جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Mnegenai Perjinahan Dan Polygami Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Mnegenai Perjinahan Dan Polygami. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Mnegenai Perjinahan Dan Polygami, Mungkin Mnegenai Perjinahan Dan Polygami Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Mnegenai Perjinahan Dan Polygami di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
Lanjutan..,
Dosa poligamy dari sudut teology Alkitab - DARI SEBUAH ZINAH, DARI SEBUAH POLIGAMY, LAHIRLAH KEJAHATAN.
KETIKA TUHAN MENGAJAR SENDIRI UMAT MANUSIA DENGAN BAHASA MANUSIA – Atau katakanlah KETIKA TUHAN MEMAKAI MANUSIA SEBAGAI MEDIUM-NYA (MEMAKAI YESUS SEBAGAI MEDIUM TUHAN) UNTUK TAMPIL DITENGAH TENGAH MANUSIA, SEBAGAI GURU- SALAH SATU AJARANNYA YANG PALING MENGGUNCANG ISRAEL DAN YAHUDI ADALAH KETIKA YESUS MEMBONGKAR KITAB MUSA
-------------------------
Apa gerangan perlunya Tuhan menaruh larangan “JANGAN BERZINAH” ke dalam salah satu dari Sepuluh perintahNya yang disebut Taurat itu?
Untuk larangan jangan menduakan Tuhan, kita tahu jawabnya – karena memang tiada yg lain disembah selain Yang member kita hidup
Untuk larangan Jangan mencuri?, kita tau jawabnya – karena mencuri merugikan orang lain.
Jangan jahat kepada Orang tua?, kita tau jawabnya – karena menyakiti perasaan orangtua.
Untuk larangan jangan membunuh? Kita tau jawabnya – karena merugikan orang lain bahkan bisa mengundang dendam dari pihak keluarga yang dibunuh.
Jangan bersaksi palsu (berbohong), kita tau jawabnya karena merugikan pihak lain. Demikian juga atas larangan lain : Jangan menginginkan milik orang lain, kita tahu jawabnya - karena merugikan orang lain.
Tapi berzinah?
Siapa yang rugi ?
Dimana salahnya ?
Bukankah bila dilakukan atas dasar suka sama suka, tidak ada yang dirugikan? Senggama sex adalah kesediaan dua pihak. Apakah ada yang tersakiti oleh tindakan yang dilakukan dengan dasar suka sama suka? Kalau tidak, lalu alasan apa yang masuk akal, yang membuatnya masuk dalam daftar larangan Tuhan? Kenapa Tuhan perlu mencantumkan itu sebagai salah satu yang dilarang keras?
Dan polygamy, dimana salahnya? Zinah kah itu? Adakah yang salah dalam satu hubungan mau sama mau, ikhlas dengan iklash? Rela dan rela? Apa yang salah disana sehingga sang Yesus perlu mengajar ulang manusia melarang poligami ini?
-----------------------
“AKULAH SUAMIMU, DAN JANGAN ADA SUMI LAIN BAGIMU”
Ngomong-ngomong, bacalah kitab Hosea. Baca juga kitab Yehezkiel, disana anda akan melihat bahwa Tuhan memakai metafora yang membahasakan Israel sebagai istri, dan Tuhan sebagai Suami Israel.
Bacalah ini, Hosea 2 ayat 16-20
(16) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku! (Catatan : Baal adalah nama Tuhan bangsa Moab)
(17) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.
(18) Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.
(19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
(20) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
----------
Betul, kan saudara? Ya, Tuhan adalah suami, dan Israel adalah Istri.
Ketika Israel menyembah Tuhan lain, maka Tuhan Israel itu yang bernama Yahwe menyatakan rasa cemburu. Tindakan Israel menyembah Tuhan lain dikatakan oleh Sang Yahwe sebagai tindakan berzinah. Tuhan mengata ngatai Israel sebagai Sundal, Pelacur, tidak tau malu karena menyembah Tuhan tuhan lain.
KITAB HOSEA DAN YEHEZKIEAL
Salah satu kitab yang menunjukkan rasa cemburu Tuhan sebagai Suami bisa kita baca di dalam kitab Hosea dan Yehezkiel. Berulangkali Tuhan menyatakan bahwa Israel adalah istri yang menyeleweng, istri yang berzinah. Berulangkali Tuhan memakai bahasa yang vulgar untuk meluapkan emosi cemburunya kepada Israel dengan maksud agar Israel jangan lagi menyembah Tuhan orang Amon, Tuhan orang Filistin, tuhan orang Asyria dan Tuhan Tuhan lainnya. Bahkan Tuhan meluapkan emosinya dengan menyebut Illah Mesir sebagai si Aurat besar.
Bacalah contoh expresi Luapan cemburu ini –
Yehezkiel 16:26 dst..,
(26) Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku”
(32) Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri.
(33) Kepada perempuan sundal orang memberi upah, tetapi engkau sebaliknya, engkau yang memberi hadiah umpan (member upah) kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal.
(34) Maka dalam persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan orang yang mengejar engkau hendak bersundal; tetapi engkau yang mengejar orang untuk persundalan, sedang engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu.
(35) Oleh karena itu, hai perempuan sundal, dengarkanlah firman TUHAN!
(36) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintaimu dan dengan berhala-berhalamu yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka,
(37) sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau dan Aku akan menyingkapkan auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu.
(38) Aku akan menghakimi engkau seperti orang menghakimi perempuan-perempuan yang berzinah dan yang menumpahkan darah dan Aku akan melampiaskan atasmu murka dan cemburuan-Ku.
Jelas, kan saudara? Sekarang kita sdh tau bhw ternyata Tuhan menyebut kita (Israel adalah wakil dari kita semua manusia) sebagai kekasihNya. Ya, kita semua. Bukan hanya Israel, tapi kita semua adalah kekasih Tuhan yang diingiknanNya untuk setia kepada Tuhan saja.
-----------------
TAURAT TUHAN - 10 PERINTAH TUHAN.
Ingatkah anda perintah Nomor satu dalam 10 Perintah Tuhan yg disebut Taurat Tuhan itu? Perintah nomor satunya adalah
“AKULAH TUHANMU. JANGAN ADA TUHAN LAIN BAGIMU” itulah perintah utama. Dengan memahami bahwa Kita adalah Istri Tuhan, Kekasih Tuhan, Yang dihendakiNya hanya setia padaNya, hanya memuji mujiNya, menyanjungNya, maka sebetulnya perintah nomor satu itu juga berarti : “AKULAH “SUAMIMU” DAN JANGAN ADA “SUAMI” LAIN BAGIMU”. Dan memang, pada kenyataan iman kita kita semua beriman bahwa Tuhan senang dipuji puji.
Brother and sister, percayalah, alasan Tuhan menempatkan larangan Berzinah didalam satlah satu dari Sepuluh Perintah Tuhan itu adalah karena Tuhan berkata bahwa saat kita berzinah berarti kita telah tidak taat pada Tuhan. Bagi Tuhan, Kita ini adalah kekasih yang diminta untuk setia hanya kepadaNya.
-----------------
Ketika Tuhan mengajar manusia secara lagngsung – Tuhan dalam rupa Yesus, atau katakanlah Ketika Tuhan memakai Yesus sebagai MediumNya untuk tampil sebagai guru dihadapan kita manusia - salah satu ajaran Yesu yang paling mengguncang keyakinan Yahudi Israel saat itu adalah ketika Yesus mengutarakan ajaran yang “Menggenapi/ Menyempurnakan” kitab Musa. Sementara Yahudi menterjemahkan larangan “Jangan berzinah” itu dengan surat nikah syah, surat cerai syah, Yesus berkata “Kamu salah!. Dari semula maksud Allah adalah satu laki laki dan satu perempuan. Kalau seorang laki laki menceraikan istrinya maka sama saja artinya laki laki itu menyuruh istrinya berzinah. Dan kalau laki laki itu kawin dengan wanita lain, itupun dikatakan berzinah” (baca Markus 10:1-12)
Apakah kebetulan saja Yesus mengangkat topik itu?
Itu tidak kebetulan. Memang Tuhan sengaja mengajar manusia kembali memahami PerintahNya. Sebuah pengajaran yang membuat Yahudi mengecam Yesus dan menyebut sang Yesus menghujat Tuhan. Bagi Yahudi saat itu Musa dan Kitabnya adalah yang benar. Siapa ini si Yesus mau bikin ajaran beda dengan Musa?
Saudara, Memang sejatinya, kehendak Tuhan adalah kita hanya setia kepada pasangan yg dipersatukan oleh Tuhan. (Ingatlah dulu ketika Hawa berbuat salah memakan buah itu. Bukan hanya Hawa yg dihukum tepi Adam juga. Mereka dihitung oleh Tuhan sebagai satu saja)
Bahwa Musa dulu mengijinkan bercerai, asal pakai surat cerai – itu bukan kemauan Tuhan. Ketika Musa dulu mengijinkan bisa cerai dengan memberi surat cerai, itu didasari oleh 3 hal : Situasi budaya saat itu, Ketidak mengertian mereka mengartikan Jangan berzinah, dan,karena Kedegilan hati orang Israel. Yesus telah mengajarakan bagaimana sebetulnya makna yang benar memahami perintah Taurat “Jangan berzina” itu
--------------
Dengan memahami, keterangan diatas, maka perzinahan dan poligami sesungguhnya adalah tindakan nyata menduakan Tuhan. Itu adalah tindakan tidak setia kepada Tuhan. Dan Ajaran Islam sangat ber-aroma ajaran yang melegalisasi Perzinahan. Pernikahan siri yang dilakukan sembunyi sembunyi itu, Poligami yang selalu membuat istri pertama menangis dan tidak iklash itu, Kawin kontrak itu dan acara kawin kawinan itu - yang Sekedar dibuatkan ritual nikahnya ditambah Surat Nikah agar syah - itu adalah Zinah yang dilegalisir. Dihadapan manusia – walau sebetulnya mirip sekali dengan maling karena kawin tapi istrinya disembunyikan – itu adalah legal tapi dihadapan Tuhan itu adalah zinah yang nyata. Ah.., gua tidak mau teruskan itu. Nilai sendirilah. Renungkan sendirilah.
Membaca ini tentu anda akan bertanya..,
Bagaimana dengan Daud?
Bagaimana dengan Salomo?
Let me tell you bro and sisters,
Daud dihajar oleh Tuhan. Anak hasil selingkuhnya dibuat mati. Dan kemudian hari Daud dihina oleh anaknya sendiri dengan perlakuan mengambil gundik gundiknya. Yang sudah terjadi memang tidak bisa diubah. Tapi jelas sekali Daud mengerti bahwa dirinya bersalah.
Bagaimana dengan Salomo?
Salomo diperlakukan lebih parah oleh Tuhan. Tuhan mememecah kerajaan Israel dari tangan Salomo. Memang tidak dilakukan dimasa hidup Salomo – Tuhan mengancam Salomo akab merobek kerajaan itu - tapi dilakukan pada masa putra Saolomo jadi Raja (raja berikutnya).
-------------
Kalau mau lebih spesifik lagi soal ini, saya mau Tanya lagi satu hal :
Alasan apa kira kira Tuhan memilih Abraham sebagai bagian dari rencanaNya?
Saya percaya dia dipilih karena Abraham tidak berzina.
Ya, Abraham dipilih karena tidak berzinah.
Ia setia mencari Tuhan. Ia tidak berzinah. Saat Ia dipanggil Tuhan, Abraham adalah seorang pria terpandang dikampung halamannya, berusia 67 tahun, tapi hanya punya seorang istri bernama Sarah. Memang Abraham tidak mengenal Tuhan saat itu, tapi Tuhanlah yang datang mengenalkan diri kepada Abraham.
Apa arti Berumur 67 tapi hanya punya satu istri.
Artinya, sampai usia 67 tahun ia hanya punya seorang istri saja. Ketika Tuhan memilih dan menjanjikan Abraham akan menjadi Bapa dari satu bangsa besar, ia tetap hanya memiliki satu istri saja – Sara.
Bahkan Sampai tua -90 tahun tapi belum juga punya anak – sambil menunggu realisasi janji Tuhan itu - Abraham masih juga hanya setia pada Sarah. Bahkan ketika Sarah tidak memberi Abraham seorang anakpun – padahal tersedia alasan kuat untuk kawin lagi, – dia masih setia pada Sarah saja. Abraham tidak jatuh dalam perzinahan.
Yang terjadi kemudian, Jusrtu Sarahlah yang memberikan Hagar pada Abraham. Karena Sarah tidak yakin dirinya yang sudah nenek dan mati haid akan bisa melahirkan lagi maka Sarah memaksa Abraham mau menghamili Hagar (semacam meinjam rahim) maka Abrahampun menghamili Hagar. Yes, legal. Syah. Diketahui oleh istri pertama. DIketahui dengan sadar oleh Sarah. Tapi itulah Abaraham berzinah. Itu adalah zinah.
Dan Alkitab dengan jelas memberi gambaran bahwa ternyata Sarah (baca Istri pertama) ternyata tidak iklash dengan yang sudah terjadi. Memang dia sendiri yang memilih Hagar tapi ternyata itupun dia tdak iklash.
POLYGAMI BERPOTENSI MEMBUAT ORANG JADI JAHAT BERDOA JAHAT DAN MEMILIKI HARAPAN JAHAT.
Dari mana kita tahu bahwa Sarah ternyata tidak bisa iklash? Dari sini. Alkitab berkata, Sarah mengusir Hagar. Itulah bukti Sarah ternyata tidak iklash hati Suaminya terbelah dua. Dan sekaligus itulah bukti bahwa Istri pertama tidak pernah bisa iklash menerima madu. Maka Ismail pun saat itu menjadi seorang pribadi yang diliput dilemma. Dia menjadi orang yang tertolak. Ditolak oleh Sara berarti ditolak dalam keluarga.
Hingga sekarang, rasa tertolak dan ingin diakui itu sebetulnya terasa dalam “Jiwa Islam” Sepanjang jaman, Islam selalu menuntut dihargai, mengklaim begini begitu. Mengklaim sebagai yang paling disayang Tuhan,
Mengklaim Yang paling diridhoi Tuhan.
Yang paling Sempurna,
Yang paling gini paling gitu yg hebat hebat.
Sikap atau jiwa seperti ini kebanyakan dimiliki oleh anak anak yang lahir dari istri kedua.
Poligami, Selain melanggar Perintah Tuhan, juga telah membuat dua hati berdoa kepada Tuhan dengan doa yang jahat. Doa jahat itu begini..,
Istri tua, siang malam berdoa kepada Tuhan agar Suaminya jangan terbagi dua dan hanya sayang kepada dirinya saja, serta berdoa agar anak anaknya mewarisi semua harta suaminya. Bahkan barangkali berdoa agar madunya cepat mati dan bahkan barangkali berfikir fikir bagaimana membunuh madu itu. Sering sekali Istri tua berdoa agar madu itu mandul saaja.
Disisi lain,
Istri muda pun rupanya berdoa kepada Tuhan dengan harapan yang sama. Siang malam sang madu berdoa agar dibela Tuhan dari istri pertama. Dan bahkan berfikir fikir bagaimana caranya menyingkirkan Istri pertama ini. Entah bagaimana caranya. Pokoknya harapan harapannya jadi jahat. Moral ceritanya, dari sebuah Zinah, dari sebuah Polygami, lahirlah kejahatan.
BUKAN MANUSIANYA TAPI IDIOLOGINYA.
Sisters in Christ, janganlah menikah dengan pemuda Islam. Bukan Pemudanya yang jadi masalah tapi ajaran Islam itu yg jadi masalah, sangat terindikasi sebagai ajaran yang melawana kehendak Tuhan. (ini kalau kita periksa apa kata Alkitab lho. Memang Alkitab tidak menyebut nama agama tapi bagi semua yang berzinah dan melegalkan perzinahan sdh pasti bukan dari Allah yang asli. Tuhan yang asli, Tuhan Alkitab (baca Alkitab) selalu berkata ”Illah kenajisan” kepada Illah illah lain diluar diriNya. Dan berjinah adalah kenajisan.
Dalam ajaran Islam, Bukan hanya dibumi lho. Bahkan disruga pun naanti soal sex ini masih saja berlanjut. Bahakn lebih gila lagi, 72 bidadari. Coba simak tu bro and sister. Nilai sendirilah apakah memang Allah Swt ini adalah juga Allah asli yang berfirman di Taurat jangan Berzinah itu? Dan yang cemburu kalau Israel menyembah Allah lain? Saya mencatat – beberapa penulis kritis lain mencatatat – setidaknya Allah Swt dan Muhammad telah melanggar isi Perintah Tuhan bernama taurat itu.
Jangan bersumpah demi apapun. Ini sdh dilanggar.
Jangan berbohong. Inipun dilanggar ketika Allah Swt menyelamatkan Isa dengan cara menipu
Jangan berzinah. Ini sy tdk usah panjangin lagi. Nilai sendiri lah.
Jangan menginginkan milik orang lain. Coba renungkan apa yang terjadi ketika Nabi Muhammad menginginkan juga Zainab – menantunya sendiri (tapi ini tentu tdk diakui karena Zainab telah cerai dulu). Demikian juga ketika Nabi Muhammad mengambil Sofyah.
Jangan ada allah lain. Inipun terindikasi dilanggar karena didalam Kabah ada oknum hadirat Allah. Tidak pernah diakui menduakan Tuhan tapi tidak ada Haji yang menolak berkata “Aku tidak mau mencium batu itu”
Itu antara lain. Yang lain lagi silahkan renungkan sendiri.
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Mnegenai Perjinahan Dan Polygami . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Mnegenai Perjinahan Dan Polygami sebagai sumbernya.
Judul: Mnegenai Perjinahan Dan Polygami
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-07-20T21:32:00-07:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-07-20T21:32:00-07:00