Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat | جمع من الإلهام والحافز الإسلامي: Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat
Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Jumat, 20 September 2013

Filled Under:

Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat . Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat , Mungkin Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.


>>Mengenal segala sesuatu dengan banyak pertanyaan membantah dan membuat kesimpulan tetap pada pembelaannya tetapi bukan pada hakekat yang sebenarnya,inilah yang disebut dengan KEBENARAN ADALAH HAL YANG BENAR TANPA PEMBENARAN;artinya dengan jerih payah membuat bantahan dan pembelaan;yang namanya KEBENARAN adalah hal mutlak dalam suatu pembuktian fakta tentang kebenaran itu sendiri.

>>Membaca kitab tanpa tahu dan mengerti arti dari keseluruhan ayat yang dibacanya dalam pengertian yang GLOBAL bisa dipahami bahwa tingkatan seperti ini seperti sebuah pohon dengan kemandulannya tanpa buah dimusim menuai,dengan kata lain tingkatan seperti ini berada pada KRISIS INTELEGENSI terbatas mengetahui mana hal yang perlu dikatakan secara tegas dan dan jujur dan mana hal yang tidak memerlukan PEMBENARAN dalam menyatakan KEBENARAN untuk yang hal yang BENAR.


>>Pemahaman berpendapat dengan apa yang menjadi pegangan/prinsip tanpa perlu melihat hal-hal/fakta-fakta lain sebagai suatu metode perbandingan atas kebenaran suatu perkara adalah sesuatu barang yang tidak bisa ditawar dan menjadikan sudut pandang ini seperti melihat dengan KACAMATA KUDA.Pada level tingkatan seperti ini Islam/Muslim berada pada titik dimana sejarah dengan segala fakta yang ada bukan hakekat yang sebenarnya yang menghantar kepada suatu KEBENARAN tetapi sistem dilematis yang berkepanjangan.



>>Dalam suatu pencarian tentang fakta sejarah dan kebenarannya pada level/tingkatan seperti ini sering kali Islam/Muslim dimabuk kepayang oleh landasan yang dibuatnya untuk LANDING pada suatu zona aman,yang sebenarnya suatu paradigma kosong tanpa sebab mengapa berada pada landasan yang lama seperti terlihat berdiri sendiri dengan kata lain suatu metode yang telah dulu ada dengan dasar modifikasi.



>>Pada level/tingkatan ini membuat Islam/Muslim bangga dengan ketiadaannya pengetahuan dari suatu pemahaman kosong lagi buta akan asal usul dari mana kebenaran itu berasal atau dengan kata lain seperti pahlawan kesiangan yang datang dari negeri dongeng dengan sejumlah karangan yang menghibur seakan-akan mendapat tempat dari kesaksiannya yang pada kenyataannya berada posisi yang gamang.



Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat sebagai sumbernya.
thumbnail Judul: Tingkatan cara berpikir Islam/Muslim dalam berpendapat
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-09-20T08:24:00-07:00
Rating: 4.9
Reviewer: 9999 Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher