جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA, Mungkin YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.
YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA
Pengenalan tentang "Allah" oleh Muslim berbeda dengan oleh orang Yahudi dan oleh orang Kristen.
Sebelum melihat perbedaan ketiganya, maka terlebih dahulu disampaikan bahwa Allah yang dimaksud oleh muslim tidak sama dengan Allah yang dimaksud oleh orang-orang Israel dan Kristen. Allah yang dimaksud oleh orang Israel dan orang Kristen adalah sama. Jadi dalam hal ini ada dua Allah: satu Allah Israel dan Kristen, dan yang lainnya Allah Swt, Allah Islam.
Dan sesungguhnya Allah Swt adalah seteru (lawan) dari Allah (YHWH) itu. Tetapi Allah Swt berusaha menyamar dengan mempersamakan dirinya dengan Allah orang-orang Israel dan orang-orang Kristen itu.
(1) PENGENALAN ORANG ISRAEL TERHADAP ALLAH (YHWH):
Orang Israel menyebut Allah itu YHWH, bukan hanya karena telah diceritakan ke dalam telinga mereka. Tetapi karena sebagian besar orang-orang Israel telah melihat langsung kemuliaan dan kekuasaan Allah yang Maha Dahsyat itu. Dan karena sebagian mereka telah mendengar suara Allah itu.
Walaupun tidak semua orang Israel dan Yahudi yang telah melihat keajaiban Allah dan mendengar suara Allah itu, namum mereka percaya kepada Allah bukan karena diajarkan bahwa Allah itu ada. Tetapi karena mereka tahu banyak orang Israel telah bersentuhan langsung dengan kekuasaan dan suara Allah.
(2) PENGENALAN OLEH ORANG-ORANG KRISTEN
Orang Kristen yang benar mengenal Allah, karena Roh Allah itu telah diam di dalam roh mereka. Berinteraksi, dan nyata pekerjaan Roh itu di dalam mereka. Kepada orang-orang Kristen Roh Allah mengaruniakan berbagai karunia Roh.
Banyak orang Kristen yang telah menyadari bahwa Roh Kudus tinggal di dalam rohnya. Tetapi banyak juga yang tidak menyadari. Setiap kali mereka berdoa dan beribadah dengan benar, maka tinggallah Roh Allah di dalam roh mereka.
Jadi, orang-orang Kristen mengenal Allah karena Roh Allah mengenalkan diri-Nya kepada mereka, mengaruniakan pengetahuan tentang Allah dan Yesus Kristus.
(3) PENGENALAN OLEH MUSLIM TERHADAP ALLAH SWT
Muslim tidak pernah melihat kemuliaan dan kekuasaan Allah Swt. Dan Allah Swt tidak tinggal di dalam diri setiap muslim sebagaimana yang mereka sembah. Namum setiap muslim dikuasai oleh roh yang bukan dari TUHAN yang sesungguhnya.
Jadi "Allah" di dalam pikiran setiap muslim adalah karena diajarkan, dipelajari dan diwajibkan untuk disebutkan namanya banyak-banyak.
Muslim lebih banyak menyatakan Allah dengan kalimat negatif (negasi) -- yang mengandung kata "tidak" -- antara lain: Tiada Tuhan selain Allah, Tidak ada yang serupa dengan Allah, Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan.
MAKA dari kondisi yang berbeda, mustahil Kristen, Yahudi dan Muslim dapat menyepakati keyakinan yang sama.
Mustahil muslim (penyembah Allah Swt) dapat memahami dengan benar tentang Alkitab (karya Roh Kudus). Alkitab dapat dipahami hanya dengan tuntunan Roh Kudus. Maka muslim (yang dikuasai Allah Swt) mustahil dapat memahami Alkitab dengan makna yang sesungguhnya.
Karena Allah Swt adalah yang mengadakan penjahat-penjahat (QS 6:123) dan yang menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia sampai kiamat (QS 5:64), maka olok-olokanlah yang muncul dari muslim setiap membaca ayat Alkitab.
Terima kasih telah membaca Artikel Tentang YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link YAHUDI, KRISTEN DAN MUSLIM MENGENALI ALLAH DARI KONDISI YANG BERBEDA sebagai sumbernya.
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2014-01-15T08:40:00-08:00
