Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Kamis, 27 Februari 2014

9 Pertanyaan, MUSTAHIL muslim bisa menjawab!


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

9 PERTANYAAN YANG TIDAK BISA DIJAWAB OLEH MUSLIM

Berikut ini adalah bukti Islam bukan agama berdasarkan AKAL, melainkan agama yg hanya mengandalkan pantat untuk mikir.

1) Muhammad bisa dipercaya 100%, karena dia bergelar AL-AMIN
Tanya:
Apakah gelar itu menjadi semacam CHIP KOMPUTER yang tertanam di otak Muhammad sehingga dapat mencegahnya berbohong? Di manakah penalarannya, kok sebuah gelar dijadikan GARANSI? ](*,)
Siapa yg beri gelar itu? Kaum Quraish, khan? Anda lihat, kaum Quraish saja tak percaya dengan pengakuan Muhammad bahwa dirinya terpilih jadi rasul, kok bisa-bisanya kita berpedoman pd gelar bulshit tsb sbg GARANSI bahwa Muhammad PASTI JUJUR, padahal pihak yg memberi gelar itu saja gak percaya? ](*,)


2) Muhammad berakhlak mulia, akhlaknya sangat sempurna
Tanya:
Di manakah kita dapat menemukan bukti Muhammad berakhlak mulia dari LITERATUR SEJARAH ISLAM TERTUA?
Kalo cuma kalimat puji-pujian saja yang dicomot, dapatkah itu dijadikan BUKTI? Mana bukti kisah hidupnya yg membuktikan Muhammad memang berakhlak mulia? Mana bukti riwayatnya? Bagaimana dapat diklaim mulia dan sempurna akhlaknya, kalo dia banyak melakukan perbuatan-perbuatan amoral dan jahat seumur hidupnya? ](*,)
Orang yg terus mengagumi Muhammad sebagai sosok mulia, kekagumannya itu berdasarkan apa? Gak ada dasarnya, khan?

3) Muhammad adalah JURUSELAMAT Muslim, yg kelak akan bersyafaat di hadapan Tuhan untuk mengentas muslim dari siksa neraka
Tanya:
Apa buktinya Muhammad sanggup berbuat itu? Sedangkan saat ini saja, Muhammad tidak jelas nasibnya, dia bakal akan ke surga atau ke neraka, sehingga kita disuruh terus-menerus mendoakan keselamatan untuknya?

Bagaimana penalarannya, orang yg belum tentu selamat, kok kita percayai sebagai penyelamat?
Malah, kalo kita mau jujur, kita lihat dari sejarah bahwa Muhammad TIDAK SANGGUP MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI dari MAUT. Apakah pantas, kita bersandar iman pada orang yang sudah mati? Bagaimana orang yg sudah mati itu dapat memberi kita hidup kekal, bila dirinya sendiri saja mati dan gak memiliki kuasa untuk hidup kembali? Bukankah sangat **** bila kita mempercayakan KESELAMATAN kita pada ORANG YG MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI SAJA TAK SANGGUP?

Bagaimana Muhammad bisa membebaskan kita dari MAUT, kalau dirinya saja saat ini kalah oleh MAUT?
Bukankah untuk membuktikan bahwa dia memang LAYAK DIPERCAYA, dia harus buktikan lebih dulu dari dirinya sendiri bahwa dia HIDUP dan tidak mati?
Ditambah lagi fakta, bahwa ada aturan yg dibuat sendiri dalam islam bahwa orang yg mengandalkan ORANG MATI adalah pelaku syirik.
Muslim berdoa dan berharap mendapatkan "KESELAMATAN" dari ORANG MATI. Bukankah ini SYIRIK? Lain ceritanya, kalo Muhammad HIDUP dan gak bisa mati kayak Yesus, jadi kita yg muslim pantas berdoa dan berharap kepadanya. Tetapi adalah fakta, bahwa Muhammad itu MATI, ya atau tidak? Dan secara hukum Islam, orang yang mengharapkan keselamatan/pertolongan dari ROH ORANG MATI adalah PERBUATAN SYIRIK, ya atau tidak?
Nah, bagaimana kalian bisa menjelaskan model keimanan yg kacau seperti ini? Apa yang diimani tidak bisa dinalar dan bertentangan pula dengan hukum yg dibuatnya sendiri. Dan muslim tetap mengimani ini. Go-blok, khan?

4) Fisik Muhammad tak boleh digambar, karena Hadist melarang kita menggambar makhluk hidup
Tanya:
Kalo begitu, semua buku-buku Biologi itu terlarang dong? Guoblok!!! Bagaimana cara kita belajar sains, kalo kita dilarang menggambar?

5) ALLOH adalah TUHAN, karena dia mengaku berjumlah tunggal dan gak bisa nongol
Tanya:
Bagaimana penjelasan logisnya, bahwa kalo sosok mengaku tunggal pasti TUHAN dan tak mungkin IBLIS? Coba terangkan, bagaimana penjelasan nalarnya?
Apakah Iblis tidak bisa mengaku diri sebagai "tuhan yg tunggal"? Go-blok, khan? TUHAN atau IBLIS tak bisa kita kenali dari klaim jumlahnya, tapi dari melihat langsung seperti apa dan bagaimana karakter pribadinya. Iblis bisa mengaku berjumlah tunggal, tapi Iblis tak bisa menyembunyikan karakter aslinya. Muslim tetap mengimani awloh yang idiot, gila dan jahat itu sebagai TUHAN, karena awloh mengaku tunggal. Jadi dasarnya adalah JUMLAH, bukan KARAKTERNYA serta AJARAN MORALNYA.

Dan ditambah lagi, karena alloh gak bisa nongol (=gak bisa buktikan dirinya BENAR-BENAR ADA & MAHAKUASA di hadapan manusia secara nyata), maka alloh diyakini oleh muslim sebagai PASTI TUHAN, dan tak mungkin sosok rekaan, bukankah ini GUOBLOK? Kalau begitu, lalu apa bedanya alloh dengan PANJUL & ZEUS? Bukankah mempercayai sosok mitos adalah rentan terhadap penipuan? Bagaimana kita bisa mengklaim punya keyakinan iman yg smart, kalo dasar iman kita adalah MITOS?
Muslim menolak TUHANNYA PARA NABI yang sudah terbukti BENAR-BENAR ADA dan MAHAKUASA, dan malah lebih suka memilih sosok yg gak bisa nongol? Go-blok, gak? Bagaimana dong cara kita tahu bahwa sosok yg gak bisa nongol itu memang ada? Bagaimana caranya? Kalo cara membuktikannya dengan TRIBUL, bukankah semua orang pun bisa melakukannya? Paijo pun bisa mengatakan tuhan PANJUL itu ada memakai cara yg sama kayak Muhammad, yaitu memakai TRIBUL. Tribul itu pembodohan, dan orang yg percaya dengan cara pembuktian model tribul adalah ORANG ****.

6) ISLAM adalah agama universal
Tanya:
Kalo Islam untuk universal, kenapa umatnya hanya diperbolehkan berdoa memakai bahasa Arab? ](*,)
Kalo semua bangsa disuruh jadi ARAB, bukankah itu artinya Islam sebenarnya agama Arab, dan bukan agama universal? ](*,)
Kalo islam bukan agama Arab, dari Arab, oleh Arab dan untuk Arab, kenapa pula seluruh bangsa yg mau jadi Islam harus SUJUD ke arah Arab dan berziarah ke Arab?
Ditinjau dari sudut pandang manapun, kita tak menemukan dasar apapun untuk membenarkan pernyataan bahwa Islam itu universal.

7) ALQURAN adalah KITAB SUCI YG SEMPURNA
Tanya:
Kalo sempurna, kenapa ada kesalahan-kesalahan ini:
1) Kesalahan historis (mis: Dirham pada zaman Yusuf, Haman disangka hidup pada zaman Firaun, dst)
2) Kesalahan sains (mis: bintang terletak di lapisan atmosfer terendah dari bumi, gunung berasal dari luar bumi seperti pasak yang ditanam, dst)
3) Kesalahan tata bahasa (mis: penggunaan kata ganti yg kacau)
4) Kesalahan ajaran moral (mis: pelegalan perkosaan dan penyelewengan suami)
5) Kesalahan logika (mis: teori ketuhanan yg amburadul)
6) Kesalahan kontradiktif/pertentangan antar ayat dalam satu kitab bahkan pertentangan dalam satu ayat.
Bukankah sempurna berarti bebas dari segala kesalahan? Bagaimana Quran dapat diklaim sempurna, kalo di dalamnya terdapat banyak kesalahan?



8) TUHAN ISLAM adalah TUHAN YG SAMA dengan TUHAN YG DISEMBAH NABI-NABI, yaitu BERJUMLAH ESA?
Tanya:
Kalo Tuhan Islam sama dengan TUHANNYA NABI-NABI, buktinya mana? Bagaimana bisa diklaim sama, kalo CIRI-CIRINYA saja sudah beda?
1) Allah SWT gila disembah, minta disholati 50 kali sehari sebelum ditawar menjadi 5 kali, TUHANNYA NABI-NABI tidak gila disembah
2) Allah SWT memuji-muji diri sendiri, TUHANNYA NABI-NABI tidak memuji-muji diri sendiri
3) Allah SWT **** bersumpah demi benda ciptaan, TUHANNYA NABI-NABI bersumpah demi diriNya sendiri
4) Allah SWT memakai kata ganti "kami" sewaktu berbicara kepada manusia, TUHANNYA NABI-NABI selalu konsisten dengan kata "AKU" untuk menyebut DiriNya ketika berfirman kepada manusia
5) Allah SWT menjadi pembela kejahatan nabinya, TUHANNYA NABI-NABI bertindak adil dan bijaksana. Bila nabinya berbuat dosa, maka Tuhan tetap akan menghukumnya.
6) Allah SWT menempatkan dirinya sederajat dengan nabi, TUHANNYA NABI-NABI tidak pernah menempatkan DiriNya sederajat dengan utusanNya
7) Allah SWT bergantung pada Muhammad, TUHANNYA NABI-NABI keberadaanNya independent, tidak sangat bergantung pada keberadaan utusanNya.
8 ) Allah SWT bangga menyebut diri sebagai KHAIRU MAKERIIN (RAJA TIPU TERLIHAI) dan MENYESATKAN MANUSIA, TUHANNYA NABI-NABI sangat membenci sifat tipu-menipu.
9) Allah SWT tinggal di Kabah, TUHANNYA NABI-NABI menjadikan LANGIT sebagai simbol TAKHTA KEDIAMANNYA
10) Allah SWT tidak bisa menjelma menjadi manusia, TUHANNYA NABI-NABI bisa menjelma menjadi manusia
11) Allah SWT tidak serupa dan tidak segambar dengan manusia, TUHANNYA NABI-NABI secara hakikat serupa dengan manusia
12) Allah SWT benci Yahudi dan "memuliakan" bangsa Arab, TUHANNYA NABI-NABI menganggap Yahudi sebagai milik kesayanganNya
13) Allah SWT menempatkan Adam pertama kali di surga dan kemudian menurunkannya di Padang Arafah Semenanjung Arabia, TUHANNYA NABI-NABI menempatkan Adam pertama kali di Taman Eden yang berlokasi di bumi
14) Allah SWT menyebut Ismael sebagai nabinya, TUHANNYA NABI-NABI tiada satu kalipun menyebut Ismael sebagai nabiNya
15) Allah SWT tidak punya anak, TUHANNYA NABI-NABI punya anak
16) Allah SWT harus berhubungan seks lebih dulu kalau ingin punya anak (QS 6:101), TUHANNYA NABI-NABI bisa punya anak tanpa melalui hubungan seks
17) Allah SWT menurunkan kitab suci (Taurat, Zabur, Injil, Quran), TUHANNYA NABI-NABI tidak menurunkan kitab suci apapun.
18) Allah SWT harus ditolong oleh pemujanya lewat JIHAD, TUHANNYA NABI-NABI adalah PENOLONG Manusia
19) Allah SWT adalah tuhan bohongan (rekaan), TUHANNYA NABI-NABI adalah Tuhan yang nyata dan sanggup hadir dalam sejarah
20) Allah SWT berbahasa Arab, TUHANNYA NABI-NABI menguasai segala bahasa
21) Allah SWT mengijinkan umatnya bergaul dengan jin dan setan, TUHANNYA NABI-NABI melarang umatnya bergaul dengan jin dan setan.

Kalo yg dijadikan dasar kesamaan hanya dari klaim jumlah KEESAANNYA saja, bukankah ini menjadi bukti BETAPA GOBLOKNYA KEIMANAN MUSLIM yg jelas-jelas hanya berlandaskan pada JUMLAH saja dan BERSIKAP MASA **** terhadap PARAMETER-PARAMETER lain? ](*,) Jadi sekalipun yg disembah muslim itu IBLIS, muslim tak peduli dan tetap meyakininya sebagai TUHAN karena si Iblis itu mengaku diri berjumlah ESA.

9) Muslim adalah Penyembah Tuhan yg Benar, jauh dari penyembahan berhala
Tanya:
Kalau muslim adalah penyembah Tuhan yg benar, kenapa yang disembah tiap hari 5 kali adalah BATU?
Bagaimana batu itu dapat disangkal hanya sekedar sebagai arah kiblat? Apakah muslim dapat menerima jawaban para penyembah matahari, bahwa matahari itu hanya sekedar arah kiblat?
Jika batu itu bukan "tuhan" Islam, sosok yg diperjuangkan ketunggalannya, kenapa batu itu tidak boleh dibuat duplikatnya? Patung Buddha dan patung Maria ada di mana-mana, semua umat di berbagai penjuru dunia membuat salinannya, hal itu dikarenakan patung itu memang bukan "TUHAN" mereka yang sesungguhnya. Tapi coba bandingkan dengan BATU yg disembah muslim, bukankah cuma ada SATU dan seluruh muslim di berbagai penjuru dunia sujud ke arah SATU BATU itu saja? Bagaimana muslim bisa menyangkal kalo batu itu bukanlah tuhan Islam yg sebenarnya?

Masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yg tak pernah bisa terjawab oleh muslim, walau itu muslim paling intelek sekalipun.
Hal ini membuktikan bahwa DASAR KEIMANAN ISLAM bukanlah berdasarkan AKAL SEHAT & HATI NURANI YG BENAR, melainkan beriman berdasarkan pantat saja.
Para Muslim itu bukanlah orang-orang berakal, melainkan cuma kumpulan orang-orang berpantat tanpa otak.

Kalo kamu tidak murtad sekarang, kamu IDIOT !!!


Senin, 17 Februari 2014

Tuhan Islam Banyak Bukan Hanya Satu


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Suatu ketika, ada seorang kafir bertanya pada muslim. "koq tuhannya Islam banyak?"

"koq anda berkata seperti itu?" kata muslim balik tanya.

"buktinya ayat alquran allah swt berfirman memakai kata ganti jamak yaitu KAMI, bukankah kalimat kami menandakan lebih dari satu?" tanya kafir kembali.

"oh itu maksud anda. Bahasa Arab ialah bahasa paling sukar didunia. Sedang bahasa palingsukar nomor 2 ialah Bahasa China. Hal ini disebabkan kerana dalam 1 kata, bahasa arab memiliki banyak makna.
Dalam bahasa Arab, dhamir 'NAHNU' ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu 'NAHWU', maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya.
Tapi bagi mereka yang faham bahasa Arab sebagai bahasa yang kaya dengan makna dan kandunganseni serta balaghah dan fashohahnya, Pertanyaan ini terlihat lucu dan jenaka.
JIKA MEMANG "KAMI" DALAM QUR'AN DIARTIKAN SEBAGAI LEBIH DARI 1, LALU MENGAPA ORANG ARAB TIDAK MENYEMBAH ALLAH LEBIH DARI 1? MENGAPA TETAP 1 ALLAH SAJA? TENTU KARENA MEREKA PAHAM TATA BAHASA MEREKA SENDIRI.
Dalam ilmu bahasa arab, penggunaan banyak istilah dan kata itu tidak selalu bermakna zahir dan apa adanya. Sedangkan Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan muatan nilai sastra tingkat tinggi.
Selain kata 'Nahnu", ada juga kata 'antum' yang sering digunakan untuk menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna 'antum' adalah kalian (jamak). Secararasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita dengan panggilan 'antum', maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan ketimbang menggunakan sapaan 'anta'. Kata 'Nahnu' tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah.
Contoh: Dalam bahasa kita ada juga penggunaan kata "Kami" tapi bermakna tunggal. Misalnya seorangberpidato sambutan berkata,"Kami merasa berterimakasih sekali . . . "
Padahal orang yang berpidato Cuma sendiri dan tidak beramai-ramai, tapidia bilang "Kami". Lalu apakah kalimat itu bermakna jika orang yang berpidato sebenarnya ada banyak atau hanya satu ? Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa inimungkin tidak bisa dicerap oleh orang asing yang tidak mengerti rasa bahasa. Atau mungkin juga karena di barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu. Semoga anda tercerahkan!" jawab muslim panjang lebar.

Sepertinya kafir kurang puas dengan jawaban ini, dan kembali bertanya, " kalau benar KAMI dalam alquran menunjukkan kata ganti untuk Allah swt yg tauhid,
lalu dalam surah berikut,

Ihdinaash-shiraathal mustaqiim
"Tunjukilah KAMI, ke jalan yang lurus," – (QS.1:6)

Wa-annaa minnaal muslimuuna waminnaal qaasithuuna faman aslama fa-uula-ika taharrau rasyadan
"Dan sesungguhnya, di antara KAMI ada orang-orang yang taat, dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus'." – (QS.72:14)

siapakah KAMI dalam ayat tsb?"

muslim pusing menjawab pertanyaan kafir tsb, lalu berkata dengan nada tinggi " anda harus masuk Islam dulu, supaya mendapat hidayah allah swt, nak! dengan begitu, kamu akan mengerti makna indah ayat alquran!!"

berkata kafir menimpali "berarti imani sajalah ya pak?"

"lebih kurang seperti itulah nak" jawab muslim.

Hehehehe,,,:D


Minggu, 12 Januari 2014

KAFIRKAH ORANG KRISTEN?


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

KAFIRKAH ORANG KRISTEN? TIDAK MENURUT USTADZ FIRDAUS, MALAH BELIAU DI BAPTIS & MENJADI PENGIKUT ISA AL-MASIH YESUS KRISTUS.

KESAKSIAN PERGOLAKKAN BATIN KE IMANAN KEPADA TUHAN YANG BENAR - BENAR MENGUNGKAP SIAPA SEBENARNYA ISA AL-MASIH YESUS KRISTUS DALAM AL-QURAN MAUPUN ALKITAB, ISA AL-MASIH SEBAGAI UTUSAN ALLAH & PENGAKUAN NABI MUHAMMAD TENTANG ISA AL-MASIH MENURUT QURAN & HR-MUSLIM SERTA PEMBUKTIANNYA DI DALAM AYAT QURAN & ALKITAB JUGA SERTA PENJELASAN KESATUAN TUHAN ALLAH YANG ESA YANG ADALAH ALLAH TRI TUNGGAL ATAU TRINITAS. SANGAT MENARIK UNTUK DI SAKSIKAN, KESAKSIAN SELENGKAPNYA SILAHKAN MEMBUKA LINK YOUTUBE BERIKUT INI :







STRATEGI MENGHADAPI PERTANYAAN UMAT ISLAM


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

BIAT ANAK-ANAK ALLAH
STRATEGI MENGHADAPI PERTANYAAN UMAT ISLAM

*Bila umat islam menanyakan apakah yesus itu tuhan dan mana buktinya?

Katakan pada mereka bahwa yesus itu adalah roh Allah, allah yang roh itu menjelma menjadi manusia.

*Bila muslim menjawab, kalo yesus itu roh allah kenapa saat disalib dia memanggil tuhannya, tuhan mana lagi yang dipanggil?

*katakan padanya saat itu roh allah meninggalkan kedaginagn yesus, agar dia bisa mati.

*Bila muslim tetap Ngotot tidak percaya, dan memaksa bahwa yesus itu manusia buktinya dia mati.

Katakan bahwa yesus itu manusia 100% dan tuhan 100%.

*Bila muslim bertanya lagi kalau yesus adalah allah itu sendiri kenapa dalam injil dia mengatakan hanya sebagai utusan dan bukan sebagai tuhan.

Katakan padanya bahwa dia itu adalah firman allah yang diutus menjelma ke dunia. Sambil sodorkan dalil ''Pada awalnya ada Firman, dan Firman itu ada bersama tuhan, dan Firman itu adalah tuhan''

*Bila muslim mengatakan ''pada awalnya domba itu bersama anjing, dan domba itu sama dengan anjing'' hal ini tidak membuktikan yesus tuhan.

Katakan padanya bahwa yesus itu anak Allah, sambil sodorkan dalil ''"Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan : "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah AKu berkenan.''

*Bila muslim membantah apakah mungkin tuhan menciptakan tuhan.

Santai saja jangan panik bilang ke dia, tuhan itu maha kuasa dan maha hadir, jadi dia kuasa untuk menciptakan apapun atas kehendaknya.

*Bila muslim menanyakan jawaban pendeta yang tidak konsisten, mulai dari yesus itu adalah allah itu sendiri, yesus itu adalah firman yang diutus, yesus itu anak allah, sehingga muslim bingung dengan jawaban pak pendeta.

Maka Pak pendeta tidak perlu menanggapinya, kalau bisa segera nyungsep daripada dituduh mencla-mencle.


Sabtu, 11 Januari 2014

MENGAPA OMEGA SUPARNO TINGGALKAN ISLAM DAN MENGIKUT YESUS KRISTUS


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

MENGAPA OMEGA SUPARNO TINGGALKAN ISLAM DAN MENGIKUT YESUS KRISTUS

Omega Suparno telah mati dibunuh karena murtad. Telah dikuburkan secara Kristen. Dibunuh oleh oleh trio mujahid di Jepara, salah seorang di antaranya adalah ustadz. Ketiganya saat ini telah ditahan POLRI dan diancam eksekusi mati. Sebelum mati, semoga mereka diampuni Tuhan, bertobat, mengenal kebenaran dan percaya kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat. Yang menulis ini katakanlah sebagai belahan jiwa Omega Suparno yang tetap hidup, yang telah lama menyatu dengan Omega sejak kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hingga akhirnya memantapkan pilihannya kepada Yesus Kristus.

Meninggalkan Islam dan menjadi seorang Kristen bagi Suparno bukanlah hal yang ringan. Waktu tiga tahun penuh merupakan pergumulan yang sangat berat. Bagaimanalah kalau dari bangku kuliah IAIN harus meninggalkan Islam dan menjadi seorang Kristen? Itu hal yang sangat mustahil dalam pikiran manusia. Tidak ada seorang muslim yang dapat keluar dari Islam dan menjadi seorang Kristen jika bukan kuasa Yesus yang nyata di dalam Roh Kudus yang telah bekerja. Bukan karena Indomie, itu tuduhan yang frustasi. Jika Yesus, yang hidup sampai sekarang, berkenan, maka semua muslim pun dapat diubah-Nya menjadi Kristen.

Karena itu Suparno bersyukur sekali, Omega Suparno telah dipilih dan diselamatkan-Nya. Sudah berpindah dari Islam yang mematikan kepada Yesus yang menghidupkan! Walaupun tubuhnya mati – dan memang semua tubuh orang akan mati – tetapi rohnya tersimpan di dalam kuasa Yesus Kristus, dan akan diberikan tubuh yang baru, tubuh kemuliaan, sama dengan tubuh Kristus yang kekal.

Assunah Nabi, seperti yang dituliskan oleh Ibnu Majah dan Tirmidzi, menyampaikan perkataan Nabi: “Peperangan itu adalah tipu daya”. Dan QS At-Tawbah 29 memerintahlankan untuk memerangi orang-orang kafir, yang kepada mereka diberikan Al-Kitab. Tentulah mereka yang Yahudi dan Kristen. Maka semua tuduhan Al-Quran dan Islam, terhadap status Isa Al-Masih, terhadap penyaliban Isa Al-Masih, terhadap keaslian Alkitab, semuanya itu adalah dalam konteks peperangan. Tipu daya. Al-Quran sibuk menuliskan nama Isa ibnu Maryam bukan untuk meneladani ajaran kasih Isa, tetapi dalam rangka menegakkan agama Islam. Tentu tak luput melalui tipu daya sebagai perang doktrin.

Tipu daya dalam perang doktrin Islam itu nyata pada hadits yang menuliskan bahwa Isa Al-Masih akan turun dari langit menjelang hari kiamat menjadi hakim yang adil, untuk mematahkan salib-salib (orang-orang Kristen) dan membunuh babi-babi. Doktrin ini terlalu memaksakan diri. Kalau mau membuat tipu daya yang soft, lebih baik Islam tidak mengakui Isa itu akan datang. Katakan saja: Isa tidak akan pernah datang. Daripada mengatakan Isa akan datang, tetapi datang untuk membunuh orang-orang Kristen yang setiap hari memuji dan meninggikan nama Yesus Kristus (Isa Al-Masih), tentukah tipuan itu sangat tidak logis. Alasan Islam, karena mereka menuhankan Yesus, itu hanya alasan sepihak dari Islam. Jika ada alasan yang kuat yang berasal dari pihak Kristen itu sendiri, maka barulah masuk akal.

Bagi Omega, Allah Swt, Allah Islam yang berdiri karena perang tipu daya, akhirnya nyatalah sebagai sosok allah palsu yang tidak terpercaya, yang tidak punya kredibilitas, dan plin-plan. Tentu Omega yang sejak semula taat shalat, tidak begitu gampang untuk mengatakan Allah Swt tidak terpercaya, jika bukan didukung oleh bukti-bukti yang kuat. Al-Quran itulah bukti kuat bahwa Allah Swt tidak terpercaya.

Omega akhirnya harus menyatakan bahwa Allah Swt ialah gambaran hati dan cita-cita seorang Muhammad. Muhammad mengatakan: Hindarilah zinah. Tetapi bini Muhammad itu banyak. Pezinah itu otak seks. Orang yang bininya banyak otak seks juga. Nah, tidak ada balancing antara perkataan dan perbuatan Muhammad. Omega sebagai seorang muslim tidak habis pikir untuk memikirkan itu.

Pada QS Maryam 27-28, Allah Swt telah salah sebut ketika mewahyukan bahwa Maryam ibu Isa sebagai saudara perempuan Harun. Di Alkitab (1 Tawarikh 6:3), Harun adalah saudara Musa dan Miryam, ketiganya putera-puteri Amran, yang hidup 1.500 tahun sebelum Maryam yang melahirkan Isa. Bagaimana bisa Allah yang Maha Mengetahui tidak mengetahui sejarah? Terlalu memaksakan diri jika muslim menuduh orang-orang Kristen telah mengarang-ngarang ayat 1 Tawarikh 6:3 itu.

Pada QS An-Nisa 157-158 Allah Swt mempunyai sikap yang jelas, bahwa Isa Al-Masih tidak boleh dibunuh atau disalibkan. Untuk itu Allah Swt harus menipu manusia dengan mengadakan seseorang yang mirip dengan Isa untuk dibunuh, sedangkan Isa Al-masih langsung diangkat ke sisi Allah. Tetapi pada QS Maryam 33, sikap Allah Swt berubah. Ia mewahyukan bahwa semoga Isa diberkati pada saat ia dilahirkan, pada saat ia meninggal dan pada saat ia dibangkitkan hidup kembali. Ini bukan masalah proses waktu, di mana katanya Isa akan datang lagi untuk mati menurut versi Islam. Tetapi ini masalah sikap mental Allah Swt yang plin-plan, yang tercium hanya untuk mengikari bahwa Isa telah mati disalibkan dan bangkit hidup kembali sebagaimana disaksikan oleh banyak orang Yahudi, 700 tahun sebelum Al-Quran itu ditulis di Arab, jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Allah Swt mewahyukan bahwa Al-Quran itu kitab yang sempurna dan tidak dapat diubah oleh siapa pun. Tentu termasuk oleh Allah Swt sendiri (QS 10:64, QS 6:115). Nyatanya tidak demikian. Allah Swt mengganti-ganti ayatnya sendiri. Masa sih Yang Maha Tahu bisa merevisi kalimatnya sendiri? (QS 16:101, QS 2:106).

Kalau sosok Allah Swt plin-plan, namun sikap Yesus selalu lurus dan terpercaya. Sebelum disalibkan, Yesus mengajarkan: “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” (Lukas 6:27-28). Ketika tergantung di kayu salib Yesus pun balance dengan ajaran-Nya, Ia mengampuni orang-orang yang telah menyalibkan-Nya dengan berkata: “"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34).

Matius 17:22-23: Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.

Setelah Yesus bangkit pada hari yang ketiga (Hari Minggu) sejak Ia mati di kayu salib:

Lukas 24:38-40:
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

Dari semua yang telah terjadi yang pernah dikatakan oleh Yesus, semuanya benar terjadi dan tidak ada yang meleset, baik perbuatan-Nya maupun peristiwa-peristiwa yang dilalui-Nya, semua lurus dengan perkataan-Nya.

Tetapi Islam, sebagai agama yang dibangun dengan prinsip “peperangan adalah tipu daya”, benarlah telah memerangi iman kepercayaan orang-orang Nasrani atau Kristen sesuai dengan QS At-Tawbah 29 itu. Merkea telah dan akan selalu diperangi dengan berbagai cara termasuk dengan tipu daya, supaya Islam dapat berdiri. Bukan supaya semua muslim selamat masuk surga, tetapi supaya Muhamamd, Islam dan semua ulama dapat berkuasa di dunia ini, tetapi bukan di akhirat.

Karena Islam sudah salah, maka Omega Suparno menjadi semakin percaya kepada Yesus itu. Andaikata Omega sebelumnya seorang atheis, maka ia sulit mempercayai Yesus. Tetapi karena tipu daya Al-Quran dan Islam itu, maka Omega tambah yakin bahwa Yesus itu benar yang mengatakan: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.” (Yohanes 11:25-26). Yang dimaksudkan oleh Yesus bukanlah mengenai tubuh yang fana ini. Tetapi mengenai jiwa atau roh yang pada hari kebangkitan akan diberi tubuh kemuliaaan, tubuh yang baru yang sama bentuknya dengan tubuh yang lama, yang hidup kekal untuk selama-lamnya di dalam Sorga.

Istilah “Yesus bukan Tuhan”, “Tuhan tidak berwujud manusia” merupakan alasan yang selalu dibangga-bangkan oleh dunia Islam. Tetapi Omega akhirnya memegang sebuah prinsip: Tuhan bukanlah Tuhan jika karena dimengerti seluruhnya oleh pikiran manusia. Biarlah para muslim menyembah Tuhan yang mereka kuasai dalam akal pikiran mereka sendiri, tetapi Omega harus datang kepada Yesus yang terpercaya itu, yang ajaib itu, yang mengajarkan kasih, pengampuan dan kedamaian itu. Bukan Tuhan yang haus akan darah orang-orang kafir. Biarlah mereka bergama Islam, yaitu Islam yang hidup dengan mematikan nyawa banyak orang, tetapi Omega berpegang kepada Yesus yang telah mati untuk menghidupkan nyawa banyak orang pada kehidupan yang kekal.


Kesaksian Seorang Murtadin


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



Oleh: Omega Suparno

Saya lahir dan dibesarkan sebagai seorang muslim. Saya kuliah di IAIN Kalijaga Yogyakarta. ketika itu saya jadi tahu kalau Islam itu hanyalah alat kekuasaan Muhammad. Dengan sangat berat hati, saya tinggalkan Islam, supaya kehidupan saya di dunia ini tidak sia-sia. Yesus menerima saya jadi pengikut-Nya. Saya bermaksud jadi pemberita Injil, karena itu saya lanjut kuliah Theologia Kristen.

Teman-teman muslim saya benci dan membunuh saya di Jepara. Mereka kira mereka dapat melenyapkan jiwa saya. Bukan saya yang mati, tetapi mereka yang membunuh saya itulah yang justru mati selamanya. Pandangan hati mereka hanya sejengkal ke depan.

Sebelum saya dibunuh, saya sudah menerima perkataan Yesus:

"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." (Matius 10:28).

Ketika saya tahu bahwa saya akan dibunuh oleh mereka, perkataan Yesus itu terdengar oleh saya di dalam hati saya:

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." (Yohanes 11:25).

"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." (Matius 10:39).

Saya relakan tubuh saya dibunuh. Karena jiwa saya tidak dapat mereka bunuh. Yesus menjanjikan tubuh yang baru, yang sama bentuknya dengan tubuh muslim saya. Tubuh yang baru itu adalaj tubuh yang kekal, sama dengan tubuh-Nya.

Saya tidak mati karena Yesus telah mengasihi saya. Saya adalah jiwa. Jiwa yang tidak bisa dibunuh oleh dunia ini. Karena Yesus saya menjadi hidup untuk selama-lamanya.


Rabu, 08 Januari 2014

Keuntungan Jadi Murtad


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

Maafkan saya, jiwa hidup Omega Suparno, dahulu mencintai Islam, tetapi sekarang tidak. Sebagai ganjarannya, Omega Suparno merelakan diri dibunuh oleh muslim dan Pak Ustadz itu. Anggaplah kamu sudah ikut membunuh saya, tetapi saya tidak akan pernah membencimu, Itu mereka lakukan, karena mereka mencinta Islam, seperti saya dahulu.

Saudaraku..., di dalam Islam, kita berada di bawah ancaman kutuk kafir justru dari Al-Quran itu sendiri. Sama nasib kita dengan nasib orang Yahudi, di bawah kutuk Hukum Taurat.

Selama ini kita tidak sadar bahwa Allah Swt mengutuk kita. Ia membebankan kita hukum yang tidak sanggup kita lakukan. Kalau tidak kita lakukan, maka kita dikutuknya sebagai orang kafir.

Bukalah Al-Quran, baca kalimat terakhir QS Al-Maidah 44:

“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.”

Kata "barangsiapa" itu tidak hanya kepada Yahudi, tetapi kepada semua orang termasuk semua muslim terutama.

Maka ada lagi ayat Allah yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah 208).

Maka kalau kita tidak melakukan semua perintah Allah Swt, kita belumlah masuk Islam secara keseluruhan, Di mata hukum itu, kita adalah orang-orang kafir.

Nah, apakah kita sudah melakukan semua perintah Allah Swt?

Ini perintah Allah Swt juga:

“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Maidah 38).

Ini juga perintah Allah Swt juga:

"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS At-Tawbah 9:29).

Kita hanya merasa sebagai muslim saja. Kalau sudah bersyahadat, shalat, zakat, puasa, dan naik haji bagi yang mampu, maka kita sudah merasa sebagai muslim yang sempurna. Supaya sempurna, demi hukum Allah Swt, kita harus memaksa semua orang kafir dengan tunduk kepala membayar jizyah. Kalau tidak tunduk, kita lebih baik saja mati. Itu arti perintah Allah itu.

Kalau anak kita, adik kita kedapatan mencuri, maka kita harus memotong kedua tangannya. Kalau tidak melakukan perintah ALlah sesuai QS 5:38 itu, maka kita lebih baik saja mati daripada dikutuk oleh QS 5:44 sebagai orang kafir.

Tetapi Saudaraku..... Itulah maksud kedatangan Yesus ke dunia ini. Ia memikul semua kutuk Hukum Taurat yang tidak mungkin dapat sempurna dilakukan oleh mausia. Oleh karena itu, saya putuskan: Saya harus meninggalkan Hukum Allah Swt yang mustahil dapat saya lakukan. Dan Yesus saya terima maka Dialah yang menanggung semua kutukan bagi saya, termasuk kutukan dari Al-Quran yang selama ini mengancam jiwa saya. Yesus itu menjamin dalam perkataan-Nya pada Yohanes 8 ayat 36:

"Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Bagi kita memang terasa aneh apa yang dituliskan oleh Paulus yang kamu benci itu pada Galatia 3:13 (lihat tuh, angkanya saja 13, angka sial):

“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”

Itu aneh di telinga kita, namun demikianlah ketentuan Hukum Taurat. Dan Yesus, selama kurang-lebih tiga hari tiga tiga malam saja, Ia memikul semua kutukan bagi semua manusia. Harus dihitung sejak Ia ditangkap di Taman Getsemani Kamis malam, disalibkan Jumat siang, mati dan dikuburkan Jumat petang, Jumat malam, Sabtu siang, hingga Sabtu malam Ia berada di dalam kuburan. Tetapi Minggu subuh Ia bangkit hidup kembali. Yesus menerima kembali kemuliaan-Nya untuk menjadi Raja Kekal untuk semua bangsa, dan akan datang kelak untuk menghakimi semua orang, yang hidup dan yang mati. Termasuk saya dan kalian semua.

Jangan sepelekan sebuah kalimat dari mulut Yesus, Yesus yang JALANNYA LURUS itu:

"Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya." (Matius 10:39).

Engkau tidak mau meninggalkan jerat Al-Quran (QS 5:44) itu karena engkau takut dibunuh oleh muslim, seperti saya. Tetapi meskipun engkau tidak dibunuh, engkau akan mati juga. Dan kematianmu akan lebih mengerikan pada kematianmu yang kedua kali (dilemparkan ke Neraka). Saya mati sekali, kamu mati dua kali, dan Yesus tidak kau terima, Kau rugi besar, bukan?

Oleh karena itulah, maka saya terima Kemerdekaan Hukum dari Yesus Kristus. Yesus Kristus telah membebaskan saya dari semua jerat ayat-ayat Al-Quran. Amin!


Rabu, 04 Desember 2013

Tuhan Itu Nyata! - Kisah dari Nasir Siddiq


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.




Nasir Siddiq, keturunan langsung dari Abu Bakar Siddiq, sahabat nabi Muhammad, bersaksi bagaimana dia bisa percaya Yesus. Di puncak suksesnya, dia terserang penyakit aneh yang membuat muka sampai bahunya penuh benjolan aneh. Dokter angkat tangan dan menvonis dia akan meninggal dalam semalam. Di dalam ketakutannya, Tuhan datang kepada dia dan menyatakan diri kepada dia. Yesus berkata "Akulah Tuhan umat Kristiani dan Akulah Tuhan dari Abraham, Ishak, dan Yakub". Secara ajaib dia disembuhkan tetapi banyak pertanyaan dalam hati dan pikirannya. Dalam pencariannya, dia menemukan Yesus, menerima-Nya dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Dalam cerita ini, dia menyaksikan kalau surga dan neraka itu ada dan kita seharusnya dihukum tetapi Tuhan Yesus menggantikan kita jika kita percaya kepada-Nya. Nasir juga membagikan walaupun dia berlatar-belakang dekat dengan Muhammad tetapi Dia percaya kepada Yesus karena Dia sudah disembuhkan. Mari berbagi cerita ini kepada teman atau keluarga kita yang sedang sakit atau sedang mencari jawaban. Cerita ini bisa menjadi bukti kalau Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup dan penyembuh bagi manusia.


Senin, 11 November 2013

Wanita Murtad menghadapi segerombolan pemuda2 Islam


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.




Di Tunisia, wanita ini memiliki keberanian menghadapi segerombolan pemuda2 Islam yang memaksa dia memakai hijab...
Dia naik ke atas mobil dan berseru: "Ini Tunisia, sebuah negara dengan 3000 th sejarah. Sedangkan kalian hanya orang-orang buangan dan keturunan barbar dari padang pasir Saudi Arabia, yang ditakdirkan menjadi manusia pinggiran dalam sejarah. Tunisa tidak akan sepeti Afganistan!"


Sabtu, 09 November 2013

Kesaksian IBRAHIM dari KOSOVO : kisah bagaimana aku mengenal Yesus secara pribadi dalam hidupku.


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.






Namaku adalah Ibrahim dan aku berasal dari keluarga Muslim dari Kosovo. Sejak masa kecil aku sangat tertarik mendalami agama. Aku kagum dengan keterangan bahwa Tuhan menciptakan segalanya di surga dan bumi dan aku sangat ingin tahu lebih jauh siapakah Tuhan ini. Aku ingat sewaktu kecil nenekku mengajarku untuk selalu mengatakan Bismillah arahmani arahami sebelum dan setelah tidur, dan juga sebelum makan dan berterima kasih pada Tuhan setelah makan dengan mengucapkan alhamdulillah. Nenek sering mengajakku masuk kamarnya untuk sholat bersamanya. Dia mengajarku untuk mengucapkan bismilah tiga kali untuk mengusir rasa takut. Dan aku pun melakukannya.

Keluargaku terdiri dari kedua orangtuaku, abangku yang berusia 8 tahun lebih tua dariku dan aku sendiri. Saat aku duduk di bangku SD, abangku telah mulai kuliah di perguruan tinggi. Dia sangat rajin belajar, sampai suatu hari dia keracunan gas air mata di asrama perguruan tinggi. Pasukan penjajah yang saat itu berada di Kosovo ingin mengusir semua mahasiswa keluar gedung asrama dan mereka lalu melemparkan gas air mata ke dalam gedung. Sejak saat itu, kesehatan abangku jadi menurun. Setahun kemudian dia menderita sakit parah dan para doktor tidak bisa banyak membantunya selain mengatakan sistem syarafnya rusak akibat kelemahan otot. Tidak sampai setahun kemudian, abang meninggal di usia 22 tahun. Tragedi ini merubah kehidupan keluarga kami. Saat itu aku berusia 14 tahun. Ibuku lalu menderita depresi berat, sedangkan ayahku berusaha mencari ketenangan dari Islam dan mulai beribadah serius. Aku sendiri jadi semakin giat mencari tahu tentang Tuhan dengan cara memperdalam pengetahuan dan kesetiaanku pada Islam. Kupikir hanya Tuhan yang tahu alasan sebenarnya kematian abangku dan kami harus bersabar menerima keputusan apapun, karena kejadian baik dan buruk semuanya berasal dari Dia.
Tragedi kematian abangku membuatku semakin ingin tahu tentang Islam. Aku seringkali pergi ke mesjid, sholat, baca Qur’an dan berbagai literatur Islam lainnya, dan aku merasa puas dengan apa yang kulakukan. Setiap kali aku pergi ke mesjid, aku berterima kasih bahwa aku terlahir sebagai Muslim, karena Islam adalah satu²nya agama yang diterima Allâh sebagai jalan keselamatan. Tak lama kemudian, aku jadi yakin bahwa Qur’an adalah wahyu terakhir dari Allâh; Tuhan itu esa, Dia tidak dilahirkan atau melahirkan siapapun; tiada yang serupa denganNya. Keputusannya mutlak dan aku harus pasrah saja menerima takdir. Tuhan berhubungan dengan orang² secara langsung tanpa perantara. Tuhan tidak butuh punya anak segala untuk jadi perantaraNya, sehingga pandangan orang² Kristen tentang Tuhan jelas salah sekali. Mereka harus dihukum karena melakukan “syrik,” yang merupakan dosa terbesar manusia. Karenanya, aku harus berhati-hati agar tidak berhubungan dengan berhala apapun, tidak menduakan Allâh karena Allâh bisa ngamuk dan aku bakal dihukum berat. Karena alasan² ini, dan juga karena yakin para kafir telah mengubah firman Allâh, maka aku sangat benci dengan orang² Kristen dan Yahudi. Apalagi, imam² di berbagai mesjid yang kujumpai juga berkhotbah penuh kebencian terhadap masyarakat Kristen dan Yahudi. Aku ingat suatu waktu tatkala pamanku membawa anaknya ke mesjid untuk disunat, sang imam mengajarkan bahwa kaum Yahudi adalah masyarakat terkutuk dan tiada hal yang baik yang dihasilkan mereka. Mereka hanya melakukan hal yang jahat saja, dan tentunya Allâh di Hari Kiamat akan menghukum mereka paling berat. Aku tidak sepenuhnya setuju dengan perkataannya, karena kuanggap orang² Kristenlah yang layak dihukum lebih berat daripada orang² Yahudi karena mengubah orang jadi Tuhan, dan menyembah tiga tuhan pula. Aku sungguh tidak mengerti dan menerima bagaimana mereka sanggup melakukan hal itu. Hal itu sungguh memuakkan bagiku.
Dengan pandangan tentang Islam dan Kristen seperti ini, aku lalu pindah hidup di ibukota, yakni Prishtina, dengan tujuan mulai belajar di perguruan tinggi. Di tahun kedua aku mengambil keputusan untuk menyewa kamar bersama saudara sepupuku sambil kuliah di Prishtina. Ini mungkin masa² yang paling menyenangkan dalam kehidupan mahasiswa kami karena kami sering bercakap-cakap tentang berbagai hal. Saudara sepupuku (kawan berbagi kamar) juga berasal dari keluarga Muslim, tapi dia lebih sekuler daripada aku. Meskipun demikian, dia sering baca² buku agama, dan percaya bahwa Tuhan itu ada. Menurutnya, sebagai kaum intelek kami harus menunjukkan kehidupan kami tidak hanya melalui agama, tapi juga melalui prestasi karir dan ambisi hidup.
Saudara sepupuku ini punya pama di Finlandia yang murtad dan lalu memeluk Kristen. Sebenarnya dia adalah sepupuku juga, tapi karena usianya jauh lebih tua, aku memanggilnya dengan julukan paman. Dia jadi Kristen beberapa tahun yang lalu, dan berusaha melakukan kristenisasi terhadap sepupuku yang akhirnya enggan berbicara dengan paman. Kukatakan padanya bahwa aku tertarik bicara dengan paman ini karena aku banyak mendengar berita jelek tentang kemurtadannya dan bahkan kabar bahwa dia murtad agar dapet duit dari pihak orang² Kristen saja. Hal ini membuatku tanpa ragu melakukan diskusi agama saat pertama aku bercakap dengan pamanku melalui telfon.

Bagi pamanku di Finlandia, hal ini tentunya adalah lampu hijau untuk mulai diskusi agama. Aku bertanya padanya,”Mengapa kau berganti agama, paman?” Untuk menjawab pertanyaan ini dibutuhkan waktu diskusi lebih dari sejam saja. Dia terus melakukan pembicaraan per telfon, bahkan kadangkala setiap hari, selama berjam-jam. Aku menerima Alkitab pertama dalam bahasa Albania yang dikirim paman dari Finlandia, dan juga beberapa buklet lain dalam bahasa Albania. Selain itu, dia mengirim kaset² yang merekam perkataannya menjelaskan lebih intensif berbagai hal yang kami bicarakan dalam telfon. Aku dan saudara sepupuku mendengarkan kaset² ini tiap malam. Ada dua hal yang sangat sukar kuterima dari kaset² ini. Pertama, selain menjelaskan iman Kristen, paman juga mengritik Islam, dan terutama Muhammad. Hal ini membuatku sangat marah. Kedua, dia berdoa bagi kami dalam nama Yesus, dan terlebih lagi, dia menyatakan Tuhan sebagai babehnya. Aku tidak tahan mendengar doa² seperti itu dan biasanya aku mempercepat laju kaset untuk melewati bagian ini.

Setelah mendengar satu dari beberapa kaset itu, aku mulai membaca Alkitab untuk pertama kalinya, tapi lalu berhenti beberapa hari kemudian. Aku tidak tahan baca buku itu. Setiap kalimat yang kubaca terasa sebagai manipulasi atau editan tangan manusia. Terlebih lagi, rasa benciku akan agama Kristen dan orang² Kristen membuatku muak baca Alkitab. Meskipun begitu, aku tetap melanjutkan diskusi via telfon secara intensif dengan pamanku di Finlandia. Pada saat itu, saudara sepupuku juga mulai bergabung dalam diskusi meskipun akhirnya dia berhenti dan lebih memilih mendengarkan kaset² paman bersamaku.
Pamanku dari Finlandia ini sangat bersemangat dan bahkan berkobar-kobar akan agama barunya. Setelah itu aku melihat bahwa semua tuduhan jelek dari pihak keluargaku yang Muslim terhadapnya ternyata tidak benar. Pamanku jelas sangat yakin bahwa Yesus Kristus itu adalah satu²nya jalan ke surga. Pada saat yang sama dia promosi Kristen, aku pun menyerangnya dengan menyatakan Qur’an adalah wahyu terakhir dari Allâh, dijaga keasliannya oleh Allâh, Qur’an mengandung banyak penemuan sains dan jauh berkualitas dibandingkan Alkitab. Kami bahkan berdebat dengan panas. Sekarang saudara sepupuku juga membantuku dan kami berdua bekerja sama sebagai tim yang berusaha menghancurkan pendapat pamanku melalui fakta² yang kami miliki.

Aku menemukan beberapa buku di perpustakaan mesjid saat sedang sholat Jum’at. Kebanyakan dari buku² itu ditulis oleh Ahmed Deedat yang membahas kontradiksi Alkitab, perbedaan alkitab² Kristen, penyaliban hanya dongeng saja, dan berbagai kesalahan Alkitab (satu buku judulnya hebat banget: 50.000 kesalahan Alkitab). Aku pun mendapatkan buku² lain dari teman²ku dan kupikir aku punya banyak senjata nih sekarang untuk melawan pamanku. Aku baca semua buku² itu, tapi meskipun semua tuduhan atas Alkitab tampaknya masuk akalku, aku tetap saja sukar percaya akan tuduhan² itu. Aku pelajari buku “Muhammad dalam Alkitab” oleh Abdul Ahad Daud yang dulu adalah pastor Katolik yang lalu jadi mualaf. Meskipun aku percaya bahwa Muhammad disebut dalam Alkitab, aku tetap tidak bisa yakin akan penjelasan Abdul Ahad Daud. Menurut dia, bahkan Yohanes Pembaptis juga meramalkan Muhammad dan bahkan semua ramalan yang sudah jelas mengarah pada Yesus, disebutnya sebagai ramalan tentang Muhammad. Buku² ini bukannya memperkuat imanku akan Islam, tapi malah mengakibatkan hal yang sebaliknya. Meskipun begitu, aku tetap menggunakan buku² ini untuk melawan pamanku, tapi sudah tampak jelas sekali bahwa membuktikan Alkitab itu penuh salah bukan merupakan hal yang mudah. Hal ini bukan hanya karena pamanku punya jawaban² tepat untuk menyangkal tuduhanku, tapi juga karena buku² kritik Alkitab itu justru mengecewakanku karena jelas² mengganti segala ramalan dan pernyataan bagi Yesus menjadi bagi Muhammad. Logikaku tidak bisa menerima keterangan seperti itu. Bisa kurasakan bahwa para penulis itu tidak jujur terhadap Yesus dan Kristen, meskipun aku adalah Muslim dan sama sekali tidak suka akan Kristen.

Selama aku berdebat dengan pamanku, saudara sepupuku mulai membaca Alkitab. Dia sering melakukan hal ini dan rasa tertariknya akan agama bertambah besar. Kubu kami di bagian Eropa selatan dan pamanku di bagian Eropa utara, dan kami membicarakan agama secara serius. Aku bahkan bolos kuliah untuk bisa berdebat per telfon. Pamanku sangat siap menghadapi semua tuduhan² kami dan aku tidak bisa melihat banyak faedah dari perdebatan ini.

Hal ini terus berlangsung sampai hampir 6 bulan dan tidak mudah untuk melindungi iman Islamku di saat yang sama terus-menerus menghadapi ajaran Kristen secara mendalam yang semakin lama malah semakin tampak masuk akal. Aku bahkan mulai mimpi² segala. Di saat lain, aku tidak bisa tidur memikirkan perdebatan kami. Dalam beberapa mimpiku, aku malah jadi Kristen segala dan aku bangun ketakutan. Aku bayangkan jika ini terjadi bagaimana reaksi keluargaku, terlebih lagi aku bakal masuk neraka karena telah melakukan syrik. Meskipun aku tidak mau lagi baca Alkitab, dari sedikit yang kubaca dan dari percakapanku dengan paman, beberapa ayat² Alkitab terus tercantum dalam benakku: “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tiada seorangpun yang bisa datang ke Bapa tanpa melaluiku.” (Yohanes 14:6); “Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30); “Dia yang mendengar perkataanku dan percaya … akan memiliki hidup yang kekal dan tidak akan mati; dia telah menyebrang dari kematian ke kehidupan.” (Yohanes 5:24); “Dia yang mengenalku, mengenal pula yang mengirimku.” (Yohanes 12:45). Semua ayat² ini berhubungan dengan Yesus, pada saat yang sama membahas keilahian Yesus pula dan hal ini sangat terasa “berat” bagiku. Benakku berkecamuk. Aku jadi tidak tenang. Di manakah kebenaran? Di Alkitab atau di Al-Qur’an? Apakah Muhammad itu Nabi terakhir ataukah Yesus yang mengaku sebagai Juru Selamat dunia? Apakah mungkin semua ini hanyalah godaan iblis agar aku memeluk Kristen? Bagaimana jika ternyata Yesus datang beneran untuk mengampuni dosa² kita? Dari semua itu, satu hal yang jelas bagiku: tidak mungkin baik Qur’an dan Alkitab sama² benar; kebenaran ada di salah satu buku² itu. Tuhan tidak mungkin mewahyukan dua keterangan yang saling bertentangan. Hanya ada satu kemungkinan: Alkitab atau Qur’an yang benar, demikian pula Kristen atau Islam yang benar. Dan peperangan bathin ini terus berlangsung. Tapi bagaimana ya jika Yesus benar² muncul di hadapanku seperti yang kudengar dari pamanku bahwa Dia memang sering melakukan hal ini berkali-kali? Aku mendengar kesaksian Gulshan Ester di mana dulu dia lumpuh dan dia berdoa selama tiga tahun terus-menerus. Akhirnya Yesus muncul di kamarnya dan dia lalu sembuh dan bisa berjalan. Dulu dia berdoa minta kesembuhan dalam nama Allâh, dan bahkan mengunjungi Mekah beberapa kali. Tapi yang menjawab doanya ternyata Yesus dan ini mengubah hidupnya secara keseluruhan. Tapi tidak, tidak, aku tidak akan terjebak dalam hal itu; aku tetap beriman pada Islam dan bahagia dengan pilihanku. Bahkan jikalau pun Yesus muncul di hadapanku, aku tetap akan menolak dia. Tapi bisa gak ya menuduhnya sebagai jelmaan setan? Aku sungguh tidak tahu.

Aku berhenti diskusi via telfon dengan pamanku. Kukatakan padanya kita sudah banyak diskusi tentang Islam dan Kristen, aku mengerti pandanganmu tapi maaf, aku tetap beriman Islam. Aku tidak mau lagi berbicara dengannya saat dia menelfonku. Sekarang malahan sepupuku yang melanjutkan percakapan dengannya. Ternyata dia sangat kagum dengan Alkitab yang dibacanya. Suatu hari dia datang padaku dan berkata,”Ibrahim, kupikir setiap orang intelek perlu baca Alkitab setidaknya sekali dalam hidupnya. Buku ini layak dibaca.” Aku heran apa sih yang terjadi pada dirinya? Dulu dia enggan bicara tentang masalah agama dan tidak memperbolehkan pamannya promosi Kristen terhadapnya. Tapi sekarang, dia malah baca Alkitab, dan malah mulai bicara dengan pamanku dan mulai memintaku baca Alkitab segala. Kukatakan padanya ya, meskipun dalam hati aku enggan karena tahu iman Islamku mulai goyah. Terlebih lagi, Qur’an merupakan buku yang sangat sulit dimengerti dan untuk memahami satu ayat saja kau perlu baca tafsirnya. Aku belum sempat baca tafsir meskipun telah baca banyak buku tentang Qur’an.

Aku mengambil keputusan untuk berdoa pada Tuhan secara langsung karena Dia tentunya mampu menunjukkan kebenaran bagiku. “Wahai Tuhan, aku tahu Islam adalah agama yang benar, tapi jika ternyata bukan, maka tolong beritahu saja.” Aku mengatakan kalimat ini setiap malam untuk mencari kebenaran illahi. Aku tidak membicarakan doaku ini pada siapapun, baik dengan pamanku atau saudara sepupuku. Aku ingin hal ini hanya diantara aku dan Tuhan saja, karena aku sangat bingung.



Saudara sepupuku terus membaca Alkitab dan dia mempelajari dengan seksama secara dalam setiap hari segala pengetahuan dan ajaran yang dia temukan di dalamnya. Tak lama kemudian, dia mengatakan padaku akan keputusan terpenting dalam hidupnya: dia ingin ikut Yesus dan percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan. Alkitab sangat berarti baginya dan aku merasa kehilangan teman kamarku, saudara sepupuku, teman baikku. Aku jadi sangat marah. Kupikir mulai sekarang, kami tidak bisa lagi jadi teman kamar. Aku harus pergi dari tempat ini. Aku melihat baris pembatas karena dia sekarang jadi Kristen. Aku marah padanya, tapi apa yang bisa kuperbuat? Itu memang keputusannya.

Secara umum, semuanya ini merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Semua peperangan dalam benakku mengakibatkan aku berpikir yang tidak². Sebuah suara kasar terdengar dalam benakku di suatu malam, menyuruhku melompat dari lantai sembilan gedung kami. Aku sadar ada yang tidak benar yang terjadi dengan diriku. Tapi mengapa kok Tuhan membiarkan semua ini kualami? Aku berdoa padanya untuk meinta tolong lagi. Aku berusia 19 tahun dan aku merasa bagaikan menanggung segala beban dunia di punggungku.


Beberapa hari kemudian, saudara sepupuku memberiku buku yang berjudul “The Place I Desire Most” (Tempat yang Paling Kudambakan). Dia sudah membaca buku ini sampai habis dan melihatnya sebagai kesempatan baik untuk mempengaruhiku. Lebih dari itu, dia pun mulai berdoa bagiku sekarang dan mencoba menolongku dalam segala hal. Dia bahkan udah jadi Kristen selama dua minggu sekarang. Aku berjanji padanya akan baca buku itu dan meletakan buku itu di atas meja. Setelah itu dia tidur dan aku pun baca buku lain. Tapi ada sesuatu yang mendorongku untuk memeriksa buku dari sepupuku itu. Aku lalu membacanya sendirian di ruang belajar. Kubuka halaman pertama. Tampaknya buku ini cukup menarik untuk terus dibaca. Penulisnya berasal dari abad lalu dan biasanya aku tidak suka baca buku² tua, tapi buku ini tampak berbeda bagiku. Kalimat²nya tersusun rapi dengan indahnya, setidaknya begitulah perasaanku. Setiap kalimat yang kubaca mendatangkan perasaan tenang. Satu paragraf menarik perhatianku: “Di hari pengadilan, Tuhan akan bertanya padamu: ‘Apa yang telah kau lakukan terhadap AnakKu? ‘

Tapi aku telah banyak berbuat baik, Tuhan; aku lakukan ini dan itu …!


Tapi jawab Tuhan: ‘Aku tidak bertanya tentang perbuatan baikmu, tapi kutanya apa yang telah kau perbuat terhadap AnakKu?’

Kalimat² ini membuatku tercengang dan menarik seluruh perhatianku. Bukannya perbuatan baik, renungku, tapi apa yang telah kau perbuat terhadap Yesus. Apakah kita telah menerimaNya dalam hidup kita atau tidak? Ini tampaknya bagaikan pertanyaan akan hidup kita. Tepatnya, hidupku saat ini. Sebelumnya aku mengira hanya melalui perbuatan baik aku bisa menghadap Tuhan, dan menurut penjelasan di buku itu, hal itu sia² belaka. Pada saat itulah terjadi kehancuran dalam hidupku, dan jiwaku mengalami masa revolusi. Aku merasa bagaikan Tuhan berbicara padaku melalui buku itu. Dan tak lama setelah aku membaca dan merenungkan hal ini dan berbagai ayat di dalamnya, sesuatu yang lebih ajaib terjadi padaku. Aku mendapat penglihatan. Di dalam benakku tampak jelas dua sosok manusia. Rasanya bagaikan menonton adegan di tembok² ruangan, meskipun penglihatan itu hanya terjadi dalam benakku. Aku melihat seseorang berlutut dan orang ini berwajah sangat buruk, kulitnya melepuh, berambut panjang, dan dia menangis keras. Orang yang lain berdiri di sebelahnya dan mengenakan baju dan jubah putih menyala. Dia tampak bagaikan Yesus di film Kristen yang baru² ini kulihat. Tapi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena tampak kabur. Orang berbaju putih ini merenggu rambut orang yang sedang berlutut. Aku bisa melihat wajahnya yang buruk dengan sangat jelas dan dia menjerit dan melolong keras. Awalnya, aku sangat takut dengan apa yang kulihat. “Aku tentunya sudah gila,” demikian pikirku. Tapi setelah itu aku mendengar suara yang lembut tapi jelas dalam benakku yang memberitahuku: “Kau lihat orang yang sedang berlutut itu? Orang itu adalah setan yang selama ini terus menipumu. Tuhan membebaskanmu saat ini dan kau akan merdeka untuk selamanya.” Penglihatan baru lalu muncul dalam benakku, dan kali ini menampakkan Yesus Kristus disalib. Suara itu lalu mengatakan: “Yesus mati bagi dosa²mu. Dialah kebenaran dan satu²nya jalan.” Aku segera sadar bahwa Tuhan sedang menunjukkan padaku jalan dan kebenaran yang selama ini kucari. Aku merasa diriku berdosa dan aku lalu bertobat dan menyerahkan hidupku pada Yesus. Sekarang aku sangat yakin akan kebenaran. Aku merasakan di sepanjang hidupku Tuhan tidak pernah terasa sedekat dengan diriku seperti saat ini. Tuhan sendiri menyatakan diriNya padaku dengan cara yang sangat langsung dan ajaib. Tuhan sendiri yang datang menjawab doa² yang kupanjatkan setiap hari. Aku merasakan kelegaan besar. Sekarang aku bebas dari segala pertanyaan dan suara² jahat pihak musuh yang menyerangku. Tiada lagi peperangan dalam benakku. Aku merasa benar² diperbaharui, jadi orang baru sepenuhnya. Karena sudah mengalami pengalaman ini, aku tidak pernah bisa lagi jadi orang yang sama seperti dulu. Aku letakkan imanku dalam Yesus Kristen, dan, untuk pertama kalinya dalam hidupku, kusebut dia sebagai Tuhan dan Penyelamatku. Aku tidak kuasa menahan air mata. Sungguh luar biasa. Semuanya yang dulu kuimani, dalam sekejap mata hilang begitu saja. Tiada lagi ketakutan melakukan syrik atau ancaman hukuman neraka. Terlebih lagi, aku sekarang mengerti bahwa orang² Kristen tidak menuhankan orang biasa, tapi sebaliknya mereka tahu bahwa Tuhanlah yang datang ke bumi dalam wujud manusia. Hal ini sekarang jadi masuk akal bagiku karena kutahu Dia cinta umat manusia. Aku merasa bagaikan melalu lubang kecil yang sukar dan karenanya aku sedikit berdarah, menuju ke bagian lain yang penuh cahaya terang. Sekarang aku yakin aku berada di tempat yang aman dan para musuh sudah kalah berperang melawanku. Malam di tanggal 1 Maret, 1998 adalah pengalaman tak terlupakan yang mengubah seluruh hidupku.

Aku ingin membangunkan sepupuku yang sedang tidur di kamar lain, tapi aku memilih menunggu keesokan harinya untuk kabar mengejutkan. Di pagi harinya, begitu dia buka mata dari tidurnya, aku berseru padanya, “Selamat pagi, saudaraku.” Aku katakan padanya bahwa sekarang aku percaya Yesus Kristus. Dia mengira aku bercanda saja, tapi aku tetap serius memberitahukannya. Dia tidak percaya apa yang kukatakan. Pikirnya, “Kemaren malam kami berdebat panas dan dia menolakku sepenuhnya, dan sekarang dia menyebutku sebagai saudaranya?” Dia bertanya padaku,”Apakah kau benar² yakin? Ngomong apa sih kamu?”


Kujawab, “Iya, aku benar² yakin telah menemukan kebenaran. Aku telah menemukan kebenaran dalam Yesus.”
Kupeluk dia dan kuceritakan segala penglihatanku tadi malam. Kami bersuka cita bersama karena kami sekarang punya roh yang sama.
“Ini sungguh muzizat,” katanya. “Kau jadi berbeda dalam waktu semalam saja.”
Dia lalu memimpin doa bersama dan kami pun terus mengikut Yesus.

Kurenungkan kembali apa yang telah kualami. Tuhan sendirilah yang bertindak sehingga akhirnya aku percaya Yesus. Dulu aku percaya Dia hanyalah sekedar Nabi dan aku takut untuk memandangnya sebagai Tuhan, tapi sekarang aku malahan merasa tenteram karena beriman padaNya memberiku hidup yang kekal. Sekarang jika aku mengingat apa yang telah Yesus lakukan bagiku, hatiku penuh dengan rasa sukacita, damai, dan aman karena punya hidup yang kekal. Sungguh perbedaan yang sangat besar dengan yang dulu kurasakan.

Akan tetapi keputusanku untuk percaya pada Yesus karena tindakan Tuhan mendatangkan masalah sukar bagiku. Tak lama kemudian, keluargaku curiga terhadapku. Suatu hari, saudara sepupuku yang lain mengajakku untuk pergi bersamanya melakukan sholat Jum’at. Kukatakan padanya bahwa aku tidak bisa pergi dengannya ke mesjid karena sekarang aku percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan dan percaya pada Yesus dan tidak lagi pada Muhammad. Awalnya dia kira aku bercanda, tapi setelah aku ngotot barulah dia percaya akan perubahan diriku. Dia segera menyampaikan hal ini pada paman²ku yang lain dan berita inipun menyebar sampai ke ayahku. Salah satu paman²ku adalah haji, dan dialah yang membiayaiku belajar di perguruan tinggi di Prishtina karena orangtuaku tidak mampu menolongku. Dia adalah Muslim taat dan aku dulu telah berjanji padanya untuk sungguh² belajar dan terus beriman pada Islam. Aku merasa tidak enak dengan janjiku yang dulu itu tapi sekarang Yesus jauh lebih penting bagiku. Aku yakin aku akan kehilangan bantuan finansialnya begitu dia tahu aku murtad, meskipun dalam hati aku yakin Tuhan tidak akan meninggalkanku. Di lain pihak, sejak kematian abangku, ayahku mulai beribadah Islam dengan taat, termasuk sholat lima waktu. Tentunya berita murtadku mencengangkan dirinya.

Segera setelah ayah mendengar perubahanku, dia datang dengan cepat menemuiku untuk bertanya apakah berita itu benar. Saat itu aku sedang berada di rumah ayahku. Ayah berkata,”Aku tidak mau percaya berita itu sebelum bicara denganmu. Apakah benar?” Aku berkata padanya bahwa berita itu benar, dan aku tidak lagi percaya pada Muhammad. Jantungku berdebar-debar keras sekali. Aku tidak percaya bahwa aku punya keberanian untuk mengatakan langsung perubahanku. Ayah sangat terkejut dan marah, dia berharap aku membatalkannya dan mengatakan yang sebaliknya. Dia langsung pergi keluar dan melakukan kegiatan berkebun sambil memikirkan hal ini. Aku memperhatikannya dari jendela kamarku dan bisa kulihat jelas bahwa dia sangat gelisah. Dia berhenti bekerja sebentar, menyentuh kepalanya, jalan² sebentar, dan lalu kembali bekerja. Di malam harinya, dia menemuiku lagi dan kali ini dia bertekad bicara sampai selesai. Dia memulai pembicaraan dengan perlahan, “Ketahuilah bahwa saudara²ku ingin dapat jawaban darimu besok; aku tidak bisa bertemu dengan mereka jika kau tidak berjanji akan jadi Muslim lagi. Kau harus merubah pendirianmu malam ini.” Ini merupakan tekanan padaku meskipun tidak terlalu keras. Aku berkata, “Dengan penuh sesal, aku tidak bisa melakukannya. Kau bisa meminta apapun dariku kecuali meninggalkan Yesus. Aku benar² telah merenungkannya dengan seksama sebelum mengambil keputusan dan aku tidak bakal kompromi akan hal ini.” Sewaktu aku bicara pada ayah, sebuah ayat Alkitab muncul di benakku: “Siapapun yang menyangkalKu di hadapan manusia, Aku akan menyangkalnya pula di hadapan Bapaku di surga.” (Matius 10:33). Aku tidak boleh menyangkal Yesus, karena apa yang Dia lakukan terhadapku, begitu pikirku. Tak lama kemudian ayahku berlutut di lantai dan mulai menangis: “Kumohon jangan lakukan ini terhadapku. Hal ini merupakan hal yang paling memalukan yang pernah kualami. Aku telah kehilangan seorang putraku dan sekarang satu²nya putraku yang lain memalingkan punggungnya terhadapku. Ini merupakan hal yang lebih jelek bagiku daripada kehilangan putra sulungku. Aku tidak tahan menanggungnya, aku tidak bisa.” Ini pun merupakan pengalaman terjelek yang pernah kualami. Aku tidak pernah membayangkan ayahku berlutut menangis di hadapanku. Terlebih lagi, dalam budaya kami hal ini sungguh tidak bisa dibayangkan. Aku pun tidak tahan akan keadaan ini dan mulai menangis. Kataku: “Kumohon agar jangan memintaku menyangkal imanku pada Yesus karena aku tidak sanggup melakukannya. Jika keberadaanku di rumahmu membuat situasi semakin jelek, maka besok aku akan segera pergi dari sini.” Dia lalu berkata dengan nada yang lebih agresif: “Tapi aku adalah ayahmu, aku yang menciptakanmu. Kau harus menurut padaku, “ katanya. Dia melanjutkan: “Apakah Alkitabmu mengajarmu untuk mentaati orangtuamu?” Kujawab, “Ya, memang Alkitab mengajarkan begitu. Tapi pertama-tama, kita musti taat pada Tuhan.” Aku ingat Matius 10:37 yang menyatakan “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.” Aku berlari ke kamarku sambil berdoa pada Tuhan agar hatiku tenang menghadapi keadaan. Ayahku lalu masuk kamarku. Alkitabku tampak di atas mejaku yang penuh dengan buku² Kristen. Dia melihatku, lalu mengambil Alkitab dan mulai merobeknya lembar demi lembar. Setelah selesai merobek Alkitab, dia mengambil semua buku²ku di atas meja dan juga di lemari buku dan menyobeki semuanya. Dia berkata, “Imam mesjid ternyata benar tatkala dia mengatakan padaku untuk tidak mengijinkan anakku baca buku² seperti ini karena buku² bisa merubah iman orang. Aku belagak sok pinter dengan berkata padanya bahwa anakku hanya baca² karena ingin tahu saja. Aku bangga bahwasanya anakku punya rasa ingin tahu yang besar. Sekarang ini terima buku²mu dan jangan lagi bawa buku seperti ini ke dalam rumahku.” Dia membentakku. Aku tidak melakukan apapun, karena aku tahu ayahku sangat marah. Hatiku sangat sakit melihat buku² Kristenku, termasuk Alkitab, dirobek-robek.

Tak lama kemudian aku pun meninggalkan rumah ayahku dan kembali ke Prishtina di mana aku kuliah. Aku berdoa karena aku tahu sekarang nabisbku benar² berada di tangan Tuhan. Paman yang dulu membiayai kuliahku mengatakan bahwa sebelum aku kembali lagi jadi Muslim, dia tidak akan membiayai kuliahku. Aku mengerti keputusannya, karena dia adalah haji dan tidak mungkin baginya menolong orang Kristen kuliah. Aku tetap saja percaya pada Yesus dan yakin Dia akan menunjukkan jalan keluar. Tak lama kemudian aku dapat kerjaan di Prishtina sehingga aku tidak usah mengemis-ngemis pada siapapun dan tidak perlu kompromi dengan iman baruku. Aku punya pekerjaan penuh (fulltime job = 40 jam selama 5 hari kerja) di organisasi internasional dan harus berhenti kuliah beberapa tahun sampai aku punya uang cukup untuk menyelesaikan kuliah. Tuhan membuktikan bahwa Dia setia dan nyata bagiku. Tidak sedetikpun aku merasa ditinggalkan atau dilupakan. Dia menunjukkan kemurahanNya padaku.

Hubungan dengan ayah terus saja sulit selama hampir empat tahun. Dia tidak mengucapkan sepatah katapun padaku selama itu. Ketika aku pulang menjenguk mereka – terutama ibuku, karena dia paling menderita – ayah bahkan meninggalkan rumah karena tidak mau bertemu denganku dan lebih memilih bertemu dengan orang² lain. Aku selalu berusaha mendekatinya lagi, tapi dia tidak membuka kesempatan bagiku. Menurut pandangan ayahku, aku sudah bukan lagi putranya karena dia anggap aku sudah mengkhianatinya, tidak mau mentaatinya padahal dia sudah memohon padaku, dan aku telah mempermalukannya di hadapan orang² lain. Berdasarkan Qur’an dan ahadis, sebagai Kristen aku tidak layak lagi menerima warisan rumah atau harta bendanya yang lain. Dia berkata akan mewariskan segala yang dimilikinya bagi masyarakat Islam. Terlebih lagi, dia berkata pada ibuku bahwa si Ibrahim seharusnya bersyukur karena Syariah Islam tidak diterapkan di Kosovo. Kalau Syariah berlaku, maka aku tentunya dihukum karena murtad. Dia tahu sekali apa yang dinyatakan Syariah tentang murtad dan dia sendiri bersyukur kami hidup di negara sekuler sehingga aku tidak usah mati karenanya. Meskipun demikian, dia tetap tidak mau berhubungan lagi denganku. Aku berdoa bertahun-tahun akan keadaan kami dan hampir saja putus asa mengira aku tidak akan pernah lagi berbicara dengannya. Tapi apa yang tampak tidak mungkin bagiku ternyata mungkin di mata Tuhan. Suatu malam, ketika aku kebetulan sedang berada di rumah ortu, ayah tiba² sakit dan pingsan. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya, dan kukira dia kena serangan jantung. Lalu aku menyadari bahwa ayah telah mengalami diare selama berhari-hari karena terserang infeksi. Aku bawa dia ke rumah sakit dan merawatnya selama beberapa hari. Aku lihat sikapnya bertambah lunak padaku dan dia mulai berbicara padaku lagi. Kami semakin dekat satu sama lain meskipun aku tidak kompromi apapun dengan imanku. Tuhan sekarang bekerja dalam diri ayahku dan aku mulai mendapatkan ayahku lagi. Tidak kukira keadaan sakit ayahku malah menyatukan kami kembali. Aku memuji Tuhan karena jalanNya sungguh berbeda dengan jalan pikiran kita.

Hal lain yang mengganggu perasaan ayahku adalah hubunganku dengan seorang gadis Kristen. Setelah hubungan kami membaik, dalam percakapan kami dia berharap agar aku mendengarkannya dan mau menikah dengan Muslimah yang mungkin nantinya bisa mempengaruhiku untuk kembali memeluk Islam. Di saat dia mengetahui aku pacaran dengan seorang gadis Kristen, dia jadi kecewa lagi. Habislah sudah harapan terakhirnya dan dia sangat tidak suka akan keputusanku. Dia berkata, “Aku tidak akan menerima kalian sebagai pasangan dalam rumahku.” Tapi aku harus bersabar dan berdoa terus untuk berjalan terus ke muka bersama imanku. Suatu saat aku mengambil keputusan untuk pulang mengunjungi keluargaku sambil membawa pacarku. Aku ingin ayah bertemu dengan calon istriku. Aku sudah siap menghadapi segalanya; yang terjelek adalah kami berdua diusir dari rumahnya. Tapi sungguh mengejutkan karena ayah ternyata bersikap ramah sekali terhadap pacarku. Ayah sangat suka padanya dan bahkan lebih banyak bicara padanya daripada denganku. Aku lihat tangan Tuhan bekerja sekali lagi. Kami pun lalu menikah dan hidup di rumah ortu sampai hampir setahun sebelum akhirnya kami pindah ke Prishtina karena pekerjaan.
Sekarang jika aku membandingkan kepercayaanku yang sekarang dengan yang dulu, aku melihat banyak perbedaan. Hal ini bukannya karena dulu aku tidak bahagia dengan Islam, tapi imanku yang sekarang sungguh tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Aku merasa Yesus memenuhi kekosongan dalam hatiku. Kekosongan ini dulu tidak mungkin diisi oleh apapun, baik agama ataupun perbuatan baik, karena ternyata tempat kosong dalam hati itu memang diciptakan untuk dihuni Tuhan sendiri.

Selain itu, setelah menerima Kristus, segala perbedaan lain antara agamaku yang dulu dan yang sekarang jadi jelas bagiku. Iman Islam terasa statis. Aku dulu percaya Tuhan itu memang ada, tapi jauuuh sekali dariku tidak peduli berapa banyak aku sholat atau puasa. Semua ibadah kulakukan karena rasa takut akan Allâh dan ancaman hukumannya. Sekarang, imanku berfungsi dan berdasarkan hubungan pribadi dengan Tuhan. Setiap perbuatan baik yang kulakukan sekarang merupakan hasil hubungan kasihku dengan Tuhan, dan bukannya dari rasa takut. Hal ini tentunya berhubungan pula dengan sifat Tuhan itu sendiri. Tuhan dalam Alkitab menyatakan diriNya sebagai Tuhan yang pribadi, dan inilah yang kualami hidup bersamaNya selama bertahun-tahun sampai hari ini. Tuhan adalah Bapa bagiku dan aku adalah anakNya, dan dalam Islam hal seperti ini dianggap sebagai penghujatan. Aku sekarang menyadari bahwa Tuhan mencintai orang² berdosa tapi tidak mencintai dosa² itu, sedangkan dulu aku diajari melalui Qur’an bahwa semua orang² berdosa akan dibakar di neraka. Setelah itu masalah yang harus dihadapi adalah jaminan kehidupan yang kekal setelah mati. Sewaktu dulu masih Muslim, aku tidak pernah merasa tenang karena tidak tahu ke mana aku akan pergi setelah mati. Meskipun aku telah berusaha keras untuk melakukan hal² yang baik, aku tidak pernah merasa cukup untuk bisa masuk surga. Sekarang aku tahu bahwa Yesus mengambil alih kutukan dosa terhadapku melalui mati di kayu salib bagi dosa²ku dan aku tidak perlu lagi membayarnya karena memang sudah dilunasi. Aku jadi yakin bahwa aku tidak usah lagi khawatir apakah kebaikanku lebih berat daripada kejahatanku jika ditimbang di Hari Kiamat. Hidup yang kekal berdasarkan iman pada Yesus adalah hadiah yang ditawarkan Yesus padaku sekali dan selamanya. Dulu aku sering bertanya-tanya: Mengapa ya aku kok tidak pernah jauh dari dosa meskipun aku sudah melakukan segala kegiatan spiritual sekuat tenaga? Aku tidak suka akan hal itu tapi tidak mampu untuk tidak melakukan dosa dalam hidupku. Setelah percaya pada Yesus Kristus, aku sadar bahwa aku punya kekuatan dalam diriku untuk mencegah tindakan berdosa dan menolak melakukannya. Ini tidak berarti aku tidak akan pernah lagi berbuat dosa karena aku masih saja terus berjuang mengalahkan sifat jelekku yang dulu, tapi ini berarti dosa tidak lagi berkuasa atas diriku. Satu lagi hal yang dulu kurasakan: semakin aku percaya pada Islam, semakin besar pula rasa benciku pada orang² Yahudi dan Kristen. Tapi sekarang rasa benci telah lenyap dari hatiku. Malah lebih dari itu, aku mencintai Muslim meskipun mereka benci terhadapku. Kekuatan benci telah diganti dengan kekuatan kasih. Sholat dan puasa hanyalah kegiatan mekanis seperti robot saja. Aku belajar menghafal berbagai Sura dalam bahasa Arab, yang dianggap Muslim sebagai bahasa surgawi, tapi tidak kumengerti dan kulafalkan saja Sura² itu bagi Allâh. Sekarang, kegiatan doaku jauh lebih berarti karena aku bicara dalam bahasaku sendiri dan aku tidak mengikuti aturan² gerakan apapun. Aku berkata saja pada Tuhan segala isi hatiku dan aku tahu Dia akan selalu mendengarkanku. Andaikata pun aku puasa sekarang, aku tidak memberitahu siapapun. Cukup hanya Tuhan yang tahu dan melihatnya. Melalui puasa, aku berusaha mendekatkan diri pada Tuhan dengan mengenyampingkan hal yang paling utama dalam hidup yakni makanan. Aku meninjau kembali hidupku, meminta ampun atas segala dosaku, berdoa dan menatap hari depan sesuai dengan rencana Tuhan dan aku akan menyembahNya sebagaiamana keberadaanNya.

Wahai teman², begitulah kisah bagaimana aku mengenal Yesus secara pribadi dalam hidupku. Sungguh hal itu merupakan hal yang paling berharga dalam hidup. Iman pada Yesus tidak ada hubungannya dengan agama, atau masalah agama ini lebih baik daripada agama itu, tapi lebih berhubungan langsung dengan hubungan baru yang sifatnya pribadi dengan Tuhan. Aku ingin kalian semua yang membaca kisahku menyadari tentang Yesus Kristus dan meminta Tuhan untuk mewujudkan diriNya padamu karena Dia itu setia dan menunggumu senantiasa. Terlebih lagi, Dia sendiri sudah berjanji untuk menjawabmu jika kau mencariNya dengan sepenuh hati: Mintalah,maka akan diberikan kepadamu;carilah,maka kamu akan mendapat;ketoklah,maka pintu akan dibukakan bagimu (Matius 7:7)

Wahai teman², di masa lalu aku telah banyak berbuat kesalahan dan menyesal akan banyak hal, tapi satu hal yang tidak pernah kusesali adalah saat penting di mana aku beriman pada Yesus Kristus selamanya, sebagai Tuhan dan Juru Selamatku.
Ingat ya, pada saat ini Dia menyatakan ajakan padamu untuk memiliki hidup baru denganNya, hidup yang penuh sukacita dan damai. Keputusan tentang nasibmu yang abadi terletak di tanganmu.

Jangan sungkan menghubungiku dengan pertanyaan apapun. Semoga Tuhan memberkatimu secara berlimpah!

Ibrahim.



http://www.siaranalhayat.com/2010/06/28/kesaksian-ibrahim-dari-albania/



Rabu, 23 Oktober 2013

Pakoe Boewono XIII Ditemui Isa Almasih Sang Ratu Adil


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Murtad Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Murtad. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Murtad, Mungkin Murtad Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Murtad di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.



Sebuah kesempatan istimewa Tabloid GLORIA diperkenankan mewawancarai Raja Surakarta Pakoe Boewono XIII bernama Sinuhun Tedjo Woelan. Dalam wawancara eksklusif ini, terkuak pengakuan sosok Pakoe Boewono XIII telah melihat dan bertemu Isa Almasih, yang disebut-sebutRatu Adil.
Bagaimana kisahnya berikut petikan wawancara Andriant wartawan Gloria dengan Sihuhun Tedjo Woelan:
Gloria: Sejak kapan Sinuhun mengenal agama dan spiritual dalam hidup ini?
Sinuhun: Kelahiran saya ada dua, yaitu kelahiran saya ke dunia yaitu pada 3 agustus 1954 dan kelahiran saya pada saat bapak ibu saya melihat pertama kai dan hal itulah yang disebut dengan kelahiran secara spiritual.Masa kecil saya seperti anak-anak pada umumnya, yang suka bermain. Saya mendapatkan pendidikan yaitu SD, SMP, SMA dan AKABRI. Di Keraton Solo, setiap senin khusus didik tentang agama, pada malam Jumat didik tentang spiritual yang namanya budi pekerti, budi luhur dan pada hari Jumatnya kedua hal yang didapatkan itu di praktekan dalam kehidupan nyata.
Gloria: Bisa diceritakan awal mula pengalaman religi didatangi Yesus, yang disebut Isa Almasih?
Sinuhun: Pertemuan pertama kali dengan Isa Almasih saya alami ketika saya belum dinobatkan menjadi sinuwun. Tepatnya sewaktu saya dinas militer di Timor-Timur tahun 1983. Waktu itu saya tergabung dalam pasukan TNI yang ditugaskan di Timor Timur untuk menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia.Semula di dalam pasukan terdapat 21 orang prajurit termasuk saya, tetapi karena terjadi pertempuran sengit beberapa kali dengan gerakan orang-orang bersenjata yang berada di Timor-Timur, sebanyak 19 orang prajurit anak buah saya gugur dalam medan perang. Waktu itu Edi B.M. menjadi komandan saya. Komandan saya bingung dan sedih mengalami kenyataan itu. Mengetahui hal saya menyarankan pada komandan bahwa yang dipimpin adalah yang hidup dan jangan terus terlarut-larut dalam kesedihan seperti itu, dan tidak ada gunanya memikirkan terus anak buah yang telah mati.
Gloria: Lantas tanggapan komandan saat itu?
Sinuhun: Saran saya diterima. Setelah survey pada hari Minggu saya mendampingi komandan untuk mengikuti pelaksanaan misa terakhir di salah satu gereja yang ada di Dili. Sewaktu komandan saya jongkok di depan sayapun ikut jongkok. Setelah itu saya berbicara kepada Tuhan Yesus, saya beritahukan nama saya, saya sebutkan orang tua saya dan saya beritahukan maksud dan tujuan saya datang ke tempat itu.
Saya juga katakan bila sekiranya saya kurang berkenan datang ke gereja, saya memohon ampun kepada Tuhan Yesus. Dihadapan Tuhan Yesus saya minta pengampunan atas perbuatan kesalahan yang saya perbuat. Kebetulan yang ada ditempat itu hanya saya dan komandan sehingga saya lebih leluasa untuk berdoa. Saya sendiri tidak mengerti justru kenapa saya yang didatangi Tuhan Yesus dan hanya saya yang dapat melihat sosokNya. Waktu itu Tuhan Yesus berdiri dan mengulurkan tangan ke arah saya, sepertinya hendak memberikan berkatnya pada saya. Sedangkan komandan saya tidak melihat apa-apa.
Gloria: Apa yang melatar belakangi Sinuhun, sehingga mengadakan perjalanan spiritual?
Sihuhun: Karena ketika itu setelah Pakubuwono XII surut, saya dinobatkan sebagai Ratu pada 31 Agustus 2004, dengan gelar Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono (SISKS PB) XIII atau di sebut pula dengan “Sinuhun Tedjo Woelan” yang disingkat “STJW”.  Saat itu muncul tingkat kesadaran saya agar benar-benar dapat menjalankan fungsi tugas sebagai Ratu sebagaimana mestinya. Ratu alam jagat ini mempunyai makna, dimana itu kedatu atau kedaton bisa disebut pula sebagai pemimpin.Sebelum menjadi Ratu harus jadi pandhito (orang yang menjadi panutan dalam sikap dan budi pekerti yang luhur Red) dahulu, setelah itu bisa nyabdo (berbicara Red), selain itu harus waskito (awas dalam bersikap arif dalam membaca tanda-tanda jaman) dan selanjutnya wicaksono (bijaksana Red.)
Tetapi ketika saya melakukan spiritual, saya dapati ternyata “STJW”; bukan Sinuhun Tedjo Woelan, tetapi saya mendapatkan pengertian “Sinuhun Tanah Jawa”. Memang keduanya dapat disingkat “STJW”; baik untuk Sinuhun Tedjo Woelan maupun Sinuhun Tanah Jawa. Tetapi Sinuhun Tanah Jawa itu mungkin bukan saya dan semula saya tidak ngerti apa maksud semua ini.
Gloria: Apa yang membuat bapak tertarik pada perjalanan spiritual saat itu?
Sinuhun: Saya semakin tertarik untuk meneliti dan mempelajari sumber-sumber itu karena berkaitan dengan Ratu-Ratu tanah Jawa pada masa lalu. Hal ini saya pelajari satu-satu dengan teliti agar saya dapat belajar dari pengalaman Ratu-Ratu pada jaman dahulu sekaligus mengambil hikmahnya. Mulai jaman Airlangga, Ken Arok hingga Ratu-Ratu berikutnya semuanya tidak ada yang luput dari perhatian saya. Dahulu istilah Jawa nya Ratu menggunakan sebutan Prabu tetapi tiba-tiba berubah sebutan menjadi Sultan. Mengapa tiba-tiba menggunakan gelar Sultan? Akhirnya saya tahu, itu karena pengaruh Islam pada saat itu.
Tanah Jawa telah beberapa kali didatangi oleh wali songo (sembilan wali Red) tetapi toh tidak semua tanah Jawa memeluk islamkan. Padahal para wali itu hebat-hebat, apalagi seperti Sunan Kali Jaga. Menurut pengamatan saya ada tiga kesalahan Kerajaan Demak: Kesalahan pertama di Ratunya, kesalahan kedua di bapaknya dan kesalahan di negaranya. Setelah itu muncul Sultan Hadiwijaya yang memerintah selama satu periode. Selanjutnya diteruskan Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati. Diteruskan dengan beberapa Amangkurat Jawi sampai dengan Sultan Agung.
Sultan Agung seorang yang hebat karena berusaha mempersatukan antara ulama dengan umaroh (Penguasa di Pemerintahan Red.). Namun beliau adalah ratu yang umurnya paling pendek karena melanggar bahwa ulama dan umaroh tidak akan bisa dijadikan satu. Setelah itu muncul nama Pakubuwono. Dimulai dari Pakubuwono I, Pakubuwono II yang selanjutnya muncul Sultan Hamengkubuwono, muncul Mangkunegoro terakhir Paku Alam. Setelah Paku Buwono IV, muncul pandita namanya Sulatu Langgrek. Setelah itu diteruskan Pakubuwono V hingga Pakubuwono X.
Satu-satunya Ratu di pulau Jawa yang mukti mulyo wibowo waskito hanya Pakubuwono X yang bertahta selama 41 tahun dan disitu putus sudah putus karena panembahan senopati muncul lagi. Pakubuwono XII adalah Ratu pulau Jawa yang noto jumeneng paling panjang, kurang lebih selama 52 tahun. Berkaitan dengan Pakubuwono XII, dalam bahasa Jawanya angka dua belas adalah ongko rolas yang bermakna “rohipun sampun telas.”
Gloria: Berapa lama perjalanan spiritual?
Sinuhun: Perjalanan spiritual saya lakukan bukannya 2, 3 hari, tetapi saya lakukan selama tiga setengah tahun. Memang hal itu sudah menjadi keputusan saya dan tidak ada seorangpun yang dapat mencegah kemauan saya.
Selama itu saya harus meninggalkan isteri, keluarga, keraton Solo dan kehidupan duniawi. Bukannya saya egois dan tidak mau mempedulikan keluarga maupun orang lain, tetapi ada hal yang lebih prinsip dan saya anggap sangat penting dari itu semua sehingga saya melakukan perjalanan spiritual.
Gloria: Pertemuan yang lain antara Sinuhun dengan Yesus selanjutnya bagaimana?
Sinuhun: Yesus menemui saya untuk kedua kalinya. Hingga yang keempat kalinya setelah saya dinobatkan sebagai Sinuhun. Tuhan Yesus menemui saya kedua kalinya, saat saya berada ditengah laut. Dan yang ketiga kalinya menjumpai saya ketika saya berada didalam pesawat udara. Pada saat itu saya diliputi oleh rasa ketakutan yang saya sendiri tidak tahu mengapa sebabnya. Saat itu Tuhan Yesus menemui saya. Tuhan Yesus mencul lagi menemui saya keempat kalinya pada saat saya bersemedi.
Gloria: Waktu itu Bapak semedi dimana?
Sinuhun: Nggak perlu tahu, kalau saya beritahu nanti orang berbondong-bondong ke sana dan saya tidak mau kalau orang-orang akhirnya mengkeramatkan tempat itu.
Gloria: Apakah terjadi dialog ketika Sinuhun didatangi Yesus Kristus?
Sinuhun: Yang jelas, sewaktu saya didatangi Yesus tidak terjadi dialog timbal balik, walaupun sebenarnya dalam hati, saya ingin bercakap-cakap panjang lebar dengan Tuhan Yesus waktu itu. Mungkin karena saya masih kotor atau mungkin karena belum titi wancinya (belum tiba saatnya Red.)
Gloria: Hikmah apa yang Sinuhun dapatkan dari melakukan perjalanan spiritual?
Sinuhun: Saya membaca buku-buku tentang sejarah tanah Jawa yang di dalamnya juga ada yang membahas tentang Ratu Adil yang berkaitan dengan tanah Jawa, selain itu saya sering mengadakan saresehan sehingga dapat mendengarkan masukkan. Dari situlah saya mengerti bahwa Indonesia ini punya konsep namanya konsep Sang Ratu Adil. Jongko (ramalan Red.) Joyoboyo konsepnya Ratu Adil, Sabdopalon konsepnya juga Ratu Adil, Ronggo Warsito membahas Ratu Adil, Bung Karno juga menyebut Ratu Adil, Pak Soeharto juga memakai sarana adil, sarana gunung Srandil, tetapi di perjalan semua geger (ribut Red.) karena apa? Ratu Adil adalah Ratu yang membuat berdirinya Tanah Jawa, lha ini siapa? Sabdo Pandhito ratu Waskito Ian wicaksono ini yang namanya Mirah Delima, dimana kalau anda mencari Mirah Delima kemana saja tidak akan ketemu, ini adalah hasil dari perjalanan spiritual saya.
Gloria: Apa yang istimewa dalam penglihatan itu?
Sinuhun: Justru di perjalanan spiritual tersebut akhirnya muncul yang namanya Yesus. Saya sendiri semula bertanya yang muncul bukannya Ratu-Ratu tanah Jawa leluhur saya, tetapi justru Yesus yang mendatangi saya.
Ternyata dari perjalanan spiritual yang saya lakukan, saya mendapatkan bahwa Ratu Adil Sinuhun Tanah Jawa adalah Yesus. Mau anda gelar, mau anda muat di koran ataupun di media massa silahkan, begitu anda muat pasti dunia ini akan geger (ribut Red.), pasti Paus di Vatikan akan mengundang dan mengklarifikasi saya.
Gloria: Kalau dirunut dari sumber-sumber sejarah tanah Jawa ada data yang berkaitan dan berbicara tentang Yesus?
Sinuhun: Ada! Anda lebih baik ke Radio Pustaka Kepustakaan Jawa di Yogyakarta di sana ada banyak buku tulisan tokoh dan pujangga Jawa yang berkaitan dengan hal itu, tanyalah pada ahlinya jangan tanya saya sebab saya bukan ahli sejarah. Dari buku-buku yang pernah saya baca itu ada yang tersirat ada pula yang tersurat tentang  Yesus atau juga yang disebut Isa Almasih. Kalau anda mau mewawancarai saya yang berkaitan dengan spiritual, anda juga harus berspiritual juga, kalau tidak, hal itu tidak akan pernah anda capai. Makanya saya sering mengajak ayo kita laku(mengalami sendiri pengalaman spiritual Red.) bersama-sama, supaya tahu. Saya sudah tidak bisa sabar. Dan saya harus mengajak dengan tegas dalam hal ini, sehingga bukan hanya saya saja yang dapat kebenaran dan pencerahan.
Gloria: Apakah kaitan Yesus sebagai Ratu Adil dapat diartikan juga Yesus sebagai Tuhan?
Sinuhun: Kalau berbicara tentang Tuhan itu siapa. Tuhan berada pada diri sendiri, tidak jauh dari urat nadi kita. Kalau di ajaran Jawa dikenal dengan istilah Ingsun Sejati. Dalam filosofi jawa dikenal terdapat istilah Argo dumilah, argo itu dirimu sendiri, seperti sebuah gunung dumadine saka (terciptanya dari red) Allah. Ketika kita memahami dan menyadari bahwa kita ini berasal dari Allah, maka seseorang telah berada  pada titik balik sehingga pada akhirnya akan mewujudkan kasampurnaan sejati (kesempurnaan yang sesungguhnya Red) atau yang disebut juga kesejatian diri. Sebelum mencapai kesejatian diri, pasti orang-orang yang punya tekad sungguh-sungguh mencapai kesajtian diri pasti akan ditemui Yesus, karena hal itu sudah saya alami sendiri dan sudah dialami pula oleh orang lain selain saya. Yesus akan memberikan jawaban pada mereka yang ingin mencapai kasampurnaan hidup. Istilah kasampurnaan urip disebut “sirotol mustagim.”
Gloria: Apa yang bisa Sinuhun simpulkan setelah perjalanan spiritual itu?
Sinuhun: Setelah saya memohon petunjuk kepada Sang Pencipta jagad, pemikiran saya dibukakan oleh Tuhan lewat proses perenungan spiritual yang dalam dan memakan waktu yang cukup lama. Hasil perenungan saya semakin lengkap masukkan dari beberapa sahabat baik yang memberikan masukkan, saya tahu  bahwa Isa Almasih menemui. Saya kembali ditemui oleh sosok itu beberapa kali di tempat dan dalam waktu yang berbeda-beda. Dalam semedipun saya pernah didatangi oleh Isa Almasih. Dan sejak saat itu saya mulai merenungkan siapakah sebenarnya Isa Almasih itu.
Dan dari pengalaman batin yang saya alami, membaca buku-buku dan diskusi dengan tokoh-tokoh yang paham dan mengerti betul masalah spirituil secara benar, akhirnya saya dapat mengetahui dan memahami bahwa Isa Almasih adalah Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, dimana hal ini sesuai dengan iman dan kepercayaan umat Kristen.
Gloria: Apa makna politis Ratu Adil untuk bangsa ini?
Sinuhun: Dalam setiap jaman Ratu Adil dalam arti politis itu pasti selalu muncul, jumlahnya amat sangat sedikit. Ratu Adil sejati. Pada kenyataannya tidak ada satupun manusia yang benar-benar bisa berlaku adil di dunia.Dan hanya Tuhan Penguasa semesta saja yang dapat benar-benar berbuat adil. Jadi Tuhan adalah gambaran Ratu Adil yang sejati. Jika dikaitkan dalam Pembukaan UUD alinea ketiga 1945: “Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”, bukan saja menegaskan lagi apa yang menjadi motivasi riil dan material bangsa Indonesia untuk menyataan kemerdekaannya tetapi juga menjadi keyakinannya, menjadi motivasi spiritualnya, bahwa maksud dan tindakannya menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Dengan ini digambarkan bahwa bangsa Indonesia mendambakan kehidupan yang berkeseimbangan antara jasmani dan rohani. Sekaligus menunjukkan ketakwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rakhmat bagi bangsa Indonesia sehingga mencapai kemerdekaan.
Selanjutnya jika kita lihat Alinea keempat UUD 1945: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia…”
“Indonesia mempunyai usaha untuk menertibkan dunia. Apakah benar alam semesta yang diciptakan tidak tertib sehingga bangsa Indonesia ingin menertibkannya? Indonesia sekarang ini malah sering dilanda bencana, dari mulai tsunami, gempa bumi, tahan longsor, banjir bandang, luapan lumpur lapindo dan bencana yang mungkin akan terjadi di masa mendatang mengisyaratkan bahwa bangsa Indonesia, khususnya pemerintahan belum berhasil dalam mewujudkan cita-cita luhur untuk menertibkan dunia.
Gloria: Bisa dijelaskan hakekat Ratu Adil pandangan Jawa?
Sinuhun: Rupanya alam yang dieksploitasi besar-besaran dan seenak sendiri untuk memperkaya diri sendiri dan kelompok atau golongan tertentu tanpa memperhatikan kesejahteraan seluruh rakyat mulai berteriak menuntuk keadilan, misal saja hutan, dimana banyak hutan ditebang secara liar sehingga mendatangkan musibah banjir maupun tanah longsor, sementara kayunya dijual secara ilegal keluar negeri.
Seiring dengan banyaknya hutan yang ditebang secara liar, lama-kelamaan negara kita akan menjadi panas, sementara kalau kita melihat negara lain yang punya kesadaran tinggi dalam menjaga kelestarian alam maka kita akan merasakan kesejukkan dan merasa lebih senang tinggal diluar negeri. Padahal di Indonesia sebenarnya kaya dengan hutan tetapi kok malah di rusak sendiri. Jika fenomena dan bencara alam terjadi tidak ada satupun yang dapat menghentikannya ataupun mencegahnya sekalipun menggunakan teknologi modern.
Dalam filosofi Jawa tersirat Ratu Adil mempunyai kuasa atas alam semesta sehingga dapat menghentikan ataupun menggerakkan semua fenomena alam. Hanya Tuhan saja yang dapat melakukan hal itu. Dalam kepercayaan Jawa kita dapat menemukan hakekat Ratu Adil bila kita mengetahui dan paham betul identitas dan jati diri kita secara benar. Diri kita dapat menuntun dengan benar agar kita menemukan Ratu Adil yang sejati. Tapi sekarang ini malah ada kata pepatah “Wong Jawa Ilang Jawane”; sehingga sampai kapanpun kita juga tidak akan pernah memahami hakekat ratu adil yang sebenarnya.
Dalam pemerintahan saja, sekarang ini hukum dan keadilan belum sepenuhnya dijalankan secara adil, itu menandakan bahwa hakekat Ratu Adil belum terwujud sekarang ini.
Dari fakta harus kita akui bahwa tidak ada satupun manusia yang dapat berbuat adil, yang dapat berbuat adil hanya Tuhan sebagai hakim dunia yang dapat berbuat adil. Menurut kepercayaan saya, Isa Almasih adalah Imam Mahdi dan Hakim Adil akhir Jaman. Sehingga konsep itu sesuai dengan pengalaman spiritual secara pribadi dengan Isa Almasih, di mana saya tidak pernah habis pikir.
Sumber: Tabloid Gloria Edisi 373, Minggu ke III Oktober 2007



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher