جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK? Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK?. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK?, Mungkin Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK? Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK? di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK?
Teman-teman kita yg masih islam biasa mencoba melakukan pembelaan terhadap TINDAK PEMERASAN / PEMALAKAN yg Muhammad lakukan di masa lampau, dengan menyamakan JIZYAH sebagai PERPULUHAN dan PAJAK. Ini sangat menggelikan, karena bagaimana JIZYAH dapat disamakan dengan itu?
--------------------------------------------------------------------------
1. Jizyah tidak bisa disamakan dengan PERPULUHAN
--------------------------------------------------------------------------
Karena:
- Jizyah adalah "UANG GANTI NYAWA", yaitu bagi orang non-muslim yang menolak dijadikan jongos Islam, maka agar mereka tidak dibunuh, sebagai gantinya mereka wajib bayar JIYZAH. Bila mereka menolak bayar jizyah, maka mereka akan dibunuh.
- PERPULUHAN bukan "UANG GANTI NYAWA". Umat Kristen tidak diancam bunuh bila tak membayar perpuluhan.
- Jizyah ditujukan kepada KAFIR yg menolak dijadikan jongos Islam.
- PERPULUHAN tidak dipungut dari umat lain.
--------------------------------------------------------------------------
2. Jizyah tidak bisa disamakan dengan PAJAK PEMERINTAH
--------------------------------------------------------------------------
karena:
- Jizyah adalah sebuah pemerasan bagi siapa saja yg menolak bergabung dengan geng Islam. Tidak ada yg memilih Islam menjadi PEMERINTAH, tapi Islam yg MENGUASAI setiap orang lewat penaklukan militer, dan dipaksa jadi jongos atau bayar jizyah atau mati.
- PAJAK dipungut oleh PEMERINTAH yg terpilih secara demokratis lewat PEMILU. Jadi bukan berasal dari sebuah PENAKLUKAN atau INTERVENSI MILITER, melainkan PEMERINTAHAN RESMI yg dipilih sendiri oleh warga negaranya.
- Tujuan dari JIZYAH adalah untuk menafkahi orang-orang muslim. Sebab bila pemerintahan KHALIFAH sudah berdiri/berkuasa penuh di dunia, muslim tidak boleh bekerja di pasar, di kebun ataupun di pantai. Tugas mereka sehari-hari adalah BERJIHAD. JIHAD itu sendiri merupakan cara mereka dalam mencari nafkah seperti PERAMPOK mencari nafkah.
- Tujuan dari PAJAK adalah untuk kesejahteraan warga negara itu sendiri. Pemerintah sudah mendapatkan GAJI dari NEGARA, dan nafkah para pegawainya bukan berasal dari PAJAK.
- Jizyah bersifat PEMERASAN / PERAMPOKAN. Tidak mau bayar = MATI.
- PAJAK walau teorinya bersifat memaksa, TIDAK ADA Pemerintah yg menerapkan HUKUMAN MATI bagi warga negaranya yg tidak sanggup bayar pajak, kecuali yg menerapkannya adalah PEMERINTAH PENJAJAH. Sanksi pelanggar yg biasa diterapkan oleh PEMERINTAH YG BENAR adalah SANKSI PERDATA.
Dengan mengetahui penjelasan singkat tentang PERBEDAAN JIZYAH dengan PAJAK maupun PERPULUHAN, maka saya harap tak ada umat non-muslim/kafir yg tertipu oleh TAQIYA muslim.
Salam,
DULADI
6 September 2011
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK? . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK? sebagai sumbernya.
Judul: Apa bedanya JIZYAH dengan PERPULUHAN/PAJAK?
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-10-29T01:34:00-07:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-10-29T01:34:00-07:00