جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman, Mungkin Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
=Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman=
Sdr Yaqin Heartshot berkata:
sy gak mau menyamakan kejahatan dg kecelakaan..
tapi disana polisi juga menggunakan metode nenek ompong..
Tanggapan:
Coba anda renungkan.
Hukum membuat peraturan: "Semua pengendara motor harus pake helm supaya kalau terjadi kecelakaan kepala tidak cidera."
Nah, apakah kalau pengendara motor tidak pakai helm, maka akan ada orang yg mencelakai kita? Bukankah tidak?
Tujuannya supaya pengendara selamat, itu bisa diterima. Sama seperti peraturan tentang keharusan mematikan kompor ketika hendak meninggalkan rumah supaya tidak terjadi kebakaran. Kebakaran yg terjadi adalah bukan pilihan manusia. Hukum sebab-akibat berlaku di sini, dan ketika ada api menyala tak terkendali, maka "WAJAR" dan "SANGAT DIMAKLUMI" jika sampai rumah terbakar. Kerugian yg ditimbulkan bisa berdampak luas bagi orang lain, termasuk rumah-rumah tetangga juga bisa kena.
Maka agar jangan sampai terjadi kecelakaan, dibuatlah aturan disertai sanksi.
Ini berbeda efeknya, jika aturan dibuat untuk dalih "tindakan preventif" atas "PERBUATAN MANUSIA" yg tidak terpuji. Contoh: "Kuncilah rumahmu rapat-rapat sebelum tidur, agar maling tidak masuk ke dalam rumahmu."
Ini nasihat yg bijak, karena di dunia ini banyak orang jahat.
Para "nenek ompong" (=orang tua, para bijak, kakak, dst) akan memberi nasihat seperti itu demi kebaikan kita.
Tapi menjadi BAHLUL, apabila nasihat demikian dijadikan ATURAN dalam HUKUM.
Itu sama halnya HUKUM tidak punya niat baik untuk mengubah dunia menjadi lebih baik, tapi malah semakin memperparah kondisi dunia agar makin menakutkan.
Kita bisa terima jika yg ngomong "Kuncilah rumahmu rapat-rapat sebelum tidur, agar maling tidak masuk ke dalam rumahmu." itu Bapak kita atau Ibu kita.
Tapi kita tidak bisa terima, kalau suatu HUKUM/AGAMA membuat peraturan "Kuncilah rumahmu rapat-rapat sebelum tidur, agar maling tidak masuk ke dalam rumahmu. Bagi yg melanggar akan dihukum cambuk." INi TIDAK MASUK AKAL.
Para maling akan tertawa cekikikan mendapati HUKUM BAHLUL seperti itu.
Sementara para warga yg mendiami rumah-rumah harus hidup dalam suasana mencekam dan penuh teror. Karena mereka selain takut dirampok maling, mereka juga takut terhadap polisi-polisi Syariah yg mencari-cari kesalahan mereka.
Yang seharusnya PARA MALING itu yg dibikin TAKUT, ini malah ORANG-ORANG BAIK-nya yg diteror oleh HUKUM.
Berbeda dengan kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kebakaran, di situ tidak ada pilihan untuk dipilih, jika tabrakan pasti celaka, jika api membesar pasti terbakar, dst. Sedangkan kejahatan adalah PILIHAN manusia. Manusia punya pilihan: Mau jadi maling atau jadi orang baik. Jadi sangat tidak wajar kalau sebuah HUKUM mencoba memaklumi "RUMAH YG TIDAK DIKUNCI MAKA PASTI DIMASUKI MALING" atau "PEREMPUAN YG TIDAK PAKAI JILBAB PASTI DIPERKOSA". Ini tidak wajar. Sebuah HUKUM yg benar tidak seharusnya menggiring orang agar memilih pilihan yg jahat.
Hukum yg Benar akan mendidik manusia untuk memilih pilihan yg baik. Contoh: Sekalipun mendapati ada rumah tidak dikunci oleh pemiliknya ketika tidur malam, dia tidak boleh memasukinya. Dalam hal ini tidak berlaku HUKUM SEBAB-AKIBAT. Sebab jadi maling itu adalah sebuah pilihan, dan tidak menjadi maling adalah pilihan lain. Manusia bukan ROBOT, yg kalau melihat rumah tak dikunci maka PASTI maling, atau kalau pria melihat perempuan tak pakai jilbab maka pasti memperkosa. Ini BAHLUL.
Atau anda sengaja menutup mata, bahwa Islam sengaja menciptakan umatnya menjadi ROBOT JAHAT, yg tak punya pilihan lain selain berbuat jahat kalau ada kesempatan?
Manusia bukan robot yg tak punya pilihan.
Manusia punya pilihan untuk dipilih. Karena itulah manusia harus dididik untuk memilih pilihan yg benar, bukan malah digiring untuk memilih pilihan yg salah karena HUKUM mengatakan: "LAKUKAN SAJA, KARENA ITU WAJAR".
Kata agama, "Kalau kau melihat perempuan seksi, perkosa saja, karena itu wajar, kau sebagai pria sudah seharusnya berbuat begitu kalau melihat perempuan seksi." INI BAHLUL.
Kata agama, "Kalau kau melihat barang kleleran, curi saja, karena itu wajar, kau memang sudah seharusnya mencuri barang tersebut, yg salah pemiliknya ngapain barang di-klelerin."
Ini menyesatkan. Agama bukannya mendidik manusia agar memilih jalan yg benar, malah mewajarkan pilihan-pilihan yg salah.
DUNIA BERADAB lebih pintar dalam mendidik manusia ketimbang AGAMA (ISLAM).
Dunia beradab mengadakan "KOPERASI KEJUJURAN" untuk mendidik orang agar tidak memilih pilihan yg salah.
Tapi Agama mengatakan: "Koperasi Kejujuran itu merangsang orang jadi maling. Kalau uang di brankas koperasi ludes, yg goblok koperasinya, ngapain pake ngadain kayak gituan. Orang yg jadi malingnya gak salah, wong dikasih kesempatan kok." Beginilah AGAMA BAHLUL.
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Motif Jahat ISLAM: Membuat Dunia ini Makin Tidak Aman sebagai sumbernya.
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-11-22T04:33:00-08:00
