Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali | جمع من الإلهام والحافز الإسلامي: Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali
Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Minggu, 03 November 2013

Filled Under:
,

Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali, Mungkin Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



Beritasatu.com Teheran - Empat warga Iran yang beragama Kristen dihukum 80 kali cambukan karena minum anggur dalam ibadah sakramen perjamuan kudus. Hukuman yang mengejutkan ini dijatuhkan walau sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengkritik pemerintahan Iran yang menerapkan hukuman syariah kepada kaum non-Muslim. Empat pria dihukum pada 6 Oktober tahun lalu setelah ditahan di sebuah rumah gereja pada Desember silam dan didakwa dengan pelanggaran meminum alkohol, menurut Solidaritas Kristen Dunia.


Keempat pria itu menambah jumlah catatan kekerasan di negara yang juga menghukum mati penganut Islam yang pindah agama. Menurut laporan terbaru PBB di bulan Oktober yang dibuat oleh Ahmed Shaheed, pelapor spesial PBB untuk kasus hak asasi manusia (HAM) di Iran, penganiayaan seperti itu wajar terjadi walau presiden yang baru dilantik, Hasan Rouhani, berjanji untuk bersikap lebih moderat. "Paling tidak 20 orang Nasrani ditahan pada bulan Juli 2013. Kekerasan terhadap hak-hak orang Kristen terus terjadi, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok evangelis Protestan, yang pindah agama, dan yang melayani orang Iran beragama Kristen."

Rezim di Iran menyetop penyebaran agama Kristen dengan memberangus kebebasan beragama. Menurut laporan terbaru Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, diperkirakan ada 370.000 orang beragama Kristen di Iran. Para ulama yang mengatur hukum di negara itu melihat agama Kristen sebagai ancaman bagi agama Islam konservatif di Iran yang mayoritas beraliran Syiah.

"Laporan Shaheed mengingatkan kita atas karakter asli rezim Iran di mana pelanggaran HAM terus terjadi," kata Senator AS Mark Kirk, ketua dan pendiri Program Kesadaran Pembangkangan Iran kepada FoxNews.

"Tahanan politik seperti penulis blog Mohammad Reza Pourshajari tidak diberikan pelayanan kesehatan yang pantas, para jurnalis dan keluarga mereka terus menjadi target rezim berkuasa, Pastor Saeed Abedini dan Amir Hekmati masih ditahan di penjara dan komunitas Baha'i menghadapi penganiayaan yang semakin parah. Ini adalah karakter sejati rezim yang kita hadapi saat bernegosiasi di Jenewa," kata Kirk. Alireza Miryousefi, juru bicara misi Iran untuk PBB, tidak merespon permintaan FoxNews untuk berkomentar, namun pemerintah Iran menyerang laporan Shaheed dengan mengatakan hal itu tidak objektif.

Menurut berita di media pemerintah Iran, Press TV, seorang pejabat Iran dari misi PBB mengatakan Shaheed "tidak melakukan pengamatan yang cukup pada sistem hukum dan budaya Islam Iran. Itu terlihat (dari laporannya) karena apa yang dia lihat di Barat digunakan sebagai standar internasional di seluruh dunia."

Shaheed dikenal sebagai salah satu pejuang HAM yang cukup dihormati. Dia sempat menjabat sebagai menteri luar negeri di Maladewa. "Bukan hal yang mengagetkan kalau catatan HAM di Iran didokumentasikan oleh PBB sebagai aksi yang kejam," kata Eliot Engel, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS dari Partai Republik yang juga tergabung dalam Panita Hubungan Luar Negeri.

"Jika rezim ini berpikir bahwa pendekatan internasionalnya yang mengagumkan akan membantu menghapus catatan pelanggaran HAM seperti yang tercantum dalam laporan PBB, mereka salah besar," ujar Engel.

Empat orang Kristen Iran yang dihukum 80 hukum cambuk karena dinilai melanggar undang-undang anti-alkohol memiliki 10 hari untuk mengajukan banding ke pengadilan.

"Hukuman yang diberikan kepada anggota gereja di Iran itu secara jelas mengkriminalisasi sakramen perjamuan kudus dan merupakan bentuk pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap hak orang untuk berkeyakinan secara bebas dan damai," kata Mervyn Thomas, kepala eksekutif Solidaritas Kristen Dunia.




Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali sebagai sumbernya.
thumbnail Judul: Minum Anggur Perjamuan Kudus, 4 Pria di Iran Dicambuk 80 Kali
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-11-03T05:16:00-08:00
Rating: 4.9
Reviewer: 9999 Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher