Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Jumat, 22 November 2013

Owo Bukan Tuhan Para Nabi


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Tuhan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Tuhan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Tuhan Islam, Mungkin Tuhan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Tuhan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.




=PENJABARAN POIN 1. TUHAN TIDAK MINTA DISEMBAH-SEMBAH=

Apabila kita teliti perkataan-perkataan Allah di dalam Alkitab, telusurilah mulai dari Kitab Kejadian hingga Kitab Wahyu, tak satu pun kita temukan perkataan: “Sembahlah Aku!” atau perkataan: “Apabila kamu sujud menyembah Aku, kamu akan masuk surga!”
Apabila kita temukan perkataan: “Sembahlah Allah!” Ini adalah permintaan malaikat, bukan Tuhan.

Justru yang kita temukan adalah perkataan ini:

“Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka ---> YANG MENGASIHI AKU dan YANG BERPEGANG PADA PERINTAH-PERINTAHKU.” (Keluaran 20:5-6)

Dan apa yang diperintahkan Nabi Musa kepada umat Israel?

"Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari
(1) takut akan TUHAN, Allahmu,
(2) hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
(3) mengasihi Dia,
(4) beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
(5) berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini,
supaya baik keadaanmu. (Ulangan 10:12-13)

Mengapa Nabi Musa tidak memerintahkan orang Israel: “Sembah-sembahlah Allah 50 kali sehari, supaya Tuhan senang!” Sebab Musa sudah mengenal tabiat Tuhan yang Sejati, Musa telah berbicara dengan berhadap-hadapan muka, Musa telah berkomunikasi sedemikian dekat dengan Tuhan, sehingga Musa sangat mengenal Pribadi Tuhan, apa yang Tuhan inginkan, apa yang Tuhan kehendaki agar umatNya lakukan. Musa sangat mengetahui hal itu.

Justru apa yang Muhammad lakukan adalah suatu PENGHINAAN BESAR buat Tuhan. Muhammad mengira Tuhannya Musa adalah Tuhan yang gila disembah-sembah, sampai dia mengarang cerita tentang perjalanannya ke langit tujuh bertemu dengan Musa, membicarakan perihal perintah sholat sebanyak 50 kali sehari! (Ket: Bacalah Kisah Isra Miraj).

Hanya tuhan sinting saja yg minta dirinya disembah-sembah 50 kali sehari!!!

Yang Tuhan inginkan adalah agar manusia berbuat benar, bukan jadi penjilat!

Muhammad telah menciptakan sosok Tuhan yang berkepribadian narcist, senang dirinya disembah-sembah, alias dungu! Dan sosok tuhan yang diciptakan oleh Muhammad ini sebenarnya merupakan gambaran dari pribadi Muhammad sendiri yang narcist.

Dalam suatu hadish dikisahkan, Muhammad berdoa kepada Tuhannya:

"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini.” (Sahih Muslim Jilid 3, 4360)

Dari doanya tersebut sangat nampak, kalau Muhammad menganggap Tuhannya itu sangat suka disembah-sembah, seperti ucapan Setan:

“Jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." (Lukas 4:7)

atau seperti yang diriwayatkan oleh Rasul Matius:

"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (Matius 4:9)

Saudaraku, Tuhan memang HARUS kita sembah, tapi bukan Tuhan yang minta. Kita menyembah Tuhan karena kesadaran kita sendiri, bahwa Tuhan itu sungguh-sungguh Kudus dan Mulia, besar kasih setiaNya, tidak ada yang menyamai Dia. Tapi kalau sampai ada sosok Tuhan yang dengan sengaja minta diri-Nya disembah, itu bukan Tuhan, tapi SETAN. Tuhan yang Asli tidak pernah memberikan perintah seperti itu.

Dan sekarang, mari kita uji, apakah Tuhannya Muhammad memberikan perintah seperti ucapan setan tersebut, kita simak ayat Quran berikut:

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

juga dalam QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

juga dalam QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Lihat.... ini adalah model ‘Tuhan’ yang menjijikkan!
Ini bukanlah tabiat Tuhan yang suci, tapi tabiat setan, yang mengutamakan penyembahan ketimbang perbuatan benar!

Saya akan memberi suatu ilustrasi untuk menggugah kepekaan Anda.

Anda disakiti oleh seorang kawan, diludahi, dihina, diolok-olok, bahkan ditindas habis-habisan. Anda tidak mampu melawan, sebab ia majikan Anda. Suatu hari, Anda menyaksikan dia sedang menyembah-nyembah Tuhan, sembari berkata: “Aku menyembah-Mu, ya Allah! Tiada Tuhan selain Engkau. Hanya Engkaulah yang kusembah sepanjang hidupku.”

Apakah Anda tidak muntah melihat kelakuan orang ini?

Bila Anda saja bisa merasakan kejijikan terhadap perilaku seperti itu, apalagi Tuhan yang diklaim oleh Muslim sebagai Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana?

Jijiknya Tuhan terhadap sifat penjilat ini terungkap dari perkataan Tuhan kepada nabi Yeremia:

“Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku.” (Yeremia 6:19-20)

Begitu juga soal pengakuan Keesaan. Tuhannya Muhammad sangat ingin dirinya diesakan. Kalau yang ditekankan adalah ajaran keesaan, apakah ini sebagai ajaran dari Tuhan yang Benar? Tidak. Sebagaimana kata Rasul Yakobus:

Yakobus 2:19
“Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.”

Jadi, kalau Islam begitu mengesakan Tuhan, itu bukanlah bukti bahwa Islam berasal dari Tuhan, sebab SETAN pun juga mengesakan Tuhan.

Setan pun juga bisa menciptakan ajaran yang mengesakan Tuhan, tapi ada tujuan lain di balik itu, yaitu untuk menyesatkan manusia. Dan juga atas nama ajaran Keesaan itu, ia mengajarkan kejahatan di muka bumi. Kejahatan yang dibungkus dengan kata-kata “Membela Tuhan”.

Sehingga dengan begitu, para pengikut Setan ini merasa dirinya sudah begitu suci sehingga mereka berhak menjadi Hakim buat sesamanya.

Apakah ini berarti secara tersirat, saya hendak mengatakan bahwa Islam adalah agama yang berasal dari Setan? Benar, tepat sekali! Islam memang agama yang berasal dari Setan.

Ketauhidan (peng-esaan Tuhan) dan penyembahan hanyalah sebagai topeng yang dipakai Iblis untuk menipu umat manusia. Sasarannya adalah untuk membuat manusia binasa dan untuk memperolok Tuhan.

KESIMPULAN POIN 1:

Tuhannya Muhammad (Awloh dlm Quran), yang begitu gila penyembahan, adalah bukan Tuhan yang sama dengan Tuhan para nabi. Tuhannya Muhammad adalah tuhan lain yang tidak ada hubungannya dengan para nabi. Justru kalau kita mencocokkannya dengan Bibel, Tuhannya Muhammad identik dengan setan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher