جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu, Mungkin Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
Suatu ketika, ada seorang kafir bertanya pada muslim. "koq tuhannya Islam banyak?"
"koq anda berkata seperti itu?" kata muslim balik tanya.
"buktinya ayat alquran allah swt berfirman memakai kata ganti jamak yaitu KAMI, bukankah kalimat kami menandakan lebih dari satu?" tanya kafir kembali.
"oh itu maksud anda. Bahasa Arab ialah bahasa paling sukar didunia. Sedang bahasa palingsukar nomor 2 ialah Bahasa China. Hal ini disebabkan kerana dalam 1 kata, bahasa arab memiliki banyak makna.
Dalam bahasa Arab, dhamir 'NAHNU' ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu 'NAHWU', maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya.
Tapi bagi mereka yang faham bahasa Arab sebagai bahasa yang kaya dengan makna dan kandunganseni serta balaghah dan fashohahnya, Pertanyaan ini terlihat lucu dan jenaka.
JIKA MEMANG "KAMI" DALAM QUR'AN DIARTIKAN SEBAGAI LEBIH DARI 1, LALU MENGAPA ORANG ARAB TIDAK MENYEMBAH ALLAH LEBIH DARI 1? MENGAPA TETAP 1 ALLAH SAJA? TENTU KARENA MEREKA PAHAM TATA BAHASA MEREKA SENDIRI.
Dalam ilmu bahasa arab, penggunaan banyak istilah dan kata itu tidak selalu bermakna zahir dan apa adanya. Sedangkan Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan muatan nilai sastra tingkat tinggi.
Selain kata 'Nahnu", ada juga kata 'antum' yang sering digunakan untuk menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna 'antum' adalah kalian (jamak). Secararasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita dengan panggilan 'antum', maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan ketimbang menggunakan sapaan 'anta'. Kata 'Nahnu' tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah.
Contoh: Dalam bahasa kita ada juga penggunaan kata "Kami" tapi bermakna tunggal. Misalnya seorangberpidato sambutan berkata,"Kami merasa berterimakasih sekali . . . "
Padahal orang yang berpidato Cuma sendiri dan tidak beramai-ramai, tapidia bilang "Kami". Lalu apakah kalimat itu bermakna jika orang yang berpidato sebenarnya ada banyak atau hanya satu ? Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa inimungkin tidak bisa dicerap oleh orang asing yang tidak mengerti rasa bahasa. Atau mungkin juga karena di barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu. Semoga anda tercerahkan!" jawab muslim panjang lebar.
Sepertinya kafir kurang puas dengan jawaban ini, dan kembali bertanya, " kalau benar KAMI dalam alquran menunjukkan kata ganti untuk Allah swt yg tauhid,
lalu dalam surah berikut,
Ihdinaash-shiraathal mustaqiim
"Tunjukilah KAMI, ke jalan yang lurus," – (QS.1:6)
Wa-annaa minnaal muslimuuna waminnaal qaasithuuna faman aslama fa-uula-ika taharrau rasyadan
"Dan sesungguhnya, di antara KAMI ada orang-orang yang taat, dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus'." – (QS.72:14)
siapakah KAMI dalam ayat tsb?"
muslim pusing menjawab pertanyaan kafir tsb, lalu berkata dengan nada tinggi " anda harus masuk Islam dulu, supaya mendapat hidayah allah swt, nak! dengan begitu, kamu akan mengerti makna indah ayat alquran!!"
berkata kafir menimpali "berarti imani sajalah ya pak?"
"lebih kurang seperti itulah nak" jawab muslim.
Hehehehe,,,:D
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu sebagai sumbernya.
Judul: Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-02-17T10:30:00-08:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-02-17T10:30:00-08:00