جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, Mungkin SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN•
MARI KITA OMONG BAIK-BAIK, SAUDARAKU.
Maafkan saya, dahulu mencintai Islam, tetapi sekarang tidak. Sebagai ganjarannya, Omega Suparno merelakan diri dibunuh oleh muslim dan Pak Ustadz itu. Anggaplah kamu sudah ikut membunuh saya, tetapi saya tidak akan pernah membencimu, Itu mereka lakukan, karena mereka mencinta Islam, seperti saya dahulu.
Saudaraku..., di dalam Islam, kita berada di bawah ancaman kutuk kafir justru dari Al-Quran itu sendiri. Sama nasib kita dengan nasib orang Yahudi, di bawah kutuk Hukum Taurat.
Selama ini kita tidak sadar bahwa Allah Swt mengutuk kita. Ia membebankan kita hukum yang tidak sanggup kita lakukan. Kalau tidak kita lakukan, maka kita dikutuknya sebagai orang kafir.
Bukalah Al-Quran, baca kalimat terakhir QS Al-Maidah 44:
“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”
Kata "barangsiapa" itu tidak hanya kepada Yahudi, tetapi kepada semua orang termasuk semua muslim terutama.
Maka ada lagi ayat Allah yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah 208).
Maka kalau kita tidak melakukan semua perintah Allah Swt, kita belumlah masuk Islam secara keseluruhan, Di mata hukum itu, kita adalah orang-orang kafir.
Nah, apakah kita sudah melakukan semua perintah Allah Swt?
Ini perintah Allah Swt juga:
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Maidah 38).
Ini juga perintah Allah Swt juga:
"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS At-Tawbah 9:29).
Kita hanya merasa sebagai muslim saja. Kalau sudah bersyahadat, shalat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu, maka kita sudah merasa sebagai muslim yang sempurna. Supaya sempurna, demi hukum Allah Swt, kita harus memaksa semua orang kafir dengan tunduk kepala membayar jizyah. Kalau tidak tunduk, kita lebih baik saja mati. Itu arti perintah Allah itu.
Kalau anak kita, adik kita kedapatan mencuri, maka kita harus memotong kedua tangannya. Kalau tidak melakukan perintah ALlah sesuai QS 5:38 itu, maka kita lebih baik saja mati daripada dikutuk oleh QS 5:44 sebagai orang kafir.
Tetapi Saudaraku..... Itulah maksud kedatangan Yesus kedunia ini. Ia memikul hukuman atas hukum Taurat yang tidak mungkin dapat sempurna dilakukan oleh mausia. Oleh karena itu, saya putuskan: Saya harus meninggalkan Hukum Allah Swt yang mustahil dapat kita lakukan, tetapi Yesus saya terima dan Dialah yang menanggung semua kutukan bagi saya, termasuk kutukan dari Al-Quran yang selama ini mengancam jiwa saya. Yesus itu menjamin dalam perkataan-Nya pada Yohanes 8 ayat 36:
"Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Maka saya terima Kemerdekaan Hukum dari Yesus Kristus. Amin. Thank God...Thanks Jesus...and Jesus is Savior...God Bless Indonesia Amen
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN sebagai sumbernya.
Judul: SAYA SUDAH BEBAS DARI JERATAN PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN, DAN SUDAH MENERIMA KESELAMATAN SERTA PENEBUSAN OLEH SANG JURUSELAMAT YESUS KRISTUS YANG SUDAH MEMBAYAR LUNAS SEMUA PERINTAH HUKUM TAURAT ALQURAN
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-03-14T08:07:00-07:00
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-03-14T08:07:00-07:00