Kebohongan Islam | جمع من الإلهام والحافز الإسلامي: Kebohongan Islam
Custom Search
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6)
Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan Yang Lurus ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)

Minggu, 22 Desember 2013

Filled Under:

Kebohongan Islam


جمع من الإلهام والحافز الإسلامي - Kebohongan Islam Update Lagi Nih sodara Muslimin Dan Muslimat, Tentang Kebohongan Islam. Untuk Sahabat Sekeyakinan Yang sedang Mencari Kebohongan Islam, Mungkin Kebohongan Islam Ini bermanfaat Buat Anda. Monggo Dilihat Kebohongan Islam di bawah Ini Agar Lebih Jelas Tau Tentang Agama kita Yang sangat Kita Cinta Dan Kita Puji-puji ini.

=Kibulan kelima: Manusia dibilang Malaikat=

Kita yang muslim tidak menyadari, bahwa makhluk bernama "Jibril" itu sesungguhnya tidak pernah ada, apalagi sampai mendatangi Muhammad dan mendiktekan ayat-ayat Alquran kepadanya. Entahlah kalau "Jibril" dalam agama lain. Tapi yang pasti, "Jibril" dalam Islam itu sebenarnya cuma HOAX dan buah kebohongan Muhammad semata.

Hal yang sudah diketahui umum, bahwa penampakan Jibril di Gua Hira itu bukan KEJADIAN NYATA, melainkan dari sebuah mimpi sewaktu Muhammad tertidur di dalam Gua tersebut. (Baca Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 197-198)

Nah, di dalam hadist-hadist lain ternyata ada diceritakan Jibril menemui Muhammad secara terang-terangan, bukan dengan cara sembunyi-sembunyi dan juga bukan lewat mimpi. Ini hadist-hadistnya:

Sahih Bukhari, Volumn 006, Book 060, Hadith Number 300.
Diriwayatkan Oleh Abu Huraira: Suatu hari selagi Rasul Allah sedang duduk dengan orang-orang, seorang laki-laki datang kepada beliau, berjalan dan berkata, "O Rasul Allah Apakah itu Iman ?” Nabi berkata, " Iman adalah percaya akan Allah, Para malaikat Nya, Buku Nya, Rasul Nya, dan pertemuan dengan Nya, dan percaya akan Hari Kebangkitan " Orang itu bertanya :" O Rasul Allah Apa itu Islam?" Nabi menjawab, " Islam adalah menyembah Allah dan tidak menyembah apapun selain Allah, mendirikan Sholat, membayar (kewajiban) derma yaitu. Zakat dan berpuasa pada bulan Ramadan." Orang itu bertanya lagi "O Rasul Allah Apakah Ihsan itu ? (yaitu atau kesempurnaan Kebajikan)?" Nabi berkata, " Ihsan adalah menyembah Allah seolah-olah kamu melihat Nya, dan jika kamu tidak mencapai taraf ini, kemudian (yakinilah bahwa) Allah melihat kamu." Orang itu bertanya lebih lanjut , "O Rasul Allah Kapan masa akan berakhir?"
Nabi menjawab, "Orang yang ditanya tentang hal itu tidak mengetahui lebih dari yang bertanya, tetapi aku akan menguraikan kepadamu tanda-tandanya. Ketika budak wanita memberikan kelahiran kepada tuannya, yang demikian itu akan menjadi tanda kiamat; ketika orang-orang yang bertelanjang kaki menjadi pemimpin dari orang-orang, yang demikian itu akan menjadi tanda kiamat. Kiamat adalah satu dari lima hal yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah. Sungguh pengetahuan akan Kiamat adalah milik Allah. Ia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam kandungan." ( 31.34) Kemudian orang tersebut pergi . Nabi berkata, " Panggil dia kembali !." Mereka bergegas pergi untuk memanggil orang tersebut namun orang tersebut tak terlihat lagi. Nabi berkata, "Itu adalah Jibril yang datang memberi pengajaran kepada orang-orang akan agama mereka." ( Lihat Hadith No.47 Vol.1)

Di dalam hadist lain, orang yang disangka malaikat jibril itu ternyata "DIHYA".

SAHIH MUSLIM
Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Aku pernah diberitahukan bahwa malaikat Jibril as. suatu kali mendatangi Nabi saw. ketika Ummu Salamah sedang berada di sisi beliau. Ia berkata: Lalu mulailah ia bercakap-cakap kemudian beranjak pergi. Lalu bertanyalah Rasulullah saw kepada Ummu Salamah: Siapakah orang ini? Ummu Salamah menjawab: Ini adalah Dihyah. Ia melanjutkan: Lalu Ummu Salamah berkata: Demi Allah, aku sama sekali tidak menyangka dia kecuali sebagai dia (Jibril) sampai aku mendengar khutbah Nabi saw. yang mengabarkan berita kami

Sahih Bukhari, Volumn 004, Book 056, Hadith Number 827.
Diriwayatkan Oleh Abu Uthman: Aku mendapat kabar bahwa JIbril datang kepada Nabi selagi Ummu Salama bersamanya. Jibril memulai berbicara kepada Nabi dan kemudian pergi. Nabi berkata kepada Ummu Salama, "Apakah kamu tahu siapa dia ?" ( atau pertanyaan serupa). Dia berkata, "Tadi itu Dihya (seorang pria tampan di antara sahabat Nabi)." Kemudian Ummu Salama berkata, " Demi Allah! Aku pikir ia bukan siapa2 tapi Dihya, hingga aku mendengar Nabi membicarakan tentang Jibril di dalam khotbah nya." ( Sub-Narrator bertanya pada Abu ' Uthman, " Dari mana kamu mendengar pengisahan ini?" Ia menjawab, " Dari Usama bin Zaid.")

Hadis Sahih Bukhari, Volume 6, Book 61, Number 503:
Disampaikan oleh Abu 'Uthman:
Aku diberitahu bahwa Jibril menemui Nabi ketika Um Salama sedang bersama Nabi. Jibril mulai berbicara pada Nabi. Lalu Nabi bertanya pada Um Salama, "Siapakah dia?" Um Salama menjawab, "Dia adalah Dihya (al-Kalbi)." Ketika Jibril telah berlalu, Um Salam berkata, "Demi Allâh, aku tahu pasti dia adalah Dihya sampai aku mendengar khotbah Nabi bahwa dia diberi kabar oleh Jibril." Penyampai cerita yang lain bertanya pada Abu 'Uthman: Dari mana kau mendengar itu? Abu 'Uthman berkata: Dari Usama bin Zaid.

Ternyata orang yang diklaim sebagai "jibril" oleh Muhammad adalah Dihya, yang di kemudian hari ia menjadi pengikut Muhammad dan turut serta dalam PENYERANGAN KAYBAR. Bahkan Shafiyah (wanita Yahudi berparas cantik yg menjadi tawanan setelah keluarganya dibantai Muhammad) sempat dimilikinya sebelum direbut oleh Muhammad.

Yang dapat kita tarik kesimpulan dari pelajaran ini adalah:
Muhammad itu sangat nyata-nyata suka membual.
Pokoknya "orang yang tidak dikenal" oleh Muhammad dibilang "Jibril".
Betapa suka menipunya orang ini. Membuktikan awloh ADA saja gak bisa, pake ngarang-ngarang "jibril berwujud manusia".

Sekarang mari kita analisa dengan LOGIKA ORANG DEWASA, bukan nalar anak kecil berumur 5 tahun.

Perlu saya tekankan di sini, bahwa hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah di atas itu bukan "JIBRIL" disaksikan orang banyak, melainkan Muhammad yang bilang bahwa orang yang datang kepadanya itu adalah "jibril".
Orang yang diklaim sebagai "jibril" itu tak pernah memperkenalkan dirinya di hadapan orang banyak bahwa dia jibril. Catat itu!

Kalau kita masih tidak yakin bahwa Muhammad itu penipu, coba kita jawab ini:

Bagaimana cara kita membedakan malaikat jibril dengan manusia biasa, kalau orang yang diklaim jibril itu tidak menampakkan tanda-tanda keilahian? Betapa bodohnya kita yang percaya saja dengan Muhammad hanya karena dia mengatakan: "Orang yang barusan itu adalah jibril". Kenapa tidak sewaktu ada orangnya dia bilang begitu? Kenapa menunggu orangnya pergi baru mengatakannya?

Bukankah Muhammad itu cuma pembual konyol, pokoknya "ORANG ASING yg tidak dikenal" dibilang "JIBRIL"?
Apakah kita pernah membaca dari catatan sejarah (dari hadist ataupun sirah), bahwa pernah ada orang Arab di zaman Muhammad yang ditemui Jibril dan si Jibril itu mengaku sendiri bahwa dia jibril, dan ia memiliki tanda-tanda keilahian?
Muhammad mengaku, wahyu-wahyu Alquran itu dia peroleh melalui perantaraan malaikat Jibril. Nah, apakah pernah orang Arab menyaksikan Jibril mendatangi Muhammad dan mendiktekan ayat-ayat Alquran kepada Muhammad? Bukankah orang yang diklaim sebagai "jibril" oleh Muhammad dalam hadist-hadist di atas, sama sekali tidak mendiktekan ayat-ayat Alquran kepada Muhammad, melainkan justru sedang belajar "agama" Islam kepada Muhammad?

Manusia dibilang Malaikat, ini adalah kekonyolan Muhammad yang kelima, setelah yang keempat (yaitu "lakukan dulu, bila berhasil klaimlah dari awloh, dan bila gagal bukan dari awloh") dan setelah TRIBUL.


Terima kasih telah membaca Artikel Tentang Kebohongan Islam . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Kebohongan Islam sebagai sumbernya.
thumbnail Judul: Kebohongan Islam
Ditulis Oleh:جمع من الإلهام والحافز الإسلامي
Dtrebitkan Pada :2013-12-22T04:56:00-08:00
Rating: 4.9
Reviewer: 9999 Reviews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

جمع من الإلهام والحافز الإسلامي.

Designed by Admin | Publisher