Keuntungan Jadi Murtad | جمع من الإلهام والحافز الإسلامي: Keuntungan Jadi Murtad
Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Rabu, 08 Januari 2014

Filled Under:

Keuntungan Jadi Murtad


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Keuntungan Jadi Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Keuntungan Jadi Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Keuntungan Jadi Murtad, Mungkin Keuntungan Jadi Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Keuntungan Jadi Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Maafkan saya, jiwa hidup Omega Suparno, dahulu mencintai Islam, tetapi sekarang tidak. Sebagai ganjarannya, Omega Suparno merelakan diri dibunuh oleh muslim dan Pak Ustadz itu. Anggaplah kamu sudah ikut membunuh saya, tetapi saya tidak akan pernah membencimu, Itu mereka lakukan, karena mereka mencinta Islam, seperti saya dahulu.

Saudaraku..., di dalam Islam, kita berada di bawah ancaman kutuk kafir justru dari Al-Quran itu sendiri. Sama nasib kita dengan nasib orang Yahudi, di bawah kutuk Hukum Taurat.

Selama ini kita tidak sadar bahwa Allah Swt mengutuk kita. Ia membebankan kita hukum yang tidak sanggup kita lakukan. Kalau tidak kita lakukan, maka kita dikutuknya sebagai orang kafir.

Bukalah Al-Quran, baca kalimat terakhir QS Al-Maidah 44:

“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”

Kata "barangsiapa" itu tidak hanya kepada Yahudi, tetapi kepada semua orang termasuk semua muslim terutama.

Maka ada lagi ayat Allah yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah 208).

Maka kalau kita tidak melakukan semua perintah Allah Swt, kita belumlah masuk Islam secara keseluruhan, Di mata hukum itu, kita adalah orang-orang kafir.

Nah, apakah kita sudah melakukan semua perintah Allah Swt?

Ini perintah Allah Swt juga:

“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Maidah 38).

Ini juga perintah Allah Swt juga:

"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS At-Tawbah 9:29).

Kita hanya merasa sebagai muslim saja. Kalau sudah bersyahadat, shalat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu, maka kita sudah merasa sebagai muslim yang sempurna. Supaya sempurna, demi hukum Allah Swt, kita harus memaksa semua orang kafir dengan tunduk kepala membayar jizyah. Kalau tidak tunduk, kita lebih baik saja mati. Itu arti perintah Allah itu.

Kalau anak kita, adik kita kedapatan mencuri, maka kita harus memotong kedua tangannya. Kalau tidak melakukan perintah ALlah sesuai QS 5:38 itu, maka kita lebih baik saja mati daripada dikutuk oleh QS 5:44 sebagai orang kafir.

Tetapi Saudaraku..... Itulah maksud kedatangan Yesus ke dunia ini. Ia memikul semua kutuk Hukum Taurat yang tidak mungkin dapat sempurna dilakukan oleh mausia. Oleh karena itu, saya putuskan: Saya harus meninggalkan Hukum Allah Swt yang mustahil dapat saya lakukan. Dan Yesus saya terima maka Dialah yang menanggung semua kutukan bagi saya, termasuk kutukan dari Al-Quran yang selama ini mengancam jiwa saya. Yesus itu menjamin dalam perkataan-Nya pada Yohanes 8 ayat 36:

"Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Bagi kita memang terasa aneh apa yang dituliskan oleh Paulus yang kamu benci itu pada Galatia 3:13 (lihat tuh, angkanya saja 13, angka sial):

“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Itu aneh di telinga kita, namun demikianlah ketentuan Hukum Taurat. Dan Yesus, selama kurang-lebih tiga hari tiga tiga malam saja, Ia memikul semua kutukan bagi semua manusia. Harus dihitung sejak Ia ditangkap di Taman Getsemani Kamis malam, disalibkan Jumat siang, mati dan dikuburkan Jumat petang, Jumat malam, Sabtu siang, hingga Sabtu malam Ia berada di dalam kuburan. Tetapi Minggu subuh Ia bangkit hidup kembali. Yesus menerima kembali kemuliaan-Nya untuk menjadi Raja Kekal untuk semua bangsa, dan akan datang kelak untuk menghakimi semua orang, yang hidup dan yang mati. Termasuk saya dan kalian semua.

Jangan sepelekan sebuah kalimat dari mulut Yesus, Yesus yang JALANNYA LURUS itu:

"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." (Matius 10:39).

Engkau tidak mau meninggalkan jerat Al-Quran (QS 5:44) itu karena engkau takut dibunuh oleh muslim, seperti saya. Tetapi meskipun engkau tidak dibunuh, engkau akan mati juga. Dan kematianmu akan lebih mengerikan pada kematianmu yang kedua kali (dilemparkan ke Neraka). Saya mati sekali, kamu mati dua kali, dan Yesus tidak kau terima, Kau rugi besar, bukan?

Oleh karena itulah, maka saya terima Kemerdekaan Hukum dari Yesus Kristus. Yesus Kristus telah membebaskan saya dari semua jerat ayat-ayat Al-Quran. Amin!


Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Keuntungan Jadi Murtad . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Keuntungan Jadi Murtad sebagai sumbernya.
thumbnail Judul: Keuntungan Jadi Murtad
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-01-08T09:09:00-08:00
Rating: 4.9
Reviewer: 9999 Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher