tua tercinta mereka. Dia juga mesti bertanya kenapa ibunya memberikan dia pada orang yang tidak dia kenal, dan kenapa perlakuan padanya berbeda dibanding perlakuan pada anak2 lain.

Semua ini sangat menyakitkannya; rasa sakit ini menjadi penyebab utama semakin mendalamnya kebencian pada ibunya. Dia percaya jika dia tinggal bersama ibunya, ia tidak perlu menderita ejekan dirumah kakeknya dan pamannya. Dia menganggap ibunya bertanggung jawab atas semua penderitaannya. Kebenciannya kepada wanita makin bertambah ketika saudara2 wanita dirumah pamannya sering mengejek dan mempermainkannya. Mereka mungkin tidak membuat luka ditubuhnya, tapi mereka pasti menyakiti dia sangat dalam, hingga tidak dapat disembuhkan, secara emosional dan psikologikal.

Ketika dia menderita ditangan anggota keluarganya sendiri, tidak ada seorangpun anggota keluarga wanita yang menolongnya dari gangguan ini ataupun menghiburnya sesudahnya. Ia berjanji dalam hatinya untuk membalas semua perlakuan wanita ini suatu saat kelak. Dikemudian hari kebencian Muhammad pun terbukti, bagaimana ia memperlakukan budak wanita, dan bagaimana ia memperlakukan istri2nya.

Egonya, sensitifitas dan perasaannya sangat terluka, Muhammad tidak lagi bermain-main dengan anak2 lain diwaktu luangnya. Malah, dia merasa lebih nyaman bercakap2 dengan orang2 yang berhaji ke Mekah atau berdagang. Dia menikmati percakapan dalam hal2 religius. Dia juga mendapat kepuasan mendengarkan kisah2 religius dari mereka. Sangat sering, dia meminta mereka untuk bercerita tentang kisah2 Arab jaman dulu yang menarik minatnya. Kebanyakan kisah dan dongeng yang dia dengar dari mereka berfungsi sebagai penyembuh dari luka2 hatinya. Jika punya kesempatan, dia akan menceritakan kembali semua kisah2 itu pada para pendengarnya, yang pada gilirannya, membuat kisah itu bagian dari Quran !

Tidak banyak yang terjadi di masa muda Muhammad dan tidak ada hal yang dianggap penting dicatat oleh penulis kisah hidupnya. Dia dikabarkan adalah orang yang pemalu, pendiam dan tidak terlalu suka berhubungan sosial. Meskipun disayang dan dimanja pamannya, Muhammad tetap peka dengan statusnya sebagai anak yatim piatu. Kenangan masa kecil yang sepi dan tanpa kasih terus menghantui sepanjang hidupnya.

Tidak banyak informasi mengenai agama awal Muhammad. Dalam beberapa kisah diceritakan bahwa kakek Muhammad adalah seorang Hanif (monotheisme Ibrahim), namun sang pamanAbu Talib adalah seorang penyembah berhala. Ibnu Ishaq menulis bahwa Muhammad biasa sembahyang seorang diri di Hira setiap tahun selama sebulan untuk melakukan 'tahnanuth' yang merupakan ibadah berhala. Menurut masyarakat Quraish, 'tahnanuth' berarti pengabdian agamawi.(Ibn Ishaq, Sirat, p.105)

‘Kami diberitahu bahwa Rasul Allah pernah menyinggung hal tentang al-‘Uzza dan katanya, “Aku telah mempersembahkan domba putih kepada al-‘Uzza, ketika aku masih menjadi pengikut agama masyarakatku.” (Hisham ibn al-Kalbi, Kitab al-Asnam, p.17)

Bukhari juga mencatat bahwa Muhammad muda memakan daging yang dipersembahkan pada berhala Mekah, hal yang dilarang dalam kepercayaan monotheisme seperti Yahudi dan Hanif. (Sahih Bukhari, 67:407, 58:169). Hal ini menunjukkan pada mulanya Muhammad adalah penyembah berhala (kafir), namun karena dorongan dari orang2 seperti Waraqah, Khadijah, dan Zaid bin Amr, akhirnya Muhammad menjadi seorang monotheisme.

Dimasa muda Muhammad, terdapat beberapa orang yang telah menentang budaya berhala yang ada di Mekah, dan berdakwah tentang tauhid atau monotheisme. Salah satunya adalah,Zayd bin Amr. Ia adalah seorang penyembah berhala kemudian murtad menjadi seorang Hanif (Agama Ibrahim). Zayd dengan keras menentang polytheisme, karenanya ia kemudian diasingkan oleh orang2 Mekah. Selama masa pengasingan ini, ia sering bertemu Muhammad didekat Gua Hira. Zayd belajar agama hingga ke Syria. Dikemudian hari Muhammad bercerita tentang Zaid ini; “Aku telah melihat dia di surga menggambar baju2nya.” Perkataan ini membuktikan bahwa ia begitu terkesan terhadap ajaran monotheisme yang diajarkan oleh Zaid tersebut. (Ibn Sa'd, vol.i, p.185)

Tahun2 berlalu. Muhammad muda tetap saja suka menyendiri dan lebih memilih hidup di dunianya sendiri, bahkan jauh dari orang2 yang dikenalnya. Bukhari menulis bahwa Muhammad “lebih pemalu daripada perawan wanita bercadar.” Dia tetap saja begitu seumur hidupnya, tidak percaya diri dan pemalu. Dia berusaha mengatasinya dengan membesarkan, menyombongkan dan memuja2 diri sendiri.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher