Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Kamis, 16 Oktober 2014

Mekkah


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Mekkah Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Mekkah. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Mekkah, Mungkin Mekkah Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Mekkah di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

MEKKAH
Brother Muslim,
Bacalah ini, semoga anda mengerti. Dan Bila sudah mengerti jangan lagi ragu tinggalkan Islam.
----------
Dewasa ini Muslim modern mulai sadar pengetahuan dan mau berkata bahwa Allah itu Maha ada dan Maha Hadir walau masih sembahyang kearah Mekkah.
Mengapa Muslim sedunia sembahyang menghadap Kab’bah?
Jawabnya karena Muhammad dulu, sang pendiri Islam sebetulnya memandang Allah secara statis.(Tidak Maha Ada dan tidak Maha Hadir) Dan itulah juga bukti bahwa Allah Swt adalah berhala.
Darimana kita bisa tau bahwa Muhammad dulu memandang Allah secara statis?
Jawabnya adalah dari apa yang tertulis di Alquran dan dari apa yang diwariskannya kepada Muslimin.
Meski Muslim berkata Tuhan Maha Ada, Muhammad sudah pasti memandang Allah secara statis (Tidak Maha ada dan tidak Maha Hadir)
Didalam Al Quran Muhammad berkata bahwa Allah Swt bersemayam di atas Arsy (QS 32:4, QS 7:54, QS 10:3). Dalam literatur resmi Islam disebutkan juga bahwa Allah Swt bersemayam di atas langit ketujuh yaitu langit paling jauh.
Kalau dewasa ini ada golongan Islam Modern yang mengatakan Allah Swt tidak mempunyai tempat dan ada dimana mana serta Maha Hadir, itu hanyalah tafsiran, sebuah tafsiran yang telah sangat dipengaruhi oleh Alkitab. Namun begitu, walau Muslim modern sudah terpengaruh Alkitab sebetulnya masih tetap memandang Allah secara statis, seperti berhala.
Darimana kita tau bahwa Muslim modernpun sebetulnya masih memandang Allah secara statis seperti berhala?

Ada beberapa jawaban logis.
1. Karena semua golongan Islam sama-sama tidak menerima jika dikatakan Allah itu pada saat bersamaan ada di mana-mana, ada di setiap tempat, termasuk ada di bumi sebagaimana menurut Alkitab.
2. Islam sama sama tidak percaya bahwa Allah itu bisa berganti ganti rupa, berganti media untuk berurusan dengan manusia.
3. Sampai sekarang, secara teologis, Islam yakin bahwa jika Allah itu ada di suatu arah atau obyek, maka diarah lain atau pada obyek lain Allah itu tidak ada, sehingga bisa pula diartikan Jika Allah Swt ada di atas langit ketujuh, maka Allah tidak ada di atas langit pertama sampai langit keenam. Jadi Bila ada Muslimin yang mengatakan Allah ada dimana mana, sesungguhnya ia adalah Muslim yang telah keluar dari bingkai Alquran. Ia seseorang yang mulai mencari cari hakikat Allah, seorang Muslim yang bukan lagi Islam murni tetapi seorang yang telah terpengaruh Alkitab.
-----------------------
MUHAMMAD MEMANDANG ALLAH SECARA STATIS.
Bahwa Muhammad memandang Allah secara statis bisa ditelusuri dari ayat ayat yang diwariskannya.
1. Ia menyebut Allahnya sebagai Tuhan Mekkah.
2. Ia mengharuskan muslim sembahyang ke arah Qa’bah, Mesjidil Haram di Mekkah lima kali sehari. Menghadap Ka’bah lima kali sehari jelas menunjukkan bahwa Muhammad dulu, para pendiri Islam dulu memang memandang Allah itu cecara statis.
Dua point diatas menjadi yang menyebut Allah sebagai Allah Mekah dan mengharuskan Muslim menghadap Ka’bah Mekah dan Tidak boleh kearah lain, mejadi penjelas bahwa Muhammad memang memandang Allah secara statis. Ya, tidak salah lagi, Muhammad memandang allah secara statis.
Memang betul Muhammad berkata bahwa timur dan barat kepunyaan Allah, tetapi Muhammad menolak jika dikatakan Allah itu ada di timur dan di barat pada waktu yang sama.
Tambahan.
Tuduhan bahwa Nasrani mempunyai tiga Allah juga berangkat dari cara pandang Muhammad yang memandang Allah secara statis.
Jika Allah ada pada obyek yang satu, maka tidak ada pada obyek yang kedua dan ketiga. Allah tidak mungkin berubah ubah.
---------
Brother Muslim,
Jika anda memahami ini, jangan lagi ragu beralih percaya. Sudah jelas terlihat bahwa Anda sedang berada pada satu jalan yang anda sangka benar padahal salah. Kutipan ayat Alkitabnya berkata begini “Ada jalan yang disangka lurus tapi ujungnya menuju maut”Amsal 14:12
----------


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher